Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Absorbsi adalah operasi pemisahan solut dari fase gas ke fase cair, yaitu dengan Commented [L2]: B APA P
mengontakkan gas yang berisi solut dengan pelarut cair atau solvent / absorben Commented [L3]: KATA BING DI ITALIC
yang tidak menguap. Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran
gas dengan cara pengikatan bahan tersebut pada permukaan absorben cair yang
diikuti dengan pelarutan. Kelarutan gas yang akan diserap dapat disebabkan hanya
oleh gaya-gaya fisik atau pada absorpsi fisik atau selain gaya tersebut juga oleh ikatan
kimia atau pada absorpsi kimia (Redjeki, 2013).
Salah satu aplikasi dalam industri Petrokimia adalah penyerapan CO2 atau
menghilangkan CO2 dari raw synthesis gas sebagai hasil reaksi dengan larutan
benfield. Gas CO2 yang terkandung dalam raw synthesis gas adalah racun terhadap
katalis untuk sintesa ammonia, oleh sebab itu sebelum raw synthesis gas dialirkan ke
unit sintesa ammonia, CO2 harus dipisahkan. Sebagian besar penelitian-penelitian
terdahulu tentang absorpsi gas disertai reaksi kimia berdasarkan pada asumsi
kondisi isothermal (Astarita, 1963).
Proses absorbsi gas ke dalam liquida seringkali dijumpai di dalam dunia industri,
seperti dalam industri gas alam, petroleum chemical plants, dan industri Amonia.
Tujuan dari penerapan absorbsi dalam industri adalah untuk mengambil suatu Commented [L4]: B ATAU P
komponen dari campuran gas untuk mengambil suatu produk reaksi, salah satu
Konversi, komponen yang seringkali dipisahkan adalah gas CO2. Pentingnya absorpsi
dalam dunia industri adalah digunakan untuk meningkatkan nilai guna dari suatu zat
dengan cara merubah fasenya.
I-1