You are on page 1of 9

112 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No.

2, Agustus 2017

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN KANKER STADIUM LANJUT TERHADAP


PERAWATAN PALIATIF DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
1 2 2
Dwi Susanti *, Christantie Effendy , Sri Setiyarini
1
* Stikes Jenderal A. Yani Yogyakarta Jl.Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman, D.I.Yogyakarta
55294, e-mail: soesanti_2@yahoo.com
2
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Gedung Ismangoen
Jl.Farmako Sekip Utara, Yogyakarta 55281

ABSTRACT
Background: Patient satisfaction in palliative care is an important dimension that can describe a
patient’s experience acceptable of care. Patient satisfaction is used to evaluate performance and
improve the quality of palliative care.
Objective: This study aimed to know the description of patient satisfaction of palliative cancer
against palliative care which has been given in IRNA I RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta based on a
ranking that includes 5 subscales of satisfaction in palliative care.
Method: Type of research was mixed methods with sequential explanatory design, collecting data
began from collecting quantitative data and followed by collecting qualitative data. Subject of study
involved cancer patient in Central Hospital of Dr. Sardjito Yogyakarta during September and
October 2016 number of respondent was 48 patients and 8 participants. Sampling technique in
quantitative research used purposive sampling, while the qualitative research used the techniques
sampling criterion. Instrument used FAMCARE-P to measure satisfaction and the interview based
on interview guideline. Quantitative data analysis used descriptive analysis and analysis of
qualitative data used the content analysis. Integration of the results of quantitative research and
qualitative used the joint displays.
Results: Cancer patients have a high satisfaction on the subscale of support in decision-making
with a mean (4,60±0,49), followed by a subscale of symptom management (3,96±0,42),
communication and information (3,93±0,35), coordination and consistency (3,8±0,38) and
accessibility (3,7±0,44). Qualitative research gained eight categories.
Conclusion: Cancer patient satisfaction on palliative care was high with score on every subscales
above mean score.

Keyword: Satisfaction, Cancer Patient, Mixed Method, Palliative Care

PENDAHULUAN sesak nafas, dan gatal.2 Masalah psikologi


Data kasus paliatif menunjukkan bahwa yang dialami oleh pasien kanker yaitu rasa
dari 29 juta kasus sebanyak 20,4 juta yang takut karena penyakitnya, kesulitan
membutuhkan perawatan paliatif dan di menghadapi masa depan yang tidak pasti,
negara berkembang memiliki jumlah pasien dan depresi.2
kanker yang memerlukan perawatan paliatif Peningkatan jumlah pasien kanker
sejumlah 78%.1 Berdasarkan hasil studi lima mengindikasikan perlunya perawatan yang
rumah sakit besar di Indonesia, masalah fisik holistik. Perawatan paliatif bertujuan untuk
pasien kanker meliputi nyeri, kelelahan, mencegah dan meringankan penderitaan dan
gangguan tidur, berkeringat di malam hari, mendukung kualitas hidup pasien dan
batuk, sensasi mati rasa, disfungsi seksual, keluarganya.3,4 Kondisi perawatan paliatif
Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 2, Agustus 2017 113

pada umumnya belum sesuai dengan sudah diberikan di IRNA I RSUP Dr. Sardjito
standar yang dikarenakan banyak faktor Yogyakarta berdasarkan peringkat yang
penghambat. Terdapat beberapa meliputi 5 subskala kepuasan dalam
permasalahan terkait dengan kualitas perawatan paliatif.
perawatan paliatif. Masalah tersebut meliputi
masalah dari aspek struktur, proses dan BAHAN DAN CARA PENELITIAN
outcome. Permasalahan tersebut akan Jenis penelitian ini adalah mixed
berdampak pada kepuasan pasien terhadap methods, dengan desain sequential
perawatan yang diterimanya. explanatory, yaitu penelitian kuantitatif
Kepuasan pasien kanker merupakan dilakukan sebelum penelitian kualitatif,
sarana untuk memantau dan meningkatkan penelitian kualitatif dilakukan untuk
kualitas perawatan yang diberikan dan menganalisis lebih dalam keluaran/kasus
digunakan sebagai indikator penting dari ekstrim tinggi dan rendah dari hasil penelitian
5,6
kualitas perawatan. Kepuasan pasien kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini
dalam perawatan kanker merupakan dimensi adalah pasien kanker yang dirawat di ruang
penting yang dapat menggambarkan IRNA I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan
pengalaman pasien tentang perawatan yang jumlah 48 untuk penelitian kuantitatif dan 8
sudah diterima. Perawatan yang sudah partisipan untuk penelitian kualitatif. Teknik
diterima apakah sudah sesuai dengan tingkat sampling pada penelitian kuantitatif adalah
dan harapan dari kualitas pelayanan7, purposive sampling, sedangkan penelitian
termasuk di dalamnya adalah pengalaman kualitatif menggunakan criterion sampling.
8
pasien dan karakteristik pasien. Kepuasan Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10
pasien digunakan untuk mengevaluasi kinerja September s.d. 31 Oktober 2016.
dan meningkatkan kualitas pelayanan yang Variabel dalam penelitian ini adalah
9
dilakukan terutama oleh tim paliatif. Evaluasi kepuasan. Alat pengumpulan data kuantitatif
perawatan paliatif merupakan tahap akhir yang digunakan adalah kuesioner
untuk mengetahui pencapaian perawatan FAMCARE-P. Kuesioenr FAMCARE-P
yang akan mencerminkan kualitas perawatan adalah kuesioner untuk mengukur kepuasan
10
paliatif. Berdasarkan latar belakang tersebut pasien kanker terhadap perawatan paliatif.11
peneliti tertarik untuk meneliti kepuasan Uji validitas instrumen dilakukan dengan
pasien kanker terhadap perawatan paliatif di menggunakan korelasi product moment, dan
RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. uji reliabilitas menggunakan alfa cronbach.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Hasil uji validitas terhadap 30 pasien kanker
mengetahui gambaran kepuasan pasien didapatkan seluruh item (16 item) valid
kanker terhadap perawatan paliatif yang dengan rentang skor 0,623-0,825 (>0,349).
114 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 2, Agustus 2017

Sedangkan uji reliabilitas diperoleh hasil dilakukan analisis deskriptif untuk


bahwa seluruh item pertanyaan reliabel mengetahui sebaran data dalam frekuensi
dengan skor 0,948 (>0,7). Alat yang dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian
digunakan untuk pengambilan data kualitatif kuantitatif (ekstrim tinggi dan rendah), peneliti
adalah pedoman wawancara dari hasil pedoman wawancara untuk pengambilan
penelitian kuantitaif, alat perakam, alat tulis, data kualitatif. Pengambilan data kualitatif
dan peneliti. Peneliti melakukan uji dilakukan dengan wawancara mendalam
keabsahan data atau trustworthiness untuk semi terstruktur pada partisipan yang diambil
penelitian kualitatif. dari responden dalam penelitian kuantitatif.
Peneliti melakukan pengambilan data Data kualitatif yang terkumpul kemudian
kuantitatif dan melakukan editing, coding, dilakukan analisis dengan content analysis.12
entry data, dan tabulating, kemudian Alur penelitian dapat dilihat pada gambar 1

Gambar 1. Alur penelitian


Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 2, Agustus 2017 115

HASIL DAN PEMBAHASAN (87,5), dengan kelas perawatan paling


Karakteristik responden dalam penelitian banyak adalah kelas III yaitu 30 (62,5%).
ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan,
Tabel 2 menunjukkan kepuasan
pekerjaan, diagnosis, lama rawat, dan kelas
pasien kanker terhadap perawatan paliatif
perawatan.
dalam bentuk rerata dan standar deviasi
Tabel 1. Karakteristik Pasien Kanker
Karakteristik Frekuensi Persentase(%) setiap komponen/subskala dalam
Jenis kelamin
FAMCARE-P.
Laki-Laki 12 25,0
Perempuan 36 75,0 Tabel 2. Kepuasan Pasien Kanke terhadap
Usia Perawatan Paliatif
<25 tahun 3 6,2 No Komponen/Subskala Mean (±SD)
25-45 tahun 13 27,3 1 Dukungan dalam 4,60 (±0,49)
>45 tahun 32 66,7 pengambilan keputusan
Pendidikan 2 Manajemen gejala 3,96 (±0,42)
Tidak sekolah 3 6,2 3 Komunikasi dan informasi 3,93 (±0,35)
SD 21 43,8 4 Koordinasi dan konsistensi 3,8 (± 0,38)
SMP 6 12,5 5 Aksesibilitas 3,7 (±0,44)
SMA 11 22,9 Berdasarkan tabel 2 kepuasan tertinggi
Perguruan Tinggi 7 14,6
Pekerjaan pada subskala dukungan dalam pengambilan
Tidak bekerja 22 45,8
Bekerja 26 54,2 keputusan dengan nilai rerata 4,60,
Diagnosis sedangkan nilai terendah pada subskla
Kanker ginekologi 25 52,1
Kanker payudara 5 10,4 aksesibilitas dengan nilai rerata 3,7.
Kanker kolorectal 6 12,5
Lainnya 12 25,0 Tabel 3. Karakteristik Partisipan
Lama rawat No Jenis Pendidikan Pekerjaan Kelas
3-7 hari 42 87,5 kelamin Perawatan
8-14 hari 5 10,4 1 P PT Tidak bekerja I
>14 hari 1 2,1 2 P SD Tidak bekerja III
Kelas perawatan 3 P SD Tidak bekerja III
Kelas I 8 16,7 4 LK SMA Tidak bekerja III
Kelas II 10 20,8 5 P SMP Tidak bekerja III
6 P SD Tidak bekerja III
Kelas III 30 62,5
7 P PT Bekerja I
Jumlah 48 100 8 P PT Bekerja I
Tabel 1 menunjukkan karakteristik Tabel 3 menunjukkan karakteristik partisipan.
responden penelitian. Jenis kelamin Jenis kelamin sebagian besar partisipan
responden sebagian besar adalah adalah perempuan, pendidikan paling banyak
perempuan 36 (75%), dengan usia paling adalah SD dan sebagian besar partisipan
banyak >45 tahun (66,7%), tingkat tidak bekerja, sedangkan kelas perawatan
pendidikan paling banyak SD yaitu 21 paling banyak adalah kelas III.
(43,8%), dan sebagian besar responden Hasil analisis data delapan partisipan
bekerja yaitu 26 (54,2%). Sebagian besar didapatkan delapan kategori yaitu:
responden menderita kanker ginekologi yaitu 1. Keterlibatan pasien dan keluarga dalam
25 (52,1%), lama rawat 3-7 hari yaitu 42 perawatan
116 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 2, Agustus 2017

2. Komunikasi dokter dengan perawat baik Integrasi hasil penelitian kuantitatif dan
3. Kerja sama dokter dengan perawat baik kualitatif dilakukan dengan pendekatan joint
4. Keadekuatan informasi. displays. Pendekatan joint displays adalah
5. Kepuasan terhadap perawatan paliatif mengintegrasikan data dengan menampilkan
6. Good care data secara bersama-sama untuk
7. Kecepatan penanganan penyakit mengetahui gambaran informasi baru yang
8. Ketersediaan dokter dan perawat diperoleh berdasarkan hasil penelitian
kuantitatif dan kualitatif yang terpisah.13

Tabel 4. Integrasi hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif


tentang kepuasan perawatan paliatif
Hasil Penelitian Kuantitatif Hasil Penelitian Kualitatif
Semua responden mengatakan Kategori: Keterlibatan pasien dan keluarga dalam
puas terhadap dukungan dalam perawatan
pengambilan keputusan.
“...ya diajak diskusi dulu, setuju ndak keluarga, kalau
Nilai mean dan standar deviasi setuju langsung dilakukan tindakan, terus dimintai
(4,60±0,49) persetujuan...”(P4, laki-laki, SMA, kelas III).

Kategori: Kepuasan pasien terhadap perawatan paliatif

“...saya merasa sangat puas pokoknya..”(P5, perempuan,


SMP, kelas III).
Responden mengatakan puas Kategori: Good care
dengan manajemen gejala yang
sudah diberikan oleh dokter dan “.........saya juga diajarkan tarik nafas dalam..katanya biar
perawat. ndak nyeri dan nyerinya berkurang..”(P5, perempuan,
SMP, kelas III).
Nilai mean dan standar deviasi
(3,96±0,42). “.......saya tekan bel perawatnya langsung datang dan
saya dikasih obat..”(P2, perempuan, SD, kelas III).

Kategori: Kepuasan pasien terhadap perawatan paliatif

“...sudah baik semuanya..saya puas dirawat di sini..”(P3,


perempuan, SD, kelas III).
Responden puas dengan Kategori: Komunikasi dokter dan perawat baik
komunikasi dan informasi yang
diberikan oleh dokter dan perawat. “....dokter baik dan ramah,...memeriksa tapi ya ada
komunikasi dan perhatian begitu..komunikasi perawat dan
Nilai mean dan standar deviasi dokternya sudah bagus..”(P8, perempuan, perguruan
(3,93±0,35). tinggi, kelas I).

Kategori: Keadekuatan informasi

“...dokter menjelaskan secara detail jadi sejelas-


jelasnya..”(P7, perempuan, perguruan tinggi, kelas I).
Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 2, Agustus 2017 117

Hasil Penelitian Kuantitatif Hasil Penelitian Kualitatif


“...semuanya sudah dijelaskan oleh perawatnya..”(P8,
perempuan, perguruan tinggi, kelas I).
Responden puas dengan koordinasi Kategori: Kerjasama dokter dan perawat baik
dan konsistensi yang dilakukan oleh
dokter dan perawat. “...katanya harus dikonsulkan dengan dokternya..saya
cuman ndak tahan sakitnya itu...tapi ya mau gimana
Nilai mean dan standar deviasi ternyata apa-apa perawatnya harus koordinasi sama
(3,80±0,38). dokternya, tidak boleh langsung ditangani..”(P7,
perempuan, perguruan tinggi, kelas I).

Kategori: Komunikasi dokter dan perawat baik

“Komunikasi semua petugasnya baik..”(P3, perempuan,


SD, kelas III).
Ketidakpuasan tertinggi Kategori: Kecepatan penanganan penyakit
disampaikan oleh responden pada
aksesibilitas perawatan. “....menurut saya sudah termasuk cepat..”(P1, perempuan,
perguruan tinggi, kelas I).
Nilai mean dan standar deviasi
(3,70±0,44). Kategori: Ketersediaan dokter dan perawat

“...selama di sini ketemu dokter DPJP baru tadi..”(P1,


perempuan, perguruan tinggi, kelas I).

“....dan saya tekan bel perawatnya segera kesini..”(P2,


perempuan, SD, kelas I).

Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian pemberi jasa sesuai dengan harapan
15
besar pasien kanker puas dengan perawatan pelanggan.
yang diberikan oleh petugas kesehatan. Hasil Dukungan dalam pengambilan keputusan
penelitian tersebut sesuai dengan penelitian memiliki nilai rata-rata 4,60±0,49 yang
sebelumnya yaitu tentang kepuasan keluarga merupakan nilai rata-rata tertinggi diantara
pasien kanker terhadap perawatan paliatif di subskala yang lain. Semua responden dalam
RSUP Dr. Sardjito dengan hasil keluarga penelitian ini merasa puas terhadap
pasien kanker puas terhadap perawatan dukungan petugas kesehatan dalam
paliataif.14 Kepuasan pasien kanker terhadap pengambilan keputusan. Nilai yang paling
perawatan paliatif mengindikasikan bahwa tinggi pada subskala dukungan dalam
perawatan paliatif yang pasien terima selama pengambilan keputusan mengindikasikan
menjalani perawatan sesuai dengan harapan bahwa dokter dan perawat selalu
pasien. Kepuasan, rasa senang, dan gembira memberikan kesempatan kepada keluarga
akan dirasakan oleh pelanggan jika kinerja dan pasien dalam pengambilan keputusan
118 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 2, Agustus 2017

terkait dengan perawatan pasien. Kondisi yaitu 77,1%. Perawat adalah tim paliatif yang
tersebut didukung dengan hasil wawancara, selalu didekat pasien selama 24 jam untuk
seluruh partisipan menyatakan bahwa memberikan asuhan keperawatan mandiri
petugas kesehatan baik dokter dan perawat maupun kolaborasi. Hasil penelitian ini
memberikan dukungan dalam pengambilan didukung oleh pernyataan 5 dari 8 partisipan
keputusan dengan melibatkan pasien dan yang menyatakan bahwa perawat segera
keluarga. Sebelum pengambilan keputusan datang ketika dipanggil.
dokter dan atau perawat memberikan Pertanyaan tentang kemudahan keluarga
informasi dan penjelasan terkait dengan bertemu dengan dokter mempunyai nilai
permasalahan pasien, diagnosis, terapi atau kepuasan terendah yaitu 60,4%. Hasil ini
prognosis pasien serta memberikan menggambarkan bahwa keluarga pasien
kesempatan kepada pasien dan keluarga mengalami kesulitan untuk bertemu dengan
untuk berdiskusi. Hasil wawancara juga dokter. Hal tersebut juga didukung dengan
menyebutkan sebelum dilakukan tindakan pernyataan tiga partisipan bahwa mereka
atau pemeriksaan pasien atau keluarga kesulitan bertemu dengan DPJP (Dokter
diminta persetujuan dengan menandatangani Penanggung Jawab Pasien) atau selama
lembar persetujuan (informed consent) yang dirawat di rumah sakit tidak mengetahui
kemudian akan disimpan di rekam medis DPJP nya. Berdasarkan hasil triangulasi data
pasien. Hal tersebut didukung dengen ke perawat ruangan menyampaikan bahwa
penelitian sebelumnya yang menyatakan kebijakan dari RSUP Dr. Sardjito bahwa
bahwa proses pengambilan keputusan DPJP tidak berkunjung ke pasien setiap hari,
melibatkan pasien dan keluarga yang dokter yang berkunjung ke pasien setiap hari
dilakukan oleh dokter dan perawat yang selalu berganti sesuai dengan jadwal yang
dimulai dari penjelasan yang jelas terkait sudah ditetapkan. Apabila dokter DPJP atau
dengan perawatan pasien, serta memberikan dokter pengganti DPJP tidak datang maka
11
pertimbangan kepada pasien dan keluarga. akan dikomunikasikan dengan dokter residen
Subskala aksesibilitas mempunyai nilai yang jaga di ruangan pasien. Ketersediaan
rata-rata terendah dibandingkan dengan dokter dan perawat untuk pasien dan
subskala yang lain dalam FAMCARE-P yaitu keluarga merupakan salah satu bentuk dari
3,7±0,44. Dibandingkan dengan subskala aksesibilitas.11 Kemudahan akses terhadap
yang lain, pasien kanker memberikan nilai perawatan paliatif menjadi salah satu elemen
kepuasan paling rendah untuk subskala penting dalam kualitas perawatan paliatif.16
aksesibilitas. Pertanyaan tentang Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian
ketersediaan perawat dalam menjawab sebelumnya yang menyatakan bahwa pasien
pertanyaan pasien mempunyai nilai tertinggi
Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 2, Agustus 2017 119

kanker memiliki skor rerata paling rendah 5. Charalambous, A. Variations in patient


17 satisfaction with care for breast, lung,
pada subskala aksesibilitas yaitu 3,2.
head and neck and prostate cancers in
different cancer care. European Journal
of Oncology Nursing. Elsevier. 2013.
KESIMPULAN
17.588-595.
Pasien kanker memiliki kepuasan yang 6. Morrison, R.S., and Meirer, D.E. Palliative
Care. The New England Journal of
tinggi terhadap perawatan paliatiaf yang
Medicine. 2004. 350:2582-2590
sudah mereka terima di IRNA I RSUP Dr. 7. Kullberg, A., Sharp, L., Johansson, H.,
and Bergenmar, M. Information exchange
Sardjito Yogyakarta. Skor kepuasan pasien
in oncological inpatient care-patient
kanker berdasarkan peringkat yaitu satisfaction, participation, and safety.
European Journal of Oncology Nursing.
dukungan dalam pengambilan keputusan
Elseiver. 2015. 19.142-147.
(4,60), manajemen gejala (3,96), komunikasi 8. Bredart, A., Sultan, S., and Regnault, A.
Patient satisfaction instruments for cancer
dan informasi (3,93), koordinasi dan
clinical research or practice. Expert
konsistensi (3,80) dan paling rendah adalah Reviewer Pharmacoeconomics Outcomes
Research. 2010. 10. 129-141.
aksesibilitas perawatan (3,70).
9. Chapple, A., Ziebland, S., and
Tim perawatan paliatif khususnya dokter McPherson, A. The specialist palliative
care nurse: A qualitative study of the
dan perawat dapat mempertahankan kualitas
patients’ perspective. International
perawatan paliatif yang sudah bagus serta Journal of Nursing Studies. 2006. 1011-
1022.
memperbaiki aspek aksesibilitas perawatan
10. Miyashita, M., Wada, M., Morita, T.,
agar meningkatkan kepuasan pasien serta Ishida, M., Onishi, H., Tsuneto, S and
Shima, Y. Care evaluation scale-patient
dapat meningkatkan kualitas perawatan
version: Measuring the quality of the
secara umum. structure and process of palliative care
from the patient’s perspective. Journal of
Pain and Symptoms Management. 2014.
KEPUSTAKAAN Volume 48 Number 1. 110-118.
1. World Health Organisation. Atlas of 11. Lo, C., Burman, D., Rodin, G., and
palliative care of the end of life. Zimmermann, C. Measuring patient
Worldwide Palliative Care Alliance. ISBN: satisfaction in oncology palliative care:
978-0-9928277-0-0. 2014. psychometric properties of the
2. Effendy, C., Kris, V., Sunaryadi, T., Myrra, FAMCARE-patient scale. Qual Life Res.
V., and Yvonne, E. The quality of 2009. 18:747-752.
palliative care for patients with cancer in 12. Elo, S and Kyngas, H. The Qualitative
Indonesia. World Institude of Pain. content analysis process. Journal
(2015). Compilation. Blacwell. 2007. 107-115.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia. 13. Fetters, M.,Curry,L., and Creswell, J. W.
Surat Keputusan Achieving integration in mixed methods
No.812/Kemenkes/SK/VII/2007 tentang designs: Principles and practices. Health
Kebijakan Nasional tentang Palliative Services Research. 2013. 48 (6),2134-
Care. Jakarta.2007. 2156.
4. World Helath Oorganisation. Cancer 14. Wijayanti, N.M., Setiyarini, S., dan
control case. Diakses dari URL: Martina S. Gambaran kepuasan keluarga
http://www.who.int/research/en/. 2011 pasien kanker paliatif terhadap pelayanan
Pada tanggal 25 Maret 2016 pukul 10.21. perawatan paliatif di RSUP Dr. Sardjito
120 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 2, Agustus 2017

Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran: units. Journal of Pain and Symptoms


Universitas Gadjah Mada. 2014. Diakses Management. 2016. Volume 5. Number 2.
Di Libmed.ugm.ac.id pada tanggal 6 184-192.
Agustus 2015 Pukul 09.12. 17. Miyashita, M., Morita, T., Sato, K.,
15. Kotler, P., dan Keller, K.L. Manajemen Tsuneto, S., and Shima, Y. A nationwide
pemasaran. Edisi12. Penerbit PT. Indeks. survey of quality of end-of-life cancer care
2007. in disignated cancer centers, inpatient
16. Wentlandt, K., Seccareccia, D., Kevork, palliative care units and hospices in
N., Workentin, K., Blacker, S., Grossman, Japan: The J-HOPE study. Journal of
D., and Zimermmann. Quality of care and Pain and Symptoms Management. 2015.
satisfaction with care on palliative care Volume 50. Number 1.

You might also like