You are on page 1of 6

APA ITU NUSANTARA SEHAT?

4 Februari 2015 pukul 18:15

LATAR BELAKANG

Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk periode 2015 – 2019 adalah
penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer.

Prioritas ini didasari oleh permasalahan kesehatan yang mendesak seperti angka kematian ibu
dan bayi yang masih tinggi, angka gizi buruk, serta angka harapan hidup yang sangat
ditentukan oleh kualitas pelayanan primer.

Penguatan yankes primer mencakup tiga hal:

Fisik (pembenahan infrastruktur),

Sarana (pembenahan fasilitas), dan

Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga kesehatan selain dokter).

Program Nusantara Sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dicanangkan oleh
Kemenkes dalam upaya mewujudkan fokus kebijakan tersebut. Program ini dirancang untuk
mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia
Sehat (KIS) yang diutamakan oleh Pemerintah guna menciptakan masyarakat sehat yang
mandiri dan berkeadilan.

Penguatan yankes primer adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang
berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan upaya preventif atau pencegahan
penyakit secara luas termasuk melalui pendidikan kesehatan, konseling serta screaning
(penapisan).

TUJUAN
Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui
peningkatan jumlah, sebaran, komposisi dan mutu tenaga kesehatan dengan berbasis pada tim
dan melibatkan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

Program ini merupakan program lintas Kemenkes yang fokus tidak hanya pada kegiatan
kuratif tetapi juga promotif dan preventif untuk mengamankan kesehatan masyarakat (public
health) dari daerah yang paling membutuhkan sesuai dengan Nawa CIta, “membangun dari
pinggiran”.

SEKILAS PROGRAM

Model

Program Nusantara Sehat mengadopsi model Pencerah Nusantara (PN), sebuah inisiatif lintas
sektoral yang diprakarsai oleh Kantor Urusan Khusus Presiden RI untuk Millennium
Development Goals (KUKP-RI MDGs) dan menggabungkan tenaga kesehatan, masyarakat,
sukarelawan, pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat dan pemuda dalam upaya
bersama memperkuat sistem pelayanan kesehatan primer di Indonesia, terutama di daerah
terpencil.

Setelah mencermati model PN serta mengevaluasi program-program yang selama ini sudah
dilaksanakan termasuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Team-Based, Kemenkes
mengharapkan program Nusantara Sehat dapat menjadi mekanisme efektif untuk
memperkuat yankes primer, terutama di daerah-daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan.

Pendekatan

Pendekatan yang dilakukan program Nusantara Sehat bersifat lebih menyeluruh (holistik) dan
melibatkan anggota tim yang berbeda latar belakang, mulai dari dokter, perawat, serta tenaga
kesehatan lainnya. Inilah yang dimaksud dengan pendekatan Team-Based.

Target

Wilayah capaian:

48 Kabupaten di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)


Unit capaian:

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

Jumlah capaian: 120 Puskesmas

Target pelaksanaan program Nusantara Sehat adalah Puskesmas yang berlokasi di Daerah
Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) di 48 Kabupaten di Indonesia dan melibatkan
setidaknya 600 tenaga kesehatan.

Kesulitan yang dihadapi selama ini oleh Puskesmas, khususnya yang berada di DTPK adalah
kurangnya tenaga kesehatan sehingga mereka tidak mampu menjalankan fungsi promotif dan
preventif.

Melalui program Nusantara Sehat, Kemenkes berupaya untuk memperkuat puskesmas yang
ada di daerah-daerah tersebut dengan mengirimkan setidaknya 600 tenaga kesehatan
tambahan ke 120 Puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Peserta

Peserta program adalah para tenaga profesional kesehatan dengan latar belakang medis
seperti

-dokter umum,

-perawat,

-bidan,

-ahli gizi,

-ahli kesehatan lingkungan,

-analis kesehatan,

-tenaga kefarmasian,

-tenaga kesehatan masyarakat


yang berusia di bawah 30 tahun dan bersedia mengabdikan dirinya untuk terjun langsung
memberikan pelayanan ksehatan kepada masyarakat dan memiliki semangat untuk
mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan umum.

Peserta ditetapkan melalui proses seleksi calon berdasarkan resume, tes tertulis dengan esai,
wawancara tatap muka, tes psikologi serta Focus Group Discussion (FGD) untuk menilai
individu dalam dinamika kelompok.

Mereka yang lolos seleksi adalah peserta yang memperlihatkan kemampuan sosialisasi dan
berkomunikasi yang baik, memperlihatkan inisiatif dan pengambilan keputusan yang baik,
serta berkomitmen terhadap tanggung jawab yang disepakati.

Kemenkes senantiasa mendorong seluruh tenaga kesehatan profesional untuk ikut serta dalam
program Nusantara Sehat dengan mendaftarkan diri baik secara online melalui situs resmi
Nusantara Sehat atau langsung menemui panitia pendaftaran program yang berada di
Kemenkes.

Proses Implementasi

Pengiriman setidaknya 600 tenaga kesehatan akan dilakukan secara simultan ke 120
Puskesmas dan mereka akan berada di masing-masing Puskesmas selama satu tahun.

Seluruh peserta dibekali keahlian medis dan non-medis yang mencakup pelatihan
kepemimpinan, manajerial dan komunikasi. Mereka juga diberikan pemahaman terhadap
budaya-budaya lokal sehingga diharapkan mereka dapat berinteraksi dengan petugas
kesehatan setempat dan masyarakat sekitar di daerah penempatan.

Informasi detail Nusantara Sehat dapat diakses di situs www.nusantarasehat.kemkes.go.id


atau melalui akun Twitter

@Nusantara_Sehat dan Facebook Nusantara Sehat.


40 Suka9 Komentar45 Kali Dibagikan
Bagikan

Kementerian Kesehatan RI

Catatan oleh Kementerian Kesehatan RI


Semua Catatan

Sumber : https://www.facebook.com/notes/kementerian-kesehatan-ri/apa-itu-nusantara-
sehat/990456864317747/

You might also like