Professional Documents
Culture Documents
ANSIETAS
DisusunOleh :
Achmad Hafirul W
(14201.06.14045)
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
PROBOLINGGO
2018
SAP
Waktu : 20 menit
I. Latar belakang
II. ZTujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan pembelajaran selama 20 menit, klien mampu
memahami cemas dan cara mengurangi cemas.
2. Tujuan Intuksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, klien dapat :
III. Manfaat
IV. Materi
Terlampir
V. Metode
Ceramah
Tanya jawab
VI. Media
Leafled
VII. Kegiatan
Memperhatikan
Menjawab salam
IX . Evaluasi
X. Daftar Pustaka
· Wartonah, Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
· Alimul, A. Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi
Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ANSIETAS
A. Pengertian Cemas
Kecemasan adalah bentuk perasaan khawatir, gelisah dan perasaan-
perasaan lain yang kurang menyenangkan.Biasanya perasaan-perasaan ini
disertai oleh rasa kurang percaya diri, tidak mampu, merasa rendah diri, dan
tidak mampu menghadapi suatu masalah.
1. Gejala motorik, meliputi: gemetar, muka tegang, nyeri otot, nyeri dada, letih,
pegal, sakit kepala, sakit leher.
3. Khawatir
4. Kewaspadaan berlebihan.
Kewaspadaan yang berlebihan meliputi gejala tidur terganggu, sulit
berkonsentrasi, mudah terkejut, tidak bisa santai dll.
C. Tingkat Kecemasan
1. Cemas Ringan
Cemas ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa
kehidupan sehari-hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar dan
individu akan berhati-hati dan waspada. Individu terdorong untuk belajar
yang akan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Respons cemas
ringan seperti sesekali bernapas pendek, nadi dan tekanan darah naik,
gejala ringan pada lambung, muka berkerut dan bibir bergetar, lapang
persepsi meluas, konsentrasi pada masalah, menyelesaikan masalah
secara efektif, tidak dapat duduk dengan tenang, dan tremor halus pada
tangan.
2. Cemas Sedang
Pada tingkat ini lahan persepsi terhadap masalah menurun. Individu lebih
berfokus pada hal-hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.
Respons cemas sedang seperti sering napas pendek, nadi dan tekanan
darah meningkat, mulut kering, anoreksia, gelisah, lapang pandang
menyempit, rangsangan luar tidak mampu diterima, bicara banyak dan
lebih cepat, susah tidur, dan perasaan tidak enak.
3. Cemas Berat
Pada cemas berat lahan persepsi sangat sempit. Seseorang cenderung
hanya memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang penting.
Seseorang tidak mampu berpikir berat lagi dan membutuhkan lebih
banyak pengarahan / tuntunan.
Respon kecemasan berat seperti napas pendek, nadi dan tekanan darah
meningkat, berkeringat dan sakit kepala, penglihatan kabur, ketegangan,
lapang persepsi sangat sempit, tidak mampu menyelesaikan masalah,
verbalisasi cepat, dan perasaan ancaman meningkat.
D. Faktor-faktor yang Menimbulkan Stress