Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Oleh:
SYAHBILLAL AKBAR
205082000239
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1431 H/2010 M
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DANA BANTUAN
OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
PENDIDIKAN (BOP) SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI
UNTUK PENGENDALIAN INTERNAL
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMP N) 171 JAKARTA
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Syahbillal Akbar
NIM: 205082000239
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I Pembimbing II
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1431 H/2010 M
i
Hari ini Rabu Tanggal 16 Juni tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan Ujian Skripsi atas
nama Syahbillal Akbar NIM: 20508200039 dengan judul skripsi ”EVALUASI SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
DANA PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DAN BANTUAN
OPERASIONAL PENDIDIKAN SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI UNTUK
PENGENDALIAN INTERNAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI (SMP N) 171 JAKARTA”. Memperhatikan penampilan Mahasiswa tersebut
selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
ii
Hari ini Kamis Tanggal 7 Januari tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan Ujian
Komprehensif atas nama Syahbillal Akbar NIM: 20508200039 dengan judul skripsi ” kkk”.
Memperhatikan Mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi inin sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Rini, SE. MM
Penguji Ahli
B. DATA PENDIDIKAN
1. Tahun 1993-1999 : SD N 08 Jakarta
2. Tahun 1999-2002 : SMP N 174 Jakarta
3. Tahun 2002-2005 : SMA N 99 Jakarta
4. Tahun 2005-2009 : Universitas Indraprasta Fakultas Teknik, Matematika
dan IPA ( Strata-1) Jurusan Matematika
5. Tahun 2005-2010 : Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan
Akuntansi.
6. Tahun 2009-sekarang : Universitas Indraprasta Program Magister Fakultas
Teknik, Matematika dan IPA (strata-2) Jurusan
matematika.
iv
FOR INTERNAL CONTROL
AT JUNIOR HIGH SCHOOL 171 JAKARTA
By : Syahbillal Akbar
ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the accounting information system of revenue,
cash in and cash out flow, any accounting information system on revenue, cash in and
outflow and does the accounting information system run effectively as the supplier
information for internal control. The object of this research is the State Junior High School
171 Jakarta, the test is done by give evaluation accounting information system to organize
system, document, internal control system, and the results of the report.
This research use a descriptive qualitative analysis that is implementation of accounting
information system which applied at Junior High School 171 Jakarta and compared to
theories related with accounting information system, so it will obtain the desired results of
this research.
The results of this research shows that accounting information system especially revenue
system, cash inflow, purchasing, and cash outflow are run effectively. It can be seen on
organization chart which have as according to School characteristic, adequate document
and good plan, internal control system and adequate report.
v
DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DAN DANA BANTUAN
OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI
UNTUK PENGENDALIAN INTERNAL
PADA SMP N 171 JAKARTA
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa sistem informasi akuntansi penerimaan dan
pengeluaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana bantuan operasional
pendidikan (BOP), sudah terdapatnya sistem informasi akuntansi dalam penerimaan dan
pengeluaran kas dan bagaiamana sistem informasi akuntansi sudah berjalan efektif sebagai
penyedia informasi untuk pengendalian internal. Objek penelitian ini adalah Sekolah
Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta, Pengujian dilakukan dengan mengevaluasi
sistem informasi akuntansi dilakukan terhadap struktur organisasi, dokumen, sistem
pengendalian intern dan laporan yang dihasilkan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif yaitu menguraikan secara
menyeluruh terhadap pelaksanaan sistem informasi akuntansi akuntansi yang diterapkan
pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 171 Jakarta dan dibandingkan dengan teori-teori
yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi, sehingga didapat hasil yang
diinginkan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi khususnya sistem
pendapatan, penerimaan kas dan pengeluaran kas berjalan dengan efektif. Hal ini dapat
dilihat dari struktur organisasi yang telah sesuai dengan karakteristik sekolah, dokumen yang
memadai dan terancang dengan baik, sistem pengendalian intern dan laporan yang memadai.
Kata kunci : Evaluasi, sistem informasi akuntansi, penerimaan dan pengeluaran kas,
dan pengendalian internal.
KATA PENGANTAR
vi
Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam senantiasa
selalu tercurah kepada junjungan nabi Muhammad SAW. Sang Teladan yang telah
membawa kita ke zaman kebaikan.
Alhamdulillahirobbil`alamin. Penulis panjatkan atas karunia dan kehenda-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi
Pada Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Sebagai Penyedia Informasi untuk
Pengendaliam Intern Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 171 Jakarta” guna
melengkapi salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan pendidikan pada Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ayanda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang, do`a
dan semangat yang tiada henti-hentinya, adik-adikku tercinta dan sepupuku yang telah
mendo`akan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid,.MS, selaku pembimbing I dan Dekan Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang
telah memberikan saran, meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Rahmawati, SE,MM. Selaku pembimbing II dan sekretaris program non-reguler
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis
dalam penyusunan skripsi ini serta memberikan pengarahan dan saran.
4. Bapak Afif Sulfa, SE,.Ak,MSi. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Ibu Yessi Fitri, SE.MM. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan selama penulis
menjalani masa pendidikan.
vii
7. Seluruh karyawan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah membantu dalam urusan adminstrasi ( Thanks to mba
Ani, Heri, Mas Aziz, Mas Alfred, dan mpok).
8. Seluruh Pihak SMP N 171 Jakarta, yang mengizinkan penulis untuk melakukan
penelitian.
9. Sahabat-sahabatku yang baik yang selalu menemaniku baik dalam mencari data
maupun menemui dosen pembimbing, Abdul Ajij, Arya, Rendy, Teguh, Ardi,
Ariephin, Asep, Wahyu, Imam fauzi, M.Rosul, bedul, acil, ferdi, Indah, Dewi, Aini,
Devi, Maya, Ega yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk cepat-cepat
menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua teman-teman Jurusan Akuntansi angkatan 2005 atas kebersamaanya selama
ini.
11. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebut satu persatu.
Penulis menyadari bahwa pengetahuan dan keterampilan penulis masih jauh dari
cukup untuk membuat suatu karya tulis yang sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik dari
pembaca akan sangat berguna.
Semoga skripsi ini berguna bagi para pembaca dan dapat dijadikan sebagai bahan
rujukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
Syahbillal Akbar
DAFTAR ISI
viii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................……..…. i
ABSTRACT………………………………………………………………………… v
ABSTRAK .................................................................................................…………. vi
DAFTAR ISI..............................................................................................………… x
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Penelitian………………………………………………. 1
B. Perumusan Masalah…………………………………………………….. 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………………… 7
1. Tujuan Penelitian……………………………………………………. 7
2. Manfaat penelitian…………………………………………………… 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………… 9
A. Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi……………………………… 9
1. Pengertian Sistem……………………………………………………… 9
2. Pengertian Informasi………………………………………………… 11
3. Pengertian Akuntansi………………………………………………… 14
4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi…………………………. 16
B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi………………….. 18
C. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi……………………………….. 19
D. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi………………………….. 22
ix
E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi…………………………………………………………… 23
F. Pengguna Sistem Informasi Akuntansi……………………………… 25
G. Integrasi Sistem Informasi Akuntansi………………………………. 25
H. Pengertian Program Dana Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan
Operasional Pendidikan……………………………………………… 26
I. Laporan Keuangan dan Komponen Laporan Keuangan Sekolah (Organisasi
Nirlaba)………………………………………………………………… 27
J. Sistem Pengendalian Internal………………………………………….. 34
K. Hubungan Antara Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Pengendalian
Internal Sekolah atau Organisasi Nirlaba)………………………………. 37
L. Kerangka Pemikiran…………………………………………………….. 39
BAB III METODELOGI PENELITIAN……………………………………… 41
A. Ruang Lingkup Penelitian………………………………………………. 41
B. Metode Penentuan Sampel…………………………………………….. 42
C. Metode Pengumpulan Data…………………………………………… 42
D. Metode Analisis Data…………………………………………………. 43
E. Operasional Variabel Penelitian……………………………………….. 44
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN……………………………… 45
A. Gambaran Umum SMP N 171 Jakarta………………………………… 45
1. Sejarah Pendirian SMP N 171 Jakarta………………………………. 45
2. Profil SMP N 171 Jakarta………………………………………….. 46
3. Struktur Organisasi SMP N 171 Jakarta……………………………. 48
4. Kegiatan Umum SMP N 171 Jakarta………………………………. 53
B. Sistem Informasi Akuntansi SMP N 171 Jakarta……………………… 56
1. Sistem Pendapatan dan Penerimaan Kas……………………………. 56
2. Sistem Pembelian dan Pengeluaran Kas…………………………… 62
3. Sistem Penggajian dan Honorarium………………………………. 72
4. Laporan Yang Dihasilkan…………………………………………. 73
C. Evaluasi Sistem Informasi akuntansi SMP N 171 Jakarta……………. 74
1. Evaluasi Struktur Organisasi……………………………………….. 74
2. Evaluasi Sistem Pendapatan dan Penerimaan Kas………………….. 77
3. Evaluasi Sistem Pembelian dan Pengeluaran Kas………………….. 90
x
4. Evaluasi Sistem Penggajian dan Honorarium………………………. 104
5. Evaluasi Sistem Pelaporan………………………………………….. 115
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI.......................................................... 118
A. Kesimpulan…………………………………………………………….. 118
B. Implikasi……………………………………………………………….. 119
Daftar Pustaka……………………………………………………………………… 122
DAFTAR TABEL
xi
Nomor Keterangan Halaman
4.1 Daftar Nama Kepala Sekolah SMP N 171 Jakarta 45
4.2 Tabel Perbedaan sebelum dan setelah evaluasi 116-117
DAFTAR GAMBAR
xii
Nomor Keterangan Halaman
4.1 Struktur Organisasi SMP N 171 Jakarta 55
4.2 Flowchart Pendaftaran BOP dan BOS 86
4.3 Flowchart penyaluran dana BOP dan BOS 87
4.4 Flowchart penerimaan dana BOP dan BOS 88-89
4.5 Flowchart pembelian 100-102
4.6 Flowchart sistem pengeluaran kas 103
4.7 Flowchart sistem penggajian dan honorarium 114
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
No. Keterangan Halaman
1. Laporan Penerimaan BOP 125
2. RAPBS dana BOS 126-127
3. Rincian penggunaan dana per jenis anggaran BOS 128-130
4. Uraian per kode rekening BOP biaya alat tulis dan kantor 131
5. Uraian per kode rekening BOP biaya bahan peraga 132
6. Uraian per kode rekening BOP biaya cetak 133
7. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran dana BOS 134
8. Laporan daftar penerimaan honorarium Guru 136
9. Kuintansi Pembayaran ATK dan faktur perlengkapan kantor 137
10. Daftar Penerimaan uang transport dan pembelian barang 138
11. Surat Setoran Pajak 141
xiv
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sembilan Tahun dan pemberian akses yang lebih besar kepada kelompok
pemberian dana tersebut adalah Bantuan Operasional Sekolah atau yang lebih
(BOP).
Tercapainya Angka Partisipasi Kasar (APK) 96,18 % pada tahun 2008, sudah
menunjukan bahwa ke depan; program BOS dan BOP tidak saja perlu
dipertahankan tapi juga harus dilanjutkan. Oleh karena itu, mulai tahun 2009
1
orientasi program BOS dan BOP ke depan. Peranan BOS dan BOP tidak saja
manjerial pihak sekolah. Keputusan yang tepat dan cepat akan memberikan
sekolah (BOS) dan program operasional pendidikan (BOP) dapat tetap hidup
dengan tepat dan cepat. Sistem informasi yang tepat dan cepat dapat
menjalankan sistem informasi yang tepat dan cepat. Sistem informasi yang
sistem yang lebih kecil. Menurut Amir Abadi Jusuf dalam buku Sistem
2
Salah satu sistem informasi tersebut adalah informasi akuntansi
3
akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan
dari sistem informasi akuntansi. Pengendalian internal itu sendiri adalah suatu
proses yang dijalankan untuk dewan komisaris, manajemen, dan personel lain
intern pada sebuah sekolah. Evaluasi ini dimaksudkan untuk menilai hingga
Negeri 171 di Jakarta terhadap teori relevan yang melandasinya. Selain itu,
dihasilkan.
4
Adapun kriteria dari pengendalian internal, yaitu: (a) Keandalan
pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi operasi, dan (c) keputusan
baik dan benar pada suatu perusahaan, maka sekolah atau perusahaan nirlaba
tersebut akan lebih mudah dalam mencapai tujuan dan dapat meminimalkan
resiko. Menurut Wilkison seperti yang telah dikutip oleh Yuli Apriani
ditetapkan maka semua operasi, sumber daya fisik, dan data akan dimonitor
serta berada di bawah kendali, tujuan akan tercapai, resiko menjadi kecil, dan
5
akuntansi yang dijalankan oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N)
171 Jakarta terhadap teori relevan yang melandasinya. Oleh karena itu, dengan
dibatasi pada pokok masalah dalam penelitian ini yaitu “ Evaluasi Sistem
Jakarta ”.
B. Perumusan Masalah
6
operasional pendidikan (BOP) yang telah diterapkan oleh Sekolah
1. Tujuan Penelitian
N) 171 Jakarta.
7
sekolah (BOS) dan bantuan opersional pendidikan (BOP) sebagai
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Sekolah
b. Bagi Pemerintah
berikutnya.
d. Bagi Penulis
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
manajemen.
perusahaan menjadi sehat dan berkembang pesat. Oleh karena itu sistem
akuntansi, kita perlu tahu pengertian sistem dan informasi itu sendiri.
1. Pengertian Sistem
diantaranya yaitu:
9
yang sama, tapi susunan dasar adalah: Input, Transformasi, Output,
apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan
bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam
10
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
dengan lingkungannya.
c. Sistem Fisik adalah sistem yang terdiri dari sejumlah sumber fisik
2. Pengertian Informasi
11
Menurut Cushing seperti yang dikutip oleh Yuli Apriani (2004:5)
data dapat terdiri dari sekumpulan karakter yang diterima sebagai input
Davis, informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang
berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat di pahami di
dapat terdiri dari sekumpulan karakter yang diterima sebagai input terhadap
diartikan sebagai output pengolahan data yang diorganisir dan berguna bagi
12
kurang mendapat informasi akan menjadi kerdil dan kurang berguna karena
merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
keputusan. Dengan kata lain, informasi adalah fakta yang mempunyai arti
a. Akurasi (Accuracy)
dating dan informasi apa yang telah terjadi dimasa lampau, mengingat
c. Kelengkapan (Completeness)
13
informasi yang berlebihan, sama sekali bukan merupakan keuntungan,
ada.
d. Relevansi (Relevance)
e. Ringkas (Simple)
f. Jelas (Clear)
h. Konsisten (Consistency)
3. Pengertian Akuntansi
14
No.4 mendefinisikan akuntansi sebagai berikut: “Akuntansi merupakan
informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang
berkepentingan.
ekonomis.
15
4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Bodnard dan Hopwood seperti yang telah dikutip oleh I.G
daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data
menjadi informasi.
manajemen ).
16
Menurut Daranatha (2009: 15), “ Sistem informasi akuntansi
merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
penyajian informasi”
tertentu.
17
B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Hall (2001: 18), ada tiga tujuan utama yang umum bagi
keputusan.
18
2. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yang
perusahaan.
"pemprosesan".
19
2. Pemprosesan Data/Transaksi
3. Pemanajemenan data
bisa dilakukan dalam arsip, file, atau database dengan cara yang relatif
20
sebagainya.Untuk itu, maka salah satu tugas penting pada sistem.
5. Pengadaan informasi
lebih besar.
21
e) Perancangan sistem memperhatikan keberadaan dari pengguna
sistem(user).
organisasi.
value positif.
dapat digunakan.
kerja users.
22
dalam lingkungan seperti pemerintah, pemegang saham dan pemilik, serta
kegiatan yang dapat ditelusuri dari awaI hingga ke akhir, dan dari akhir ke
awal.
23
akuntansi, tetapi menentukan keberhasilan dari suatu sistem. Dikutip pada
manusia, seperti:
24
F. Pengguna Sistem Informasi Akuntansi
dikutip pada buku sistem informasi akuntansi oleh George H. Bodnar dan
pemakai infonnasi akuntansi dapat dibagi dalam dua ke1ompok besar, yaitu:
jalankan.
kesatuan yang tidak lepas. Sistem informasi akuntansi sebagai salah satu
25
lainnya, sehingga sasaran dari sistem informasi tercapai dan tujuan dari
penghubung.
Pendidikan (BOP).
26
bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan
swasta.
( Organisasi Nirlaba)
1. Laporan Keuangan
laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta
27
materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di
samping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan
untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas
anggota organisasi , kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya
28
Para pengguna laporan keuangan sekolah atau organisasi nirlaba
manajer.
informasi mengenai:
a. Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu organisasi ;
b. Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai dan
c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam suatu
29
1. Laporan Posisi Keuangan
2. Laporan Aktivitas
mengenai:
a. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat
aktiva bersih.
30
b. Hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain.
memberikan jasa
terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode.
Laporan aktivitas juga menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dari
investasi dan aktiva lain (atau kewajiban) sebagai penambah atau pengurang
program jasa utama dan aktivitas pendukung. Di samping itu, sekolah atau
pemeliharaan gedung.
31
3. Laporan Arus Kas
sesuai PSAK Nomor 2 tentang Laporan Arus Kas (IAI, 2004). Laporan
arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan
b. Metode tidak langsung: dengan metode ini laba atau rugi bersih
kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan
atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.
Arus kas yang berasal dari transaksi dalam valuta asing harus
dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs pada
tanggal transaksi arus kas. Selain hal-hal yang tercantum dalam PSAK
32
a. Aktivitas pendanaan:
jangka panjang;
- Penjelasan dari setiap akun yang dianggap memerlukan rincian lebih lanjut
33
J. Sistem Pengendalian Internal
operasi, dan (c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
yang hendak dicapai dan bukan pada unsur yang membentuk sistem
semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan
34
ketelitian data akuntansi, (3) meningkatkan efisensi, dan (4) mendorong
Selain itu menurut Alderman, Guy dan winters (2002: 226) pada
hukum dan peraturan yang berlaku, dan (3) efektivitas dan efisiensi operasi.
adalah penting bagi auditor dan secara khusus dimasukan dalam standard
intern”.
35
2. Komponen yang Terkait dalam Sistem Pengendalian Internal
operasional perusahaan.
36
Lima komponen tersebut berlaku dalam audit setiap entitas.
a. Ukuran entitas
baik juga dapat melacak kesalahan- kesalahan yang sudah terjadi sehingga
dapat dikoreksi. Hal ini sesuai dengan pengertian menurut Yuli Apriani
c. Meningkatkan efisien,dan
37
d. Mendorong agar kebijakan manajemen diptuhi oleh segenap jajaran
sekolah.
Pengendalian yang terintegrasi dengan sistem itu akan lebih baik daripada
Oleh karena itu, terdapat hubungan yang erat antara sistem pengendalian
38
Prosedur yang terdapat pada sistem informasi akuntansi
pengendalian yang ada dalam sistem informasi akuntansi saja akan tetapi
L. Kerangka Berpikir
39
Berdasarkan uraian di atas, maka dengan adanya evaluasi terhadap
40
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta. Objek yang akan
alat tulis kantor, sistem pembiayaan bahan peraga, sistem pembiayaan biaya
41
B. Metode Penentuan Sampel
peneliti.
berikut:
1. Data Primer
berikut:
a. Wawancara
b. Metode Observasi
42
2. Data Sekunder
a. Metode Kepustakaan
skripsi.
grafikal, dalam teknik ini akan digunakan bagan alir dokumen yang
Pertama Negeri (SMP N) 171 Jakarta. Bagan alir itu sendiri adalah diagram
simbolik yang menunjukan aliran data dan urutan operasi dalam suatu sistem.
Bagian alir yang diperlukan adalah bagian alir penerimaan dan pengeluaran
43
kas dana program bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional
pendidikan (BOP).
1. Sistem penerimaan kas yaitu sistem yang dirancang untuk menerima kas
sistem honorarium, sistem alat tulius kantor, sistem pembeliaan alat peraga,
44
BAB IV
menengah pertama negeri yang berada Jakarta. SMP Negeri 171 Jakarta
bermula dari kelas jauh SMP Negeri 49 yang pada tahun 1979 dengan
tahun 1980 menjadi sekolah Filial SMPN 49. Pada tanggal 11 Maret 1981
45
2. Profil SMP Negeri 171 Jakarta
sekolah dan sisa untuk pekarangan dan lapangan olahraga. Sejak tanggal 5
Maret 2008 hingga sekarang sekolah ini dipimpin oleh Drs Dasep Widarya.
didukung oleh peralatan, sarana dan prasarana yang memadai serta dengan
biaya pendidikan gratis dengan tenaga pengajar dan tenaga pendidik yang
profesional.
a) Visi, Misi, Keyakinan Dasar dan Nilai Dasar SMP Negeri 171 Jakarta
siswa.
berlaku
46
e. Melaksankan kegiatan kebersihan dengan cara berkala dan
berkesinambungan.
TAQWA.
47
4. Nilai Dasar
tetap dan 4 pegawai honor.masa kerja guru pada sekolah ini mulai dari
a. Kepala Sekolah
sekolah.
dan karyawan.
48
4) Membina kegiatan staf yang dibantu oleh wakil kepala sekolah serta
guru.
pelaksanaan tugas dan fungsi guru mata pelajaran dan wali kelas.
49
4) Membina kegiatan guru mata pelajaran dan walikelas dan menyusun
program tahunan dan RPP guru mata pelajaran dan wali kelas.
kegiatan belajar mengajar dan berkoordinasi kepada semua staf dan tata
usaha.
50
4) Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang sarana dan prasarana
pemasaran
51
3) Menyelenggarakan pelayanan keluhan siswa dan wali murid dan
kepala sekolah.
karyawan.
kepala sekolah.
Tim PKPS-BBM)
52
Satuan pengawas intern mempunyai tugas sebagai berikut:
mengajar serta audit intern sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
pendidikan (BOP).
pelayanan akademik dan non akademik sesuai dengan standar, aturan dan
etika.
53
Pelayanan di SMP Negeri 171 Jakarta ditujukan untuk:
2) Masyarakat umum
1) Pelayanan Akademik
senin hingga hari jum`at yang terdiri dari dua shift, yaitu shift pagi dan
siang. Siswa yang masuk pagi kegiatan belajar mengajar yaitu dari
pukul 06.30-12.00 WIB dan bagi siswa yang masuk siang kegiatan
kurikuler.
tingkat rayon atau kecamatan saja tetapi juga di tingkat propinsi dan
juara I tingkat kecamatan dan bisa meraih gelar juara 3 tingkat nasional.
54
B. Sistem Informasi Akuntansi SMP Negeri 171 Jakarta
a). Pendaftaran:
pendidikan nasional.
sekolah, satu untuk komite sekolah, dan satu untuk suku dinas
55
c). Bendahara Penerima
1. Menerima data administrasi siswa dari pihak tata usaha yang telah
kabupaten/kota.
2) Atas dasar data jumlah siswa tiap sekolah, Tim PKPS-BBM Pusat
56
5) Tim PKPS-bbm Kab/Kota mengirimkan SK alokasi BOS dan BOP
1. Bendahara Sekolah
BBM Kabupaten/Kota
2. Tim PKPS-BBM
tertentu.
57
d) Tim PKPS-BBM Kabupaten/Kota dan sekolah harus mengecek
alokasi BOS dan BOP yang telah ditetapkan oleh Tim PKPS-
lebih lanjut.
(SPM-LS).
4. KPPN Propinsi
Kas Negara.
58
b. Mekanisme Pengambilan Dana BOS dan BOP
berikut:
1. Tim PKPS-BBM
penerima BOS dan BOP dan besar dana yang harus disalurkan
penyalur dana.
2. Kantor Pos/Bank
3. Bendahara Sekolah
59
e) Menyerahkan bukti transaksi dan membuat fotocopynya yang
besar kas kepada pihak monitoring dan supervisi dari pihak Tim
sebagai berikut:
transfer.
database akuntansi.
60
g) Memposting data tersebut ke dalam jurnal transaksi.
BKBMnya.
pertanggungjawaban.
yaitu alat tulis kantor, honorarium, perawatan gedung, biaya alat peraga,
biaya cetak, biaya potokopi, konsumsi guru dan karyawan dan biaya
pemeliharaan gedung.
61
2) Petugas membuat daftar permintaan barang yang merupakan bukti
sekolah.
ke bendahara sekolah.
2) Honorarium
ekstrakurikuler.
62
telah disetujui oleh bendahara sekolah dan Kepala Sekolah
mata pelajaran.
4) Biaya Cetak
spesifikasi alat cetak yang sudah menipis sesuai dengan data stock
barang.
b. Petugas tata usaha membuat daftar permintaan alat cetak apa saja
ke bendahara sekolah.
bendahara sekolah.
5) Biaya fotocopy
b. Petugas tata usaha membuat daftar dokumen atau file yang ingin di
63
c. Petugas tata usaha menyerahkan daftar dan dokumen ke bendahara
sekolah.
tata usaha sub unit akuntansi, dan satu salinan dikirimkan ke pemasok
2) Honorarium
kegiatan guru dan karyawan. Prosedur order acara yaitu guru dan
64
karyawan bersangkutan membuat daftar kegiatan, daftar kegiatan
penyelenggara kegiatan.
4) Biaya cetak
dengan alat tulis kantor. Untuk pemasok juga sama sesuai dengan
yang ditetapkan.
5) Biaya fotocopy
untuk bendahara.
kegiatan honorarium.
65
dengan memakai uang muka. Permintaan uang muka ini diajukan
untuk bendahara sekolah, dan satu lembar copy faktur untuk unit
komputer.
66
f. Berdasarkan faktur dari pemasok/bukti pembelian dari toko, unit
akuntansi.
2) Honorarium
tempat kegiatan.
untuk tata usaha sub bagian akuntansi, satu bagian untuk bendahara
sekolah dan satu lembar untuk arsip sendiri dan sebagai dokumen
67
3) Alat Peraga
4) Biaya cetak
kantor dan alat peraga. Penerimaan untuk barang ATK, cetakan dan
pemeliharaan gedung diterima oleh bagian tata usaha dan staf sarana
perlengkapan kantor, baik itu kertas hvs, tinta printer, tinta mesin
5) fotocopy
7) Pemeliharaan Gedung
68
d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar
diterima).
pengambilan tagihan.
7) BKBK yang sudah dibuat diberi paraf sebagai bukti pekerjaan yang
sudah diperiksa.
unit.
69
10) BKBK beserta bukti pendukungnya yang sudah disetujui diserahkan
pembelian atau pembayaran atas suatu barang dengan cara kredit atau
1) Unit tata usaha sub bagian akuntansi menerima copy faktur dan
3) Pada akhir bulan semua pembelian kredit dan hutang yang timbul di
cek dan membuat kuintansi sebagai bukti tanda terima cek dari
70
5) Kemudian bendahara pengeluaran menyerahkan BKBK yang sudah
baik potongan rutin (koperasi, zis, pensiun) maupun tidak rutin dari
pihak terkait.
dan karyawan dari status PTT menjadi CPNS, dari CPNS menjadi
PNS.
71
untuk dilakukan koreksi dan pengesahan dan kemudian
1) Honorarium siap diambil setiap dana BOS dan BOP diterima oleh
2) Pembayaran untuk gaji khusus guru dan karyawan PNS melalui Bank
a. Neraca bulanan/tahunan
tentang arus kas masuk dan arus kas keluar akibat adanya transaksi yang
72
Analisa atau laporan pertanggungjawaban keuanagan adalah suatu
organisasi yang efektif yang mudah beroperasi dan tidak banyak birokrasi.
sekolah atau lembaga pendidikan non profit harus fleksibel dalam arti
73
a. Jenjang hierarkinya pendek
pengawas intern, wakil kepala sekolah, lima bagian bidang kerja yaitu staf
kurikulum, staf kesiswaan, staf bendahara dan keuangan, staf sarana dan
prasarana dan staf hubungan masyarakat, serta memiliki guru serta bagian
tata usaha. Bidang pelayanan tata usaha dibagi menjadi menjadi unit
adminstrasi dan akuntansi. Pada bagian staf sarana dan prasrana dibagi
sekolah dan kegiatan belajar mengajar. Untuk mengatasi hal tersebut SMP
74
N 171 Jakarta harus membentuk suatu unit penunjang pelayanan di setiap
bagian staf dan tata usaha, sehingga garis tanggungjawabnya akan lebih
personel maupun unit lain. Hal ini terlihat dari SK (surat kerja) yang
unit.
tugas dan fungsi setiap organisasi yaitu pembentukan unit organisasi yaitu
keandalannya.
kegiatan belajar mengajar serta audit intern sesuai dengan ketentuan yang
75
Efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian intern akan terjamin dengan
dengan efektif. Selain itu SMP N 171 Jakarta juga memiliki komite yang
sesuai dengan standar, aturan, dan etika, sehingga pelayanan yang diberikan
struktur organisasi yang baik, mudah beroperasi dan tidak banyak birokrasi
jelas serta uraian tugas, pembagian sub bagian berdasarkan fungsi dan
produk dan satuan pengawas intern dan komite yang independen, sehingga
kegiatan operasional SMP N 171 Jakarta berjalan sesuai dengan yang telah
ditetapkan.
a. Evaluasi dokumen/formulir
dan penerimaan kas pada SMP N 171 Jakarta sudah cikup memadai. Hal
76
1) Formulir Pendaftaran. Dokumen ini berisi data siswa dan sekolah
seperti nama siswa, jumlah siswa, nama guru dan karyawan, jumlah
pendidikan (BOP).
akuntansi.
sistem penerimaan kas yaitu fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi
penagihan dan fungsi penerimaan kas, fungsi penerimaan kas harus terpisah
77
dari fungsi akuntansi, fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kas,
transaksi penerimaan kas dilaksanakan oleh fungsi akuntansi dan kas, dan
diotorisasi oleh fungsi kas oleh fungsi kas dengan membutuhkan stempel
kas harus dikendalikan, antara lain dengan alat kendali yaitu penyiapan
yang dikirim oleh KPPN melalalui Bank DKI, pembandingan antara jumlah
daftar bukti penerimaan dengan hasil penjumlahan pemosan dan dari bukti
ketat atas semua bagian yang menangani kas, bagan organisasi yang
tersebut di atas telah diterapkan oleh SMP N 171 Jakarta. Hal ini terlihat
78
yang meliputi data jumlah siswa, guru dan karyawan, dimana data tersebut
diinput.
Prosedur pencatatan data siswa oleh petugas tata usaha cukup baik.
Hal ini dapat dilihat dari formulir pendaftaran yang cukup memuat data
siswa, guru dan karyawan seperti nama siswa, guru dan karyawan, umur,
induk siswa yang bersifat individual bagi setiap siswa dan siswa hanya
memiliki satu nomor induk siswa sebagai identitas siswa. Sedangkan untuk
guru dan karyawan pada pendaftaran menggunakan dua rekam yaitu rekam
kota Jakarta.
79
tidak serta memutuskan berapa besar dana yang akan diberikan kepada
sekolah dan juga fungsi penyimpanan data nomor rekening sekolah telah
stempel dan tandatangan ketua Tim PKPS-BBM Propinsi. Hal ini baik
pengesahan dari Tim PKPS-BBM Propinsi dan sebagai tanda bukti untuk
dan didata. Selain itu formulir rincian biaya yang tercantum dalam
belanja sekolah (RAPBS) akan membuat data akuntansi dalam hal ini
80
permohonan pembayaran langsung (SPP-LS) dana BOS dan BOP kepada
sekolah mana yang akan mendapatkan dana BOS dan BOP dan
Kas Negara dan dana BOS dan BOP di salurkan melalui Bank DKI.
kepada sekolah penerima BOS dan BOP melalui Bank DKI/kantor Pos
81
dengan perjanjian kerjasama antara Dinas Pendidikan Propinsi dengan
dan BOP beserta rekening koran dan menata rekening dan mencatat
BOP melalui Kantor Pos/Bank DKI yang telah ditunjuk sesuai dengan
82
Penyalur (Kantor Pos/Bank DKI). Bank DKI/Kantor Pos mengeluarkan
rekening koran yang akan diberikan kepada sekolah penerima dana bantuan
sebagai tanda bukti bahwa Bank DKI telah menyalurkan dana BOS dan
BOP serta dana tersebut telah diterima oleh sekolah penerima bantuan
ini terkait dari fungsi operasi dan penerimaan kas dilakukan oleh fungsi
yang berbeda yaitu fungsi akuntansi dan keuangan. Fungsi operasi dan
bagian tata usaha sedangkan urusan penerimaan kas oleh bendahara sekolah
terjamin keamanannya.
telah tercapai. Hal ini dapat dilihat adanya pemisahan fungsi bendahara
penerima.
83
Berdasarkan penjelasan di atas sistem pendapatan dan penerimaan
pendidikan (BOP) sudah berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari sistem
pengendalian intern yang berjalan baik, yang telah memenuhi unsur pokok
asset sekolah (Kas) dan fungsi penyimpanan kas berada pada bendahara
akuntansi. Selain itu, otorisasi transaksi oleh pejabat yang berwenang dan
praktik yang sehat. Untuk lebih jelas lihat bagan berikut ini:
84
3. Evaluasi Sistem Pembelian dan Sistem pengeluaran Kas
a. Evaluasi Dokumen/formulir
dan pengeluaran kas pada SMP N 171 Jakarta sudah cukup memadai. Hal
diisi oleh fungsi tata usaha sub unit perlengakapan kantor untuk
3) Surat Pesanan. Dokumen ini dibuat oleh unit tata usaha untuk
untuk unit bendahara, dan satu lembar untuk unit tata usaha sub
bagian akuntansi.
85
5) Faktur dari pemasok. Dokumen ini merupakan tagihan dari pemasok,
yang berisi jenis, kuantitas, dan harga barang yang menjadi kewajiban
biaya fotocopy dan konsumsi guru dan karyawan. Dokumen ini terdiri
dari 2 rangkap, satu lembar untuk unit tata usaha sub bagian akuntansi
kas pada SMP N 171 Jakarta sudah cukup memadai. Hal tersebut dapat
pemasok.
86
(hutang perlengkapan dan bukti kas keluar yang akan dibayar), menjamin
diotorisasi oleh fungsi tata usaha sub unit perlengkapan kantor, surat order
pemasok sebelum faktur tersebut diproses untuk dibayar, dan bukti kas
bendahara sekolah.
87
barang rusak dan tidak sesuai dengan pesanan, dan pelayanan pemasok
dan melalui tender untuk pembelian besar sesuai dengan peraturan suku
atas, yaitu:
1) Struktur Organisasi
ini: fungsi tata usaha sub unit perlengkapan, fungsi akuntansi dan fungsi
dengan yang dipesan oleh sekolah, dan tidak sesuai saatnya dengan
88
waktu yang ditentukan dalam surat order pembelian. Selain itu
awal hingga akhir oleh lebih satu orang atau fungsi, yaitu oleh unit
keandalannya.
89
akademik maupun non akademik dan memeriksa perhitungan yang
pesanan diotorisasi oleh wakil kepala sekolah dan tata usaha. Laporan
sekolah dan unit tata usaha sub bagian akuntansi. Pencatatan ke dalam
dibuat BKBK oleh staf verifikasi di bagian akuntansi serta BKBK yang
90
dicap lunas oleh bendahara setelah pembayaran dilakukan merupakan
praktik yang sehat yang telah dilakukan SMP N 171 Jakarta dan sesuai
atau jasa yang tidak diterima, dan ketidaktepatan saldo hutang dalam
berwenang.
91
d) pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas harus didasarkan bukti kas
kas dilakukan.
disebutkan di atas.
(bendahara sekolah) dan fungsi akuntansi. Hal ini agar data akuntansi
check antar bagian dan kas perusahaan akan terjamin keamanannya dan
92
a) fungsi yang memerlukan pengeluaran kas. Fungsi yang memerlukan
diajukan.
93
pengeluaran hanya menyangku jumlah yang kecil, pengeluaran
94
4. Evaluasi sistem Penggajian dan Honorarium
a. Evaluasi Dokumen/formulir
mengenai jumlah biaya gaji dan honoraium yang diterima setiap guru
jumlah biaya gaji dan honor yang menjadi beban sekolah selama periode
pencatatan biaya gaji dan upah, dokumen atau formulir yang digunakan
guru dan karyawan untuk mengambil gaji dan honorarium dan sebagai
tanda bahwa gaji dan honorarium telah diterima oleh guru dan karyawan,
sederhana dan ringkas, terdapat unsur internal check, nama dan alamat
95
1). Daftar gaji. Dokumen ini merupakan dokumen yang berisi jumlah
potongan.
2). Surat pengatar pembayaran gaji. Dokumen ini dibuat oleh pembuat
terhadap jumlah gaji dan honor yang tertera dalam surat tersebut.
4). Slip gaji. Dokumen ini berisi jumlah gaji dan honorarium beserta
potongan per guru dan karyawan dan juga sebagai bukti bahwa guru
dan sebagainya.
adalah dengan membuat laporan serta daftar gaji dan honor secara
96
elektronis. Dengan adanya penggunaan teknologi informasi membuat guru
yang belum PNS dan belum memiliki nomor rekening). Melalui cara
bendahara tidak perlu pagi mencairkan cek ke bank dan membawa uang ke
tidak tepat kepada guru dan karyawan, pembayaran kepada guru dan
karyawan fiktif atau guru dan karyawan yang sudah meninggalkan sekolah
97
apabila data guru dan karyawan tidak diketahui, dan pengakatan pelamar
pembuat daftar gaji dan upah dengan fungsi keuangan, setiap guru dan
PTT yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala dinas
diotorisasi pencatat waktu, tidak adanya sistem lembur pada sekolah ini
sehingga bagi guru dan karyawan yang hadir di sekolah pada hari libur
daftar gaji dan honorarium diotorisasi oleh fungsi personalia pada bagian
98
honorarium diotorisasi oleh fungsi bendahara sekolah, sedangkan
(a). Pemisahan fungsi antara fungsi pembuat daftar gaji dan honorarium
nama guru dan karyawan, jumlah guru dan karyawan, pangkat, tugas,
gaji dan honorarium yang disajikan dalam daftar gaji dan honorarium
dan sebagai dasar pembayaran gaji dan honor guru dan karyawan. Selain
akan terjadi internal check, dimana hasil perhitungan gaji dan honor
yang dilakukan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan honor dicheck
99
ketelitian dan keandalannya oleh fungsi keuangan yakni bendahara
Pada SMP N 171 Jakarta terdapat suatu unit atau fungsi yang
dasar untuk pembayaran gaji dan honoraium guru dan karyawan. Fungsi
100
Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang dilakukan SMP N
(a). Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan daftar
(b). Setiap perubahan gaji dan honor untuk guru dan karyawan
(c). Setiap potongan atas gaji dan honorarium guru dan karyawan selain
(d). Data absensi diotorisasi oleh bagian tata usaha sub bagian absensi.
Hal ini agar data absensi guru dan karyawan terjamin keandalannya
101
(e). Perintah pelaksanaan kegiatan pendalaman materi dan
(f). Daftar gaji dan honorarium harus diotorisasi oleh fungsi tata usaha
sehingga guru dan karyawan yang tercantum dalam daftar gaji dan
di cek ketelitiannya.
102
3). Praktik yang sehat.
Hal ini dilakukan agar bukti kas/bank pengeluaran yang dibuat untuk
karyawan, pembayaran kepada guru dan karyawan fiktif atau guru dan
dihindari.
pengendalian intern lain yaitu guru dan karyawan yang mutu kerjanya
akan berhasil dengan baik. Sekolah sangat penting memiliki guru dan
karyawan yang kompeten, jujur, kreatif, dan daya juang tinggi agar
103
tercipta lingkungan pengendalian yang baik. Untuk mendapatkan guru
juang tinggi, sekolah perlu memiliki metode yang baik dalam merekrut
Salah satu cara yang dapat ditempuh melalui seleksi calon guru PTT
ditugaskan.
kreatif dan berdaya juang tinggi, SMP N 171 Jakarta telah melakukan
104
5. Evaluasi Sistem Pelaporan
keuangan, yaitu neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan
pemakai internal.
yaitu laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan arus kas, dan
laporan keuangan sekolah dengan baik oleh tim penilai dinas pendidikan
105
Tabel 4.2 Sistem Informasi Akuntansi Sebelum dan setelah adanya
evaluasi
106
Kas flowchart dibuat dana (uang)
pengeluaran kas o Sistem kas dapat
o Belum tertata akuntansi teratur
rapinya sistem tertata baik o Laporan
akuntansi o Sistem pengeluaran
o Masih rancunya otorisasi dapat
sistem pembagian pembuatan mengimbangi
otorisasi pembuatan laporan dari
laporan pengeluaran pengeluaran penerimaan
kas serta kas telah tertata kas
penggunaan dan baik dan o Laporan
penanggung jawab penanggung keuangan
pengeluaran kas. jawab lebih
penggunaan transparansi
pengeluaran
kas pun dapat
di ketahui.
107
BAB V
A. Kesimpulan
(BOP).
pertanggungjawaban.
108
B. Implikasi
telah berjalan efektif. Hal ini dilihat dari struktur organisasi yang baik, sistem
pengendalian intern yang memadai, formulir yang baik dan laporan yang
Negeri 171 Jakarta yang efektif maka SMP N171 Jakarta dapat memberikan
pelayanan dalam kegiatan belajar dan mengajar serta kegiatan non akademik
kepada siswa secara khusus dan masyarakat secara umumnya dengan kualitas
yang baik, terakreditasi dan unggulan. Namun ada beberapa masalah yang
1. Sruktur organisasi terlihat garis tanggungjawab yang tidak jelas pada unit
tata usaha sub bagian perlengkapan kantor dan staf sarana dan prasarana
keuangan Negara.
109
sekolah berjalan tidak efektif sesuai dengan apa yang telah ditetapkan
peraturan.
menyarankan :
unit, seperti adanya unit pembantu di bagian bendahara, staf sarana dan
proses pengolahan data yang cepat dan akurat serta mudah di akses
prestasi dan nilai moral serta adanya peningkatan daftar hadir dan kinerja
cara pemeriksaan rutin yang dilakukan tiap seminggu kepada pihak guru,
110
masa jabatan kepala sekolah, sehingga terciptanya independensi
111
DAFTAR PUSTAKA
Boyton.C , Johnson.N dan Kell “Modern Auditing Terpadu edisi ketujuh jilidI”,
Erlangga,Jakarta, 1998
Depdiknas. ”Pelatihan Program BOS dan BOP 2009”. Depdiknas. Jakarta, 2009.
-------------. ”Buku Panduan BOS dan BOS Buku”. Depdiknas. Jakarta, 2006.
112
Hendry, Pratama Lubis.``Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada
PT. Citacontrak Cabang Purwokerto”. Skripsi Sarjana Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. 2006.
Jusuf, Amir, Abadi.” Audit, Pendekatan Terpadu, Edisi Indonesia, Buku satu”,
Salemba empat, Jakarta, 1996
113
Yuli, Apriani. “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi pada Rumah Sakit Haji
Jakarta”. Skripsi Sarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Jakarta. 2004
Umar, Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Rajawali Pers.
Jakarta. 1997.
114
87
Data sekolah 1
Menyerah Melakuka
kan SK & n
ifik i
Form
RAPBS 2
BOP &
SPP-
LS
Input data
NRS 2
T
Diknas KPPN
2
3
SPP-LS
SPM-
LS
Melakukan
verifikasi Melakukan
verifikasi
Menerbitkan
SPM-LS Input data
SP2
SPM- D
SPM LS: Surat Perintah Membayar Langsung
LS
------------------ beserta uang
3
T Kantor pos (rekening Negara)
Mulai 1 2 3
Mencocokan
total pendpatan
1 Mencocokan DS dgn uang N
dan jumlah uang
Verifikasi
Mulai
Membuat surat
permintaan
pembelian
2
SPP
1
T
1
Dari pemasok
Tata Usaha Bagian Perlengkapan kantor
Mulai
Membuat surat
permintaan
pembelian
2
SPP
1
T
1
Dari pemasok
2
3
2
Faktur
1
Mencocokan faktur
SP dan fisik barang
110
Bagian Pembelian
Dari pemasok
1
3
SP
P
3
Faktur 2
Tender tidak
Ya Membuat
Pilih pemasok BAP
Membuat SPPH
Faktur
SPP Kirim ke
3
pemasok
SPP
Membuat
perbandingan &
4
pilih pemasok
Membuat
SP
SP 1
Kirim ke pemasok
2
SPPH : Surat Permintaan penawaran harga BAP : Bukti acara penerimaan barang
SP : Surat Pesanan
111
4 5
BAP
BAP
FAKTUR Faktu
SP
Buku
Verifika pembantu
si
5
jurnal
112
Mulai 1 2
SP
BAP DP
BKBK DP
BKB
Faktu
1
---------- Pada saat jatuh tempo
verifikasi
Mengisi
cek
Membuat N
BKBK
DP
BKBK selesai
1
cek
BKBK Jurna
1 l
1 2
T
Buku harian
pengeluaran
Ke pemasok
DP : Dokumen Pendukung
mulai
1
2
113
Menerima daftar
absensi dan
menyiapkan daftar DG
potongan-potongan
BKB
Menceta
k daftar
DH
Membuat cek ke
bank dan
memasukan uang
ke amplop saji
Menghimpun
data karyawan
DG
BKBK
baru &
perubahan gaji
Membayarkan gaji
kepaada karyawan
Mencetak
daftar gaji
Buku 2 Memerintahkan bank
pengeluaran untuk transfer dari
dana rekening khusus
saji ke masing-masing
rekening guru dan
DG karyawan
DG : daftar gaji
DP : daftar potongan
114
Kepala Sekolah
Staf kurikulum Staf kesiswaan Staf humas Staf sarana dan Staf Bendahara
prasarana
Jabatan
106
Pendaftaran Tim PKPS-BBM Dinas Pendidikan Nasional tk. Propinsi
Sekolah 1 2
SK
Pemeriksaan SPP
Mengisi formulir data oleh tim B
pendaftran supervisi
Ke Sekolah
Penerimaan DS
SK
SK
Input data SPP
Ke Sekolah Menandatangani
SPPB
SK & SPPB
DS 2
T Mencetak rekapitulasi
DS & besar BOP &
1 BOS
SK
DS : Data Sekolah NRS: nomor rekening sekolah
107