Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
NAMA : TIO SILVIA SILITONGA
NIM : 4163141050
Jurusan : Biologi
Kelompok : 6 (Enam)
MEDAN
2018
I. JUDUL PRAKTIKUM : AKTIVITAS BIOKIMIA MIKROORGANISME
II. TUJUAN :
1. Untuk mengetahui aktivias biokimia antar organism
2. Untuk memahami hubungan aktivitas mikroorganisme dengan enzim
3. Untuk mengetahui mikroorganisme melalui sifat biokimia
4. Untuk mengetahui hasil akhir dari setiap uji yang dilakukan
5. Untuk mengetahui bagaimana reaksi pada setiap uji
4.1.Tabel Alat
No Nama Alat Jumlah
1 Bunsen 1 buah
2 Cawan Petri 1 buah
3 Jarum Ose 2 buah
4 Tabung Reaksi 4 buah
5 Inkubator 1 buah
4.2.Tabel Bahan
No Nama Bahan Jumlah
1 Bakteri biakan murni Es campur 10-6 Secukupnya
2 Media Litmus agar 2 buah
3 Media Nutrient gelatin agar 1 buah
4 Media phenol red dektrosa 1 buah
V. PROSEDUR KERJA
A. HIDROLISIS GELATIN
1. Kita siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Lalu lakukan sterilisasi meja dengan alcohol
3. Menyalakan Bunsen dan melakukan sterilisasi pada jarum ose hingga
pijar hingga ±15 detik
4. Menginokulasi biakan murni bakteri kedalam tabung reaksi berisi
Nutrient Gelatin Agar (NGA)
5. Lalu menginkubasi media selama 24-28 jam pada suhu 37°C
6. Setelah itu, media kemudian di simpan di incubator pada suhu 4°C
selama 30 menit dan diamati perubahan yang terjadi
B. HIDROLISIS KARBOHIDRAT
1. Kita siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Melakukansterilisasimejadengan alcohol
3. Menyalakan Bunsen dan melakukan sterilisasi pada jarum ose hingga
pijar hingga ±15 detik
4. Menginokulasi biakan murni bakteri kedalam tabung durham
5. Lalu menginkubasi media selama 24-28 jam pada suhu 37°C
6. Diinokulasikan pengamatan meliputi perubahan warna dan
keberadaan gas padasetiap tabung
C. HIDROLISIS SUSU LITMUS
1. Kita siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Melakukansterilisasimejadengan alcohol
3. Menyalakan Bunsen dan melakukan sterilisasi pada jarum ose hingga
pijar hingga ±15 detik
4. Sediakan 2 tabung reaksi yang berisi media.
5. Beri label pada tabung berisi media Litmus Milk control dan Litmus
Milk Percobaan
6. Meng inokulasikan biakan bakteri kedalam media Litmus Milk secara
aseptis
7. Dan kultur diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C dan diamati
reaksi perubahan yang terjadi
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
- Hidrolisis Karbohidrat
Percobaan fermentasi karbohidrat bertujuan kemampuan mikroorganisme
untuk mendegradasi dan menfermentasi karbohidrat. Bakteri yang diuji pada
percobaan tersebut adalah E.coli, Alcaligenessp., dan B.subtilis. Percobaan tersebut
menggunakan medium Nutrien Broth dan mengandung berbagai jenis gula yaitu
Glukose Phenol Red, Lactose Phenol Red, Sucrose Phenol Red.
Hasil pengamatan yang diperoleh sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa
setelah diinkubasi, karbohidrat yang telah difermentasi akan memproduksi buangan
yang bersifat asam yang dapat menyebabkan perubahan warna merah pada phenolred
menjadi kuning, sehingga mengindikasikan reaksi yang positif. produksi asam seringkali
disertai dengan pengeluran gas (CO2) yang dapat terlihat sebagai gelembung pada
tabung Durham. Kultur biakan yang tidak dapat memfermentasi karbohidrat tidak
menampakkan perubahan warna pada indikator dan tidak terjadi gelembung. Hal itu
merupakan reaksi negatif (Cappuccino & Sherman 1996: 151).
- Hidrolisis Gelatin
VII. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil pengamatan
mengenai perhitungan jumlah bakteri, sebagai berikut :
1. Pada praktikum kali ini dilakukan pengenceran dengan 6 kali tahapan.
2. Penghitungan bakteri menggunakan metode pengenceran atau cawan tuang
dilakukan untuk memudahkan dalam menghitung bakteri. Prinsip
pengenceran adalah menurunkan jumlah sehingga semakin banyak jumlah
pengenceran yang dilakukan, semakin sedikit jumlah mikroba, dimana
suatu saat didapat hanya satu mikroba pada satu tabung.
3. Dari hasil praktikum, teknik pengenceran biakan serial bakteri dalam
beberapa tahapan mengakibatkan bakteri tidak terdapat dalam jumlah
banyak dan dapat dihitung koloni selnya. Namun ada pada sebagian bakteri
yang tidak dapat dihitung jumlah koloni sel bakterinya.
4. Jumlah koloni mikroba yang terdapat pada sampel tanah media NA
sebanyak 8 𝑥 10−5 sel bakteri.
5. Sedangkan jumlah koloni mikroba yang terdapat pada sampel es media NA
tak terhingga, yang disebabkan banyaknya bakteri sehingga sangat susah
dihitung bakteri lebih detailnya.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
hlm.
369 hlm.