Professional Documents
Culture Documents
Oleh kelompok 6 :
1. Nani Riyanti (ST172043)
2. Irfan Armanto (ST172032)
3. Tri Widyastuti (ST172076)
4. Utin Purwantini (ST172081)
5. Ratnawati (ST172060)
6. Erma Lina Yuniarti (ST172021)
7. Eko Agus Ariyatmoko (ST172018)
8. Rochma Aprilia Sandhi (ST172062)
9. Siti Dinanti (ST172068)
10. Siti Wahyuningsih (ST172069)
11. Novianita Purwandari (ST172050)
1. Judul Penelitian
Pengaruh terapi musik terhadap tingkat depresi pada lansia
2. Peneliti
Putri Endah Rahna, Sulastri dan Rohayati
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui adakah pengaruh terapi musik terhadap tingkat depresi yang dialami oleh
para lansia di Unit Pelaksana Teknis Daerah Panti Sosial Lanjut Usia (UPTD-PSLU) Tresna
Werdha Lampung Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
4. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif korelasi dimana penelitian
bertujuan untuk membuat gambaran secara objektif dan mengetahui hubungan antar dua
variabel. Sedangkan rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional dimana data
di ambil dalam waktu bersamaan.
5. Hasil Penelitian
Berdasarkan data yang di ambil oleh peneliti dan diolah menggunakan sistem SPSS, hasil
penelitian didapatkan bahwa rata-rata skore tingkat depresi pada lansia sebelum dilakukan
terapi musik sebesar 24,88 yang artinya rata-rata lansia mengalami depresi kategori berat.
Sedangkan rat-rata skore tingkat depresi pada lansia setelah dilakukan terapi musik sebesar
14,03 yang artinya rata-rata lansia mengalami depresi kategori sedang. Hasil uji T test
sample independent terdapat p < 0,05 dimana Ho ditolak yang artinya ada pengaruh terapi
musik terhadap tingkat depresi yang dialami oleh para lansia di Unit Pelaksana Teknis
Daerah Panti Sosial Lanjut Usia (UPTD-PSLU) Tresna Werdha Lampung Kecamatan Natar
Kabupaten Lampung Selatan.
6. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat depresi lansia sebelum diberikan
terapi musik dengan tingkat depresi lansia sesudah diberikan terapi musik. Dalam hal ini
dapat disimpulkan bahwa terapi musik sangat berpengaruh pada lansia yang mengalami
depresi. Musik memiliki peranan penting dalam menurunkan depresi pada lansia.
7. Kelemahan Penelitian
Dalam penelitian ini tidak disebutkan terapi musik yang bagaimana yang diberikan kepada
para lansia di Unit Pelaksana Teknis Daerah Panti Sosial Lanjut Usia (UPTD-PSLU) Tresna
Werdha Lampung Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
8. Implikasi keperawatan
Berdasarkan hasil penelitian yang positif dimana terapi musik sangat berpengaruh terhadap
penurunan tingkat depresi pada lansia, hal ini dapat digunakan perawat sebagai terapi
modalitas yang bisa diberikan kepada pasien lansia, tidak hanya di panti werdha juga bisa di
aplikasikan di rumah sakit maupun di tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN 1907 - 0357
PENELITIAN
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP TINGKAT
DEPRESI PADA LANSIA
Putri Endah Rahma*, Sulastri**, Rohayati**
Depresi merupakan gangguan alam perasaan yang ditandai oleh kesedihan, harga diri rendah, rasa bersalah,
putus asa, perasaan kosong. Depresi dapat terjadi di semua umur khususnya pada lansia, lansia merupakan
kelompok yang rentan terhadap perubahan-perubahan fisik dan psikososial. Penelitian bertujuan mengetahui
pengaruh terapi musik terhadap tingkat depresi pada Lansia di Unit Pelaksana Teknis Daerah Panti Ssosial Lanjut
Usia (UPTD-PSLU) Tresna Werdha Lampung Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan . Desain penelitian
quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah lansia di UPTD.PSLU Tresna Werdha Lampung
Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang berjumlah 100, sampel dalam penelitian ini berjumlah 33
reponden. Hasil uji t test sample dependent untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap tingkat depresi
pada lansia di UPTD PLSU Tresna Werdha Natar Kabupaten Lampung selatan didapat p value 0,000 dengan
tingkat kepercayaan sehingga P value < α (0,000 < 0,05), artinya ada pengaruh terapi musik terhadap tingkat
depresi pada lansia di UPTD PLSU Tresna Werdha Natar Kabupaten Lampung Selatan. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah ada pengaruh terapi musik terhadap tingakat depresi pada lansia di UPTD.PSLU Tresna
Werdha Lampung Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, diharapkan kepada petugas UPTD.PSLU
Tresna Werdha untuk lebih sering meningkatkan frekuensi pemberian terapi yang sejenis.
[151]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN 1907 - 0357
[152]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN 1907 - 0357
aplikasikan menjadi sebuah terapi, musik untuk mengajak lansia melakukan terapi
dapat meningkat, memulihkan, memelihar musik tersebut.
kesehatan fisik, mental emosional dan Berdasarkan latar belakang di atas,
spiritual dari setiap individu. Hal itu maka peneliti tertarik untuk melakukan
membuktikan karena musik mempunyai penelitian lebih lanjut mengenai “Pengaruh
beberapa kelebihan seperti bersifat Terapi Musik terhadap Tingkat Depresi
universal, nyaman, menyenangkan, dan pada Lansia di UPTD.PSLU Tresna
terstruktur. Seperti nafas, detak jantung, Werdha Lampung Kecamatan Natar
dan pulsasi semuanya berulang dan Kabupaten Lampung Selatan ”
berirama. Semua jenis musik dapat di
gunakan sebagai terapi seperti lagu-lagu METODE
rileksasi, lagu popule, maupun
klasik.namun di anjurkan memilih lagu Metode penelitian yang digunakan
dengan tempo sekitar 60 ketukan permenit dalam penelitian ini adalah deskriptif
bersifat rileks (Turana, 2006). korelasi dimana penelitian bertujuan untuk
Pada survey awal di UPTD. PSLU membuat gambaran secara objek lalu
Tresna Werdha Lampung, 2013 tanggal 16 mengetahui hubungan antara variabel satu
maret 2013, di dapatkan data lanjut usia dengan yang lain. Rancangan penelitian
laki-laki berjumlah 40 orang dan yang digunakan adalah cross sectional
selebihnya lanjut usia wanita yang dimana data diambil pada waktu
berjumlah 60 0rang lanjut usia. Dari hasil bersamaan (Notoatmodjo, 2010). Dalam
observasi pada tanggal 16 maret 2013 penelitian ini peneliti ingin mengetahui
terdapat ± 20 lanjut usia yang berada di pengaruh terapi musik terhadap tingkat
setiap ruang. Dari 100 lanjut usia terdapat depresi pada lansia di UPTD.PSLU Tresna
36 orang lanjut usia yang terlihat seperti Werda Lampung.
mengalami tanda-tanda dan gejala depresi, Populasi pada penelitian ini adalah
adapun lanjut usia mengatakan sulit tidur, lansia di UPTD.PSLU Tresna Werdha
sering bangun di malam hari, kehilangan Lampung Kecamatan Natar Kabupaten
nafsu makan, sebagian lansia merasakan Lampung Selatan yang berjumlah 100,
kesepian, merasakan kesedihan apabila dengan teknik sampling acak sederhana
mengingat keluarganya, dari 36 lansia didapatkan sampel sebanyak 33 reponden.
tersebut terdapat 3 lansia yang mengalami Analisis data bivariat menggunakan uji T
gangguan pendengaran. dependen.
Berdasarkan hasil wawancara ada
tindakan yang di lakukan oleh petugas
HASIL
panti untuk menangani depresi pada lansia
di panti tresna werdha natar tersebut
Analisis Univariat
namun dalam masalah untuk menangani
rasa yang muncul dari tanda dan gejala
Tabel 1: Distribusi Nilai Rata–Rata
depresi tersebut sebagian lansia ada yang
Tingkat Depresi Lansia Sebelum
melakukan ritual keagamaan seperti doa,
zikir dan mengaji agar mengingat tuhan Terapi Musik
dengan segala kekuasaan nya, untuk
menangani depresi dengan terapi musik Variabel Mean Med. SD
sendiri bukan satu-satunya media yang Tingkat depresi
dapat mengatasi depresi tersebut, karena sebelum terapi 24,88 25,00 2,736
mengingat kembali mayoritas lansia musik
mengalami tunarungu atau gangguan Min - Max 20 - 29
pendengaran, sehingga tidaklah mudah
[153]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN 1907 - 0357
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui rata skore tingkat depresi pada lansia
bahwa rata – rata skore tingkat depresi setelah terapi musik sebesar 14,03 yang
pada lansia sebelum terapi musik sebesar berarti rata-rata lansia mengalami depresi
24,88 yang berarti rata-rata lansia kategori sedang karena berada diantara
mengalami depresi kategori berat karena rentang (10 – 20). Hasil uji T test sample
berada diantara rentang (21 – 30), median independent didapat p value 0,000 < 0,05,
25,00, standar deviasi sebesar 2,736, skore artinya Ho ditolak, ada pengaruh terapi
terendah 20 dan skore tertinggi 29. musik terhadap tingkat depresi pada lansia
di UPTD PLSU Tresna Werdha Natar
Tabel 2: Distribusi Nilai Rata–Rata Kabupaten Lampung selatan .
Tingkat Depresi Lansia Setelah
Terapi Musik
PEMBAHASAN
Variabel Mean Med. SD
Tingkat depresi 14,33 14,03 2,443 Tingkat Depresi Pada Lansia Sebelum
setelah terapi Terapi Musik
musik
Min - Max 10 - 19 Berdasarkan hasil penelitian pada
tabel 5.5 diatas dapat diketahui bahwa rata
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui – rata skore tingkat depresi pada lansia di
bahwa rata – rata skore tingkat depresi UPTD PLSU Tresna Werdha Lampung
pada lansia setelah terapi musik sebesar Selatan sebelum terapi musik sebesar 24,88
14,03 yang berarti rata-rata lansia yang berarti rata-rata lansia mengalami
mengalami depresi kategori sedang karena depresi kategori berat karena berada
berada diantara rentang (10 – 20), median diantara rentang (21 – 30).Menurut Maslim
14,00, standar deviasi sebesar 2,443, skore (2001) tingkatan depresi berat jika
terendah 10 dan skore tertinggi 19. kehilangan minat, keadaan tidur terganggu,
tidak bermakna,masa depan suram,
Analisis Bivariat gagasan yang membahayakan diri dan
nafsu makan berkurang. Bila terdapat
Tabel 3: Distribusi Perbedaan Tingkat gejala misalnya yang mencolok maka
Depresi Lansia Sebelum dan pasien mungkin tidak mau atau tidak
Sesudah Terapi Musik mampu untuk melaporkan banyak
gejalanya secara rinci.Episode depresif
Variabel Mean SD SE biasanya berlangsung sekurang-kurangnya
Tingkat depresi 24,88 2,736 0,476 2 minggu, maka masih dibenarkan
sebelum terapi menengah untuk menengahkan diagnosa
musik dalam kurun waktu dari 2 minggu dan
Tingkat depresi 14,03 2,443 0,425 sangat tidak mungkin pasien untuk
setelah terapi meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atau
musik urusan rumah tangga, kecuali pada taraf
P value 0,000 yang sangat terbatas.
N 33 Hasil ini sejalan dengan penelitian
Nurhayati (2005, dalam Maryam, 2012)
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui tentang pengaruh terapi musik terhadap
bahwa rata – rata skore tingkat depresi tingakat depresi pada lansia di Panti Sosial
pada lansia sebelum terapi musik sebesar Tresna Werdha Bakti Yuswa Natar
24,88 yang berarti rata-rata lansia Lampung Selatan, hasil uji t dependent
mengalami depresi kategori berat karena yang menyatakan ada pengaruh terapi
berada diantara rentang (21 – 30), rata – musik terhadap tingakat depresi (p value =
[154]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN 1907 - 0357
[156]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN 1907 - 0357
[157]