You are on page 1of 13

SOAL BIMBINGAN KAMPUS UKMPPD MEI 2019

MATA

1. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kanan merah.
Pada pemeriksaan anamnesis pada mata kanan didapatkan keluhan silau, tidak keluar kotoran
mata dan pandangan sedikit kabur. Pada pemeriksaan fisik mata kanan didapatkan visus 6/9
nj, injeksi siliar, terdapat keratic presipitate dan tyndall effect, sedangkan mata kiri normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Glaukoma sudut terbuka
b. Katarak insipient
c. Keratokonjungtivitis
d. Iridosiklitis
e. Retinopati diabetikum

2. Seorang anak berumur 1 bulan diantar ke poli dengan keluhan ada putih di tengah matanya.
Setelah diperiksa, ia didiagnosis katarak kongenital. Operasi katarak tersebut sebaiknya
dilakukan pada usia ?
a. 6-8 bulan
b. setelah usia 1 tahun
c. setelahusia 2 tahun
d. setelah usia 5 tahun
e. segera

3. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke RS dengan keluhan pengelihatan kedua mata
kabur sejak 3 tahun terakhir, keluhan tanpa disertai rasa sakit dan merah. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Pemeriksaan
oftalmologi menunjukkan AVOD 1/300 proyeksi baik, AVOS 6/40.
Apakah arti hasil pemeriksaan visus mata kanan ?
a. Pasien hanya mengenali lambaian tangan
b. Pasien dapat menghitung jari pada jarak 3 meter
c. Pasien dapat menghitung jari pada jarak 1 meter
d. Pasien hanya dapat membedakan cahaya atau tidak
e. Pasien masih bisa mengenali obyek terbesar pada snellen chart

4. Seorang pasien datang dengan keluhan pandangan mata kabur sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai silau dan nyeri tekan pada mata. Adanya kotoran mata disangkal, riwayat
penggunaan kontak lensa (+). Pada pemeriksaan mata kanan dan kiri visus didapatkan hitung
jari dengan jarak 6 meter. Berapakah visus pada pasien ini adalah
Dx: keratitis jamur (suspek)
a. 1/60
b. 3/60
c. 6/60
d. 3/6
e. 1/300

5. Seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan keluhan mata sebelah kanan buram. Dari
pemeriksaan oftamologi tidak ada kelainan. Test visus hanya bisa melihat lambaian tangan.
Interprestasi lambaian tangannya adalah ?
a. 1/60
b. 1/6
c. 1/300
d. 1 per tak terhingga
e. 6/6

6. Seorang perempuan usia 63 tahun dtang ke RS dengan keluhan berangsur-angsur tidak bisa
melihat sejak 3 bulan yang lalu. Mata merah dan nyeri disangkal, riwayat hipertensi dan
trauma pada mata juga tidak ada. pada pemeriksaan mata didapatkan visus pada kedua mata
2/60, mata tenang,kornea jernih,reflex pupil baik,lensa keruh kurang padat.
Apakah pemeriksaan yg dilakukan?
a. Fluresensi test
b. Shadow test
c. Anel test
d. Shimer test
e. Hesenberg test

7. Seorang pria berumur 30 tahun datang dengan keluhan mata kanan buram sejak 6 jam yang
lalu. Pada pemeriksaan visus ditemukan VOD 3/60. Pada pemeriksaan fisik mata ditemukan
COA dangkal, jernih. Tonometri : 15, gonioskopi : sudut terbuka.
Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Glaukoma akut sudut terbuka
b. Glaukoma akut sudut tertutup
c. Glaukoma kronik sudut terbuka
d. Glaukoma kronik sudut tertutup
e. Glaukoma akut

8. Seorang laki-laki usia 45 tahun. Datang dengan keluhan mata kanan buram, pada
pemeriksaan VOD 3/60 konjungtiva mata tenang, kornea jernih, COA sedang, pupil bulat,
Refleks cahaya + . Pada pemeriksaan funduskopi C/D ratio 0,9 (> 0,5). Pemeriksaan TIO 15
mmHg. Pemeriksaan Gonisokopi sudut terbuka.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Glukoma primer sudut terbuka
b. Glukoma primer sudut tertutup
c. Glukoma sekunder sudut terbuka
d. Glukoma sekunder sudut tertutup
e. Glukoma akut

9. Seorang wanita 75 tahun datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan disertai pandangan
buram mendadak. Keluhan disertai sakit kepala hebat dan muntah-muntah. Riwayat HT (+).
Pada pemeriksaan oftalmologi mata kanan didapatkan mata merah, kornea udem, COA
dangkal, pupil midriasis, TIO OD 60 mmHg.
Apakah terapi definitif yang tepat pada pasien ini?
a. Trabekulotomi
b. Trabekuloplasti
c. Goniotomi
d. Iridotomi
e. Iridoplasti

10. Seorang laki-laki 75 tahun datang dengan keluhan pandangan buram mendadak. Riwayat
katarak imatur belum dioperasi. Pada pemeriksaan di dapatkan mata merah, COA dangkal,
pupil midriasis, TIO 60 mmHg.
Apakah terapi definitif yang tepat pada pasien ini?
a. Trabekulotomi
b. Trabekuloplasti
c. Goniotomi
d. Iridotomi
e. Iridoplasti

11. Laki-laki 36 tahun datang dengan keluhan mata kiri mengganjal sejak 6 bulan. Keluhan
kadang disertai dengan mata merah. Tidak ada keluhan gatal dan tidak terdapat kotoran di
mata. Pada pemeriksaan didapatkan selaput segitiga pada nasal konjungtiva bulbi melewati
limbus dan menutupi kornea 2 mm. Pada tes sonde, sonde tidak terlihat.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Pterigium
b. Pinguecula
c. Episkleritis
d. Pseudopterigium
e. Konjungtivitis

12. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan mata kabur dan silau setelah terpapar putik
mangga 1 hari yang lalu. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan kornea jernih, pupil midriasis,
refleks cahaya -/-. Lensa masih berada pada tempatnya tetapi sedikit bergeser mengarah ke
inferior. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Khemosis
b. Subluksasi lensa
c. Ruptur choroid
d. Iridodialisis
e. Ulkus kornea

13. Seorang wanita berusia 63 tahun datang ke IGD RSU dengan keluhan mata kiri penglihatan
turun mendadak dan nyeri sejak 30 menit yang lalu. Pasien memiliki riwayat OS
Pseudofakos post operasi ECCE. Pada pemeriksaan mata kiri didapatkan visus
1/takterhingga, udem palpebra, hiperemis konjungtiva CI PCI, sekret konjungtiva, pada bilik
mata berkabut dengan flare cell dan hipopion. Pada pemeriksaan USG didapatkan vitritis.
Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus 6/7,5, dalam batas normal.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut ?
a. Uveitis Anterior
b. Panuveitis
c. Endoftalmitis
d. Selulitis
e. Retinitis

14. Seorang pria, usia 76 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mata kanan berair dan tidak
bisa melihat sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan mendadak. Pasien mengaku telah
menjalani operasi katarak dengan metode ECCE beberapa minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan mata kanan berair dengan visus 1/∞, injeksi siliar (+), injeksi
konjungtiva (+), kornea keruh, flare (+) pada COA, pseudofakia (+). Pada pemeriksaan
oftalmoskop didapati tanda-tanda vitritis. Mata kiri dalam batas normal
Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Uveitis
b. Panuveitis
c. Endophthalmitis
d. Panendophthalmitis
e. Koroiditis

15. Seorang laki-laki usia 37 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan pandangan ganda
terutama saat menoleh ke arah kiri. Dari anamnesa didapatkan riwayat kecelakaan motor 2
hari yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan konjungtiva tidak hiperemis, lensa dan kornea
bening. Pemeriksaan funduskopi dalam batas normal. Pemeriksaan tekanan intra okular 21
mmHg. Pada saat disuruh menoleh ke kiri gerakan bola mata terbatas. Keluhan klinis lainnya
dalam batas normal.
Apa penyebab yang paling mungkin pada kasus diatas?
a. Parase m. rectus superior
b. Parase m. rectus inferior
c. Parase m. rectus lateral
d. Parase m. rectus medial
e. Parase m. oblik inferior
16. Seorang wanita berusia 65 th datang dengan keluhan penglihatan kedua mata semakin
menurun sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan mata merah dan nyeri disangkal. Riwayat
hipertensi dan trauma disangkal. Pasien mengakui memiliki riwayat DM sejak 8 tahun yang
lalu. Gula darah yang terakhir diperiksa 440 mg/dl. Pada pemeriksaan mata didapatkan mata
tenang, kornea jernih dan pada lensa terdapat warna putih tetapi tidak merata katarak
imatur ec DM & degenerasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien ini adalah :
a. Strabismus
b. Atropi optic
c. Glaukoma sekunder
d. Meningioma
e. Paresis N. VII

17. Seorang ank laki-laki umur 9 tahun dan duduk di kelas 5 SD, mengeluh tidak bisa melihat
tulisan gurunya di papan tulis, ini sudah terjadi saat duduk di kelas 3 SD. Pemeriksaan
oftalmologis VOD 6/30, VOS 6/20. Pemeriksaan oftalmologis lainnya dalam batas normal.
Apakah pengobatan yg tepat?
a. Koreksi dengan lensa spheris minus
b. Koreksi dengan lensa spheris plus
c. Koreksi dengan lensa silindris
d. Koreksi dengan lensa plano
e. Koreksi dengan lensa prisma

18. Seorang anak laki-laki umur 8 tahun diantar oleh ibunya ke IGD RS dengan keluhan mata
kanan kabur sejak kepalanya terbentur dengan kepala temannya ketika bermain bola 1 jam yg
lalu. Pemeriksaan oftalmologis VOD 1/30, pupil midriasis, lensa terlihat ada di COA.
Apa penyebab keluhan pasien?
a. Subluksasi anterior lensa OD
b. Luksasi anterior lensa OD
c. Kekeruhan lensa OD
d. Obstruksi sudut COA
e. Peningkatan TIO OD

19. Pria, usia 34 tahun datang ke dokter dengan keluhan penglihatan mata kanan yang kabur
secara tiba-tiba. Pasien mengatakan 1 jam sebelumnya kepalanya sempat terbentur dengan
kepala temannya saat bermain bola. Pada pemeriksaan ditemukan visus 1/60, kornea jernih,
dan didapatkan lensa berada didalam COA.
Apakah diagnosis dari kasus diatas ?
a. Subluksasi lensa OD
b. Luksasi lensa OD
c. Kekeruhan lensa
d. Obstruksi aliran COA
e. Peningkatan TIO

20. Seorang anak perempuan umur 8 tahun diantar oleh ibunya karena tidak bisa melihat jelas
pada malam hari, sehingga sering menabrak benda2 disekitarnya. Dari anamnesis, didapat
bahwa pasien susah makan sejak bayi dan tidak suka makan sayur dan buah. Dari
pemeriksaan fisik didapat TB 130 cm BB 15 kg, anak kurus lemah dan duduk diam.
Pemeriksaan oftalmologis lainnya normal.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Buta senja
b. Katarak congenital
c. Katarak juvenile
d. Miopi
e. Glaukoma

21. Seorang wanita usia 54 tahun datang dengan keluhan mata kabur yang semakin lama
semakin bertambah. Mata tidak merah dan tidak nyeri. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan visus dextra 1/60, lensa keruh dan segmen posterior dalam batas normal.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Katarak imatur
b. Katarak insipient
c. Katarak matur
d. Katarak senilis
e. Katarak morgagni

22. Laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri sejak 1 hari SMRS.
Keluhan buram seperti melihat asap sudah dirasakan pasien sejak 1 tahun yang lalu namun
memberat sejak 1 bulan yang lalu. Visus OD 1/300, OS 6/60. Pada pemeriksaan didapatkan
konjungtiva bulbi hiperemis, edema mikrosistik kornea, sel dan flare pada bilik mata depan
dan lensa keruh. TIO OD 30 mmHg, TIO OS 16 mmHg.
Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. Glaukoma akut
b. Glaukoma sekunder
c. Glaukoma absolute
d. Glaukoma suspek
e. Glaukoma simpleks

23. Pasien perempuan 32 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan mata merah, berair,
penglihatan buram. Pada pemeriksaan didapatkan blefaritis vaskuler, injeksi konjungtiva (+),
fotofobia (+), penurunan visus (+). Pada kornea didapatkan lesi dendritik.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien di atas?
a. Keratitis fliktenularis
b. Keratitis sika
c. Keratitis herpes simpleks
d. Keratitis numularis
e. Keratitis bakterialis

24. Pasien laki-laki 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan merah dan
pandangan buram, pasien mengaku 1 jam sebelumnya mata kanan pasien terkena shuttle
cock. Pada pemeriksaan ophtalmologis didapatkan VOD 1/60 tidak dapat dikoreksi. Bilik
mata anterior didapatkan hifema dan segmen posterior sulit dinilai. Mata kiri dalam batas
normal.
Apakah tatalaksana yang dilakukan pada pasien tersebut?
a. Merujuk pasien ke rumah sakit
b. Memberi obat tetes mata anti glukoma
c. Memberi obat tetes mata antibiotik
d. Melakukan irigasi pada permukaan bola mata
e. Melakukan pemeriksaan laboratorium darah tepi

25. Seorang laki-laki usia 40 tahun dengan ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata merah dan
pandangan buram sejak 2 hari yang lalu setelah terciprat lumpur. Pasien berprofesi sebagai
petani. Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus ODS 3/60, terlihat infiltrate multiple
dengan bentuk cakram di kornea.
Apa terapi yang tepat pada kasus di atas?
a. Pentokain
b. Pilokarpin
c. Timolol
d. Gentamisin
e. Sulfas Atropin

26. Perempuan umur 40 tahun datang ke poliklinik mengeluh mata merah sejak 3 hari. Keluhan
disertai silau, mata terasa sakit bila digerakan, keluar air mata berlebih tetapi sekret mata
tidak berlebih. Pemeriksaan efloresensi kornea intak, tidak ditemukan kelainan pada bilik
mata depan dan belakang.
Apa diagnosis pada kasus ini ?
a. Keratitis
b. Episkleritis
c. Skleritis
d. Konjungtivitis
e. Uveitis

27. Seorang wanita 26 tahun datang ke Poliklinik mata dengan keluhan keluar kotoran dari
matanya sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri pada mata. Pada pemeriksaan
mata didapatkan edema dan spasme palpebra, konjungtiva chemosis, sekret purulen dan
kornea jernih. Pada pemeriksaan gram sekret mata, ditemukan diploccus gram negatif. Pada
pewarnaan Giemsa tidak ditemukan badan inklusi.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. KonjungtivitisViral
b. Konjungtivitis Alergi
c. Konjungtivitis Toksik
d. Konjungtivitis Gonorrhae
e. Konjungtivitis Klamidia konjunctivitis trachoma

28. Seorang bayi usia 3 hari di bawa ibunya ke RS. Datang dengan keluhan mata terdapat secret
berwarna hijau kekuningan, pada pemeriksaan ditemukan diplokokus gram negatif.
Berapa masa inkubasi nya?
a. 3-5 minggu
b. 3-5 hari
c. 3-5 bulan
d. 13-15 hari
e. 13-15 minggu

29. Seorang pria berusia 35 tahun mengeluh mata buram mendadak sejak 3 hari yg lalu. Keluhan
disertai dengan mata merah, sakit kepala dan mual. Keluhan seperti ini pernah dirasakan
sebelumnya namun sembuh sendiri. Pasien sorang perokok dan memiliki riwayat hipertensi
yg tdk terkontrol. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Uveitis
b. Retinopati hipertensi
c. Glaukoma akut
d. Perdarahan vitreus
e. Konjungtivitis

30. Laki-laki, 20 tahun, mengeluh matanya gatal sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
Konjungtiva tarsalis terdapat cobble stone, kornea, iris, pupil tidak ada kelainan.
Apakah penyebab kelainan tersebut ?
a. Bakteri
b. Virus
c. Vernal
d. Jamur
e. Autoimun

31. Laki-laki 34 tahun, mengeluh mata nyeri sejak 2 hari dan mata menonjol. Penglihatan tidak
terganggu. Pasien mengaku 4 hari yang lalu habis memencet jerawat di pipinya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan proptosis.
Apa pemeriksaan yg tepat untuk menegakkan diagnosis ?
a. USG
b. CT scan
c. MRI
d. Laboratorium darah
e. Foto kepala

32. Seorang laki-laki mengeluh penglihatan kabur yang dirasakan 2 bulan belakangan ini, setelah
pemeriksaan didapatkan visus VOD S-1,75 D, C-1,00, VOS S-2,00 D, C-1,00 D.
Apakah diagnosis yang tepat ?
a. Astigmat mixtus
b. Astigmat myopia simplex
c. Astigmat myopia kompositus
d. Astigmat hipermetrop kompositus
e. Astigmat hipermetrop simplex

33. Seorang anak usia 1 bulan dibawa ibunya dengan keluhan muncul bintik putih pada kedua
matanya, anak tampak tenang dan tidak rewel apabila pintu dibanting, Ibu mengaku pernah
demam pada masa awal kehamilannya dan diberi vitamin oleh dokter karena diduga infeksi
virus. Dari pemeriksaan fisik suhu 37,5ºC, sianosis (-), anak tampak tenang, katarak (+),
dikhawatirkan terjadinya gangguan pendengaran. Hal yang mungkin menjadi penyebabnya
adalah ?
a. Rubella
b. Varicella
c. Toksoplasma
d. Sitomegalovirus
e. Herpes

34. Hasil pemeriksaan tajam penglihatan dengan optotip Snellen adaah 6/12. Bagaiman
interpretasi dari hasil pemeriksaan tersebut?
A. Pasien bisa melihat optotip Snellen hingga garis paling bawah
B. Pasien bisa melihat optotip Snellen sampai dibawah garis hijau
C. Orang normal bisa melihat optotip Snellen pada jarak 6 meter, pasien bisa meliat pada
jarak 12 meter.
D. Pasien bisa meliat optotip Snellen pada jarak 18 meter
E. Orang normal bisa melihat optotip Snellen pada jarak 12 meter, pasien bisa
melihatnya pada jarak 6 meter.
35. Ny. Apeu melakukan pemeriksaan perimetri dan didapatkan hasil sebagi berikut. (Hitam =
gangguan penglihatan).
Dimanakah letak kelainan yang menyebabkan kondisi pasien tersebut?
A. Radiatio optika
B. Kiasma optikum
C. Lobus oksipital
D. Nervus optikus
E. Traktus optikus

36. Nn. Gemblong, 20 th, datang ke IGD RS dengan keluhan mata kanan terasa nyeri. Pasien
mengaku nyeri timbul setelah terkena shuttlekok saat bermain badminton. Pasien mengaku
mual dan muntah. Hasil pemriksaan oftalmologi VOD 1/60, VOS 6/6 OD, segmen anterior
nampak edema pelpebra, injeksi perikornea (+), edem kornea (+), nampak kemerahan penuh
dengan COA. OS dalam batas normal. TIO OD: 42 mmHg, TIO OS 17 mmHg. Apakah
tatalaksana awal yang harus dilakukan saat ini?
A. Bedrest + asetazolamid
B. Bedrest saja
C. Asetazolamid + antikoagulan
D. Parasintesis saat ini juga
E. Antibiotic dan steroid topikal
37. Tn. Sule, 44 th, datang dengan kelihan mata kabur. Terdapat riwayat trauma kena ranting
pohon di kebun sebelumnya. Tes fluoresensi positif. COA terdapat cairan putih. Apa
diagnosis yang tepat?
A. Ulkus kornea dengan hipopion
B. Keratitis bacterial
C. Erosi kornea
D. Uveitis anterior
E. Endoftalmitis

38. Ny. Jadah, 30 th, datang dengan keluhan mata kanan kabur dan silau terutama saat melihat
cahaya. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu terakhir. Pemeriksaan oftalmologi OD ditemukan
injeksi konjungtiva, injeksi silier, keratik presipitat, sel an flare di COA, Tyndall
phenomenon (+). Pemeriksaan OS tidak didapatkan kelainan. Manakah tatalaksana yang
perlu dihindari untuk diberikan pada pasien?
A. Atropine sulfat 1%
B. Timolol 0,5%
C. Cyclopentolate 1%
D. Dexamethasone sodium phosphate 0,1%
E. Pilocarpine HCl 2%

39. Tn. Watonsuloyo, 77 th, datang dengan penurunan penglihatan di kedua mata sejak 1 tahun
terakhir. Sejak 2 bulan yll, keluhan semakin memberat. Pasien memiliki riwayat hipertensi
tidak terkontrol. Tidak terdapat riwayat trauma maupun mata merah. Dari pemeriksaaan
funduskopi, didapatkan cotton wool (+), A/V crossing (+), A/V nicking (+). Gambaran khas
lain yang mungkin ditemukan adalah…
A. Cherry red spot
B. Haabs striae
C. Bissaca nodule
D. Copper wire
E. Drussen

40. An. Mingguk, 3 th, dibawa oleh ayahnya berobat akibat keluhan tampak bintik putih berkilau
pada mata kiri bila tersorot lampu senter, seperti mata kucing. Ayah pasien menyadarinya 2
minggu belakangan. Riw. Persalinan dalam batas normal. PF ditemukan esotropia OS.
Diagnosa yang sesuai untuk pasien ini…
A. Retinoblastoma
B. Glaucoma kongenital
C. Katarak kongenital
D. Buftalmus
E. korioretinitis

41. Mansur, 21 th, dibawa ke poliklinik mata setelah dipukul temannya. Saat ini mengeluh
penglihatan buram. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hematom palpebral, didapatkan
deposit pada kornea, COA keruh. Pada pemeriksaan slit lamp didapatkan peradangan
minimal pada iris, iridoplegia. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…
A. Triamsinolon acetonid 1% dan cyclopentalate 2%
B. Sulfat atropine 1% dan scopolamine 0,25%
C. Timolol 0,25% dan chloramphenicol 0,5%
D. Triamsinolon acetonid 1% dan chloramphenicol 0,5%
E. Cyclopentalate 2% dan sulfas atropine 1%

42. Tn. Kesusu, 24 th, datang dengan keluhan pandangan berbayang, terutama bila melirik ke
atas. Pada saat dilakuakn pemeriksaan gerak bola mata, tampak bola mata kiri tertinggal saat
gerakan ke arah medial atas, sedangkan mata kanan dapat bergerak ke segala arah. Otot
ekstraokular yang mengalami kelainan adalah..
A. M. rectus lateralis
B. M. rectus superior
C. M. rectus inferior
D. M. oblique superior
E. M. oblique inferior
43. An. Manse, 14 th, datang dengan keluhan mata merah dan berair sejak 1 minggu. Pasien
memiliki riwayat batuk-pilek berulang. Ayah juga sering memilki keluhan yang sama. Pada
pemeriksaan fisik, ditemukan papil (+) pada konjungtiva. Tatalaksana yang dianjurkan untuk
pasien adalah…
A. Edukasi bahwa penyakit ini self limiting
B. Salep mata tetrasiklin 3x/hari
C. Loratadin 1x10 mg
D. Salep mata acyclovir 3x/hari
E. Salep mata eritromisin 2 minggu

44. An. Gemas, usia 1 minggu, datang dibawa ibu dengan keluhan kedua mata keluar cairan
lengket kekuningan. Keluhan lain tidak ada. Pada pf, ditemukan folikel (+). Pada
pemeriksaan laboratorium terdapat badan inklusi. Dibawah ini pernyataan yang benar….
A. Pewarnaan laboratorium yang dimaksud adalah pewarnaan gram
B. Masa inkubasi dapat mencapai 14 hari
C. Pengobatan utama adalah ceftriaxone 50 mg/kgBB IM
D. Penyebab paling sering adalah diplococcus gram negative
E. Penyakit ditularkan melalui udara (air borne disease)

45. Ny. Nengsih, usia 40 th, datang ke dokter dengan bintik kekuningan di daerah putih pada
mata kanan, tanpa gatal dan nyeri. Pemeriksaan visus dalam batas normal. Dokter
mengatakan hal tersebut merupakan deposit lemak. Diagnosis yang tepat adalah…..
A. Xanthelasma
B. Pinguekuela
C. Pterigium
D. Hordeolum
E. Kalazion

46. An. Olif, 10 th, datang diantar ibu ke poliklinik mata karena masalah penglihatan. Pada
pemeriksaan Hirschberg, terdapat reflex cahaya jatuh pada sisi lateral dari mata sebelah
kanan, sementara pada mata kiri tepat jatuh di tengah. Kondisi apa yang dialami pasien?
A. Esotropia
B. Eksotropia
C. Hipertropia
D. Hipotropia
E. Strabismus laten

47. Tn. Paulus, 40 th, datang engan mata kanan merah dan brair sejak 2 hari yang lalu. Sejak 1
minggu yang lalu, mata terkena tanaman saat pasien akan berkebun. Pada PF ditemukan
konjungtiva hiperemis, infiltrate (+) berbentuk satelit dan hipopion. Organisme penyebab
keluhan diatas adalah…
A. Epidermophyton sp
B. Tricophyton rubrum
C. Herpes simpleks virus
D. Aspergillus sp
E. Acanthamoeba sp

48. Cinderella melakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan dengan optotip Snellen dan hanya
mampu melihat hingga 6/21. Untuk membedakan penyebab penurunan visus tersebut
merupakan kelainan refraksi atau kelainan organic, langkah pemeriksaan selanjutnya
adalah…..
A. Funduskopi
B. Pemeriksaan tekanan intra okuler
C. Tes fuorosen
D. Tes pinhole
E. Tes anel

49. Selena, 15 th, diantar ibunya ke klinik dokter umum karena mengalami mata merah, berair
dan gatal. Keluhan sudah dirasakan sejak kecil dan hilang timbul, terutama muncul saat
berad di bawah sinar matahari.. saat diperiksa visus ODS 6/6, injeksi konjungtiva (+), horner
trantas dot (+). Terapi apa yang sesuai untuk diberikan pada Selena?
A. Antibiotik tetes mata
B. Air mata buatan
C. Antivirus tetes mata
D. Mast cell stabilizer
E. Antijamur tetes mata

50. Tn. Pennywise, 34 th, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan wajah sisi kiri lemas
dan sulit digerakkan sejak kemarin memburuh hari ini. Ia bekerja di kntor dengan posisi kerja
menghadap ke penyejuk udara. Keluhan sakit kepala, muntah, maupun lems di tungkai
disangkal. Selain salah satu sisi wajah lumpuh, kelopak mata kirinya juga sulit ditutup
sehingga mengeluh matanya pedih, merah, terasa brpasir, dan berair. Apakah istilah yang
tepat untuk menggambarkan kondisi mata kiri pasien dana pa penyebabnya?
A. Lagoftalmus; kerusakan nervus fasialis
B. Ptosis; kerusakan nervus fasialis
C. Lagoftalmus; kerusakan nervus trigeminus
D. Ptosis; kerusakan nervus trigeminalis
E. Ptosis; kerusakan nervus occulomotorius

You might also like