You are on page 1of 1

Akuntansi Utang Usaha

Utang usaha berupa simpanan dan deposito nasabah dinyatakan secara lengkap
sehingga menggambarkan seluruh kewajiban LPD pada akhir periode. Untuk mengetahui batas
waktu pembayaran, simpanan dan deposito dilakukan pengelompokkan sesuai dengan jatuh
temponya.

Laporan Keuangan LPD Disampaikan Kepada :

 Bendesa Adat
 Gubernur Provinsi Bali
 Bupati Kabupaten
 Camat
 Lurah
 Badan Pengawas LPD
 Kelian Banjar
 Krama Desa (Melalui paruman Banjar)

Dalam rangka menuju tata kelola organisasi yang baik, LPD perlu memformalkan
bahwa budaya perusahaan dalam bentuk “Catur Dharma LPD” yang terdiri dari:

1) Menjadi milik yang bermanfaat bagi krama dan desa pakraman

2) Memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah

3) Saling menghargai dan membina rasa kekeluargaan

4) Berusaha mencapai yang terbaik dengan menyediakan ruang dan waktu untuk
perbaikan berkelanjutan

Sampai saat ini LPD belum sepenuhnya menerapkan dasar pengakuan akrual dalam
laporan keuangannya. Dasar pengakuan yang digunakan kebanyakan menggunakan cash basis
yang dimodifikasi. Dengan diberlakukan IFRS, ke depan kemungkinan laporan keuangan LPD
akan menunjukkan ke arah fair value.

You might also like