You are on page 1of 2

TATALAKSANA BBLR

No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

SIGIT JAKA PURNAMA,


UPTD PUSKESMAS SKM. M. Kes
GONDANG
NIP. 19670412 198811 1 002

Bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500gram tanpa memandang
1. Pengertian masa gestasi (berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam
setelah lahir)

Sebagai acuan petugas dalam menjelaskan tentang openyebab dan


2. Tujuan komplikasi BBLR dan melakukan manajemen BBLR dengan berbagai
penyulitnya sesuai dengan fasilitas yang tersedia.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445/SK/81/14.8/17 tentang Pelayanan


Klinis

4. Referensi OBSTETRI, 2015

5.1. Alat
- Timbangan bayi
- Termometer
- Meteran
- Stetoscope
- Infant warmer
5. Prosedur - Selang oksigen
5.2. Bahan
- Infus set
- Abocath
- Cairan infus
- Oksigen
- Anti konvulsan
Setiap menemukan BBLR,lakukan manajemen umum sebagai berikut:
1. Stabilisasi suhu,jaga bayi tetap hangat (KMC)
2. Jaga jalan nafas tetap bersih dan terbuka
3. Nilai segera kondisi bayi tentang tanda vital : pernafasan, denyut
jantung, warna kulit dan aktifitas.
4. Bila bayi mengalami gangguan nafas,kelola gangguan nafas
5. Bila bayi kejang,hentikan kejang dengan anti konvulsan
6. Bila bayi dehidrasi, pasang jalur intravena,berikan cairan rehidrasi
IV.
7. Kelola sesuai dengan kondisi spesifik atau komplikasinya.
BERAT LAHIR 1.750-2500 GRAM
6. Langkah-langkah BAYI SEHAT:
1. Biarkan bayi menyusu ke ibu semau bayi. Ingat bahwa bayi keecil
lebih mudah merasa letih dan malas minum, anjurkan bayi
menyusu lebih sering (missal setiap 2 jam) bila perlu.
2. Pantau pemberian minum dan kenaikan berat badan untuk
efektivitas menyusui. Apabila bayi kurang dapat menghisap,
tambahkan ASI perah dengan menggunakan sendok.
BAYI SAKIT:
Bayi dengan berat 1750-2500 gram atau lebih dengan gangguan
nafas,kejang dan gangguan minum segera lakukan RUJUKAN.
BERAT DENGAN BERAT < 1750GRAM HARUS DIRUJUK!
7. Unit Terkait Ruang bersalin

You might also like