You are on page 1of 4

Anatomi TMJ

Sendi temporomandibula atau Temporomandibular Joint (TMJ) adalah suatu


persendian yang sangat kompleks di dalam tubuh manusia. Selain gerakan membuka dan
menutup mulut, sendi temporomandibula juga bergerak meluncur pada suatu permukaan
(ginglimoathrodial). Selama proses pengunyahan sendi temporomandibula menopang
tekanan yang cukup besar. Oleh karena itu, sendi temporomandibula mempunyai diskus
artikularis untuk menjaga agar kranium dan mandibula tidak bergesekan.

Ada 3 bagian untuk setiap belahan TMJ: tonjolan pada mandibula, kondilus
mandibulae , cekungan dangkal pada os temporale basis cranii, fosa gleniodalis (fosa
artikularis) dengan eminensia artikularis dan diskus artikularis yang terletak diantara dua
tulang yang bersendi. Tiga bgaian ini dibungkus oleh kapsul jaringan ikat fibrus.

1.Kondilus mandibulae

Bagian horizontal mandibula yang berisi gigi-gigi disebut corpus mandibulae. Dua
bagian vertikal yang lebar pada tiap sisi corpus disebut rami. Kondilus bawah merupakan
tonjolan yang paling superior dari ramus mandibulae dan membulat dari belakang ke depan
dan dari satu sisi ke sisi yang lain. Ujung yang membulat dari kondilus (capatilum
mandibulae) terpasang dalam cekungan pada basis cranii yang disebut fosa artikularis.
2. Fosa Dan Eminensia Artikularis

Linggir tulang yang melintang yang disebut eminensia artikularis membentuk batas
anterior fosa artikularis. Fosa ini merupakan bagian yang nonfungsional, karena apabila
gigi pada oklusi yang rapat tidak ada kontak bertekanan antara caput kondilus dan bagian
konkaf dari fosa artikularis.

3. Diskus Artikularis

Terdapat ruang anatar kondilus mandibulae dengan fosa artikularis yang pada orang
hidup ditempati oleh diskus artikularis. Diskus tidak terdapat pada preparat tulang karena
dskus bukan tulang. Diskus adalah bantalan jaringan ikat fibrus yang berperan sebagai
shock absorber antara kondilus mandibulae dan fosa artikularis dan eminensia artikularis.

Diskus artikularis membagi ruangan antara caput kondilus dengan fosa artikularis
menjadi ruang sendi atas dan bawah, yang memungkinkan gerakan fungsiona yang
komplek dari mandibula. Serabut proprioseptif dalam diskus membantu mengatur gerakan
autonom dari kondilus yang menentukan posisi mandibula.

4.Capsula Fibrus

Capsula fibrus adalah tube jaringan fibrus yang mengitari sendi dan
membatasi gerakannya. Permukaan internal pada fibris dilapisi membran sinovial
yang menyekresi cairan sinovial yang licin, yang melumasi dan membasahi jaringan
fibrus yang menutupis facies artikularis dan bagian tengah diskus yang tidak
mempunyai suplai darah.

You might also like