PENGARUH EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) TERHADAP

GAMBARAN MIKROSKOPIS HEPAR TIKUS WISTAR JANTAN YANG

DIINDUKSI ETANOL DAN SOFT DRINK

Fiqih Kartika Murti1, Siti Amarwati2, Noor Wijayahadi3

ABSTRAK

Latar Belakang : Minuman beralkohol dan soft drink merupakan minuman yang
konsumsinya semakin meningkat di dunia. Minuman beralkohol yang mengandung
etanol baik dikonsumsi secara akut maupun kronik memiliki efek negatif terhadap hepar
yang merupakan organ metabolisme utama dalam tubuh, diantaranya menghasilkan
peroksidasi lipid, stres oksidatif, dan penyakit hati alkoholik. Soft drink juga memiliki
efek negatif terhadap hepar yaitu meningkatkan peroksidasi lipid dan inflamasi hepar,
menginduksi resistensi insulin, sindroma metabolik, dan Non Alcoholic Fatty Liver
Disease (NAFLD). Ekstrak daun kersen memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi
yang merupakan mekanisme utama dalam potensi hepatoprotektifnya sehingga dapat
mencegah dan mengurangi kerusakan pada hepar.

Tujuan: Membuktikan pengaruh ekstrak daun kersen terhadap gambaran mikroskopis

hepar tikus Wistar jantan yang diinduksi etanol dan soft drink.

Metode: Penelitian true experimental dengan Post Test-Only Control Group Design.
Sampel terdiri dari 30 tikus Wistar jantan yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol,
P1, P2, P3, dan P4. Kelompok P1 dan P3 diberi etanol 40% peroral sebesar 1,8 ml/200
gr/hari. Kelompok P2 dan P4 diberi soft drink sebesar 50 ml/hari. Kelompok P3 dan P4,
60 menit sebelum diinduksi etanol 40% (P3) dan soft drink (P4) diberikan ekstrak daun
kersen peroral sebesar 500 mg/kgBB/hari. Setelah intervensi selama 30 hari berturut-
turut, seluruh sampel diterminasi dan dilakukan pembuatan preparat hepar serta
pengamatan gambaran mikroskopis. Uji analisis menggunakan Kruskal-Wallis dan Mann
Whitney.

Hasil: Pemeriksaan histopatologi menunjukkan sebagian besar hepatosit dalam keadaan

normal pada kelompok kontrol, dominasi nekrosis zona 3 lobulus hepar pada P1 dan
degenerasi parenkimatosa pada P2. Sedangkan pada P3 didominasi oleh kerusakan ringan
(degenerasi parenkimatosa) dan hepatosit dalam keadaan normal pada P4. Uji Kruskal-
Wallis menunjukkan perbedaan yang bermakna pada seluruh kelompok (Kontrol, P1,P2,
P3, dan P4) dengan p=0,000. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan yang
bermakna pada K-P1 (p=0,000), K-P2 (p=0,000), P1-P3 (p=0,000), dan P2-P4
(p=0,011).

Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun kersen menghasilkan perbedaan yang bermakna

pada gambaran mikroskopis hepar yang diinduksi etanol dan soft drink

Kata Kunci: Etanol, soft drink, ekstrak daun kersen, antioksidan, antiinflamasi,
hepatoprotektor, gambaran mikroskopis hepar
1
Mahasiswa Program studi S-1 Pendidikan Dokter FK UNDIP
2
Staf Pengajar Bagian Patologi Anatomi FK UNDIP
3
Staf Pengajar Bagian Farmakologi FK UNDIP
xiii
 THE EFFECT OF MUNTINGIA CALABURA LEAVES EXTRACT IN LIVER
MICROSCOPICS APPEARANCE ON MALE WISTAR RATS INDUCED BY ETHANOL
AND SOFT DRINK
Fiqih Kartika Murti1, Siti Amarwati2, Noor Wijayahadi3
ABSTRACT

Background: Alcoholic beverages and soft drink consumption is increasing in the world.
Alcoholic beverages contain ethanol consumed in acute or chonic have negative effects
on the liver which is the main metabolic organ in the body, including produce lipid
peroxidation, oxidative stress, and alcoholic liver disease. Soft drink also have negative
effects on the liver that increase lipid peroxidation and hepatic inflammation, induce
insulin resistance, metabolic syndrome, and Non Alcoholic Fatty Liver Disease
(NAFLD). Muntingia calabura leaf extract has antioxidant and anti-inflammatory
characteristics which is the main mechanism in its hepatoprotective potency so it can
prevent and decrease liver damage.

Objective: to prove the effect of Muntingia calabura leaves extract to liver microscopics
appearance on Wistar rats induced by ethanol and soft drink.

Method: True experimental research with Post Test-Only Control Group Design. Sample
consists of 30 Wistar rats divided into 5 groups those are control, P1, P2, P3, and P4.
Group P1 and P3 were given ethanol 40% orally with dose 1,8 ml/200 gr/day. Group P2
and P3 were given soft drink with dose 50 ml/day. Group P3 and P4, 60 minutes before
induced by ethanol 40% (P3) and soft drink (P4) were given Muntingia calabura leaves
extract orally with dose 500 mg/kgW/day. After 30 days interventions, all samples were
terminated and livers were taken for microscopic. Analyzed by Kruskal-Wallis dan
Mann-Whitney test.

Result: Histopatological examination showed that the hepatocytes in control group

mostly are normal, necrosis 3rd zone in P1, and parenchym degeneration in P2. But in P3
showed a dominant mild damage (parenchym degeneration) and normal hepatocytes in
P4. Kruskal-Wallis test result showed significant differences for control, P1, P2, P3, and
P4 (P=0,000). Mann-Whitney test result showed significant differences for K-P1
(p=0,000), K-P2 (p=0,000), P1-P3 (p=0,000), and P2-P4 (p=0,011).

Conclusion: Administration of Muntingia calabura leaves extract gives significant

differences for liver microscopic apprearance induced by ethanol and soft drink

Key words: Ethanol, soft drink, Muntingia calabura leaves extract, antioxidant,
antiinflammation, hepatoprotector, liver microscopic appearance
1
Undergraduate Student of Medical Faculty of Diponegoro University
2
Lecturer of Pathological Anatomy Departement, Medical Faculty of Diponegoro
University
3
Lecturer of Pharmacology Departement, Medical Faculty of Diponegoro University

xiv