You are on page 1of 9

elasa, 14 Februari 2012

Averteb rata, Aktivitas enzim Amilase

Berkiprah

Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap enzim amilase Kerja

II. Ditempatkan Teori


Enzim adalah Satu atau beberapa Gugus polipeptida ( protein ) Yang berfungsi sebagai katalis
(senyawa Yang mempercepat proses pengambilan Reaksi Tanpa habis bereaksi) dalam suatu
Reaksi KIMIA . Enzim bekerja Mencari Google Artikel Cara menempel PADA permukaan
molekul Zat-Zat Yang bereaksi Dan Mencari Google Artikel demikian mempercepat proses
pengambilan Reaksi. Percepatan terjadi KARENA enzim menurunkan energi pengaktifan Yang
Mencari Google Artikel sendirinya Akan mempermudah terjadinya Reaksi. Sebagian Besar
enzim bekerja secara Khas, Yang artinya terkait masih berlangsung JENIS enzim hanya dapat
bekerja PADA Satu macam senyawa atau Reaksi KIMIA . Hal Suami disebabkan permanent
differences struktur KIMIA TIAP enzim Yang sewa yang pajaknya Tetap. Sebagai contoh,
enzim α-amilase hanya dapat digunakan PADA proses pengambilan perombakan pati menjadi
glukosa .

Enzim merupakan Komponen penting Yang diperlukan untuk proses pengambilan pencernaan
Dan pnyerapan makanan. Tanpa bantuan enzim, * Semua Bahan makanan Yang masuk tubuh
hanya numpang lewat Akan. Saat Suami pemahaman mengenai enzim pencernaan Masyarakat
Dan fungsinya Masih sangat rendah. PADA umumnya Masyarakat hanya mengaitkan masalah
pencernaan penyakit maag Mencari Google Artikel Baru. Dokter Ari Fahrial Syam,
menerangkan bahwa enzim bertanggung Jawab menjaga Kesehatan Dan proses pengambilan
metabolisme di dalam tubuh. Kekurangan enzim dapat menyebabkan tubuh mengalami
gangguan pencernaan (maladigesti), Yang Selanjutnya menyebabkan gangguan penyerapan
(malabsorpsi).
Gejala-gejala malabsorpsi adalah kembung PADA perut, nafsu Makan menurun, diare, perut
MEDIA NUSANTARA Nyaman, Suara usus Yang MENINGKAT. Salah Satu Solusi untuk
mengatasi masalah malabsorpsi akibat kekurangan enzim adalah mengkonsumsi suplemen enzim
Mencari Google Artikel Baru.

Enzim merupakan protein berbentuk bundar Yang diperlukan untuk * Semua Reaksi KIMIA
Yang berlangsung di dalam tubuh. Sebagian Kecil enzim diproduksi di kelenjar liur di mulut
Bagian tidak. Namun kebanyakan enzim pencernaan diproduksi kelenjar pankreas Dibuat. Ada
doa golongan enzim, yaitu enzim pencernaan Yang berfungsi sebagai katalisator, Dan enzim
metabolisme Yang bertanggung Jawab untuk menyusun, memperbaiki Dan membentuk disajikan
Sesudah sel-sel dalam tubuh. Enzim pencernaan Yang Utama terdiri bahasa Dari enzim protease
(merombak protein), enzim lipase (merombak Lemak) Dan enzim amilase (merombak hidrat
arang).

Pencernaan karbohidrat sudah dimulai sejak makanan masuk Ke dalam mulut; makanan
dikunyah agar dipecah menjadi Bagian tidak-Bagian tidak Kecil, sehingga jumlah permukaan
makanan lebih Luas KONTAK Mencari Google Artikel enzim-enzim pencemaan. Di dalam
mulut makanan bercampur Mencari Google Artikel udara ludah mengandung enzim Amilase
Yang (ptyalin). Enzim Amilase bekerja memecah karbohidrat Rantai Panjang saling melengkapi
amilum Dan dekstrin, Akan diurai menjadi molekul Yang lebih Sederhana maltosa. Sedangkan
udara ludah berguna untuk melicinkan makanan agar-agar lebih Siaran dan hiburan ditelan.
Hanya sebagian amilum Kecil Yang dapat dicema di dalam mulut, Dibuat KARENA makanan
sebentar Saja berada di dalam Rongga mulut. Dibuat KARENA ITU sebaiknya makanan
dikunyah lebih lama, agar memberi kesempatan lebih BANYAK pemecahan amilum di Rongga
mulut. Mencari Google Artikel Baru proses pengambilan mekanik, makanan ditelan Canada
produksi kerongkongan Dan Selanjutnya Akan memasuki lambung.

PADA Bayi

JENIS kabohidrat Yang terdapat PADA ASI atau susu sapi adalah laktosa. Laktosa Suami Okan
diubah Dibuat enzim laktase menjadi glukosa Dan galaktosa kemudian Akan Akan diserap
Dibuat usus. Suami merupakan enzim enzim disakaridase Yang MULAI berkembang PADA
Alat pencernaan Bayi Yang Baru lahir. Sebenarnya, enzim Suami MULAI terdapat dalam usus
Janin berusia 3 Bulan Dan jumlahnya mengalami peningkatan MULAI segera saat Bayi MULAI
mendapat ASI. Enzim Suami MULAI menurun jumlahnya PADA saat beyi mancapai USIA
Anak-anak Dan Remaja.

Untuk mencerna kabohidrat Yang Kompleks (pati) dibutuhkan enzim amilase JENIS, padahal
Bayi Belum memiliki enzim tersebut. Bila Bayi diberikan makanan Yang mengandung pati,
Besar kemungkinan Bayi Belum dapat mencenanya Mencari Google Artikel Baik Dan dapat
berakibat diare. Air liur Yang terdapat PADA Bayi merupakan Sumber amilase, Belum dapat
menjalankan fungsinya Mencari Google Artikel Baru Baik. Selama Tiga bulam Date Nilai USIA
bayi, pankreas mengeluarkan enzim MEDIA NUSANTARA inisial, kalaupun ADA jumlahnya
sangat sedikit. Hal Suami berlangsung sampai Bayi berusia 6 Bulan. Aktivitas enzim Suami
bekerja saling melengkapi ordinary ketika besarbesaran berusia 2 Tahun.

Oleh sebab ITU Bayi Belum BISA mencerna laktosa dalam jumlah berlebih, apalagi kalau harus
mencerna kabohidrat Yang lebih Kompleks, saling melengkapi nasi, Kentang Dan sebagainya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa sistem pencernaan Bayi Belum Sempurna untuk
memanfaatkan makanan PADA Bulan-Bulan Date Nilai kehidupan. Sebaliknya, aktivitas enzim
disakaridase berkembang Penuh PADA saat Bayi lahir.

Kekurangan enzim

Jika tubuh mengalami kekurangan enzim, perut berontak saat mengkonsumsi Siaran dan hiburan
makanan-makanan tertentu. * Menurut dr. Ari Fahrial, "berbaring Kurangnya Satu JENIS enzim
umumnya disertai Dibuat kurangnya enzim yang. Gangguan kekurangan enzim kronis dapat
menyebabkan Yang penderita mengalami malagizi (kurang gizi), Yang menyebabkan berat
untuk badan berkurang Dan Daya Tahan tubuh juga menurun "Amilase dapat diperoleh bahasa
Dari berbagai Sumber saling melengkapi Tanaman, Binatang Dan mikroorganisme.. saat inisial
sejumlah enzim amilase telah diproduksi secara Komersial. Penggunaan mikrobia dianggap lebih
prosepektif KARENA Siaran dan hiburan Tumbuh, Cepat Dan menghasilkan kondisi
Lingkungan dapat dikendalikan.Produksi enzim amilase dapat menggunakan berbagai Sumber
KARBON. Contoh-contoh Sumber KARBON Yang murah adalah sekam, molase, tepung
jagung, jagung, tapioka Limbah Dan sebagainya. Jika digunakan sebagai substrat Limbah,
Limbah Maka Tadi dapat diperkaya nutrisinya untuk mengoptimalkan Produksi enzim. Sumber
KARBON Yang dapat digunakan sebagai suplemen ANTARA laian: pati, sukrosa, laktosa,
maltosa, dekstyrosa, fruktosa, Dan glukosa. Sumber nitrogen sebagai suplemen ANTARA Lain:
pepton, tripton, ekstrak Daging, ekstrak khamir, sulfat kadar amonium, tepung kedelai, urea Dan
natrium nitrat.

Faktor Yang mempengaruhi Kerja enzim

a. Suhu
- 0 c = MEDIA NUSANTARA bereaksi
- 380 C - 400 C = aktifitas enzim MENINGKAT
- Diatas 380 C = aktifitas enzim menurun
- 600 C = aktifitas enzim Akan terhenti
b. Udara
c. Ph
d. Konsentrasi enzim
Kecepatan proses pengambilan pembentukan Dan penguraian molekul substrat mengikuti
konsentrasi enzim
e. Inhibitor

III. ALAT DAN Bahan


1. Tabung Reaksi 5 buah
2. air mandi (penangas udara)
3. termometer
4. uji pelat
5. Dan corong kain saring
6. pipet tetes
7. berhenti menonton
8. larutan iodium 1%
9. larutan Fehling A dan B Dan
10. Larutan kanji 10%
11. Air liur

IV. Task Tugas


1. Kumpulkan air liur bahasa Dari * Semua praktikan. Selanjutnya disaring Mencari Google
Artikel kain Kasar.
2. Sediakan 5 mandi air masing - masing panaskan sampai suhu PADA Yang diinginkan:
a. 20 C
b. 40 C
c. 60 C
3. masukan larutan kanji 5 ml kedalam Tabung Reaksi Yang telah disediakan.
4. Masukan Tabung Reaksi tersebut kedalam air mandi berturut turut:
a. Tabung Aku Ke dalam air mandi 20 C
b. Tabung Iike dalam air mandi 40 C
c. Tabung III Ke dalam air mandi 60 C
5. Penghasilan kena pajak 5 Menit, masukkanlah Ke dalam masing masing Tabung Reaksi
tersebut 15 tetes air liur Yang telah disaring, kemudian catat Terbalik pemasukkannya.
6. Terkait masih berlangsung interval 1 Menit lakukan tes Mencari Google Artikel larutan iodium
Dan Fehling A dan B PADA plat tetes, sampai terjadi akromatis kemudian catat waktunya
7. Selama Percobaan Yod Dan Fehling, Tabung Reaksi MEDIA NUSANTARA boleh dikeluarkan
bahasa Dari air mandi Dan SUHU masing masing air mandi Tetap dijaga suhunnya agar Tetap
konstan.
8. Bandingkanlah Hasil Yang diperoleh bahasa Dari Tabung tersebut.

V. MASALAH
1. Apakah fungsi enzim amilase Dan organ APA Saja Yang mengeluarkannya?
2. Apakah fungsi air liur PADA pencernaan makanan?
3. Coba jelaskan ANDA Urutan hidrolisis amilum?
4. Bagaimana pengaruh SUHU terhadap Kerja enzim amilase?
Pembahasan masalah
1. Enzim Amilase b erfungsi memecah karbohidrat Rantai Panjang saling melengkapi amilum Dan
dekstrin, Akan diurai menjadi molekul Yang lebih Sederhana maltosa sehingga mempermudah
perjalanannya kebagian organ pencernaan Bagian tidak Lainnya. Didalam mulut Yang tercampur
udara Mencari Google Artikel liur enzim amilase mngandung (ptyalin) Yang dihasilkan didaerah
Rongga mulut.
2. Didalam Rongga mulut terdapat air liur Yang di hasilkan kelenjar ludah Dibuat Yang mana
berfungsi untuk membasahi makanan agar-agar Siaran dan hiburan dikunyah Dan di telan udara
ludah juga mengandung enzim ptyalin Yang mengubah karbohidrat atau glukosa Kompleks,
menjadi disakarida yaitu Gula Sederhana agar Siaran dan hiburan diproses lebih lanjut.
3. Hidrolisis amilum
a. Dirongga mulut amilum sudah MULAI mengalami pencernaan Oleh enzim ptyalin Yang
terdapat didalam udara liur (saliva). Amilum Yang dicerna didalam mulut berubah menjadi lebih
Halus Yang disebut bolus.
b. Bolus ditelan kedalam lambung. didalam gaster proses pengambilan pencernaan amilum Dan
ptyalin Tetap berlangsung
c. Didalam lambung MEDIA NUSANTARA ADA enzim Yang dapat memecah karbohidrat. Jika
makanan Yang dimakan hanya terdiri bahasa Dari karbohidrat Saja Maka Akan Tinggal didalam
lambung selama 2 jam. Dan segera diteruskan keduodenum. Bolus Yang merupakan gumplan
padat Tenggaraharja Komisaris menjadi lebih CAIR Dan disebut chimus
d. Diduodenum chymus dicampur Mencari Google Artikel sekresi pankreas Yang mengandung
enzim amylopepsin.
e. Karbohidrat Yang MEDIA NUSANTARA dapat dicerna dialirkan Terus kecolon Dan dibantu
Mencari Google Artikel Baru Mikroba Yang terdapat didalam usus Canada produksi proses
pengambilan fermentasi Dan menghasilkan energi untuk keperluan Mikroba tersebut. fermentasi
Yang MENINGKAT didalam usus besar menghasilkan gas karbondioksida BANYAK Yang
dikeluarkan dalam bentuk flatus (kentut). Sisa karbohidrat Yang Masih ADA dibuang dalam
bentuk tinja.
4. Aktivitas enzim sangat dipengaruhi Dibuat SUHU. Untuk enzim Hewan SUHU ANTARA
optimal 35 ° C dan 40 ° C, yaitu SUHU tubuh. PADA SUHU di Atas Dan Bawah di optimalnya,
aktivitas enzim berkurang. Di Atas SUHU 50 ° C enzim secara bertahap menjadi inaktif
KARENA protein terdenaturasi. PADA SUHU 100 ° C * Semua enzim Rusak. PADA SUHU
Yang sangat rendah, enzim MEDIA NUSANTARA benar-benar Rusak tetapi aktivitasnya sangat
BANYAK berkurang (Gaman & Sherrington, 1994). Enzim memiliki SUHU optimal yaitu
sekitar 18 0 -23 0 C atau 40 0 C Maksimal KARENA PADA SUHU 45 0 C enzim terdenaturasi
Akan KARENA merupakan salat Satu bentuk protein. (Tranggono & Setiadji, 1989).
Suhu Yang Tinggi Akan menaikkan aktivitas enzim namun sebaliknya juga Akan mendenaturasi
enzim (Martoharsono, 1994). Peningkatan suhu dapat meningkatkan kecepatan Reaksi
KARENA molekul atom mempunyai energi Yang lebih Besar Dan mempunyai kecenderungan
untuk berpindah. Ketika temperatur MENINGKAT proses pengambilan denaturasi juga MULAI
berlangsung Dan menghancurkan aktivitas molekul enzim. Hal inisial dikarenakan adanya
Rantai protein Yang MEDIA NUSANTARA terlipat Penghasilan kena pajak pemutusan Ikatan
Yang Lemah sehingga secara keseluruhan kecepatan Reaksi Akan menurun (Lee, 1992).

VI. REVENUES PENGAMATAN


Tabel Hasil Pengamatan PADA Suhu 20 C
Tabung Warna Terbalik Perubahan Warna Penghasilan kena
Mutasi pajak perlakuan
Iodium Fehling A Fehling B
Putih 1' Ungu Biru Keruh
Putih 2' Ungu + Biru + Keruh +
1 Putih 3' Ungu + + Biru + + Bening +
Putih 4' Ungu kehitaman Biru + + + Bening +
+
Putih 5' ------ ------ ------
Keterangan:
- Tanda + menunjukkan perubahan Warna / kepekatan (PADA iodium Dan Fehling A) Dan
kekentalan (PADA Fehling B) semakin bertambah Tinggi.
- Menunjukkan perubahan Reaksi terjadi PADA amilum (karbohidrat / polisakarida) menjadi
sukrosa / disakarida. PADA SUHU 20 0 C Reaksi Yang menunjukkan memucat Baik untuk
proses pengambilan pemecahan (karbohidrat / polisakarida) menjadi sukrosa / disakarida adalah
PADA Menit Ke 4 Mencari Google Artikel Baru di tunjukkannya perubahan Warna ungu
kehitaman PADA Uji iodium.
Tabel Hasil Pengamatan PADA Suhu 40 0 C
Tes dilakukan Penghasilan kena pajak 30 Menit
Tabung Warna Terbalik Perubahan Warna Penghasilan kena
Mutasi pajak perlakuan
Iodium Fehling A Fehling B
Putih 1' Ungu Biru Bening
Putih 2' Ungu + Biru Bening
2 Putih 3' Ungu + + + Biru Bening
Putih 4' Ungu Biru Bening
Putih 5' Ungu Biru Bening
Keterangan:
- Tanda + menunjukkan perubahan Warna / kepekatan (PADA iodium) semakin bertambah
Tinggi.
- Menunjukkan perubahan Reaksi terjadi PADA amilum (karbohidrat / polisakarida) menjadi
0
sukrosa / disakarida. PADA SUHU 40 C Reaksi Yang menunjukkan memucat Baik untuk
proses pengambilan pemecahan (karbohidrat / polisakarida) menjadi sukrosa / disakarida adalah
PADA Menit Ke 3 Mencari Google Artikel Baru di tunjukkannya perubahan Warna ungu
kehitaman PADA Uji iodium. PADA Menit Ke 4 dan 5 menunjukan MULAI rusaknya
karbohidrat.
Tabel Hasil Pengamatan PADA Suhu 60 C
Tabung Warna Terbalik Perubahan Warna Penghasilan kena
Mutasi pajak perlakuan
Iodium Fehling A Fehling B
Putih 1' Ungu Biru Bening
Putih 2' Ungu + Biru Bening
3 Putih 3' Ungu + Biru Bening
Putih 4' Ungu + + Biru Bening
Putih 5' Ungu + + + Biru Bening
Keterangan:
- Tanda + menunjukkan perubahan Warna / kepekatan (PADA iodium) semakin bertambah
Tinggi.
- Menunjukkan perubahan Reaksi terjadi PADA amilum (karbohidrat / polisakarida) menjadi
sukrosa / disakarida. PADA SUHU 40 0 C Reaksi Yang menunjukkan memucat Baik untuk
proses pengambilan pemecahan (karbohidrat / polisakarida) menjadi sukrosa / disakarida adalah
PADA Menit Ke 5 Mencari Google Artikel Baru di tunjukkannya perubahan Warna ungu
kehitaman PADA Uji iodium.
Menipis
0
PADA percobaban Yang telah dilakukan dperoleh Data bahwa PADA SUHU 20 C Reaksi
Yang menunjukkan memucat Baik untuk proses pengambilan pemecahan (karbohidrat /
polisakarida) menjadi sukrosa / disakarida adalah PADA Menit Ke 4 Mencari Google Artikel
0
Baru di tunjukkannya perubahan Warna ungu kehitaman PADA Uji iodium, SUHU 40 C
Reaksi Yang menunjukkan memucat Baik untuk proses pengambilan pemecahan (karbohidrat /
polisakarida) menjadi sukrosa / disakarida adalah PADA Menit Ke 3 Mencari Google Artikel
Baru di tunjukkannya perubahan Warna ungu kehitaman PADA Uji iodium. PADA Menit Ke 4
0
dan 5 menunjukan MULAI rusaknya karbohidrat Dan PADA SUHU 40 C Reaksi Yang
menunjukkan memucat Baik untuk proses pengambilan pemecahan (karbohidrat / polisakarida)
menjadi sukrosa / disakarida adalah PADA Menit Ke 5 Mencari Google Artikel Baru di
tunjukkannya perubahan Warna ungu kehitaman PADA Uji iodium. Hasil inisial membuktikan
bahwa enzim amilase Dan SUHU berperan didalam pemecahan polisakarida menjadi
monosakarida Yang lebih Sederhana.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pembina Mata kuliah Fisiologi Hewan. . 2008 Pedoman praktikum fisiologi Hewan
Surabaya:. Universitas Muhammadiyah Surabaya
http://biologipedia.blogspot.com/2010/12/enzim-amilase.html http://id.wikipedia.org/wiki/Enzim
http://andhikse.blogspot.com/2008/11/peran-enzim-amilase-pada-tubuh-manusia.html
http://eprints.undip.ac.id/2923/~~V
Diposkan oleh hidup saya di 18:07
BlogThis INI Email lewat BlogThis! Berbagi Ke Twitter Berbagi Ke Facebook

You might also like