You are on page 1of 23

BAB 3

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

3.1 Perancangan Sistem

Alat yang dirancang berupa sebuah pintu pagar otomatis yang dapat

dikontrol melalui telepon seluler. Telepon seluler yang digunakan adalah telepon

seluler yang memiliki operating system Android dengan platform 2.3 ke atas.

Telepon seluler tersebut akan di-install-kan aplikasi untuk membuka pagar. Pintu

pagar nantinya dapat dibuka maupun ditutup dari jauh dengan menggunakan

aplikasi pada telepon seluler. Pintu pagar ini dirangkaikan dengan dua buah motor

DC yang berfungsi untuk menggerakkan pagar dan juga pengunci pada pagar.

Kedua motor DC tersebut akan dikendalikan oleh sebuah mikrokontroler ATMega

8535 dengan dukungan driver motor L298N sebagai penguat sinyal masukan

terhadap motor. Dimana input dari mikrokontroler tersebut adalah limit switch dan

data yang dikirim oleh sinyal bluetooth dari telepon seluler.

Telepon Module ATmega Driver Output


Seluler Bluetooth 8535 Motor (Motor)

Limit
Switch

Gambar 3.1 Rancangan Umum Pintu Pagar dengan Kendali Jarak Jauh

Perancangan sistem kendali jarak jauh pintu pagar otomatis meliputi

perancangan hardware dan perancangan software.

44
3.1.1 Perancangan Hardware

Perancangan hardware meliputi perancangan mekanik dan perancangan

rangkaian elektronika. Dimana desain tersebut menggunakan software design

graphic Autocad 2005.

1. Perancangan Mekanik

Perancangan mekanik berupa perancangan miniatur pagar geser dimana

pagar tersebut akan terpasang pada sebuah lintasan kemudian pagar dan lintasan

tersebut terintegrasi dengan belt, gear dan motor agar pagar dapat bergerak ke kiri

dan ke kanan pada lintasannya. Lintasan pagar tersebut mempunyai panjang 41

cm, panjang dan tinggi pagar adalah 19 dan 12 cm sedangkan bidang alas

mempunyai panjang 42 cm dan lebar 14 cm. Untuk dapat menjaga pagar tetap

berdiri tegak pada lintasan, diberikan tiang penyangga. Desainnya tampak pada

gambar 3.2 di bawah ini.

(a)

45
(b)

Gambar 3.2 Desain Pagar (a) Tampak Isometri dan (b) Tampak Belakang

2. Perancangan Rangkaian Elektronika

Rangkaian elektronika pada sistem pengendali jarak jauh pintu pagar

otomatis, yaitu :

1) Rangkaian minimum system mikrokontroler (ATMega8535)

2) Rangkaian catu daya (5 volt dan 12 volt)

3) Rangkaian motor DC

4) Rangkaian input (Bluetooth module dan limit switch)

Perancangan rangkaian elektronika menggunakan software Proteus 7.7

professional. Skema rangkaian lengkap tampak pada gambar 3.3 di bawah ini.

46
Gambar 3.3 Skema Rangkaian Lengkap

Berikut ini akan dijelaskan mengenai blok rangkaian yang menyusun

sistem tersebut.

1) Rangkaian Minimum System Mikrokontroller (ATMega8535)

Rangkaian minimum system mikrokontroler adalah rangkaian yang harus

ada dalam sebuah mikrokontroler. Yang pertama adalah rangkaian pembangkit

sinyal, rangkaian tersebut terdiri dari 2 buah kapasitor keramik, yang dirangkai

dengan sebuah crystal oscilator dan kemudian dihubungkan dengan pin kristal

dalam mikrokontroler yaitu pin 12 dan pin 13. Crystal oscilator yang terpakai

dalam alat ini sebesar 11 MHz. Kemudian rangkaian berikutnya berupa rangkaian

resetter, rangkaian tersebut fungsinya untuk mereset program. Rangkaian tersebut

terdiri dari sebuah kapasitor keramik, sebuah resistor, dan sebuah tombol reset.

47
Gambar 3.4 Rangkaian MinimumSystem (ATMega8535)

Komponen-komponen yang menyusun rangkaian minimum sistem

tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini.

Tabel 3.2 Keterangan Minimum System dari Mikrokontroler ATmega8535

Kode Nama Fungsi


MIKROKONTROLER ATMega8535 Pengendali Utama
+5V Titik 5 Volt
Sumber Tegangan Rangkaian
GND Titik Ground
MICROSWITCH Push Button
C.RST Kapasitor Ceramic Rangkaian Reset
R.RST Resistor
C.X1 Kapasitor Ceramic
C.X2 Kapasitor Ceramic Rangkaian Clock
X-TAL Crystal
LED LED
Indikator Power Supply
R.LED Resistor

2) Rangkaian Catu Daya

48
Rangkaian catu daya dalam alat ini terdiri dari catu daya untuk mensuplai

tegangan DC 12 volt dan tegangan DC 5 volt. Tegangan DC 12 volt digunakan

sebagai supply voltage pada driver motor L298N, sedangkan tegangan DC 5 volt

digunakan untuk suplai mikrokontroler, Bluetooth modul, dan logic supply voltage

pada driver motor L298N.

Rangkaian catu daya tersebut berasal dari sebuah trafo dengan input dari

tegangan AC 220 volt. Kemudian dirangkaikan dengan 2 dioda bridge yang

terhubung paralel. Dioda bridge yang pertama terhubung dengan IC regulator AN

7805. Dimana keluaran IC regulator tersebut menghasilkan level tegangan 5 volt

DC. IC regulator tersebut dihubungkan dengan mikrokontroler dan juga bluetooth

module sebagai input tegangan. Dalam rangkaian tersebut juga terdapat kapasitor

elektrolit (elko), yang berfungsi sebagai filter DC.

Gambar 3.5 Rangkaian Catu Daya

3) Rangkaian Motor DC

Rangkaian ini terdiri dari dua buah motor DC. Masing-masing berfungsi

untuk menggerakkan pagar dan menggerakkan pengunci pagar. Kedua motor DC

ini dikendalikan oleh sebuah IC L298N. Kemudian input dari L298N berasal dari

Port C mikrokontroler.

49
Gambar 3.6 Rangkaian Motor DC

Rangkaian driver motor yang terlihat pada (Gambar 3.34), untuk output

motor DC digunakan dioda, hal ini ditujukan agar driver motor dapat menahan

arus balik yang datang dari motor DC. Input driver motor berasal dari

mikrokontroler, untuk OUT 1 dan OUT 2 untuk menggerakan motor 1, ENABLE

A untuk mengatur kecepatan motor 1 menggunakan PWM, selanjutnya untuk

OUT 3 dan OUT 4 untuk menggerakan motor 2, ENABLE B untuk mengatur

kecepatan motor 2 menggunakan PWM.

4) Rangkaian Input

Rangkaian input terdiri dari bluetooth module dan limit switch.

A. Bluetooth Module

Pada prototipe ini akan dibangun komunikasi antara 2 perangkat bluetooth,

yaitu bluetooth pada telepon seluler yang mendukung JSR-82 sebagai client dan

50
Bluetooth Robotech RBT-001yang akan dipasang di rangkaian minimum

mikrokontroler ATMega8535 sebagai slave. Tipe jaringan bluetooth yang

digunakan adalah piconet point to point. Komunikasi yang akan dilakukan antara

client dan server apabila sudah connect satu sama lain adalah, client akan

mengirimkan data byte yang kemudian diteruskan ke mikrokontroler

ATMega8535.

B. Limit Switch

Limit switch yang digunakan dalam alat ini adalah jenis normally close

(NC). Dimana kaki pertama terdapat pada pin-pin mikrokontroler, dan kaki kedua

dihubungkan ke ground.

Gambar 3.7 Rangkaian Limit switch

Limit switch dalam alat ini berfungsi sebagai pemberi feedback kepada

mikrokontroler, agar motor berhenti berputar ketika pagar dalam kondisi full

closed atau full opened. Atau pada kondisi pagar menyentuh sebuah objek pada

saat proses menutup masih berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi

adanya kecelakaan pada saat pagar akan ditutup.

51
Limit switch ini dipasang pada sebuah papan pcb dot matriks yang

kemudian direkatkan pada papan fiberglass pada pagar. Letaknya disesuaikan

dengan posisi pintu pagar pada saat full opened, full closed dan juga diletakkan

ditepi pagar untuk mengetahui adanya objek yang menghalangi pintu pagar.

Gambar 3.8 Konfigurasi Limit Switch dan Bluetooth pada ATmega8535

3.1.2 Perancangan Software

Perancangan Software terbagi atas perancangan aplikasi android dan

perancangan program ATmega8535.

1. Perancangan Aplikasi Android

Aplikasi pada android dirancang sebagai media kontrol bagi user untuk

membuka dan menutup pagar. Aplikasi ini nantinya akan di install-kan ke dalam

telepon seluler berbasiskan operating system Android. Aplikasi dibuat dengan

menggunakan standar platform 2.3.

52
START

Tidak
Bluetooth Aktifkan
Aktif? Bluetooth

Ya

Tampilan Search
Bluetooth
B
Pilih
Search Bluetooth
Bluetooth
Device Device

Connecting

Tidak Tidak
Apakah Sudah Butuh
Terkoneksi?? Pairing?

Ya Ya

Tampilan Menu Masukan


Utama Kode Pairing

Tidak
Kode Pairing
Tombol Tidak Tombol Tidak Tombol Cocok?
Exit Open/Close Register
tertekan? tertekan? tertekan?
Ya

Ya Ya

B Menu Open/Close Menu Register

END

Gambar 3.9 Rancangan Aplikasi Android.

53
START

Masukan Username,
Password dan
Confirm Password

Tidak Password dan


Confirm
Password sama?

Ya

Save

Tampilan
Menu Utama

END

Gambar 3.10 Menu Register

START

Masukan Username
dan Password

Tombol Tidak Tombol Tidak Tombol


Open Stop Close
tertekan? tertekan? tertekan?

Ya Ya Ya

Cek Database

Tidak Username dan


Password
benar?

Ya

Kirim Karakter ke Mikrokontroler

END

Gambar 3.11 Menu Open/Close

54
2. Perancangan Program pada ATMega8535

START

Inisialisasi PORT
USART, TIMER

Cek data di USART


(RBT001)

Apakah ada Tidak data= Tidak


data? ©?

Ya Ya
Motor DC 2
data= Tidak CCW
™?
Ya Limit 2 Ya Motor DC 2
Motor DC 1 tertekan? Stop
CW
Tidak

Delay 300 ms
Limit 3 Ya Motor DC 2
tertekan? Stop
Motor DC 1 Stop Motor DC 1
Motor DC 2 CCW Tidak CCW

Cek data di USART


(RBT001) Delay 300 ms
Limit 3 Ya
Ya
tertekan?
Motor DC 1
data= Stop
Tidak
®?
Cek data di USART
(RBT001) Ya
Ya
END
data= Tidak
®?

Ya
Motor DC 2
Stop

Gambar 3.12 Perancangan Program pada ATMega8535

55
3.2 Pembuatan Alat dan Aplikasi Android

Sub-bab ini menjelaskan tentang proses pembuatan alat yang terdiri dari

pabrikasi mekanik dan rangkaian elektronika dan juga mengenai pembuatan

aplikasi “Gate Controller” pada android.

Dalam pembuatan tugas akhir ini, alat dan bahan yang digunakan adalah

sebagai berikut:

1) Fiberglass, sebagai bahan utama dari konstuksi pagar.

2) Batang aluminium, yang digunakan sebagai lintasan pagar.

3) Baut, untuk menghubungkan bagian-bagian tertentu dari pagar.

4) Lem, yang digunakan untuk merekatkan fiberglass dan aluminium.

5) Gergaji besi, digunakan untuk memotong fiberglass dan aluminium.

6) Solder, digunakan untuk mematri komponen-komponen elektronika.

7) PCB Dot Matriks, digunakan sebagai tempat merangkai komponen

elektronika.

8) Telepon seluler dengan OS Android, digunakan sebagai remote

control.

9) Bluetooth Module Robotech RBT-001, yang digunakan sebagai

penerima data dari HP yang kemudian diteruskan ke mikrokontroler.

10) Mikrokontroler ATMega8535, digunakan sebagai pusat kendali dari

keseluruhan sistem.

11) Motor DC, yang berperan sebagai penggerak pagar dan pangunci

pagar.

56
12) Driver motor, yang berfungsi mendapatkan penguatan gain, sehingga

dapat menghasilkan penguatan arus yang besar untuk menggerakkan

motor DC.

13) Limit switch, sebagai input mikrokontroler untuk menghentikan motor.

14) Rangkaian power supply, yang berfungsi sebagai pemasok energi bagi

keseluruhan sistem.

3.2.1 Pabrikasi Mekanik

Pabrikasi mekanik pada alat ini merupakan pembuatan miniatur pagar.

Sebagian besar pagar dibuat dengan menggunakan bahan dasar fiberglass

(acrylic). Pabrikasi pagar dilakukan dengan memotong fiberglass sedemikian rupa

sehingga menjadi beberapa papan. Dimana pemotongan papan-papan tersebut

dilakukan dengan menggunakan gergaji.

Untuk menyatukan papan-papan tersebut menjadi sebuah pagar, potongan-

potongan papan fiberglass direkatkan menggunakan lem, dan diperkuat dengan

serbuk fiberglass agar celah kedua papan yang direkatkan terisi oleh serbuk

fiberglas. Sedangkan lintasan pagarnya terbuat dari besi. Lintasan tersebut

dipasangi gear dan motor sedemikian rupa, lalu diberi belt di antara keduanya

sebagai penggerak pagar. Di belt inilah pagar direkatkan. Sehingga perputaran

motor akan menggerakkan belt, yang berarti pagar juga ikut bergerak.

Untuk membentuk lekukan papan-papan tersebut, fiberglass dipanaskan

menggunakan lilin dan dilekukkan sesuai bentuk rancangan. Kemudian digunakan

bor listrik untuk melubangi papan fiberglass. Pelubangan tersebut dilakukan untuk

57
memasang komponen-komponen elektronika seperti limit switch dan juga motor

dengan menggunakan baut.

Hasil pabrikasi dapat dilihat pada Gambar 3.13 di bawah ini:

(a)

(b)

Gambar 3.13 Hasil Pabrikasi Pagar Otomatis (a) Tampak Depan(b)

Tampak Belakang.

58
3.2.2 Pabrikasi Elektronika

Pembuatan rangkaian elektronika ini terbagi menjadi 2 bagian. Bagian

pertama adalah rangkain catu daya, dan yang kedua adalah rangkaian kendalian.

Dimana pembuatan kedua rangkaian elektronika tersebut dilakukan pada papan

PCB. Pabrikasi dari rangkaian elektronika tampak pada gambar 3.14 dibawah ini.

(a) (b)

Gambar 3.14 Rangkaian Elektronika (a) Kontrol (b) Power Supply

Tampak pada gambar 3.14. adalah fisik rangkaian mikrokontroler. Pada

gambar 3.14 (a) tampak ada 4 blok warna. Warna kuning memperlihatkan posisi

PORTA, warna hijau memperlihatkan posisi PORTB yang digunakan untuk men-

download program ke dalam mikrokontroler, warna merah memperlihatkan posisi

PORTC yang terhubung ke IC L298N untuk men-driver motor, dan warna biru

memperlihatkan posisi PORTD yang dihubungkan ke bluetooth module.

Pada gambar 3.14 (b) tampak ada 4 blok warna. Warna merah

memperlihatkan output tegangan sebesar 12 volt, warna hijau memperlihatkan

output tegangan sebesar 5 volt.

59
Di bawah ini merupakan gambar rangkaian elektronika dimana semua

soket telah terpasang pada output mikrokontroler dan juga rangkaian-rangkaian

lain.

Gambar 3.15 Rangkaian Elektronika dengan Soket Terpasang

Hasil integrasi rangkaian mekanik dan rangkaian elektronika secara

keseluruhan, tampak pada gambar 3.16 di bawah ini.

Gambar 3.16 Hasil Integrasi Perangkat Mekanik dan Elektronika

60
3.2.3 Pembuatan Aplikasi Android

Pembuatan interface adalah bagian yang penting dalam aplikasi, karena

yang pertama kali dilihat oleh user ketika aplikasi dijalankan adalah tampilan

antar muka (interface) aplikasi. Aplikasi android dibuat di program Eclipse

Galileo dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yang sebelumya telah

di-install-kan SDK dan ADT android. Aplikasi diberi nama “Gate Controller”.

Untuk listing program aplikasi ini terlampir pada halaman lampiran.

Berikut akan dijelaskan urutan interface pada aplikasi “Gate Controller”:

A. Tampilan Menu Search

Tampilan Menu Search adalah tampilan pada telepon seluler untuk

mencari device Bluetooth yang akan dikoneksikan. Dalam pembuatan Tampilan

Menu Search digunakan komponen listview, button, dan textview.

Saat hendak dikoneksikan, telepon seluler akan mencari device Bluetooth

pada pintu pagar yang telah diberi nama “113”. Setelah “113” terdeteksi, maka

kedua device Bluetooth (Bluetooth pada telepon seluler dan Bluetooth pada

mikrokontroller) dikoneksikan. Untuk pemakaian pertama kali, kedua device

Bluetooth harus di-pairing terlebih dahulu untuk menyimpan MAC address dari

bluetooth yang digunakan.

B. Tampilan Menu Utama

Untuk membuat tampilan menu utama digunakan komponen textview

dengan menggunakan method OnClickListener(). Listview(0), yaitu Open/Close,

jika ditekan akan berpindah ke menu Login. Listview(1) yaitu Register , jika

61
ditekan akan berpindah ke menu Register. Listview(2) yaitu Exit , jika ditekan

akan berpindah ke Tampilan Menu Search.

C. Tampilan Menu Register

Tampilan menu register dibuat dengan menggunakan edittext, button, dan

textview. Pada menu Register ini user membuat username dan password sesuai

keinginan. Pertama-tama user harus mengisi setiap field yang tersedia. Setelah di-

input, pastikan password dan confirm password sama. Bila password dan confirm

password tidak sama maka semua field akan kembali kosong secara otomatis dan

user diminta untuk meng-input kembali data yang diinginkan. Dan apabila data

yang di-input sudah sesuai maka user dapat menyimpan data tersebut dengan

menekan tombol “Save”. Data tersebut akan tersimpan di register dan tampilan

pada telepon seluler akan kembali ke menu utama.

Gambar 3.17 Tampilan Menu Register

Aplikasi ini dapat membuat beberapa kombinasi username dan password.

Pada saat user tidak dapat mengingat kombinasi password yang telah dibuat, user

62
dapat kembali ke menu Register untuk membuat kombinasi username dan

password yang baru.

D. Tampilan Menu Login

Pada tampilan ini user memasukkan username dan juga password untuk

mengakses pintu pagar. Tampilan pada menu Login dibuat dengan menggunakan

edittext, button, dan textview.

Gambar 3.18 Tampilan Menu Login

Pada menu Login ini, setelah user memasukkan username dan password

yang benar maka user dapat mengakses pintu pagar dengan menggunakan 3

perintah utama pada aplikasi “Gate Controller”. Ketiga perintah utama ini, yaitu

perintah “Open” untuk membuka pagar, “Close” untuk menutup pagar, dan

“Stop” untuk menghentikan pagar. Ketiga perintah utama ini mengirimkan data

(karakter) yang berbeda ke mikrokontroller, yaitu ™, ®, dan ©.

Bila perintah “Open” ditekan, maka karakter yang dikirim ke

mikrokontroller adalah karakter ™. Bila perintah “Close” ditekan, maka karakter

63
yang dikirim ke mikrokontroller adalah karakter ®. Dan bila perintah “Stop”

ditekan, maka karakter yang dikirim ke mikrokontroller adalah karakter ©.

 Implementasi Aplikasi “Gate Controller”

Pada saat hendak membuka pagar, pengguna harus memasukkan username

dan password terlebih dulu. Saat username dan password telah di-input akan

muncul pilihan perintah “OPEN”, ”STOP”, dan juga ”CLOSE”. Apabila salah

satu perintah ditekan, misal “OPEN”, maka database akan mengecek username

dan password yang telah di-input tadi. Apabila username dan password yang di-

input sesuai dengan database pada telepon seluler maka telepon seluler akan

mengirim karakter tertentu ke mikrokontroler. Motor akan berputar searah jarum

jam (CW) untuk membuka pagar.

Setelah pagar terbuka, username dan password masih tetap tersimpan

dalam aplikasi, sehingga tidak perlu meng-input ulang untuk perintah berikutnya.

Namun setelah aplikasi ditutup, pengguna harus meng-input username dan

password kembali. Untuk menutup pagar pengguna harus menekan tombol

“CLOSE”. Pengguna juga dapat menghentikan pagar dengan menekan tombol

“STOP” untuk menghentikan motor di tengah proses membuka atau menutup

pagar.

3.2.4 Pembuatan Program ATmega8535

Program pada mikrokontroler ATmega8535 dibuat dengan menggunakan

bahasa C dengan software Code Vision AVR.v2.03.4. Code Vision AVR (CV

AVR) ini merupakan kompiler bahasa C untuk AVR. Kompiler ini cukup

64
memadai untuk AVR, karena salah satu kelebihan dari Code Vision AVR adalah

tersedianya faslitas untuk men-download program ke mikrokontroler yang telah

terintegrasi, sehingga demikian CodeVision AVR ini selain dapat berfungsi

sebagai software kompiler juga dapat berfungsi sebagai software programmer /

downloader. Jadi kita dapat melakukan proses download program yang telah di-

compile dengan menggunakan software Code Vision AVR.

Gmbar 3.19 Layout CV AVR

Data yang dikirim telepon seluler berupa data, diterima oleh bluetooth

module yang kemudian diteruskan ke mikrokontroller ATmega8535. Dalam

mikrokontroller ini, data tersebut di cocokkan dengan database yang ada di

dalamnya. Pada mikrokontroller terdapat 3 karakter yaitu ™, ®, dan ©, sesuai

dengan karakter yang mewakili tiap perintah pada aplikasi “Gate Controller”.

Ketiga karakter ini merupakan acuan untuk memproses data yang masuk dari

bluetooth module.

65
Apabila karakter yang dikirim sama dengan salah satu karakter tersebut,

maka mikrokontroller akan mengirimkan perintah ke driver motor sesuai dengan

karakter yang diterima. Bila karakter yang diterima adalah ™, maka perintah ke

driver motor yaitu membuka pagar. Bila karakter yang diterima adalah ®, maka

perintah ke driver motor yaitu menutup pagar. Dan bila karakter yang diterima

adalah ©, maka perintah ke driver motor yaitu menghentikan pagar.

66

You might also like