Professional Documents
Culture Documents
PENYELENGGARAAN
Indonesian International Medical Olympiad 2015
(IMO 2015)
Oleh:
Tim Pendidikan dan Profesi &
Tim Kompetensi Inti dan Pengembangan Program
#SabangMerauke
Eddy Yuristo NS
Zakka Zayd J | M. Ilyas Saputera | Atya Shabrina Monika |
Putu Dharma Maha Yusa | Andina Dwi Kurnia | Shadrina Ghazani |
Asa Mutia Sari | Paulus Adhitya Budidarma | Antony Halim
Arifah Mabruroh Prilia | Rizki Agusmai
A. Pendahuluan
1. Standar Operasional Prosedur Penyelengaraan Indonesian International Medical
Olympiad (IMO) 2015 disusun oleh Steering committee Eksternal dalam Bidang
Pendidikan dan Profesi Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia
#SabangMerauke.
2. Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Indonesian International Medical
Olympiad (IMO) 2015 disusun sebagai panduan Organizing Committee dalam
penyelenggaraan kegiatan.
3. Standar Operasional Prosedur Penyelengaraan Indonesian International Medical
Olympiad (IMO) 2015 mengatur format acara, publikasi kegiatan, proses
internasionalisasi, kegiatan registrasi awal, penyambutan peserta dan acara
pembukaan, technical meeting, registrasi kompetisi, kompetisi, city-tour dan kegiatan
terkait lain, akomodasi dan transportasi, konsumsi, serta perlengkapan dan pendukung
kegiatan.
C. Internasionalisasi
1. Penggunaan bahasa Inggris wajib dilakukan dalam setiap aspek kompetisi dan
technical meeting cabang lomba internasional.
2. Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris wajib dilakukan secara simultan
dalam acara pembukaan dan penyambutan, city-tour, dan acara pengumuman
pemenang dan penutupan.
3. Unsur budaya Indonesia dan unsur budaya lokal harus ditonjolkan dalam setiap detail
acara pembukaan dan penyambutan, city-tour, dan acara pengumuman pemenang dan
penutupan.
4. Semua konten publikasi dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
5. Seminar bersifat internasional dan mengundang minimal satu pembicara internasional.
G. Technical Meeting
1. Technical meeting merupakan program wajib yang dilakukan untuk penyamaan
pemahaman format kompetisi, regulasi kompetisi, dan sistem dalam kompetisi antar
panitia-peserta.
2. Technical meeting hanya diikuti oleh peserta dan panitia IMO yang bertugas. Selain
itu, tidak diperkenankan untuk memasuki ruangan.
3. Technical meeting dikondisikan terpisah untuk peserta nasional dan internasional.
4. Technical meeting dilaksanakan di ruangan yang telah dipersiapkan oleh Organizing
Committe dengan kapasitas sesuai dengan jumlah peserta.
5. Technical meeting dilaksanakan saat hari pertama kegiatan.
6. Bahan technical meeting merupakan bagian dari competition kit.
7. Setiap peserta yang mengikuti technical meeting wajib melakukan registrasi technical
meeting pada counter yang disediakan panitia.
8. Registrasi technical meeting bertujuan untuk mengetahui institusi dan atau peserta
yang mengikuti atau tidak mengikuti technical meeting.
9. Semua peserta yang mengikuti technical meeting harus mengikuti alur registrasi
technical meeting.
10. Counter registrasi technical meeting dibagi berdasarkan cabang lomba yang diikuti.
11. Jumlah counter diatur berdasarkan estimasi kepadatan peserta.
12. Waktu ideal registrasi tiap orang adalah tidak melebihi 1 (satu) menit
13. Penjelasan saat technical meeting di sampaikan oleh divisi materi dan divisi olimpiade
Organizing Committee dalam supervisi Steering committee dan dewan juri yang
bersedia hadir.
14. Peserta dapat memberikan pertanyaan mengenai teknis kegiatan kompetisi saat sesi
Technical Meeting.
15. Technical meeting sekurangnya memuat hal-hal berikut.
a. Penjelasan mengenai jumlah tim yang telah teregristasi pada setiap cabang.
b. Penjelasan mengenai nametag peserta dan nomor tim.
c. Penjelasan mengenai sistem babak tiap cabang yang diperlombakan dalam
IMO.
d. Penjelasan mengenai rincian masing-masing babak tiap cabang yang di
perlombakan dalam IMO, meliputi tata tertib, lokasi perlombaan, teknis
kegiatan, dan alur mobilisasi peserta dalam perlombaan.
e. Penjelasan mengenai sistem penilaian perlombaan untuk tiap babak dan
tiap tahap yang meliputi tahap penyisihan, semifinal, dan final dalam IMO.
f. Sesi tanya jawab bagi peserta
16. Bahan technical meeting dibuat oleh OC dengan persetujuan SC dan harus selesai
maksimal 14 hari sebelum techni;cal meeting dilaksanakan.
17. Peserta yang tidak hadir technical meeting dianggap mengerti dan wajib mematuhi
peraturan yang disepakati.
18. Notulensi wajib disebarkan dan disampaikan kepada setiap peserta melalui berkas
hardcopy atau sekurangnya melalui LO via jejaring media sosial maksimal 3 jam
setelah technical meeting berakhir.
I. Kompetisi
Penyisihan
Tahap penyisihan merupakan tahap awal yang akan di ikuti oleh delegasi dari tiap-tiap
institusi penyelenggara pendidikan dokter se-Indonesia. Tiap-tiap institusi hanya bisa
mengirimkan satu tim untuk masing-masing yang diperlombakan. Tahap penyisihan
akan dibagi menjadi 2 babak yaitubabak Multiple Choice Question (MCQ) dan babak
Objective Structured Practical Examination (OSPE).
b. Peraturan :
Peserta datang ke ruangan minimal 15 menit sebelum MCQ dimulai
Peserta meletakkan tas di tempat yang disediakan oleh panitia dan hanya membawa
alat tulis saat mengerjakan MCQ
Setiap peserta MCQ mengerjakan ujian tulis dengan model jawaban pilihan
berganda sesuai dengan cabang masing-masing
Jumlah soal yang diujikan sebanyak 200 soal
Setiap butir soal akan bernilai +4 jika benar, -1 jika salah, dan 0 jika tidak terjawab
Tim mengerjakan MCQ dengan menghitamkan bulatan pilihan menggunakan pensil
2B pada Lembar Jawaban Komputer (LJK)
Waktu untuk mengerjakan soal adalah 120 menit
Materi soal sesuai dengan silabus
Sebelum panitia atau pengawas menginstruksikan bahwa waktu pengerjaan MCQ
dimulai,peserta dilarang membuka soal ujian
Sebelum waktu pengerjaan MCQ dinyatakan selesai,peserta yang sudah
menyelesaikan MCQ dilarang meninggalkan ruangan sampai lembar jawaban dan
soal diambil oleh panitia
Peserta yang telah selesai mengerjakan MCQ harus tetap tenang, sopan, dan tidak
boleh mengganggu peserta lain yang belum selesai
Peserta dilarang ke toilet selama pengerjaan MCQ,peserta diberi kesempatan untuk
ke toilet sebelum MCQ dimulai
Peserta dipersilahkan menyampaikan pertanyaan kepada panitia sebelum MCQ
dinyatakan dimulai dan setelah MCQ dinyatakan selesai dengan mengikuti asturan
yang ditentukan
Peserta yang akan menyampaikan pertanyaan wajib mengangkat tangan terlebih
dahulu dan tidak menyampaikan pertanyaan sebelum dipersilahkan panitia
Peserta tidak diperbolehkan menyampaikan pertanyaan kepada panitia dan pengawas
setelah MCQ dinyatakan dimulai hingga MCQ dinyataklan selesai
c. Khusus Cabang Kompetisi Penyakit Infeksi
a. Teknis Perlombaan
Semua peserta akan berkumpul di tendamasing-masing yang telah disediakan
panitia sebelum OSPE dimulai
Terdapat 40 butri soal isisan singkat yang tersebar dalam20 pos. 20 pos tersebut
meliputi 5 pos anatomi,5 pos histology dan 10 pos pemeriksaan penunjang
Tiap per6tanyaan bernilai +4 jika benar dan 0 jika salah
Peserta diminta mengerjakan soal isian singkat berdasarkan pengamtan terhadapa
suatu specimen tertentu.peserta tidak diminta untuk melakukan kerjapraktikum
apapun
Peserta diminta mengerjakan soal pada satu pos dalam waktu 45 detik, kemudian
pindah ke pos selanjutnya setelah bunyi bel
Peserta disediakan 3 lembar jawaban,masing-masing untuk anatomi,histology, dan
pemeriksaan penunjang
Letak dan alur pos akan dijelaskan didalam technical meeting
Jawaban ditulis menggunakan pena hitam
Peserta mengumpulkan jawaban kepada panitia setelah melaksanakn OSPE
anatomi ke meja 1, histology ke meja 2 , dan pemeriksaan penunjang ke meja 3
b. Peraturan
Peserta diharapkan hadir di tenda tunggu OSPE minimal 15 menit sebelum OSPE
dimulai
Peserta wajib menggunakan jas lab dan name tag peserta IMO selama OSPE
Peserta wajib menyiapkan alat tulis berupa pena hitam beserta meja dada, tidak
diperkenankan menggunakan alat bantu hapus
Selama OSPE,peserta wajib mengisi lembar jawaban yang telah disediakan oleh
panitia dengan terlebih dahulu menunggu giliran ditenda tunggu OSPE
Selama OSPE diharapkan pesertaberada padajalur/warna yang sesuai dengan
cabangnya tanpaharus menanyakan lagi pada panitia
OSPE terdiri dari soal-soal praktik mengenai pemeriksaan penunjang, histology,
anatomi
Materi soalsesuai dengan silabus yang ditetapkan
Bila terdapat sesuatu yang ingin ditanyakan diharapkan bertanya langsung kepada
panitia saat diadakan TM,sehingga saat OSPE berlangsung diharapkan semua
peserta telah mengerti
Semifinal
Tahap semifinal akan diikuti oleh 10 tim yang memperoleh nilai total penyisihan tertinggi
di masing-masing cabang. Tahap semifinal akan dibagi menjadi 2 yaitu babak Multiple
Choice Question (MCQ) dan babak Objective Structured Clinical Examination (OSCE).
Khusus untuk cabang infeksi akandibagi menjadi babak Multiple Choice Question (MCQ)
dan babak Objective Structured Clinical Identification (OSPI).
Babak Multiple Choice Question (MCQ)
a. Teknik Perlombaan
Sama dengan tahappenyisihan bedanya jumlah soalnya ada 100 butir dengan 1 LJK
dengan waktu 60 menit
b. Peraturan : sama sepertipenyisihan
Babak Objective Structured Clinical Examination (OSCE).
a. Teknis perlombaan
Semuapeserta beradadi ruang isolasi untuk menunggu giliran OSCE
Peserta akan dipanggil satu persatu menuju ruangan ujian
Peserta akan diminta untuk memperagakan keterampilan medis sesuai dengan kasus
yang diberikan
Waktu yang diberikan adalah 12 menit dengan mobilisasi 3 menit. Ditandai dengan
adanya bunyi bel
Setelah semua peserta selesai melaksanakan OSCE, maka semua peserta di izinkan
untuk keluar dari area tempat OSCE
Peraturan
Peserta diharapkan dating 15 menit sebelum OSCE dimulai
Peserta wajib mengenakan jas lab dan name tag peserta IMO
Selama berada di ruang tunggu OSCE,peserta dilarang keluar
OSCE terdiri dari 1 kasus keterampilanmedis. Materi sesuai silabus
c. Teknis perlombaan
Semuapeserta OSPI diharapkan berada di ruangan yang telah disediakan panitia
Terdiri dari satu keterampilan identifikasi suatu agen penyakit infeksi tertentu
Peserta akan diminta melakukan pemeriksaan dari specimen secara terstruktur dan
sistematis hingga mendapatkan suatu kesimpulan untuk menjawab soal
Peserta akan secara bergantian melakukan identifikasi dan pemeriksaan dengan
waktu yang telah ditetapkan yang ditandai dengan bunyi bel
Waktu untuk mengerjakan soal identifikai selama 10 menit
Waktu untuk pengerjaan soalpemeriksaan adalah 45 menit
Peserta akan diberikan satu lembar jawaban untuk menjawab soal dengan tinta hitam
d. Peraturan
Peserta diharapkan dating 15 menit sebelum OSPI
Peserta wajib menggunakan jas lab dan name tag peserta imo
Peserta wajib menyiapkan alat tulis berupa bolpoin hitam beserta meja dada, tidak
diperkenankan menggunakan alat bantu hapus
Selama OSPI peserta wajib mengisi jawaban dilembar jawaban yang disediakan
pada saat melakukan keterampilan identifikasi
Materi soalsesuai dengan silabus yang telah ditetapkan
J. Final
Tahapfinal akan diikuti oleh 5 tim yang memperoleh nilai total tertyinggi di masing-
masing cabang.tahap final akan dibagi menjadi 2 babak yaitu babak Structured Case
Analysis and Public Health (SOCA-PH) dan babak Lomba Cepat Tepat (LCT).
1. Babak Structured Case Analysis and Public Health (SOCA-PH)
a. Teknis Perlombaan
setiapTim memasuki ruangan pengerjaan SOCA-PH
didalam ruangan pengerjaan SOCA-PH sudah disediakan perlengkapan pengerjaan.
Setiaptim diberikan satu buah laptop yang didalamnya sudah berisikan jurnal yang
dibutuhkan dan format ppt pengerjaan, 1 buah flip chart dan kertas.
Setiap tim mengerjakan 1 kasus yang telah ditentukan untuk menuliskan
permasalahan kesehatan, penegakan masalah kesehatan,fakta yang mempengaruhi
dan dampkanya pada strategimanagemen, rncana pengelolaan,justifikasi pemilihan
rencana pengelolaan, dan sasaran, tujuan, program, indicator keberhasilan dan
rencana monitpring evaluasi pada papan flip chart dan ppt yang disediakan
Waktu pengerjaan SOCA-PH adalah 45 menit
Format penyimpanan ppt untuk presentasi adalah
cabang_universitas__nomor_peserta
Bila waktu pngerjaan selesai maka peserta tidak diperbolehkan untuk melamnjutkan
pengerjaan
Peserta menunggu giliran presentasi diruang karantina
Tim peserta akan dipanggil 10 menit sebelum sahift SOCA-PH tim tersebut dimulai.
Tim dipersilakan mengisi lembar registrasi dan menunggu bel di depan ruangan
SOCA-PH
Saat bel berbunyi, tim dipersilahkan memasuki ruang SOCA-PH
Dalam ruangan SOCA-PH terdspat 3 juri, pantia dan tim yang tidak lolos dalam
cabang yang di ikuti
Begitu masuk ruangan, peserta diminta mempresentasikan hasil ppt selama 10
menit, kemudian dilanjutkan dengan Tanya jawabn juri dan peserta lain selama 5
menit
b. Peraturan
Peserta dari SOCA-PH dalam IMO adalah peserta yang telah lolos ke tahap 5 besar
tiap cabang
Peserta wajib hadir minimal 15 menit sebelum lomba dimulai
Peserta wajib mengenakan nametag peserta IMO
Peserta tidakdiperbolehkan membawa tas, sumber referensi apapun dan alat
komunikasi apapun ke dalam ruang lomba
Peserta hanya boleh membawa alat tulis
Setiaptim mendapat 1 kasus dengan 6 unsur penilaian
Kasus diberikan saat hari pelaksanaan tahap final. Setiap tim diberi waktu untuk
mengerjakan SOCA-PH selama 45 menit dengan fasilitas yang telah diberikan oleh
panitia. Kemudian hasilnya akan dipresentasikan dihadapan juri
Waktu presentasi adalah 10 menit dan dilanjutkan dengan Tanya jawab 5 menit
2. Babak LOmba Cerdas Tangkas (LCT)
a. Teknis Perlombaan
LCT ini akan dibagi menjadi 2 babak ,babak wajib dan babak rebutan
Pada babak wajib,peserta akan dipersilahkan memilih amplop yang disediakan
panitia
Tiap amplop berisi 7 pertanyaan wajib.pertanyaan akan dilemparkan oleh juri dan
peserta diberikan waktu 15 detik untuk berfikirdan menjawab pertanyaan ytersebut
Setiap pertanyaan akan bernilai 100 bila benar dan 0 jika salah
Pada babak rebutan peserta akan diberikan 20 pertanyaan rebutan. Setiap pertanyaan
akan bernilai 100 bila benar dan -50 bila salah
Bila jawaban salah atau peserta tidak menjawab pertanyaan akan dilemparkan ke tim
berikutnya
b. Peraturan
Peserta wajib hadir minimal 15 menit sebelum lomba dimulai
Materi soal sesuai dengan silabus
Peserta wajib menggunakan nametag peserta IMO
K. City/Province Tour
1. City/Province Tour dapat dilaksanakan terpisah antara peserta yang tidak lolos tahap
penyisihan dengan semifinalit-grandfinalist.
2. Peserta City/Province Tour dikondisikan dalam bus 45 menit sebelum jadwal
keberangkatan yang disusun Organizing Committee.
3. City/Province Tour mencakup pengenalan kampus, kota, dan/atau tempat IMO
dilaksanakan berupa wisata edukasi, wisata budaya, wisata alam, dan wisata kuliner
yang menonjolkan identitas kebudayaan lokal.
4. City/Province Tour menggunakan bus dengan air conditioner yang berkapasitas
disesuaikan dengan jumlah peserta.
5. Kualitas antara bus satu dengan yang lainnya tidak boleh berbeda secara signifikan.
6. City/Province Tour wajib diisi dengan serangkaian penjelasan tentang obyek-obyek
yang dikunjungi yang bersifat fun dan akrab oleh Organizing Committee.
7. City/Province Tour merupakan bidang kerja divisi acara dan divisi akomodasi-
transportasi.
8. Setiap momen dalam kegiatan City/Province Tour merupakan bagian dari dokumentasi
IMO 2015 yang merupakan bidang kerja divisi publikasi dan dokumentasi.
9. Semua urusan perizinan terkait lokasi dan mobilisasi city/province tour harus
diselesaikan paling lambat dua minggu sebelum kegiatan.
P. Konsumsi
1. Bidang konsumsi adalah divisi yang bertanggung jawab terhadap ketersediaan
konsumsi peserta, juri, pembicara seminar, steering committee, official institusi, dan
panitia sesuai dengan standar yang ditetapkan pada panduan pelaksanaan.
2. Pendataan terhadap riwayat alergi makanan tertentu, orientasi konsumsi
vegetarian/nonvegetarian, dan larangan konsumsi bahan makanan/minuman tertentu
berdasarkan isu keagamaan atau personal lain pada saat pengisian formulir
pendaftaran wajib dilakukan dan direkap paling lambat satu bulan sebelum kegiatan.
3. Data hasil pendataan direkap dan digunakan divisi konsumsi sebagai dasar
menentukan menu pilihan konsumsi kegiatan.
4. Konsumsi harian peserta sekurangnya terdiri dari sarapan, snack pagi, makan siang,
snack sore, dan makan malam.
5. Organizing Committee wajib berkoordinasi dengan Divisi LO dan Divisi Kesekretariatan
untuk memastikan jumlah peserta, official, juri, tamu undangan, pembicara seminar, dan
unsur-unsur lain kegiatan paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan, sehingga jumlah
konsumsi yang disediakan tidak kurang selama kegiatan IMO berlangsung.
6. Konsumsi selama kegiatan pembukaan dan penyambutan peserta dan kegiatan
penutupan dan pengumuman pemenang sebisa mungkin dihidangkan dengan cara
prasmanan dan menonjolkan unsur kebudayaan lokal, namun perlu dilakukan
koordinasi penuh dengan pihak catering agar konsumsi yang disediakan dapat
mencukupi seluruh peserta dan unsur kegiatan.
7. Konsumsi diatur secara variatif dengan mempertimbangkan selera peserta yang universal
dan dikemas praktis.
8. Organizing Committee perlu mempersiapkan konsumsi tambahan untuk mengantisipasi
kekurangan konsumsi.
9. Organizing Committee wajib mempertimbangkan biaya dan waktu pemesanan yang
disesuaikan dengan jadwal kegiatan maupun dana yang tersedia.
10. Segala rincian laporan hasil kegiatan selama bertugas wajib dicatat dan dilaporkan
kepada ketua pelaksana dan steering committee terkait.
11. Detail menu konsumsi harian tiap waktu, kemasan, maupun anggaran disusun oleh
koordinator divisi beserta anggotanya, dengan tetap berkoordinasi dengan Steering
committee, Badan Pengurus Inti serta divisi lain terkait apabila diperlukan.
R. Kesekretariatan
1. Divisi kesekretariatan wajib menyusun formulir pendaftaran yang sekurangnya terdiri
dari identitas personal peserta, identitas institusi asal, riwayat penyakit dan alergi
peserta, dan kontak peserta; serta data penunjang lain yang memuat ketertarikan
peserta yang dapat digunakan sebagai modalitas Organizing Committee dalam proses
pengumuman pemenang.
2. Divisi kesekretariatan wajib memuat daftar peserta dalam berbagai tipe paling lambat
1 minggu sebelum kegiatan yang terdiri dari dan digunakan untuk kepentingan
sebagai berikut.
a. Daftar peserta dengan asal institusi, nomor handphone, dan id line yang
digunakan divisi LO, divisi Akomodasi dan Transportasi, dan divisi acara untuk
mengatur mobilisasi dan kontak peserta.
b. Daftar peserta dengan asal institusi dan riwayat alergi makanan dan konsen
personal lain terkait makanan yang digunakan divisi konsumsi untuk memilih
jenis dan kemasan konsumsi dan pembagian konsumsi.
3. Divisi kesekretariatan wajib menyediakan formulir travel plan yang harus diisi peserta
paling lambat 21 hari sebelum kegiatan.
4. Travel plan direkap oleh divisi kesekretariatan dan divisi LO untuk modalitas proses
registrasi awal dan perlengkapan kesekretariatan yang efektif efisien paling lambat 7
hari sebelum kegiatan.
5. Pada hari kegiatan tahap final dilakukan, divisi kesekretariatan wajib membuat
rekapan data penunjang lain yang memuat ketertarikan Grandfinalist yang dapat
digunakan sebagai modalitas divisi acara dalam proses pengumuman pemenang.
6. Sertifikat partisipasi peserta wajib diberikan paling lambat saat registrasi kegiatan
penutupan dan pengumuman pemenang.
7. Piagam penghargaan pemenang, steering committee, organizing committee, juri,
reviewer, dan pembicara seminar wajib ditandatangani sekurangnya oleh dua dari tiga
pimpinan pemangku kepentingan berikut, yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan/atau Asosiasi Institusi Pendidikan
Kedokteran Indonesia.
8. Segala rincian laporan hasil kegiatan selama proses persiapan dan bertugas wajib
dicatat dan dilaporkan kepada ketua pelaksana dan steering committee terkait.
9. Detail teknis pelaksanaan maupun anggaran disusun oleh koordinator divisi beserta
anggotanya, dengan tetap berkoordinasi dengan Steering committee, Badan Pengurus
Inti serta divisi lain terkait apabila diperlukan.
U. Simulasi Kegiatan
1. Simulasi kegiatan merupakan simulasi seluruh rangkaian kegiatan, termasuk
mobilisasi, registrasi kegiatan.
2. Simulasi kegiatan ditekankan pada kegiatan kompetisi dan digunakan sebagai sarana
untuk mengecek kesiapan teknis kompetisi dan kelengkapan soal ataupun
perlengkapan pendukung lain.
3. Simulasi kegiatan pembukaan dan penyambutan peserta dan kegiatan penutupan dan
pengumuman pemenang dilakukan dalam kegiatan gladiresik yang diatur pada bagian
yang bersangkutan.
4. Simulasi kegiatan wajib dilakukan di hadapan steering committee.
V. Penutup
Hal-hal yang tidak diatur dan dicantumkan pada dokumen ini atau dokumen lain dalam
Panduan Kegiatan Indonesian Medical Olympiad 2015 menjadi kebijakan ketua pelaksana
yang wajib dikonsultasikan dengan steering committee serta ketua badan eksekutif mahasiswa
fakultas kedokteran penyelenggara; atau dosen pembimbing kegiatan dan pimpinan fakultas
jika dianggap perlu.