Professional Documents
Culture Documents
Edisi 01 | 2018
Wujud Nyata
Gerakan
masyarakat
hidup sehat
FOKUS
Kampung Bersih
Kota Lubuk Linggau
FOKUS
daftar isi
Edisi 01 | 2018
Susunan
Redaksi
43
Update Data Komposisi Gizi Buruk dan Korelasinya Dengan Penyakit Campak 42 Update Data Komposisi Pangan sektor membuat kebijakan (regulasi) yang dapat mendukung dalam
Web: www.kesmas.kemkes.go.id
Pangan Indonesia Indonesia 44 Tips Mempertahankan Berat Badan Tetap Ideal 47 email: wartakesmas@yahoo.com upaya mengimplementasikan GERMAS, sehingga GERMAS tidak
Facebook: Humas Kesmas
Twitter: @ditjenkesmas hanya berupa SLOGAN tapi AKSI BERSAMA oleh seluruh bangsa
Indonesia. Oleh karena itu Warta Kesmas Edisi I ini mengangkat tema
“Wujud Nyata Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.”
FOTO COVER
Taman Germas
4 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 5
pada pelayanan masyarakat, baik
di bidang kesehatan maupun
pendidikan.
Pelayanan kesehatan yang
dilakukan Pemerintah Kota Lubuk
Linggau ini lebih menekankan
pada upaya pencegahan
penyakit. Hal ini sejalan
dengan Instruksi Presiden No.
1 Tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS). Secara umum, tujuan
Germas adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan
FOKUS kemampuan masyarakat untuk
berperilaku sehat dalam
upaya meningkatkan kualitas sambutannya. keberhasilan kampung bersih
Kampung Bersih Kota Lubuk Linggau, hidup. Intinya, Germas
diharapkan berdampak pada
Program Kampung Bersih ini
tersebut.
sehat dengan aktifnya kader- Pasca diresmikan menjadi sebelumnya terisolir ini kini mulai
kader PKK Perumnas Rahma Kampung Bersih, Perumnas banyak dikenal dan didatangi
yang terus memberikan edukasi Rahma memang mulai banyak orang. Terlebih dengan adanya Berkat kegigihan Ketua Tim Kampung Bersih ini merupakan satu staf pemda di Perumnas
kepada masyarakat dengan dikunjungi warga dari luar daerah pengembangan Bandar Udara PKK Kota Lubuk Linggau, Ibu program kerja TP PKK ke dua. Rahma. Pak Wali memutuskan
pembinaan dari Puskesmas tersebut. Pengunjung yang Silampari. Yetty Oktarina Prana bersama Program kerja pertama adalah untuk naik motor karena lokasi
Lubuk Linggau Selatan 1 datang tidak hanya penasaran kader, tokoh masyarakat, SKPD, Kampung Warna Warni yang pemakaman yang agak jauh.
Kampung Bersih Kota Lubuk Puskesmas, serta lintas sektor mendapat respon sangat positif Singkat cerita melihat Perumahan
yang secara rutin bersama- dengan perilaku warga dalam
Linggau menjadi bukti nyata lainnya, wilayah yang tadinya dari masyarakat Lubuk Linggau. Rahma, ini kampung cantik
sama melakukan penyuluhan menjaga kebersihan lingkungan
bahwa Germas bisa terwujud tak dikenal disulap menjadi Yang menggembirakan adalah sekali. Dan ini memenuhi syarat
mengenai sanitasi lingkungan, mereka, namun sebagian besar
dengan kata kunci ‘gotong kampung yang bersih, sehat, Kampung Warna Warni ini untuk menjadi kampung bersih
perilaku hidup bersih dan sehat, juga menikmati keberadaan
royong’, sehingga ada kesadaran rapi, serta menjadi ikonik dengan mendapat pujian dari komunitas karena lingkungan jalan yang
pemeriksaan kesehatan ibu taman air mancur dengan
pada masyarakat dalam keramahtamahan masyarakatnya. fotografi karena memiliki spot naik turun dan samping jalan ada
dan anak. Beberapa kader PKK berfoto pada lambang berbentuk
mencegah penyakit seperti Seperti apa sebetulnya proses yang bagus dan instagramable parit/ saluran pembuangan air.
yang juga menyebut dirinya hati. Hal ini menggembirakan
menjaga kebersihan lingkungan, dibuatnya program Kampung istilah anak zaman sekarang. Langsung tercetus bagaimana
sebagai Relawan Kampung para tokoh masyarakat beserta
berperilaku hidup sehat yang Bersih ini? Berikut petikan wancara memberdayakan kampung ini.
Bersih mengatakan, peran para ketua RT dan para warga. Saya yakin kalau kampung dan
tentunya lebih menghemat Warta Kesmas dengan Ibu Yetty
serta masyarakat Perumnas Karena melalui program kelurahan di Kota Lubuk Linggau Esoknya, saya melakukan
biaya jika dibandingkan dengan Oktarina Prana.
Rahma sangat tinggi sehingga Kampung Bersih, wilayah yang dengan khas lokalnya bisa diskusi dan musyawarah dengan
mengobati.
kegiatan dalam mendukung digerakkan dan diberdayakan Ibu Camat, Ibu Lurah, dan
program ini tidak menghadapi Bagaimana awal gagasan
bersama-sama menjadi ikon atau warga Perumnas Rahma untuk
banyak kendala. Begitu juga Kampung Bersih di Kota
kebanggaan yang akhirnya bisa menjadikan Kampung Bersih
dengan perilaku sehat warga Lubuk Linggau?
dirasakan manfaatnya bagai Kota seperti Desa Penglipuran, Bali,
juga semakin baik seperti Kampung Bersih ini sebetulnya Lubuk Linggau. Dan yang bisa dengan memperlihatkan foto-
tidak membuang sampah hampir tidak sengaja. Saya dengan cepat menggerakkan foto desa tersebut agar warga
sembarangan, cuci tangan pakai sedang ke Pulau Dewata, adalah kader-kader TP PKK. semakin yakin bahwa kegiatan
sabun, selalu membawa anak Bali, mengunjungi Desa ini manfaatnya sangat besar bagi
balitanya rutin ke Posyandu. Pangalipuran. Dalam hati: ‘apakah Kenapa memilih Kelurahan Perumnas Rahma. Kebetulan,
Mereka berharap Kampung Lubuk Linggau bisa kita buat Perumnas Rahma yang seperti di Desa Panglipuran, tradisi
Bersih bisa lebih banyak seperti Pangalipuran?’ Karena dijadikan Kampung Bersih? untuk hidup bersih, bergotong
dikunjungi masyarakat dan Pangalipuran sangat bagus dan royong, saling membantu sudah
Suatu saat Pak Walikota
menjadi contoh bagi kampung- bersih sekali. ada di tengah warga Perumnas
mengajak saya melayat salah
kampung yang lain. Rahma sejak dulu. Secara perlahan
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun penyakit justru ada pada kesadaran pentingnya Germas ini, seluruh
2017 tentang Gerakan Masyarakat masyarakat dalam mencegah lapisan masyarakat diminta untuk
Hidup Sehat (Germas) menyebutkan penyakit itu sendiri. Olahraga terlibat. Individu, keluarga, dan
bahwa para Menteri Kabinet Kerja, teratur dan pemeriksaan kesehatan masyarakat mempraktekkan pola
Kepala Lembaga Pemerintah dan secara rutin akan lebih menghemat hidup sehat sehari-hari. Sedangkan
non Pemerintah, Direktur Utama biaya jika dibandingkan dengan dari akademisi (universitas),
BPJS Kesehatan serta Para Gubernur tindakan pengobatan. Mengingat dunia usaha (swasta), organisasi
dan Bupati/Walikota, diminta
untuk menetapkan kebijakan dan
mengambil langkah-langkah sesuai
tugas, fungsi, dan kewenangan
masing-masing untuk mewujudkan
Germas. Tujuannya adalah agar
masyarakat bisa berperilaku sehat,
yang berdampak positif terhadap
peningkatan produktivitas dan
terciptanya lingkungan yang bersih.
Pada akhirnya angka kesakitan
menurun dan biaya yang dikeluarkan
masyarakat dan pemerintah untuk
.berobat berkurang
2018
Ibu Hamil melaksanakan Kelas Ibu Hamil, jangkauan program imunisasi dilakukan ditingkat
Peningkatan cakupan dan compliance tablet puskesmas.
tambah darah, Pemberian makanan tambahan
kepada seluruh Ibu hamil, Ibu menyusui diperlukan Untuk Peningkatan Mutu Imunisasi dilakukan Penguatan
untuk kecukupan gizi terpenuhi komda KIPI, Melaksanakan EVM (Effective Vaccine
Management) setiap 6 bulan sekali tingkat provinsi, kab/kota
Pada bayi 0 – 5 bulan: Menjamin semua bayi baru dan puskesmas untuk menjamin kualitas dan kuantitas cold
lahir mendapat IMD, mendapatkan ASI Eksklusif, chain, Melaksanakan DQS (data quality self asessment)
2. Pra-Rakerkesnas dan
diskusi binwil menghasilkan
menjamin semua bayi mendapat pelayanan KN1,
dan mendapatkan pelayanan dan pemantauan
pertumbuhan dan SDIDTK. Bayi 6 – 23 bulan;
setiap tahun sekali di tingkat provinsi, kab/kota dan
puskesmas, Pelaksanaan RCA (Rapid Convenience
Assessment) untuk memastikan capaian.
pokok-pokok sebagai berikut: Menjamin semua mendapat ASI, makanan
Pendamping ASI, vitamin dan mendapatkan Sedangkan Penguatan Surveilans PD3I dengan Peningkatan
A. Perlunya penanganan TBC yang lebih serius untuk pelayanan pemantauan pertumbuhan dan SDIDTK. pelaksanaan Surveilans Aktif RS dan Fasyankes swasta
menjangkau kasus yang belum terdeteksi, melalui dalam upaya mendeteksi dini kasus PD3I, Sistem pencatatan
PIS-PK termasuk pelacakan kasus gizi, Pemberdayaan Balita 24 – 59 bulan dan prasekolah: Menjamin dan pelaporan harus mengakomodir semua unit layanan
masyarakat melalui kader dalam Penanggulangan TBC, semua mendapat vitamin A, Menjamin semua yang ada termasuk swasta dan dilakukan kontrol yang baik.
Perluasan penemuan kasus pada kelompok berisiko mendapatkan pelayanan pemantauann
seperti pada Warga Binaan Rutan/Lapas, Sekolah pertumbuhan dan SDIDTK/PAUD, Menjamin semua
Berasrama, Masyarakat yang tinggal di Lingkungan balita mendapat pelayanan pengembangan anak
Padat Kumuh. usia dini holistic integratif (PAUDHI), Menjamin
Rapat Kerja Kesehatan
1.
semua mendapat Makanan tambahan. Sedangkan
Sedangkan untuk yang belum dinotifikasi dapat untuk BBLR dan/atau pendek mendapatkan
Nasional Kementerian dilakukan melalui: Pemantapan pelaksanaan Public Secara lebih detail hasil diskusi tentang
3.
pelayanan kesehatan yang lengkap dan stimulasi
Privat Mix di mana peran kepemimpinan Kadinkes upaya percepatan eliminasi TBC,
Kesehatan (Rakerkesnas) Kabupaten/Kota sangat penting, Validasi data kasus
dini
penurunan stunting dan peningkatan
TBC di tingkat layanan oleh Dinkes Untuk mendukung pelaksanaan dan intervensi
Tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 5-8 Maret 2018 Provinsi/Kabupaten/Kota, Sosialisasi dan law cakupan dan mutu imunisasi tercantum
penurunan stunting perlu didukung surveilans gizi
diikuti peserta pusat, peserta daerah dan UPT enforcement tentang kewajiban untuk melaporkan dan pemenuhan dan pemerataan tenaga gizi serta dalam lampiran rangkuman ini berupa
1.800
berjumlah sekitar
kasus TBC (mandatory notification) yang dirawat perbaikan sanitasi lingkungan dan peningkatan rencana aksi daerah masing-masing
sesuai dengan Permenkes no. 67 tahun 2016 akses air bersih. Menggalakkan home economic propinsi
merupakan mekanisme yang harus diwujudkan. set (bahan pangan lokal) untuk PMT anak sekolah,
orang Sistim akreditasi RS seharusnya dikaitkan dengan:
balita dan bumil dengan skema cash for work.
Selanjutnya Rencana Aksi Daerah akan
Tema Rakerkesnas 2018 adalah :
notifikasi kasus TBC dan dilaksanakannya pelayanan
kasus TBC sesuai standar. Diperlukan regulasi setara
Serta perlunya pemenuhan dan pemerataan
tenaga gizi salah satunya melalui penugasan 4. dibahas pada Rapat Koordinasi Teknis dan
atau Rakerkesda yang dilaksanakan di
Sinergisme Pusat dan Instruksi Mendagri kepada Gubernur/ Bupati/ Walikota
guna memperkuat Permenkes No. 67 tahun 2016 terkait
khusus.
daerah paling lambat minggu kedua April
Daerah dalam Mewujudkan Notifikasi. Untuk kepatuhan pengobatan TBC perlu C. Dalam rangka peningkatan cakupan dan mutu 2018 serta monitoring dan evaluasi akan
Pelibatan kader, peran keluarga, petugas Puskesmas
Universal Health Coverage sebagai PMO (Pemantau Menelan Obat), Pelacakan
imunisasi serta penguatan surveilans PD3I. Untuk
peningkatan cakupan langkah-langkah yang
dilakukan pada Rapat Koordinasi
Operasional Program.
melalui Percepatan Eliminasi Tuberculosis, kasus TBC mangkir oleh Puskesmas dan Pemberian dilakukan: law enforcement dengan Penetapan
konseling harus dilakukan sebelum pengobatan TBC
Penurunan Stunting dan Peningkatan dimulai.
peraturan daerah berupa perda, pergub; Membuat
Komitmen (MoU) dengan 3 OPD terkait (Diknas,
Cakupan serta Mutu Imunisasi Depag dan Dinkes) dan dituangkan dalam satu
5.
Untuk penanggulangan TBC RO (TBC MDR) dilakukan regulasi (Instruksi/Edaran, Pergub, Perbub dan Seluruh peserta Rakerkesnas 2018 akan
a. Percepatan Eliminasi Tuberculosis dengan pokok perluasan pembentukan kelompok peer group bagi
bahasan: Perwako) yang berisi antara lain Penetapan memberikan perhatian sungguh-sungguh
pasien dan mantan pasien MDR, Penyediaan rumah peraturan daerah dalam hal menggunakan
Missing Cases, Compliance dan MDR-TB. singgah bagi pasien MDR, Mendorong terlaksananya pada upaya-upaya yang telah dirumuskan
b. Penurunan Stunting dengan pokok bahasan: imunisasi sebagai syarat administrasi
layanan TBC RO di Rumah Sakit sesuai Kepmenkes No. kependudukan, pendidikan, SIM, Rekomendasi
pada Rakerkesnas ini.
Pencegahan dan Intervensi. 350 tahun 2017. Pada kasus yang pengobatannya tidak
c. Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi dengan Pencabutan Izin Klinik dan RS bagi Faskes yang
standar perlu dilakukan upaya yang lebih tepat. tidak melaporkan data.
pokok bahasan: Peningkatan Cakupan, Peningkatan
Mutu Imunisasi dan Penguatan Surveilans.
Asi Eksklusif
11. Menyediakan kepada ibu hamil secara
Dirjen Anung mengingatkan.
bantuan dan jaminan maksimal dan memastikan
sosial bagi keluarga Membangun kemandirian persalinan dilakukan di fasilitas
miskin keluarga merupakan langkah pelayanan kesehatan. ASI
efektif sebagai cara mencegah eksklusif diberikan, diawali
12. Meningkatkan stunting pada anak dan masalah dengan inisiasi menyusui dini
ketahanan pangan kesehatan lainnya termasuk dan pemantauan pertumbuhan
dan gizi gizi buruk. Dampak buruk perkembangan dilakukan secara
Kelahiran anak bukan
merupakan masa awal ayah
kekurangan gizi tidak hanya
terjadi pada bentuk tubuh yang
terus menerus oleh tenaga
kesehatan perlu dilakukan pada
Berikan ASI saja
dan ibu memberikan perhatian.
Justru awal kehamilanlah yang
pendek maupun kurus, namun
juga pada tingkat kecerdasan
1.000 hari pertama kehidupan
(HPK),” tutur dr.Anung lagi.
sampai 6 bulan
merupakan titik nol perhatian otak yang akan berimbas pada
Membangun kemandirian
terhadap anak, terutama
dalam menjaga keterjaminan
rendahnya kualitas sumber
daya manusia. Karena itu,
keluarga merupakan langkah teruskan
asupan gizi yang baik secara upaya percepatan perbaikan
efektif sebagai cara mencegah
stunting pada anak dan masalah
sampai
optimal, hingga setidaknya
1000 hari berikutnya. Kedua
gizi terutama pada 1000 hari
pertama kehidupan (HPK) perlu
kesehatan lainnya termasuk
gizi buruk. Ada beberapa
2 tahun
kerangka intervensi stunting di dilakukan bersama.
kriteria keluarga mandiri yang
atas sudah direncanakan dan Untuk mencegah terjadinya gizi bisa dijadikan acuan tingkat Berikan makanan
dilaksanakan oleh Pemerintah buruk pada bayi, ibu hamil juga kemandirian keluarga dalam pendamping ASI
34 Edisi 01 | 2018
setelah 6 bulan Edisi 01 | 2018 35
ada kewajiban bagi pengurus/ membuat lomba safety briefing/ Makassar, dan RSUP Dr. M.
pengelola/pemilik tempat safety induction untuk fasilitas Hoesin, Palembang.
kerja untuk informasi dengan pelayanan kesehatan (fasyankes)
Mulai saat ini, mari kita membuat
benar dan jelas. Tujuannya tak di lingkup Kemenkes. Lomba
inovasi baru dalam setiap
lain memberikan perlindungan ini bertujuan agar fasyankes
pertemuan yaitu tidak melupakan
kepada tenaga kerja dan lebih peduli dan termotivasi
safety briefing. Menjadikan
masyarakat, dalam hal ini dengan persiapan dan prosedur
safety briefing sebagai kebiasaan
adalah pengunjung/ tamu, evakuasi bila terjadi kebakaran
setiap memulai pertemuan
Peristiwa pegawai baru, pegawai yang atau bencana gempa, sehingga
adalah inovasi baru dalam
cuti dalam waktu yang lama diharapkan dapat meminimalisir
semangat memulai kerja kita.
yang memerlukan informasi risiko. Dalam lomba yang
Membuat orang lain merasa
terkait persiapan keamanan diselenggarakan November lalu
Safety Briefing Itu Penting Lho... suatu gedung atau ruang
pertemuan sehingga bila terjadi
ini terjaring 21 peserta. Peserta
kali ini dibatasi hanya fasyankes
aman merupakan kewajiban
bagi kita di tempat kerja seperti
halnya Kementerian Kesehatan.
sesuatu yang tidak diinginkan di lingkup Kemenkes. Ke depan
dapat menyelamatkan diri dan direncanakan menjadi agenda Jika tempat kerjamu belum
Oleh. Murtiah, SKM rutin dengan peserta lebih luas. mempunyai safety briefing.. yuk
mengetahui arah yang benar
untuk dituju/berkumpul. Dari lomba ini diperoleh tiga kita buat segera! Safety briefing
peserta terbaik yaitu RS Pusat itu penting lho.. Yap setuju!!!
Pada peringatan Hari Kesehatan Nah, gitu dong.
“Bapak dan Ibu..para hadirin butuh waktu sekitar 5 menit, dalam semua tempat kerjanya, c. Otak Nasional, Jakarta, RSUP
Nasional (HKN) ke-53 tahun
sekalian yang kami hormati, dikemas dengan baik dan Alat-alat perlindungan diri bagi Dr. Wahidin Sudirohusodo,
2017, Kementerian Kesehatan
terima kasih atas kehadirannya prosedural sehingga peserta tenaga kerja yang bersangkutan
di Gedung Pertemuan Siwabessy pertemuan tertarik dan mau
d. Cara-cara dan sikap yang
Kementerian Kesehatan, Jalan menyimak.
aman dalam melaksanakan
HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Apa sebetulnya safety briefing pekerjaannya.
Sebelum acara dimulai, berikut
ini? Safety briefing atau
akan kami jelaskan tentang safety Dalam UU Kesehatan No. 36
safety induction adalah suatu
briefing. Mohon perhatiannya.” tahun 2009 Bab 12 tentang
pengenalan/penjelasan akan
Kesehatan Kerja Pasal 165 (i)
Demikian informasi ini kondisi dan kesiapan tanggap
Pengelola disebutkan tempat
menggema dalam ruangan pada darurat suatu tempat kerja/ruang
kerja wajib melakukan segala
setiap akan dimulai kegiatan. pertemuan, baik dari sarana dan
bentuk upaya kesehatan melalui
Lalu petugas menjelaskan lebih prosedur dalam evakuasi bila
upaya pencegahan, peningkatan,
detil tentang safety briefing terjadi kebakaran atau bencana
pengobatan dan pemulihan
sebagai bagian dari kebijakan gempa. Hal ini sesuai Undang
bagi tenaga kerja. Ada pula
Kementerian Kesehatan Undang Keselamatan Kerja tahun
Bab 18 tentang Pembinaan
khususnya dalam ruang gedung 1970 tentang Keselamatan Kerja
dan pengawasan pasal 179 (f)
pertemuan terkait safety dari pada Bab 5 tentang Pembinaan.
tentang melindungi masyarakat
potensi bahaya suatu gedung, Pada pasal 9 dijelaskan bahwa
terhadap segala kemungkinan
sarana proteksi kebakaran yang setiap pengurus diwajibkan
yang dapat menimbulkan bahaya
ada, jalur evakuasi, hal yang menunjukkan atau menjelaskan
bagi kesehatan.
harus dilakukan bila terjadi pada tiap tenaga kerja baru
kebakaran atau bencana gempa. tentang: Nah.. terkait dengan safety
Tak jarang disertai dengan video briefing, dimaksudkan untuk
a. Kondisi-kondisi atau bahaya-
dalam memperagakan alat pencegahan dari hal yang
bahaya serta apa yang dapat
pemadam kebakaran (APAR), tidak diinginkan baik berupa
timbul dalam tempat kerjanya
dan tindakan evakuasi jika kebakaran atau bencana gempa
b. Semua pengaman dan alat
jika diperlukan. Penyampaian yang dapat mempengaruhi
perlindungan yang diharuskan
informasi terkait safety briefing kesehatan tenaga kerja. Maka
Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila “Saya ucapkan selamat, semoga muncul berbagai inovasi Balai Kesehatan Olahraga hamil, bayi, sampai lanjut usia
Farid Moeloek, Sp.M(K) melantik Saudara bisa bekerja lebih keras dalam pengambilan keputusan Masyarakat (BKOM) Bandung (lansia) serta kelompok khusus
empat pejabat tinggi madya dan dalam mengemban amanah pengendalian penyakit secara merupakan Unit Pelaksana (atlet, calon atlet, dan calon
empat pejabat tinggi pratama untuk mewujudkan masyarakat cermat dan cepat. Teknis (UPT) Kementerian jamaah haji). Pelayanan promotif
di lingkungan Kementerian Indonesia yang sehat dengan Kesehatan Republik Indonesia dan preventif meliputi pelayanan
“Tingkatkan monitoring dan
Kesehatan di Ruang Leimena pendekatan keluarga,” pesan yang menyelenggarakan upaya pemeriksaan kebugaran jasmani,
evaluasi terhadap semua
Kemenkes, Senin sore (19/2). Menkes. kesehatan olahraga strata dua pemeriksaan penunjang
program yang berkaitan dengan
Ketiga pejabat tinggi madya secara menyeluruh dan terpadu, kesehatan, konsultasi kesehatan
Selanjutnya, Menkes pencegahan dan pengendalian
yang dilantik adalah: drg. Oscar yang tidak hanya melayani olahraga, konsultasi gizi,
menyoroti munculnya berbagai penyakit. Buatlah early warning
Primadi, MPH sebagai Inspektur kesehatan olahraga, fasilitas program latihan fisik/olahraga,
permasalahan kesehatan system terhadap berbagai jenis
Jenderal (Irjen) Kemenkes RI, penelitian, pendidikan dan pendidikan dan pelatihan
masyarakat yang semakin penyakit yang memiliki fokus
dr. Anung Sugihantono, M.Kes pelatihan, tetapi juga sosialisasi kesehatan olahraga. Pelayanan
kompleks belakangan ini. Menkes KLB dan tangani segera,” saran
sebagai Dirjen Pencegahan dan dan kemitraan di bidang kuratif berupa penanganan
berpesan kepada Dirjen P2P Menkes lebih lanjut.
Pengendalian Penyakit (P2P) kesehatan olahraga. cedera olahraga. Sedangkan
Kemenkes yang baru dilantik
Kemenkes RI; dan dr. H. M. Subuh, Selamat berkarya, Bapak Anung pelayanan rehabilitatif berupa
untuk mengubah paradigma Balai ini juga melaksanakan
MPPM, sebagai Staf Ahli Bidang Sugihantono!!! SALAM GERMAS. program latihan pasca sakit.
lama dengan melakukan pelayanan Promotif, Prevetif,
Ekonomi Kesehatan. Menurut Kepala BKOM
integrasi program sehingga Kuratif, dan Rehabilitatif bagi ibu
Tips Mempertahankan
berat Badan Tetap Ideal
Oleh. Desy sosanti renata
BULAN
Banyak orang tidak menyadari
pentingnya waktu tidur yang
cukup untuk menjaga berat
badan tetap ideal. Jika kita kurang
BERHENTI
tidur karena stress, maka sistem
metabolisme tubuh tidak akan
benar-benar membakar kalori
dengan maksimal dan akhirnya
meningkatkan berat badan.
Aliran Darah
membantu kita menjaga berat dan sayur lokal yang mudah
badan tetap ideal, namun juga kita jumpai sehari-hari. Selain
itu mari mulai mengurangi
asupan makanan berlemak, kaya
kandungan garam, gula, dan
minyak.
Tepi Membaik
Rutin berolahraga
Karena berbagai kesibukan,
banyak orang hanya sempat
berolahraga sekali atau dua kali Kadar Oksigen
Dalam Darah
dalam sepekan atau bahkan sama
gelas saja. Dengan mencukupi
sekali tidak berolahraga. Beberapa 2
kebutuhan air putih, kita bisa
jenis olahraga seperti jogging,
membantu proses metabolisme
Kembali Normal
sprint, atau skipping bisa kita pilih
tubuh berjalan dengan lancar
agar bisa tetap membakar kalori
sehingga mampu mencegah
di tengah kesibukan.
kenaikan berat badan. Jangan
ganti air putih dengan minuman
Minum air putih lain, apalagi minuman manis
karena minuman ini justru bisa
Meskipun terlihat sederhana, memberikan banyak dampak
Kulit Menjadi
dalam realitanya banyak orang buruk bagi berat badan.
yang tidak mampu mencukupi
kebutuhan air putih dalam Jadi, sebetulnya sederhana kan
Cerah
sehari yang sebenarnya hanya 8 cara menjaga berat badan tetap
ideal?
PERBANYAK CEK
MAKAN KESEHATAN
BUAH dan SECARA
SAYUR RUTIN
KELOLA
STRES TIDAK
52 Edisi 01 | 2018
MEROKOK