You are on page 1of 27

warta KESMAS

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Edisi 01 | 2018

Wujud Nyata
Gerakan
masyarakat
hidup sehat
FOKUS

Kampung Bersih
Kota Lubuk Linggau
FOKUS

Desa Wedani Jadi Pilot


Project ASI Eksklusif
PERISTIWA

Hari Gizi Nasional 2018:


Pencegahan Stunting
Masih Menjadi Fokus
Utama
SERBA-SERBI

Gizi Buruk dan


Korelasinya Dengan
Penyakit Campak
Edisi 01 | 2018 1
2 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 3
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

warta KESMAS Salam pembaca

daftar isi
Edisi 01 | 2018

Susunan
Redaksi

Wujud Nyata Gerakan


Pengarah
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
Penanggungjawab
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Pimpinan redaksi
Masyarakat Hidup Sehat
FOKUS Kabag Hukormas Setditjen Kesmas
Redaktur pelaksana
Kasubbag Advokasi Hukum dan Humas Bagian
Hukormas Setditjen Kesmas
Sekretaris
Kasubbag Peraturan Perundang-Undangan Bagian
Mewujudkan Instruksi Presiden No. 1 Tahun
Hukormas Setditjen Kesmas
Redaksi
2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup
• Bonar Sianturi,SH, MH (Sekretariat Direktorat Sehat menjadi suatu gerakan yang nyata
Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• Bagus Satrio Utomo, S.Kom, MKM (Sekretariat dan berkesinambungan dalam keseharian,
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• Sendy Pucy, S. AP (Direktorat Kesehatan telah banyak dilakukan oleh seluruh lapisan
Keluarga);
• dr. Weni Muniarti (Direktorat Kesehatan Keluarga)
masyarakat bersama-sama pemerintah pusat dan
• Yuni Zahraini, SKM, MKM (Direktorat Gizi
Masyarakat);
daerah.
• Lia Rahmawati Susila, SKM (Direktorat Gizi
Puskesmas Garuda, Desa Wedani Masyarakat)
Untuk mewujudkan masyarakat sehat perlu
Kampung Bersih Kota Menarik Anak Muda Menjadi Pilot • dr. Tri Danu Warsito (Direktorat Kesehatan Kerja

06 13 22 peran serta dari berbagai pihak terutama masyarakat sendiri.


dan Olahraga);
Lubuk Linggau, Bukti melalui Program Project ASI • Murtiah, SKM (Direktorat Kesehatan Kerja dan
Nyata Inovasi GERMAS GARASI Eksklusif Olahraga); Masyarakat mempunyai potensi besar yang bisa menjadikan mereka
• Astrid Salome E, SKM (Direktorat Kesehatan
Lingkungan); sebagaì subjek pembangunan kesehatan. Guna mempercepat
• Indah Hidayat, ST, MT Direktorat Kesehatan
Lingkungan); terwujudnya masyarakat sehat, Direktorat Jenderal kesehatan
Peristiwa FOKUS • Lucky Aris Suryono, SKM, M.Kes (Sekretariat
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• R. Danu Ramadityo, SKM, MKM (Direktorat Promosi
Masyarakat melakukan berbagai inovasi dan dorogan kepada
semua potensi yang ada di masyarakat ataupun melakukan advokasi
Kampung Bersih Kota Lubuk Linggau, Bukti Nyata Inovasi GERMAS 06 Wawancara Kesehatan);
• Desy Sosanti Renata, SKM ((Direktorat Promosi kebijakan kepada pengambil keputusan agar semua program
Khusus: Hj. Yetti Oktarina Prana 09 Desa Wedani Menjadi Pilot Project ASI Eksklusif 11 Kesehatan);
• Waloya, (Sekretariat Direktorat Jenderal yang dilaksanakan mempunyai dampak yang positif terhadap
Nurul Haramain, Pondok Pesantren Rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Napza 13 Puskesmas Kesehatan Masyarakat);
• Ema Puspita Wulandari, S.Sos, MKM (Sekretariat pembangunan kesehatan.
Garuda, Menarik Anak Muda melalui Program GARASI 15 Meningkatkan Produktivitas Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• Purwati, S.Sos (Sekretariat Direktorat Jenderal
Pekerja Perempuan Melalui Program GP2SP 17 Septiter, Inovasi Untuk Menjawab Kebutuhan Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih
32
Kesehatan Masyarakat);
Safety Briefing Itu
Penting Lho... Pengelolaan Limbah Di Area Perairan 20 Rabu Kami adalah “Rabuah” 22 Wujud Germas di • Ferry Firmansyah (Sekretariat Direktorat Jenderal
Kesehatan Masyarakat); sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua
Kementerian Kesehatan 24 • Irna Windu Prasetyani, SAB (Sekretariat Direktorat
Jenderal Kesehatan Masyarakat);
komponen bangsa. Untuk itu GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
• Ririn Nivia, SH (Sekretariat Direktorat Jenderal SEHAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat
Kesehatan Masyarakat);

Serba serbi PERISTIWA


Hari Gizi Nasional 2018: Pencegahan Stunting Masih Menjadi Fokus Utama 32 Safety
• Heri Sudaryatno (Sekretariat Direktorat Jenderal
Kesehatan Masyarakat);
kesehatan masyarakat yang lebih baik. Seluruh lapisan masyarakat
harus terlibat dalam Germas Hidup Sehat. Individu, keluarga, dan
• Editor/penyunting: Sam August & Dhenok Hastuti
• Desainer: Rifky Fadzri
Briefing Itu Penting Lho… 36 Menkes Lantik dr. Anung Sugihantono masyarakat mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari. Akademisi
ALAMAT REDAKSI
Menjadi Dirjen P2P Kemenkes 38 Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung 39 Kementerian Kesehatan RI (universitas), dunia usaha (swasta), organisasi masyarakat (Karang
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9
Taruna, PKK, dsb), organisasi profesi menggerakkan institusi dan
SERBA SERBI Jakarta 19250 organisasi masing-masing agar anggotanya berperilaku sehat. Lintas
Telp: 021-522 1225 / 522 1226

43
Update Data Komposisi Gizi Buruk dan Korelasinya Dengan Penyakit Campak 42 Update Data Komposisi Pangan sektor membuat kebijakan (regulasi) yang dapat mendukung dalam
Web: www.kesmas.kemkes.go.id
Pangan Indonesia Indonesia 44 Tips Mempertahankan Berat Badan Tetap Ideal 47 email: wartakesmas@yahoo.com upaya mengimplementasikan GERMAS, sehingga GERMAS tidak
Facebook: Humas Kesmas
Twitter: @ditjenkesmas hanya berupa SLOGAN tapi AKSI BERSAMA oleh seluruh bangsa
Indonesia. Oleh karena itu Warta Kesmas Edisi I ini mengangkat tema
“Wujud Nyata Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.”

Semua penjelasan dan informasi mengenai Wujud Nyata GERMAS


tersaji dalam fokus utama Warta Kesmas Edisi I di tahun 2018 ini.
Selain itu juga ada informasi lainnya dalam rubrik peristiwa, serba-
serbi, dan galeri. Selamat membaca!

FOTO COVER
Taman Germas
4 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 5
pada pelayanan masyarakat, baik
di bidang kesehatan maupun
pendidikan.
Pelayanan kesehatan yang
dilakukan Pemerintah Kota Lubuk
Linggau ini lebih menekankan
pada upaya pencegahan
penyakit. Hal ini sejalan
dengan Instruksi Presiden No.
1 Tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS). Secara umum, tujuan
Germas adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan
FOKUS kemampuan masyarakat untuk
berperilaku sehat dalam
upaya meningkatkan kualitas sambutannya. keberhasilan kampung bersih
Kampung Bersih Kota Lubuk Linggau, hidup. Intinya, Germas
diharapkan berdampak pada
Program Kampung Bersih ini
tersebut.

Bukti Nyata Inovasi Germas kesehatan masyarakat yang


tetap terjaga, lingkungan yang
menjadi komitmen bersama
khususnya masyarakat Perumnas
Berkeliling Kampung Bersih
Perumnas Rahma sangat
Rahma untuk terus menjaga menyenangkan dan menyejukkan.
bersih, masyarakat yang makin
Oleh. Bagus Satrio Utomo kebersihan lingkungannya Hampir di setiap halaman rumah
produktif, dan biaya berobat
sehingga ke depan menjadi penduduk ada bermacam-macam
berkurang.
kampung ‘zero sampah’ dan tanaman seperti bunga, buah,
kampung dengan minim emisi. hingga tanaman obat keluarga.
Lubuk Linggau, kota yang berada membuat kehidupan di kota ini kota dengan penduduk sekitar
Kampung Bersih Untuk penanganan sampah Lingkungan dan jalan kampung
sekitar 350 kilometer sebelah terus hidup 24 jam. Warga kota 180.000 jiwa ini telah menjadi ibu
sendiri dilakukan kerjasama yang bersih dan tertata rapih
barat Palembang, merupakan pun akhirnya terbiasa melakukan kota Musi Rawa mulai 20 April Sebagai wujud dan aksi nyata dengan Badan Lingkungan Hidup dengan tempat sampah dari
kota yang sedang tumbuh dari aktivitas siang dan malam. 1943. pelaksanaan Inpres GERMAS, berupa pelatihan pengolahan anyaman bambu serta tempat
hanya kota transit menjadi kota Sejak menjadi daerah otonom, pada bulan Oktober 2017,
Lubuk Linggau memang sampah; sampah organik menjadi sampah tiga warna, ditambah
jasa dan wisata. Dari kota ini, perkembangan kota pun semakin Walikota H SN Prana Putra Sohe
lebih besar dan lebih dikenal sampah kompos dan sampah keramahtamahan masyarakatnya,
pengendara bisa melanjutkan pesat. Kota yang kini dipimpin didampingi Ketua Tim Pengerak
daripada kota lain di sekitarnya. plastik didaur ulang menjadi membuat bangga siapapun yang
perjalanan ke kota-kota di oleh Walikota H SN Prana Putra PKK, Hj Yetti Oktarina Prana
Seorang warga di kota ini cinderamata. Selain menjadi berkunjung ke kampung ini.
Sumatera maupun ke Jawa. Sohe ini bertekad menjadikan meluncurkan Kampung Bersih
malah menyebutkan, Lubuk Kampung Bersih, di Perumnas
Lokasinya yang di jalan lintas Lubuk Linggau sebagai kota jasa, yang berlokasi di Kelurahan Di dalam Kampung Bersih ini
Linggau lebih besar dan ramai Rahma juga telah ditanam 1.500
tengah (jalinteng) Sumatera, industri, dan perdagangan yang Perumnas Rahma, Kecamatan juga ada beberapa rumah yang
dibandingkan Bengkulu, ibu batang tebu dan telah diolah
membuat kota ini banyak dilewati unggul untuk menjadi role-model Lubuk Linggau Selatan I, Kota dijadikan model rumah sehat
kota provinsi tetangganya. Lalu menjadi minuman sari tebu
pemakai jalan. masyarakat madani. Berbagai Lubuk Linggau. yaitu rumah dengan sirkulasi
semakin ramai dengan adanya yang bernilai ekonomis. Dalam
penghargaan, terutama yang udara yang baik, penerangan
Lokasi yang strategis menjadikan penerbangan langsung dari “Kampung bersih ini lebih hal ini dilakukan kerjasama
berhubungan dengan kesehatan, yang cukup, air bersih terpenuhi,
Lubuk Linggau kota yang selalu Jakarta dan Palembang. Kota mengedepankan jiwa gotong dengan Dinas Pertanian yang
bukan hal asing bagi kota pembuangan air limbah serta
hidup sepanjang hari. Kendaraan yang terletak di pertemuan jalan royong masyarakat serta menjadikanya sebagai kampung
berpenduduk 223.314 jiwa ini. mempunyai sarana sanitasi untuk
hilir mudik, tidak hanya siang hari, lintas tengah dan barat Sumatera sinergitas lintas sektor, program manis. Ini juga merupakan
Tahun 2017 Walikota H SN Prana keluarga. Tidak hanya secara
tetapi juga sepanjang malam. ini, sebenarnya merupakan kota dengan pemerintah kota. Ke keterlibatan semua sektor dalam
Putra Sohe dinobatkan sebagai fisik rumahnya sehat tapi juga
Denyut kehidupan kota yang tua yang telah lama dikenal. depan kita menginginkan menggerakkan masyarakat untuk
Kepala Daerah Inovatif karegori dibarengi dengan perilaku hidup
tidak pernah mati dari pemakai Lubuk Linggau menjadi daerah kampung bersih ini dapat hidup sehat (GERMAS). Peran
pelayanan masyarakat karena bersih dan sehat penghuninya.
jalan dan orang yang lalu otonom dengan status kota sejak menjadi contoh bagi yang serta masyarakat serta kepedulian
berkomitmen dan memfokuskan
lalang itu pula, yang kemudian 17 Oktober 2001. Sebelumnya, lain,” ungkap Hj Yetti dalam semua pihak menjadi barometer Kampung Bersih ini semakin
program kerja pemerintahan

6 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 7


WAWANCARA Khusus

Hj. Yetti Oktarina Prana,


Ketua Tim Penggerak PKK Kota Lubuk Linggau
Oleh. Bagus Satrio Utomo dan Heri Sudaryatn

sehat dengan aktifnya kader- Pasca diresmikan menjadi sebelumnya terisolir ini kini mulai
kader PKK Perumnas Rahma Kampung Bersih, Perumnas banyak dikenal dan didatangi
yang terus memberikan edukasi Rahma memang mulai banyak orang. Terlebih dengan adanya Berkat kegigihan Ketua Tim Kampung Bersih ini merupakan satu staf pemda di Perumnas
kepada masyarakat dengan dikunjungi warga dari luar daerah pengembangan Bandar Udara PKK Kota Lubuk Linggau, Ibu program kerja TP PKK ke dua. Rahma. Pak Wali memutuskan
pembinaan dari Puskesmas tersebut. Pengunjung yang Silampari. Yetty Oktarina Prana bersama Program kerja pertama adalah untuk naik motor karena lokasi
Lubuk Linggau Selatan 1 datang tidak hanya penasaran kader, tokoh masyarakat, SKPD, Kampung Warna Warni yang pemakaman yang agak jauh.
Kampung Bersih Kota Lubuk Puskesmas, serta lintas sektor mendapat respon sangat positif Singkat cerita melihat Perumahan
yang secara rutin bersama- dengan perilaku warga dalam
Linggau menjadi bukti nyata lainnya, wilayah yang tadinya dari masyarakat Lubuk Linggau. Rahma, ini kampung cantik
sama melakukan penyuluhan menjaga kebersihan lingkungan
bahwa Germas bisa terwujud tak dikenal disulap menjadi Yang menggembirakan adalah sekali. Dan ini memenuhi syarat
mengenai sanitasi lingkungan, mereka, namun sebagian besar
dengan kata kunci ‘gotong kampung yang bersih, sehat, Kampung Warna Warni ini untuk menjadi kampung bersih
perilaku hidup bersih dan sehat, juga menikmati keberadaan
royong’, sehingga ada kesadaran rapi, serta menjadi ikonik dengan mendapat pujian dari komunitas karena lingkungan jalan yang
pemeriksaan kesehatan ibu taman air mancur dengan
pada masyarakat dalam keramahtamahan masyarakatnya. fotografi karena memiliki spot naik turun dan samping jalan ada
dan anak. Beberapa kader PKK berfoto pada lambang berbentuk
mencegah penyakit seperti Seperti apa sebetulnya proses yang bagus dan instagramable parit/ saluran pembuangan air.
yang juga menyebut dirinya hati. Hal ini menggembirakan
menjaga kebersihan lingkungan, dibuatnya program Kampung istilah anak zaman sekarang. Langsung tercetus bagaimana
sebagai Relawan Kampung para tokoh masyarakat beserta
berperilaku hidup sehat yang Bersih ini? Berikut petikan wancara memberdayakan kampung ini.
Bersih mengatakan, peran para ketua RT dan para warga. Saya yakin kalau kampung dan
tentunya lebih menghemat Warta Kesmas dengan Ibu Yetty
serta masyarakat Perumnas Karena melalui program kelurahan di Kota Lubuk Linggau Esoknya, saya melakukan
biaya jika dibandingkan dengan Oktarina Prana.
Rahma sangat tinggi sehingga Kampung Bersih, wilayah yang dengan khas lokalnya bisa diskusi dan musyawarah dengan
mengobati.
kegiatan dalam mendukung digerakkan dan diberdayakan Ibu Camat, Ibu Lurah, dan
program ini tidak menghadapi Bagaimana awal gagasan
bersama-sama menjadi ikon atau warga Perumnas Rahma untuk
banyak kendala. Begitu juga Kampung Bersih di Kota
kebanggaan yang akhirnya bisa menjadikan Kampung Bersih
dengan perilaku sehat warga Lubuk Linggau?
dirasakan manfaatnya bagai Kota seperti Desa Penglipuran, Bali,
juga semakin baik seperti Kampung Bersih ini sebetulnya Lubuk Linggau. Dan yang bisa dengan memperlihatkan foto-
tidak membuang sampah hampir tidak sengaja. Saya dengan cepat menggerakkan foto desa tersebut agar warga
sembarangan, cuci tangan pakai sedang ke Pulau Dewata, adalah kader-kader TP PKK. semakin yakin bahwa kegiatan
sabun, selalu membawa anak Bali, mengunjungi Desa ini manfaatnya sangat besar bagi
balitanya rutin ke Posyandu. Pangalipuran. Dalam hati: ‘apakah Kenapa memilih Kelurahan Perumnas Rahma. Kebetulan,
Mereka berharap Kampung Lubuk Linggau bisa kita buat Perumnas Rahma yang seperti di Desa Panglipuran, tradisi
Bersih bisa lebih banyak seperti Pangalipuran?’ Karena dijadikan Kampung Bersih? untuk hidup bersih, bergotong
dikunjungi masyarakat dan Pangalipuran sangat bagus dan royong, saling membantu sudah
Suatu saat Pak Walikota
menjadi contoh bagi kampung- bersih sekali. ada di tengah warga Perumnas
mengajak saya melayat salah
kampung yang lain. Rahma sejak dulu. Secara perlahan

8 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 9


kegiatan Kampung Bersih ini bisa masing-masing dengan pesan-
terlaksana dengan baik hingga pesan positif. Pemenang lomba
sekarang. diberikan penghargaan langsung
oleh Bapak Walikota. Begitupun
Bagaimana meyakinkan di Kampung Warna Warni, yang
warga agar mau berperan dilukis adalah dinding rumah dan
aktif di Kampung Bersih ? dinding kamar, melalui kegiatan
Dari awal saya mengajak warga PKK yang bekerjasama dengan
ikut berperan aktif, khususnya berbagai pihak menyediakan yang
kader PKK dan meyakinkan menyediakan cat dan kuas.
mereka bahwa kegiatan ini dari
Harapan ke depan Kampung
mereka untuk mereka. Saya lebih
Bersih?
pada memotivasi, menyemangati, secara terus menerus tentang
serta ikut langsung seperti kebersihan lingkungan, melakukan
Sekarang masyarakat sudah sadar FOKUS
bergotong royong bersama tentang kebersihan dan ber-
perilaku hidup bersih dan sehat
membersihkan lingkungan. Satu PHBS. Masyarakat menanamkan
contoh, waktu itu kami butuh
penghijauan seperti tanaman
(PHBS), sehingga Kampung Bersih
ini tidak hanya bersih secara fisik
kegotongroyongan meski tanpa
dihadiri lurah, camat, walikota.
Desa Wedani Menjadi Pilot Project
bunga, sementara anggaran tidak
ada. Kami musyawarah bersama
tapi masyarakatnya juga hidup
sehat.
Mereka sudah sudah terbiasa
membersihkan lingkungan
ASI Eksklusif
ibu-ibu PKK. Kami ajaklah ibu-ibu Peran lintas sektor dan lintas masing-masing karena sadar
Oleh. Purwati
PKK ke wilayah hutan yang masih program dalam mendukung punya tanggung jawab merawat
banyak di Lubuk Linggau untuk Kampung Bersih? dan menjaga kebersihan kampung
melihat tanaman bunga yang masing-masing.
tumbuh liar dan nantinya akan Keterlibatan semua sektor, dari Gizi buruk masih menjadi dengan memberikan asupan ASI Kesehatan (Dinkes) mengadakan
program hingga lurah, camat, Sebagai kota yang terus masalah kesehatan terutama eksklusif hingga balita berusia pelatihan tentang ASI eksklusif
ditanam di halaman rumahnya berkembang, apalagi dengan
masing-masing. Saya memberi rukun tetangga, LPM, dan tim di negara miskin dan negara 6-12 bulan. selama tiga hari. Tujuannya
PKK terus berjalan dengan baik. letaknya yang sangat strategis, berkembang. Salah satu adalah agar masyarakat
contoh ke masyarakat dan kita akan banyak kampung-kampung Wedani adalah desa yang
tidak harus beli ke padagang Bapak Walikota juga sangat klasifikasi pengukuran status mendapatkan tambahan ilmu
lainnya mengikuti program berada di Kecamatan Cerme,
bunga. mendukung dan berkomitmen gizi diketahui berdasarkan mengenai ASI. Pelatihan dibagi
Kampung Bersih ala Perumnas Kabupaten Gresik, Jawa
melalui SKPD saling bekerjasama pengukuran antropometri seperti dalam tiga kelompok. Yang
Ketua RT sangat mendukung Rahma. Kampung Bersih ini pun Timur. Tiga tahun lalu desa ini
membangun Kampung Bersih pertambahan berat badan, tinggi pertama kelompok Bapak
program ini dengan secara menjadi tujuan wisata baru dan sempat mendapat predikat
maupun kampung-kampung badan/panjang badan, lingkar Peduli ASI (Pakdulsi), terdiri
sukarela membelikan bambu unik di Kota Lubuk Linggau. kampung dengan cakupan
lainnya di Kota Lubuk Linggau. kepala, lingkar lengan, dan lain- dari bapak-bapak yang peduli
untuk membuat pagar agar ASI terburuk dari 16 desa di
Selain itu, Dinas Kebersihan, Dinas Mudah-mudahan dengan Kmpung lain. Menurut WHO, sebanyak pemberian ASI eksklusif.
terlihat rapi. Sekarang bisa dilihat Kecamatan Cerme. Sekarang,
Pertamanan, Dinas Kesehatan, Bersih ini bisa meningkatkan 54% penyebab kematian bayi Mereka diberi pemahaman oleh
hasilnya. Ada tanaman bunga Wedani menjadi pilot project
Dinas Pendidikan, Tokoh kesadaran, kemauan, dan dan balita disebabkan karena kader kesehatan desa tentang
di depan rumah warga yang bagi kampung lain yang ingin
Masyarakat, dan pihak Swasta kemampuan masyarakat untuk keadaan gizi buruk pada anak. pentingnya ASI eksklusif untuk si
berwarna warni. Dan saya sebagai mencetak keberhasilan serupa.
dengan CSR-nya ikut membangun berperilaku sehat dalam Anak yang mengalami gizi buruk bayi. Yang kedua Nenek Peduli
ketua PKK bangga sekali. Itulah Sebelumnya kesadaran warga
Kampung Bersih. upaya meningkatkan kualitas memiliki risiko meninggal 13 ASI (Nekdulsi), berisi nenek-
keyakinan saya menjalankan desa tentang pentingnya
hidup. Karena dampaknya pada kali lebih besar dibandingkan nenek yang siap membantu
ini semua sebagai bentuk Belum lama ini kami mengadakan pemberian ASI eksklusif sejak
kesehatan masyarakat tetap anak yang normal. Penyebab kampanye ASI eksklusif.
pemberdayaan masyarakat. lomba lukisan dinding sebagai dini rendah. Alasannya beragam.
terjaga, lingkungan yang bersih, terjadinya gangguan gizi buruk Mereka bertugas memberikan
Karena itu, sebagai ketua PKK, salah satu cara TP PKK Ada suami yang tidak ingin
masyarakat yang makin produktif, pada bayi dan balita terutama pemahaman kepada nenek lain
saya mengajak masyarakat membangun semangat anak- payudara istrinya kendur. Ada
hingga kesejahteraan masyarakat berkaitan dengan faktor ekonomi yang kerap melarang anaknya
bersama kader-kader PKK anak muda di Lubuk Lingau juga nenek bayi yang melarang
ikut meningkat. dan pengetahuan mendasar menyusui. Dan yang ketiga
terus aktif melalui dasawisma: khususnya tingkat sekolah anaknya menyusui.
akan kesehatan. Cara mencegah Remaja Peduli ASI (Remdulsi).
melakukan penyuluhan, edukasi menengah atas. Mereka melukis
gizi buruk salah satunya adalah Pada Agustus 2014, Dinas Kelompok ini berisi remaja
dinding dan pagar di sekolahnya

10 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 11


Generasi Asi dimana bayi
dengan ASI Eklusif bisa
dilanjutkan dengan ASI selama
2 tahun usia 16 bulan – 35 bulan
merupakan kegiatan deteksi
dan stimulasi Balita dengan Asi FOKUS
Eklusif beserta Ibu dan bayinya
yang dilakukan seminggu 3x di
dan karang taruna, yang kampanye ASI yang rutin
Gedung Kampung ASI selain
itu ada fasilitas bermain dan
Nurul Haramain, Pondok Pesantren
selain membantu kampanye
juga dibentuk sebagai upaya
dilakukan. Misalnya, konsumsi
daun katuk dan kelor yang
berenang untuk para balita yang
diberikan ASI Eklusif
Rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Napza
regenerasi. dipercaya sebagai tanaman yang
mendukung produksi ASI bagi Generasi ASI adalah bayi yang Oleh. R. Danu Ramadityo
Partisipasi warga dalam
ibu menyusui. Ada kasus ASI tak mendapatkan ASI Ekslusif, lalu
kampanye ini cukup tinggi.
bisa keluar. Mereka tak langsung dilanjutkan dengan pemberian
Mereka pun tergolong
berpindah ke susu formula (sufor), ASI selama 2 tahun, di kurun usia Ketika matahari mulai akan Pondok Pesantren Nurul pimpinan Pondok Pesantren
inovatif. Di antaranya, mereka
namun mengupayakan terlebih 16 bulan – 35 bulan. Sebanyak terbenam, beberapa remaja Haramain ini dibandingkan Nurul Haramain, Kyai H. Sirodjan
membentuk grup paduan suara
dahulu untuk konsumsi bahan 3x dalam seminggu Desa putra dan putri terlihat sibuk pesantren lain. Satu kamar Muniro, menjawab pertanyaan
khusus kampanye ASI. Namanya
makan yang dipercaya sebagai Wedani menggelar kegiatan mempersiapkan diri untuk sholat berukuran 4 x 8 meter biasa tentang alasan menampung
Nada ASI, berupa jingle tentang
pelancar ASI tersebut. Tak heran deteksi dan stimulasi ‘Balita berjamaah di masjid. Remaja- dihuni oleh sekitar 15 – 20 santri orang dengan gangguan jiwa
pentingnya ASI. Bukan hanya itu,
jika hampir di setiap rumah dengan Asi Eksklusif’, bertempat remaja itu adalah para santri yang tidur di tikarnya masing- (ODGJ). Obrolan ini muncul
para kader kesehatan bersama
di desa ini dapat ditemukan di Gedung Kampung ASI. Di dan santriwati Pondok Pesantren masing. Di lapangan, para santri kunjungan tim Direktorat
perangkat desa juga membentuk
pohon katuk. Selain itu warga tempat ini juga ditemukan Nurul Haramain yang terletak di sedang bermain sepakbola Promkes dan Pemberdayaan
teater ASI. Pemainnya berasal
desa semakin paham manfaat fasilitas bermain dan berenang Kelurahan Tuksono, Kabupaten bersama. Begitu juga dengan Masyarakat dengan Pengurus
dari warga desa.
dan keunggulan ASI eksklusif untuk para balita yang diberikan Kulon Progo, Provinsi Daerah santriwati yang sebagian sibuk Pusat Yayasan Jannur. Santri
Setelah dua tahun berjalan, dibandingkan dengan sufor. ASI Eksklusif. Istimewa Yogyakarta. membersihkan lingkungan rehabiltasi di Nurul Haramain
Dinkes Gresik menetapkan Desa
pondok pesantren atau bertugas sendiri berjumlah lebih dari
Wedani sebagai kampung ASI. Nurul Haramain adalah Pondok
di dapur. Namun setelah seratus orang, baik pria maupun
Sebab, cakupan pemberian Pesantren binaan Yayasan
diamati lebih seksama beberapa wanita.
ASI eksklusif meningkat cukup Jaringan Pesantren Nusantara
santri ternyata adalah santri
tajam. Pada 2014, cakupan hanya (Jannur) yang merupakan salah “Saya heran kalau ada yang
rehabilitasi yang merupakan
mencapai 30%. Lalu meningkat satu organisasi kemasyarakatan sampai masung keluarganya
penderita gangguan jiwa dan
drastis di tahun 2015 hingga yang bermitra dengan yang gangguan jiwa karena
penyalahguna Napza.
67% dan 75% pada tahun 2016. Kementerian Kesehatan. takut ngamuk. Di sini mereka
Saat ini warga Desa Wedani Pesantren ini memiliki sekitar “Karena di akhirat kelak, saya baik-baik saja. Ga ada yang
memiliki kesadaran yang cukup 600 orang santri dan santriwati tidak tahu…jangan-jangan ngamuk-ngamuk. Jamnya sholat
tinggi mengenai pemberian ASI yang kebanyakan berasal dari mereka-mereka itu lebih mulia mereka juga tertib.” Lebih
eksklusif. Pengetahuan warga keluarga tak mampu. Sekilas kedudukannya di mata Allah lanjut, menurut Kyai H. Sirodjan,
bertambah dengan adanya tidak ada yang berbeda dari SWT daripada saya,” ungkap sebagian santri rehabilitasi

12 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 13


Sakit Jiwa Magelang, Pondok
Pesantren juga berkoordinasi
dengan BNNP DI Yogyakarta.
Selain itu Pondok Pesantren
Nurul Haromain juga secara
intens berkoordinasi dengan
OPD lain di Kabupaten Kulon
Progo. Pondok Pesanten Nurul
Haromain telah menerima
bantuan pembangunan saluran
air dari Dinas Kesehatan
Kabupaten serta peralatan
Poskestren dari Kanwil Agama
DIY. “Ke depannya kami FOKUS
akan mengaktifkan kegiatan
Poskestren. Kebetulan sudah
ada alat, tempat, dan santri
juga sudah dilatih. Tinggal
Puskesmas Garuda, Menarik Anak Muda
dijalankan,” ungkap Lurah
Pondok Ustadz Agus Kurniawan
melalui Program GARASI
melengkapi.
Oleh. Irna WIndu
Selain menimba ilmu Agama
memang sudah dipasrahkan dilakukan kepada ODGJ di Islam, beribadah, dan menerima
oleh keluarganya untuk “nyantri” Indonesia, “Mereka itu harusnya pengobatan dari tenaga Puskesmas Garuda yang Dokter Kecil untuk dilatih akan berusaha mencari teman
di Nurul Haromain sampai diajari supaya bisa ngurus dirinya kesehatan, Pondok Pesantren terletak di Kota Bandung mempromosikan kesehatan dan sebayanya untuk membagikan
meninggal. Beberapa santri sendiri, jangan malah dipasung.” Nurul Haramain secara rutin memiliki segudang inovasi menjadi Konselor Remaja dalam keluh kesahnya. Kesempatan
rehabilitasi sudah ada yang mengadakan pelatihan
Dalam penanganan santri untuk mewujudkan masyarakat kegiatan PKPR. inilah yang ditangkap oleh
meninggal dan dimakamkan di untuk memberdayakan santri
rehabilitasi, Pondok Pesantren sehat khususnya di wilayah Puskesmas Garuda untuk
area pemakaman pesantren. rehabilitasi, baik pelatihan Program GARASI ditujukan bagi
Nurul Haramain tetap Kecamatan Andir. Salah satunya menjangkau remaja yang
secara mandiri maupun yang remaja dalam lingkup sekolah
Para santri rehabilitasi di Nurul berkoordinasi dengan Dinas yang getol dikerjakan saat memiliki permasalahan baik
bekerjasama dengan Dinas- melalui teman sebaya, Karang
Haramain datang dari berbagai Kesehatan Kabupaten Kulon ini adalah Gerakan Anak dan seputar kesehatan jasmani
Dinas terkait di Kabupaten Taruna dan Remaja Masjid, anak
daerah, latar belakang keluarga, Progo, Rumah Sakit Jiwa Remaja Andir Beraksi (GARASI). maupun secara psikologis.
Kulon Progo. Sebagian dari jalanan, dan masyarakat umum
dan permasalahan yang Grhasia Provinsi DIY, dan Rumah Gerakan ini menjadi wadah
santri rehabilitasi bahkan di wilayah Kecamatan Andir Dibentuk pada Februari 2017,
berbeda-beda. Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo, bagi Dokter Kecil dan Kader
sudah kembali ke masyarakat yang belum terjangkau oleh GARASI mulai berjalan dengan
Magelang. Kesehatan Remaja (KKR) di
“Santri rehabilitasi di sini tidak komunitas dan organisasi remaja dukungan penuh dari UPT
dan bekerja sebagai petani, wilayah pelayanan Kecamatan
hanya dari Jogja. Ada dari “Jadi jangan anggap santri lainnya. Program ini memberikan Puskesmas Garuda, bermitra
pengrajin, dan peternak. Andir yang sudah dilatih untuk
Kalimantan dan Sumatera. rehabilitasi di sini hanya diajari pelatihan bidang kesehatan dengan Perkumpulan Keluarga
Masalah mereka juga berbeda- supaya bisa ngaji dan sholat Pada November 2017 lalu, bisa mempromosikan dan
kepada para remaja yang Berencana Indonesia (PKBI),
beda, ada yang karena saja. Kami tetap koordinasi karena perannya dalam upaya melaksanakan kegiatan yang
diharapkan dapat menjadi motor dan Pusat Pelayanan Terpadu
percintaan, ada yang ekonomi, dengan orang-orang kesehatan, kesehatan jiwa, Pondok berhubungan dengan Usaha
penggerak bagi kegiatan yang Pemberdayaan Perempuan dan
macem-macemlah. Bahkan ada khususnya di RSJ Grhasia Pesantren Nurul Haramain Kesehatan Sekolah (UKS) dan
berhubungan dengan kesehatan Anak (P2TP2A), serta tentunya
yang dulunya pramugari, nyantri dan RSJ Magelang untuk dijadikan lokasi puncak Pelayanan Kesehatan Peduli
anak dan remaja. Mereka dukungan dari Pemerintah Kota
di sini.” mendapatkan pengobatan peringatan Hari Kesehatan Remaja (PKPR), baik dalam
dilatih untuk menjadi konselor Bandung, Dinas Kesehatan
secara rutin setiap bulan.” Nasional ke-53 oleh Pemerintah sekolah maupun luar sekolah.
Kyai H. Sirodjan sendiri sebaya bagi teman-temannya Provinsi Jawa Barat, dan Dinas
Sementara untuk rehabilitasi Daerah Kabupaten Kulon Progo. Pada mulanya Puskesmas
mengungkapkan keprihatinannya di lingkungan sekolah dan di Kesehatan Kota Bandung,
penyalahguna Napza, selain melalui Tim UKS di sekolah-
kepada pemasungan yang masih rumah. Pertimbangannya, remaja hingga pemerintah tingkat
berkoordinasi dengan Rumah sekolah menjaring siswa melalui

14 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 15


Kecamatan Andir. Kegiatan yang
dilakukan antara lain ekspansi
program kesehatan anak
dan remaja, memaksimalkan
fungsi konselor sebaya dengan
memberikan penyuluhan dan
komunikasi, informasi, dan FOKUS
edukasi (KIE) bagi teman-
temannya, sosialisasi PKPR baik
di dalam lingkungan sekolah
maupun di luar sekolah di
Meningkatkan Produktivitas Pekerja
wilayah Kecamatan Andir, dan
menjaring masalah-masalah
ditangani oleh Puskesmas
Garuda melalui Program
pendekatan secara personal
kepada remaja untuk berbicara
Perempuan Melalui Program Gp2sp
yang terjadi pada remaja GARASI ini contohnya adalah dengan orangtua. Dalam hal
Oleh. Tri Danu Warsito
untuk ditindaklanjuti bersama kenakalan remaja, seperti ini Puskesmas tetap melakukan
Puskesmas. Tim ini juga berperan merokok, korban bullying, hamil follow up dengan mengingatkan
aktif dalam kegiatan masyarakat diluar nikah, pelecehan seksual, remaja untuk rajin konsultasi dan
di wilayah Kecamatan Andir, hingga narkoba. Kunci utama memeriksakan diri. Bagi seorang ibu yang memiliki perkembangan anaknya. kegiatan utama:
dengan masuk dalam kegiatan anak, memantau tumbuh Di sinilah dibutuhkan suatu
dalam penyelesaian setiap 1. Mendorong ASI ekslusif
Saat ini Program GARASI di kembang anaknya adalah suatu terobosan bagi perusahaan atau
Bina Keluarga Remaja (BKR). permasalahan yakni memancing dilanjutkan hingga umur
Puskesmas Garuda masih terus hal berharga yang tentunya tempat kerja di sektor formal
remaja yang bersangkutan 2 tahun
Untuk menarik minat anak- berjalan dan ditingkatkan tidak ingin terlewatkan. Seperti sebagai upaya meningkatkan
anak dan remaja datang untuk mau berbicara. Umumnya kita tahu, masa perkembangan produktivitas tanpa 2. Implementasi program
kualitasnya. Konselor yang
berkonsultasi, Puskesmas permasalahan diketahui melalui anak menjadi masa penting mengesampingkan kebutuhan kesehatan reproduksi
berjumlah 4 orang melayani
adanya konselor sebaya. Namun setiap individu. Di masa ini bagi pekerja perempuan 3. Implementasi perbaikan
Garuda melakukan promosi paling sedikit 15 remaja yang
tidak sedikit remaja dan anak- setiap individu secara tidak untuk tetap bisa memberikan status gizi pekerja
program GARASI melalui datang untuk ‘curhat’. Selain sadar mulai bekerja mengenali dukungan optimal, utamanya
Instagram dan ke sekolah- anak yang datang langsung ke perempuan
konselor sebayanya, ruangan potensi dirinya guna mencapai dari sisi kesehatan bagi anak-
sekolah. Puskesmas Garuda Puskesmas untuk berkonsultasi.
yang nyaman menjadi satu titik kematangan ketika anak mereka. Adalah GP2SP, 4. Pencegahan dan
yang memiliki motto Bersama Meskipun dalam hal ini
nilai lebih bagi keberhasilan menjelang dewasa nanti. singkatan dari Gerakan Pekerja pengendalian Penyakit
Garuda Kita Sehat, menjalin Puskesmas berfungsi sebagai Tumbuh kembang yang sehat Perempuan/Buruh Sehat Menular dan Penyakit
program ini. Remaja-remaja
komunikasi yang baik dengan konselor, tapi untuk setiap berarti anak dapat melakukan Produktif, sebagai upaya dari Tidak Menular
banyak yang datang ke ruangan
pihak sekolah melalui guru masalah yang ditangani, pihak segala hal sesuai dengan kondisi pemerintah, masyarakat, maupun
GARASI, bahkan menjadikannya 5. Upaya peningkatan
BK, supaya kelak ketika siswa Puskesmas tetap mengadakan lingkungan sosial, emotional, pemberi kerja dan serikat kesehatan lingkungan
base camp untuk mengerjakan
komunikasi dengan orangtua dan pendidikan. Yang perlu pekerja/serikat buruh untuk kerja
hendak datang ke Puskesmas PR dan tugas atau sekedar
remaja yang bersangkutan untuk diperhatikan juga di masa ini menggalang dan berperan serta
untuk konsultasi dapat diberikan ngobrol dengan petugas adalah kebutuhan nutrisi yang guna meningkatkan kepedulian Sejak 2012 hingga 2017
ijin secara langsung oleh pihak penyelesaian masalah lebih
dan teman-temannya. Hal ini baik agar perkembangan dan dan mewujudkan upaya GP2SP telah dilaksanakan di
sekolah. Puskesmas Garuda lanjut. lebih dari 370 perusahaan.
menjadi kesempatan emas bagi pertumbuhannya optimal. perbaikan kesehatan pekerja/
juga menyediakan ruangan Untuk permasalahan remaja para konselor untuk menggali buruh perempuan. Dan untuk mempercepat dan
Kondisi ini menjadi dilema mengoptimalkan implementasi
yang nyaman dan ‘kekinian’ yang lebih kompleks seperti permasalahan yang dialami para tersendiri bagi para ibu yang GP2SP dicanangkan oleh
agar mereka mau datang. Letak GP2SP, pada 18 Januari 2017
dugaan remaja terjangkit HIV/ remaja. Diharapkan program kesehariannya berkerja di Wakil Presiden RI Ke-6 Bapak telah ditandatangani Surat
ruangan di lantai 3 Puskesmas AIDS, Puskesmas mencoba GARASI dapat menginspirasi sektor formal seperti karyawan Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno Kesepakatan Bersama (SKB)
sehingga para siswa tidak perlu merangkul LSM untuk daerah lain untuk menjadikan atau pegawai yang memiliki pada tahun 1996 sebagai tentang Gerakan Pekerja/Buruh
takut terganggu karena ruangan melaksanakan pemeriksaan Puskesmasnya ramah remaja, jam kerja, misalnya 8 jam Gerakan Pekerja Wanita Sehat Perempuan Sehat Produktif
yang terpisah dari pelayanan lanjutan. Jika hasilnya positif, dan menjadi tempat yang sehari. Lalu bagaimana solusi Produktif (GPWSP) yang fokus antara Menteri Kesehatan,
umum yang terletak di lantai 1 bersama LSM, Puskesmas akan nyaman bagi mereka untuk bagi perempuan yang bekerja pada upaya eliminasi anemia Menteri Dalam Negeri, Menteri
tersebut? Para perempuan, pekerja perempuan. Kemudian Ketenagakerjaan, serta Menteri
dan 2. membawa remaja untuk berobat berkonsultasi masalah
yang pada satu sisi bekerja pada tahun 2012 direvitalisasi Pemberdayaan Perempuan dan
Permasalahan yang sering terjadi ke Puskesmas yang dirujuk kesehatannya. Yuk.. curhat di demi kebutuhan dan atau untuk menjadi GP2SP sebagai upaya
untuk penanganan ODHA. Perlindungan Anak.
di usia remaja yang pernah Puskesmas! aktualisasi diri, sedangkan di meningkatkan derajat kesehatan
LSM juga akan melakukan sisi lain ingin terus memantau dan produktivitas dengan

16 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 17


Program GP2SP di PT Mas
Sumbiri
PT Mas Sumbiri adalah salah
satu contoh perusahaan yang
berinovasi menerapkan program
GP2SP. Perusahaan dengan
pemodal asing yang bergerak di
bidang produksi pakaian dalam
wanita, dengan segmen pasaran
merek-merek lokal maupun
merek-merek internasional Sosialisasi KB, Kesehatan Reproduksi, Pemeriksaan Ibu Hamil yang di buka
ternama ini memiliki total Penyakit Menular Seksual, dan HIV setiap 2 minggu
pegawai 2603 orang pada AIDS.
Januari 2018. Dengan pekerja
perempuan mencapai 93%.
adalah kebijakan aneka cuti
Perusahaan yang didirikan
khusus seperti cuti melahirkan,
tahun 2013 di Boja Kabupaten
cuti keguguran, cuti menstruasi,
Kendal, Jawa Tengah ini,
dan waktu-waktu khusus seperti
melakukan pengendalian faktor
kesempatan untuk memerah
risiko penyakit pada pekerja
ASI, pemeriksaan kehamilan
perempuan. Pekerja perempuan
yang rutin bagi ibu hamil,
memiliki permasalahan yang
penyesuaian beban kerja selama
berbeda dengan laki-laki,
hamil, pemberian tablet tambah Snack Bagi Ibu Hamil Senam Ibu Hamil inspired By Nature
misalnya mengalami siklus
darah bagi ibu hamil, serta
menstruasi beserta gejala
pemberian nutrisi tambahan
lainnya yang menyertai. Pekerja untuk para pekerja Hebat’ dari Puskesmas
bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
perempuan juga memiliki perempuan pranikah. setempat, pemeriksaan
Semua kebijakan tersebut
kebutuhan khusus yang harus ibu hamil setiap 2
tertuang dalam peraturan tertulis 2. Sosialisasi tentang
diperhatikan yakni saat sedang minggu dan pemberian
perusahaan. penyakit menular seksual
mengandung, pasca melahirkan, snack khusus bagi ibu
dan HIV/AIDS oleh
dan menyusui. Upaya yang Kegiatan bagi para pekerja hamil.
tenaga kesehatan dari
dilakukan adalah berdasarkan perempuan di lingkungan PT
Puskesmas di sekitar 4. Bagi perempuan pasca
faktor risiko biologi, kimia, fisika, Mas Sumbiri dibagi dalam 4
perusahaan. melahirkan diberikan
ergonomi, dan psikososial dari kategori utama:
program Breastfeeding
masing-masing faktor risiko. 3. Program kelas ibu hamil
1. Sosialisasi tentang KB Awarenes dari Puskesmas
Program turunannya di antaranya dan penghargaan ‘Ibu
dan kesehatan reproduksi setempat. Selain itu
juga pemberian snack Kelas Ibu Hamil dan Penghargaan
bagi ibu menyusui, bagi Ibu Hamil Hebat
penghargaan ibu dengan
ASI eksklusif, kesempatan
memerah ASI di fasilitas Sumbiri mampu menunjukkan pekerja perempuan akan
ruang ASI yang nyaman eksistensinya sebagai berdampak secara langsung
perusahaan yang berkiprah di pada peningkatan produktivitas.
Dengan diterapkannya dunia internasional. Pada sisi lain juga sekaligus
GP2SP ditambah beberapa diperoleh generasi baru yang
intervensi langsung kepada Program GP2SP merupakan
sehat dan berkualitas, yang pada
para pekerja perempuan di PT suatu alat untuk meningkatkan
akhirnya akan meningkatkan
Mas SUmbiri, terbukti dapat partisipasi pemerintah dan
kesejahteraan dan akan
meningkatkan produktivitas pengusaha/pengelola tempat
mendukung pembangunan
dan sekaligus memberikan nilai kerja dalam mengatasi
nasional.
positif lainya bagi perusahaan masalah kesehatan pekerja
baik secara langsung dan tak khususnya perempuan. Karena
langsung. Terbukti pula PT Mas meningkatnya status kesehatan
Ruang ASI

18 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 19


Pemandangan sekitar Sungai Kahayan
Palangkaraya, Kalimantan Tengah
(foto@Adnan).

Sementara zona pengendapan Seperti yang kami lihat, di


berfungi sebagai tempat proses setiap zona kompartemennya
pengendapan padatan yang dilengkapi juga filter treatment
mudah mengendap (settleable). yang konon bisa bekerja secara
Dua lagi, adalah zona lumpur vertikal maupun horizontal.
FOKUS matang yang merupakan tempat Sementara di tiap kompartemen
terakumulasinya lumpur yang itu dilengkapi manhole, lubang
lebih stabil ditambah dengan kontrol untuk memudahkan
Septiter Lahir untuk Menjawab Kebutuhan Universitas Palangkaraya untuk
zona pembuangan sebagai
pelengkap, yang berfungsi
pengecekan. Tambahan lain
adalah katup pembuangan
Pengelolaan Limbah di Area Perairan menjadi solusi kebutuhan daerah yang
dipenuhi sungai (foto@Adnan)
sebagai tempat pembuangan air
limbah yang telah diproses.
lumpur tinja, sehingga jika sudah
penuh dapat dikuras untuk
diolah lebih lanjut, misalnya bisa
Ketika kami tanyakan keunggulan
Oleh. Fery Firmansyah dikirim ke instansi pengolahan
dari barang ciptaanya, dosen
Ariati MT, dr. Suprapedi, M.Eng, limbah tinja. Keunggulan
yang telah bekerja lebih dari 5
dibantu para mahasiswanya lainnya dari Septiter yakni bisa
tahun di Universitas Palangkaraya
Kondisi air Sungai Kahayan di Perilaku yang sama dilakukan maka dipastikan kawasan menciptakan septik-tank digunakan sebagai septiktank
itu menjelaskan dengan panjang
Provinsi Kalimantan Tengah pula oleh warga yang tinggal tersebut setiap harinya tercemar terapung yang disingkat dengan biasa yang diletakkan di dalam
lebar. Dikatakannya, selain
belakangan hari makin terlihat di rumah-rumah panggung antara 10 hingga 14 ton tinja nama ”Septiter”. tanah dengan cara melepaskan
memiliki zona kompartemen
tidak sehat yang ditandai yang banyak berdiri di bantaran manusia. “Septiter adalah sebuah pengapungnya.
lengkap juga dilengkapi dengan
dengan warna air yang tidak lagi sungai. Jamban-jamban yang teknologi septiktank yang sirip dan sayap agar seimbang Alat inovator ini dihargai senilai
Melihat tingkat pencemaran
jernih dibandingkan beberapa mereka dirikan di daratan ini digunakan untuk mengolah ketika mengapung, dan juga paling murah 5 juta per unit,
tinja yang sudah mengancam
tahun lalu. Kondisi ini ditambah tak jauh beda dengan kondisi limbah tinja pada jamban rumah ada alat penguras otomatis. tergantung besar kecilnya.
kesehatan warga tersebut,
dengan kandungan mercuri kehidupan di atas sungai. Tinja lanting,” kata Anung. Dosen Pemasangannya juga mudah. Dwi Anung bersama tim telah
telah melahirkan keinginan
yang dibawa dari penambangan mereka langsung jatuh ke bawah teknik di Universitas Palangkaraya Karena memang didesain knock- mendaftarkan hak patent untuk
banyak pihak untuk mencarikan
emas liar yang dilakukan oleh air yang selalu menggenangi ini menjelaskan kepada kami down sehingga bisa dibongkar Septiter pada tahun 2015.
solusinya. Adalah dosen di
penduduk di sekitar hulunya. kaki-kaki panggung rumah saat berkunjung ke Palangkaraya pasang.
fakultas Teknik Sipil Universitas
warga. Bisa dibayangkan, bila untuk melihat inovasi program
Sementara itu, kebiasaan Palangkaraya, Dwi Anung
satu jamban setiap harinya kesehataan terbaru yang ada
masyarakat yang tinggal di rumah Nindito, ST,MT bersama dengan
dipakai untuk buang air besar di Provinsi Kalimantan Tengah.
lanting (rumah terapung) yang Dr. Ir. Made Kamiana, MT, Ir. Hj.
oleh 10 hingga 15 penduduk Ia juga beberkan tentang
ada di atas bantaran sungai
tersebut ikut memperparah desain Septiter yang memiliki
pencemaran sungai dengan kemampuan mengapung di
membuang tinja secara langsung permukaan air. Menurutnya,
ke sungai dari jamban-jamban perangkat ini mampu
yang mereka miliki. Puluhan mengapung di permukaan air
bahkan ratusan jamban tumbuh karena memiliki kompartemen
subur di sisi kanan dan kiri sungai lengkap, dan mampu menguras
yang juga menjadi tumpuan effluent hasil olahan limbah tinja
kehidupan masyarakat sekitarnya. secara otomatis. Septiter ini juga
Pola kebiasaan ini sudah telah dilengkapi zona buih ‘scum’
berlangsung bertahun-tahun; yang berfungsi untuk membantu
‘memanfaatkan’ sungai untuk mempertahankan kondisi
tempat pembuangan limbah Rumah terapung (lanting) yang banyak terlihat di Sungai Kahayan Palangkaraya, anaerobik di bawah permukaan Ketika kami berkunjung ke Universitas Palangkaraya bersama dengan staf dari
sekaligus memanfaatkannya Kalimantan Tengah. air limbah tinja yang akan diolah. Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah (foto@Adnan)

20 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 21


Pemerintah melalui Kementerian
PPN/BAPPENAS membuat
sebuah gerakan, yakni Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) sebagai salah
satu cara untuk mencegah
meningkatnya kematian dan
kesakitan akibat penyakit baik
menular maupun tidak menular
melalui pendekatan multi sektor.
FOKUS Salah satu fokus kegiatannya
adalah mengajak masyarakat
Rabu Kami adalah “Rabuah” untuk memasukkan buah
dan sayur dalam daftar menu
(Rabu Makan Buah) makanan sehari-harinya.
Sepertinya tidak ada yang
memungkiri manfaat dari buah
Oleh. Sendy Pucy dan sayur untuk kesehatan.
Manfaatnya antara lain untuk
memenuhi kebutuhan serat
Banyak orang yang sering adalah penyakit menular seperti memerlukan teknologi tinggi. yang baik untuk pencernaan,
mengeluhkan masalah kesehatan Infeksi Saluran Pernapasan Atas, Tanpa upaya yang signifikan, membantu mengeluarkan
yang dialami. Kondisi ini bahkan TBC, Diare dll. Faktanya, sejak kecenderungan kesakitan dan racun dalam tubuh, mencegah
menjadi pemandangan yang tahun 2010 penyebab terbesar kematian serta permintaan penyakit-penyakit seperti
umum. Faktor penyebabnya kesakitan dan kematian adalah pelayanan kesehatan akan terus diabetes, kanker, anemia, dsb.
bisa beragam, terutama dari penyakit tidak menular seperti meningkat. Himbauan tersebut kami coba tidak terpisahkan dalam menu beranggapan mengonsumsi rutin
perubahan gaya hidup yang stroke, jantung, dan kencing aplikasikan dengan sebuah makanan sehari-hari. buah setiap hari memberikan
memang cukup signifikan. Jika manis. Penyakit Tidak Menular gerakan yang diberi istilah energi postif tersendiri khususnya
dahulu orang sering mengolah (PTM) saat ini dapat menyerang Setiap Rabu, beberapa pegawai
“Rabuah (Rabu Makan Buah)”. untuk kesehatan dan kebugaran
makanan segar maka sekarang semua kalangan. Bukan hanya membawa dan mengonsumsi
Gagasan tersebut muncul tubuhnya. Lebih spesifik, dengan
kecenderungannya adalah usia tua tetapi telah bergeser ke buah bersama-sama sebagai
sebagai bentuk implementasi adanya Rabuah setiap pegawai
memilih makanan instan. Pilihan usia muda, baik kaya maupun pelengkap makanan yang
dari rencana aksi tim Agent berkumpul dan bisa saling tukar
ini diambil karena padatnya miskin, yang tinggal di kota mereka konsumsi pada hari itu.
of Change (AoC) Reformasi informasi terkait manfaat buah-
kesibukan yang menyita waktu maupun di desa. Sementara Awalnya baru segelintir pegawai
Birokrasi Direktorat Kesehatan buahan yang mereka bawa dan
serta tenaga. itu, kesakitan dan kematian saja yang ikut berpartispasi,
Keluarga, yang salah satunya konsumsi. Harapannya kebiasaan
akibat penyakit menular semakin namun dari minggu ke minggu
Kementerian Kesehatan adalah gerakan Rabuah ini. mengonsumsi buah-buahan dan
menurun, walaupun prevalensi kebiasaan positif tersebut mulai
menyatakan bahwa dalam 30 Gerakan ini dimulai sejak sayuran setiap hari juga bisa
penyakit masih cukup tinggi. diikuti pegawai lainnya. Acap
tahun terakhir, terjadi perubahan peringatan Hari Buah Sedunia ditularkan kepada lingkungan
Meningkatnya kasus PTM akan kali mereka saling bertukar buah
pola penyakit yang disebabkan pada 1 Juli 2017. Kenapa keluarga sehingga terwujudnya
menambah beban pemerintah yang dibawa untuk dikonsumsi
berubahnya perilaku manusia. Rabuah? Agar lebih mudah keluarga sehat, masyarakat
dan masyarakat karena bersama. Kebiasaan tersebut
Pada tahun 1990an, penyebab diingat saja, karena sebetulnya sehat, dan Indonesia Sehat.
penanganannya membutuhkan dirasa mempunyai efek yang
kematian dan kesakitan terbesar kebiasaan mengonsumsi buah
biaya yang besar dan baik. Ada pegawai yang
sudah menjadi bagian yang

22 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 23


masyarakat (Karang Taruna, dengan melaksanakan aktivitas Sarana dan prasarana untuk
PKK, dsb), organisasi profesi fisik berupa senam bersama, beraktivitas sehat juga dibangun,
menggerakkan institusi dan berolahraga, bersepeda, tes seperti taman Germas, lapangan
organisasi masing-masing agar kebugaran, pada tiap Jumat, dan bulutangkis, lintasan sepeda, ruang
.anggotanya berperilaku sehat serentak melakukan peregangan fitness, tanaman hidroponik, ruang
pada hari kerja, tiap pukul 10.00 .menyusui, dan lainnya
Di kantor Kementerian Kesehatan dan 14.00. Untuk meningkatkan
(Kemenkes) sendiri, Germas yang konsumsi sayur, buah, dan ikan, Kemenkes adalah contoh bagi
diterapkan antara lain melakukan rutin, kantor Kemenkes mengadakan masyarakat agar berperilaku sehat.
aktivitas fisik, mengonsumsi bazar setiap bulannya. Selain Maka setiap individu pegawai
sayur dan buah, tidak merokok, itu pada tiap rapat diwajibkan Kemenkes memiliki peran menjadi
tidak mengonsumsi alkohol, menyertakan buah-buahan lokal contoh bagi individu lain. Tujuannya
memeriksa kesehatan secara dan makanan tradisional sebagai supaya dapat tumbuh agen-agen
rutin, membersihkan lingkungan, bagian hidangan. Pegawai juga pembaharu dalam mencontohkan
serta menggunakan jamban. Sejak diminta melakukan pemeriksaan .perilaku sehat
FOKUS tahun 2016 Kemenkes secara rutin kesehatan secara rutin di poliklinik.
memulai kampanye hidup sehat

Wujud GERMAS di Kementerian Kesehatan

Oleh. Bagus Satrio Utomo

Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun penyakit justru ada pada kesadaran pentingnya Germas ini, seluruh
2017 tentang Gerakan Masyarakat masyarakat dalam mencegah lapisan masyarakat diminta untuk
Hidup Sehat (Germas) menyebutkan penyakit itu sendiri. Olahraga terlibat. Individu, keluarga, dan
bahwa para Menteri Kabinet Kerja, teratur dan pemeriksaan kesehatan masyarakat mempraktekkan pola
Kepala Lembaga Pemerintah dan secara rutin akan lebih menghemat hidup sehat sehari-hari. Sedangkan
non Pemerintah, Direktur Utama biaya jika dibandingkan dengan dari akademisi (universitas),
BPJS Kesehatan serta Para Gubernur tindakan pengobatan. Mengingat dunia usaha (swasta), organisasi
dan Bupati/Walikota, diminta
untuk menetapkan kebijakan dan
mengambil langkah-langkah sesuai
tugas, fungsi, dan kewenangan
masing-masing untuk mewujudkan
Germas. Tujuannya adalah agar
masyarakat bisa berperilaku sehat,
yang berdampak positif terhadap
peningkatan produktivitas dan
terciptanya lingkungan yang bersih.
Pada akhirnya angka kesakitan
menurun dan biaya yang dikeluarkan
masyarakat dan pemerintah untuk
.berobat berkurang

Kunci dalam menekan angka

24 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 25


RANGKUMAN HASIL
B. Upaya menurunkan Stunting melalui pencegahan Komitmen daerah dalam merubah cakupan yang merah
dan intervensi gizi dilakukan dengan upaya-upaya menjadi kuning, Memvalidasi data dengan menggunakan
melalui pendekatan “Lifecycle” utamanya pada sistem elektronik (web based), Pelibatan Organisasi
remaja melalui transformasi UKS, pemberantasan Keagamaan (MUI, MPU) dalam peningkatan kesadaran
kecacingan, Tablet Tambah Darah, KIE kesehatan masyarakat akan pentingnya imunisasi, Bekerja sama
bagi calon pengantin, Penundaan Perkawinan atau dengan Lembaga Penelitian/Akademis untuk melakukan
kehamilan sampai usia 20 tahun. survey lokal. Daerah yang tidak mencapai target dilakukan
pendekatan dengan sweeping dan DOFU didasarkan dari
Pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui ; Peningkatan analisa Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) untuk
mutu Antenatal care dalam penerapan 10T, Seluruh mengidentifikasi daerah kantong dan mengatasi masalah

2018
Ibu Hamil melaksanakan Kelas Ibu Hamil, jangkauan program imunisasi dilakukan ditingkat
Peningkatan cakupan dan compliance tablet puskesmas.
tambah darah, Pemberian makanan tambahan
kepada seluruh Ibu hamil, Ibu menyusui diperlukan Untuk Peningkatan Mutu Imunisasi dilakukan Penguatan
untuk kecukupan gizi terpenuhi komda KIPI, Melaksanakan EVM (Effective Vaccine
Management) setiap 6 bulan sekali tingkat provinsi, kab/kota
Pada bayi 0 – 5 bulan: Menjamin semua bayi baru dan puskesmas untuk menjamin kualitas dan kuantitas cold
lahir mendapat IMD, mendapatkan ASI Eksklusif, chain, Melaksanakan DQS (data quality self asessment)

2. Pra-Rakerkesnas dan
diskusi binwil menghasilkan
menjamin semua bayi mendapat pelayanan KN1,
dan mendapatkan pelayanan dan pemantauan
pertumbuhan dan SDIDTK. Bayi 6 – 23 bulan;
setiap tahun sekali di tingkat provinsi, kab/kota dan
puskesmas, Pelaksanaan RCA (Rapid Convenience
Assessment) untuk memastikan capaian.
pokok-pokok sebagai berikut: Menjamin semua mendapat ASI, makanan
Pendamping ASI, vitamin dan mendapatkan Sedangkan Penguatan Surveilans PD3I dengan Peningkatan
A. Perlunya penanganan TBC yang lebih serius untuk pelayanan pemantauan pertumbuhan dan SDIDTK. pelaksanaan Surveilans Aktif RS dan Fasyankes swasta
menjangkau kasus yang belum terdeteksi, melalui dalam upaya mendeteksi dini kasus PD3I, Sistem pencatatan
PIS-PK termasuk pelacakan kasus gizi, Pemberdayaan Balita 24 – 59 bulan dan prasekolah: Menjamin dan pelaporan harus mengakomodir semua unit layanan
masyarakat melalui kader dalam Penanggulangan TBC, semua mendapat vitamin A, Menjamin semua yang ada termasuk swasta dan dilakukan kontrol yang baik.
Perluasan penemuan kasus pada kelompok berisiko mendapatkan pelayanan pemantauann
seperti pada Warga Binaan Rutan/Lapas, Sekolah pertumbuhan dan SDIDTK/PAUD, Menjamin semua
Berasrama, Masyarakat yang tinggal di Lingkungan balita mendapat pelayanan pengembangan anak
Padat Kumuh. usia dini holistic integratif (PAUDHI), Menjamin
Rapat Kerja Kesehatan
1.
semua mendapat Makanan tambahan. Sedangkan
Sedangkan untuk yang belum dinotifikasi dapat untuk BBLR dan/atau pendek mendapatkan
Nasional Kementerian dilakukan melalui: Pemantapan pelaksanaan Public Secara lebih detail hasil diskusi tentang
3.
pelayanan kesehatan yang lengkap dan stimulasi
Privat Mix di mana peran kepemimpinan Kadinkes upaya percepatan eliminasi TBC,
Kesehatan (Rakerkesnas) Kabupaten/Kota sangat penting, Validasi data kasus
dini
penurunan stunting dan peningkatan
TBC di tingkat layanan oleh Dinkes Untuk mendukung pelaksanaan dan intervensi
Tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 5-8 Maret 2018 Provinsi/Kabupaten/Kota, Sosialisasi dan law cakupan dan mutu imunisasi tercantum
penurunan stunting perlu didukung surveilans gizi
diikuti peserta pusat, peserta daerah dan UPT enforcement tentang kewajiban untuk melaporkan dan pemenuhan dan pemerataan tenaga gizi serta dalam lampiran rangkuman ini berupa

1.800
berjumlah sekitar
kasus TBC (mandatory notification) yang dirawat perbaikan sanitasi lingkungan dan peningkatan rencana aksi daerah masing-masing
sesuai dengan Permenkes no. 67 tahun 2016 akses air bersih. Menggalakkan home economic propinsi
merupakan mekanisme yang harus diwujudkan. set (bahan pangan lokal) untuk PMT anak sekolah,
orang Sistim akreditasi RS seharusnya dikaitkan dengan:
balita dan bumil dengan skema cash for work.
Selanjutnya Rencana Aksi Daerah akan
Tema Rakerkesnas 2018 adalah :
notifikasi kasus TBC dan dilaksanakannya pelayanan
kasus TBC sesuai standar. Diperlukan regulasi setara
Serta perlunya pemenuhan dan pemerataan
tenaga gizi salah satunya melalui penugasan 4. dibahas pada Rapat Koordinasi Teknis dan
atau Rakerkesda yang dilaksanakan di
Sinergisme Pusat dan Instruksi Mendagri kepada Gubernur/ Bupati/ Walikota
guna memperkuat Permenkes No. 67 tahun 2016 terkait
khusus.
daerah paling lambat minggu kedua April
Daerah dalam Mewujudkan Notifikasi. Untuk kepatuhan pengobatan TBC perlu C. Dalam rangka peningkatan cakupan dan mutu 2018 serta monitoring dan evaluasi akan
Pelibatan kader, peran keluarga, petugas Puskesmas
Universal Health Coverage sebagai PMO (Pemantau Menelan Obat), Pelacakan
imunisasi serta penguatan surveilans PD3I. Untuk
peningkatan cakupan langkah-langkah yang
dilakukan pada Rapat Koordinasi
Operasional Program.
melalui Percepatan Eliminasi Tuberculosis, kasus TBC mangkir oleh Puskesmas dan Pemberian dilakukan: law enforcement dengan Penetapan
konseling harus dilakukan sebelum pengobatan TBC
Penurunan Stunting dan Peningkatan dimulai.
peraturan daerah berupa perda, pergub; Membuat
Komitmen (MoU) dengan 3 OPD terkait (Diknas,
Cakupan serta Mutu Imunisasi Depag dan Dinkes) dan dituangkan dalam satu

5.
Untuk penanggulangan TBC RO (TBC MDR) dilakukan regulasi (Instruksi/Edaran, Pergub, Perbub dan Seluruh peserta Rakerkesnas 2018 akan
a. Percepatan Eliminasi Tuberculosis dengan pokok perluasan pembentukan kelompok peer group bagi
bahasan: Perwako) yang berisi antara lain Penetapan memberikan perhatian sungguh-sungguh
pasien dan mantan pasien MDR, Penyediaan rumah peraturan daerah dalam hal menggunakan
Missing Cases, Compliance dan MDR-TB. singgah bagi pasien MDR, Mendorong terlaksananya pada upaya-upaya yang telah dirumuskan
b. Penurunan Stunting dengan pokok bahasan: imunisasi sebagai syarat administrasi
layanan TBC RO di Rumah Sakit sesuai Kepmenkes No. kependudukan, pendidikan, SIM, Rekomendasi
pada Rakerkesnas ini.
Pencegahan dan Intervensi. 350 tahun 2017. Pada kasus yang pengobatannya tidak
c. Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi dengan Pencabutan Izin Klinik dan RS bagi Faskes yang
standar perlu dilakukan upaya yang lebih tepat. tidak melaporkan data.
pokok bahasan: Peningkatan Cakupan, Peningkatan
Mutu Imunisasi dan Penguatan Surveilans.

26 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 27


28 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 29
30 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 31
lahir. Akan tetapi kondisi merupakan intervensi
stunting baru nampak yang ditujukan kepada
setelah bayi berusia 2 anak dalam 1.000
tahun. Hari Pertama
Kehidupan (HPK) dan
Kasus anak Indonesia
berkontribusi pada
dengan stunting
30% penurunan
masih sangat
stunting, umumnya
tinggi. Oleh
dilakukan pada
sebab itu menjadi
sektor kesehatan.
perhatian utama
Intervensi ini juga
pada peringatan
bersifat jangka
Hari Gizi Nasional
pendek. Sasaran
tahun ini. Angka rata-
intervensi dimulai
rata stunting nasional
Peristiwa dari masa kehamilan
mencapai 10,2 % dari
ibu hingga melahirkan
berbagai provinsi dan
balita. Kerangka kedua
jumlah tertinggi terdapat pada
Hari Gizi Nasional 2018: Provinsi Sulawesi Tengah yang
ekonomi keluarga
adalah Intervensi Gizi Sensitif.
Kerangka ini idealnya dilakukan
menyentuh angka 16,9%. Saat
Pencegahan Stunting Masih Menjadi Fokus ini ada 100 kabupaten yang yang rendah, sehingga upaya
pemenuhan gizi yang layak
melalui berbagai kegiatan
pembangunan di luar sektor
menjadi prioritas utama dalam
pada anak tidak dapat terpenuhi kesehatan dan berkontribusi
program penurunan angka
Oleh. Fery Firmansyah karena terkendala daya beli yang pada 70% penurunan stunting.
stunting di Indonesia dan akan
rendah. Selain itu, rendahnya Sasaran dari Intervensi Gizi
berlanjut dengan 200 kabupaten
kesadaran masyarakat terhadap Spesifik adalah masyarakat
lainnya.
Pada peringatan Hari Gizi “Stunting merupakan manifestasi badan (PB/U) atau tinggi badan pentingnya nilai gizi pada secara umum, bukan khusus
Balita kerdil atau stunting tidak ibu hamil dan balita pada 1.000
Nasional ke-58 yang jatuh pada dari kegagalan pertumbuhan (TB/U) kurang, dengan acuan anak juga menjadi pemicu
hanya disebabkan oleh faktor HPK. Kegiatan terkait Intervensi
25 Januari 2018, Kementerian (growth faltering) yaitu ketika standar baku Multicentre Growth meningkatnya gizi buruk yang
gizi buruk yang dialami oleh Gizi Spesifik dapat dilaksanakan
Kesehatan RI mengangkat tema tinggi badan anak lebih pendek Reference Study (WHO-MGRS) menyebabkan anak menderita
ibu hamil maupun anak balita, melalui beberapa kegiatan yang
“Mewujudkan Kemandirian dibanding tinggi badan normal tahun 2006. Sedangkan definisi stunting.
akan tetapi disebabkan oleh umumnya makro dan dilakukan
Keluarga dalam 1000 Hari anak seusianya. Faktor utama stunting menurut Kementerian
multi dimensi. Secara umum secara lintas kementerian dan
Pertama Kehidupan (HPK) Untuk penyebab stunting adalah Kesehatan (Kemenkes) adalah
beberapa penyebab stunting Intervensi Gizi lembaga.
Pencegahan Stunting.” Ada lima buruknya asupan gizi sejak anak balita dengan nilai z-score
ialah praktek pengasuhan
tujuan yang ingin dicapai dalam periode awal pertumbuhan dan kurang dari -2.00 SD/standar Pemerintah Indonesia pada Ada 12 kegiatan yang dapat
yang kurang baik, termasuk
memperingati Hari Gizi Nasional perkembangan janin hingga anak deviasi (stunted) dan kurang dari tahun 2012 bergabung dalam berkontribusi pada penurunan
kurangnya pengetahuan ibu
tahun ini. Di antaranya untuk berusia dua tahun,” ujar Dirjen -3.00 SD (severely stunted). gerakan global yang dikenal stunting melalui Intervensi Gizi
mengenai kesehatan dan gizi
meningkatkan pengetahuan Kesmas, dr. Anung Sugihantono, dengan Scaling-Up Nutrition Spesifik sebagai berikut :
Dalam buku Ringkasan 100 sebelum, pada masa kehamilan,
masyarakat tentang stunting, M.Kes, saat memberi sambutan (SUN) dengan prinsip dasar
Kabupaten/Kota Prioritas dan setelah melahirkan. Masih 1. Menyediakan dan
serta untuk meningkatkan di acara puncak peringatan bahwa semua penduduk berhak
untuk Intervensi Anak Kerdil terbatasnya layanan kesehatan memastikan akses
komitmen dan kerja bersama Hari Gizi Nasional ke-58 yang untuk memperoleh akses ke
(stunting), disebutkan bahwa termasuk layanan ANC- terhadap air bersih
antara pemerintah, baik diselenggarakan di Auditorium makanan yang cukup dan
stunting adalah kondisi gagal Ante Natal Care (pelayanan
sektor kesehatan maupun non Siwabessy, Gedung Kemenkes bergizi. Kerangka Intervensi 2. Menyediakan dan
tumbuh pada anak balita akibat kesehatan untuk ibu selama
kesehatan di tingkat pusat, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2018 Stunting yang dilakukan oleh memastikan akses
kekurangan gizi kronis sehingga masa kehamilan) dan Post Natal
provinsi, kabupaten/kota, lalu.. Pemerintah Indonesia terbagi terhadap sanitasi
anak terlalu pendek untuk Care. Selain itu masih kurangnya
serta swasta sebagai mitra dua, yaitu Intervensi Gizi Spesifik
Balita pendek (stunted) dan usianya. Kekurangan gizi terjadi akses ke makanan bergizi. 3. Melakukan fortifikasi
pembangunan dalam penurunan dan Intervensi Gizi Sensitif.
sangat pendek (severely stunted) sejak bayi dalam kandungan dan Pada umumnya gizi buruk bahan pangan
angka stunting.
adalah balita dengan panjang pada masa awal setelah bayi balita dilatarbelakangi status Intervensi Gizi Spesifik 4. Menyediakan akses

32 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 33


kepada layanan Indonesia sebagai bagian dari perlu mencukupi kebutuhan bidang kesehatan. tindakan pencegahan anak serta ASI
kesehatan dan upaya nasional untuk mencegah gizinya selama kehamilan. Zat secara aktif eksklusif pada bayi
1. Menerima petugas
Keluarga Berencana dan mengurangi prevalensi besi ini sangat dibutuhkan oleh hingga usia 6 bulan
perawatan kesehatan 7. Melaksanakan
(KB) stunting. Dibutuhkan sinergitas ibu hamil untuk mencegah
tindakan promotif · Pola hidup sehat
antara pemerintah pusat terjadinya anemia dan menjaga 2. Menerima pelayanan
5. Menyediakan secara aktif dan bersih, seperti
dengan pemerintah daerah pertumbuhan janin secara keperawatan yang
Jaminan Kesehatan tidak mengonsumsi
hingga partisipasi masyarakat optimal. Berdasarkan laporan diberikan sesuai Puskesmas sebagai unit
Nasional (JKN) alkohol,
untuk langkah pencegahan Riskesdas tahun 2013, sebanyak dengan rencana kesehatan fungsional harus bisa
6. Menyediakan membiasakan cuci
dan penanganan stunting. Hal 89,1% ibu hamil mengonsumsi keperawatan menjadi pusat penyadaran dan
Jaminan Persalinan tangan pakai sabun,
ini perlu dilakukan mengingat zat besi dan variasi jumlah pengembangan masyarakat
3. Tahu dan dapat serta menjaga
Universal (Jampersal) stunting termasuk masalah yang asupan zat besi. Dari jumlah terkait kesehatan, penyuluhan
mengungkapkan lingkungan dan
7. Memberikan sangat kompleks yang harus tersebut, hanya 33,3% ibu akan pentingnya gizi bagi
masalah kesehatan sanitasi yang bersih
pendidikan melibatkan berbagai kementrian hamil yang mengonsumsi zat anak harus dilakukan secara
secara benar
pengasuhan pada seperti Kementrian Sosial besi minimal 90 hari selama berkelanjutan agar terhindar dari Jika 3 langkah sederhana di atas
maupun Perekonomian. Jadi kehamilannya. 4. Melakukan masalah stunting. dilakukan secara konsisten dan
orang tua
tidak semata tanggung jawab perawatan kesehatan kemandirian keluarga tercipta
8. Memberikan Data dari Pemantauan Status Ada 3 langkah sederhana untuk
Kementrian Kesehatan. sederhana sesuai maka masalah stunting pada
Pendidikan Anak Usia Gizi 2016 juga melaporkan mencegah stunting pada anak
yang dianjurkan anak dapat teratasi sesuai
Dini (PAUD) Universal bahwa belum semua anak usia · Memberikan asupan nutrisi
5. Memanfaatkan dengan cita-cita dan harapan
0-5 bulan mendapatkan Air Susu
9. Memberikan Kemandirian Keluarga fasilitas kesehatan
yang baik pada ibu hamil peringatan Hari Gizi Nasional
Ibu (ASI) secara ekslusif. Hanya dan menyusui
pendidikan gizi “Konsep pencegahan sendiri secara aktif 2018.
54 persen bayi yang menerima
masyarakat akan fokus pada seribu hari ASI eksklusif. · Memberikan asupan *)Dari berbagai sumber.
6. Melaksanakan
10. Memberikan edukasi pertama kehidupan untuk gizi yang baik pada
“Intervensi yang paling
kesehatan seksual memastikan bahwa semua
menentukan adalah
dan reproduksi, serta pelayanan kesehatan kepada ibu
mempersiapkan seorang calon
gizi pada remaja hamil, bayi, dan balita sejalan
ibu, memberikan pelayanan
dengan upaya perbaikan gizi,”

Asi Eksklusif
11. Menyediakan kepada ibu hamil secara
Dirjen Anung mengingatkan.
bantuan dan jaminan maksimal dan memastikan
sosial bagi keluarga Membangun kemandirian persalinan dilakukan di fasilitas
miskin keluarga merupakan langkah pelayanan kesehatan. ASI
efektif sebagai cara mencegah eksklusif diberikan, diawali
12. Meningkatkan stunting pada anak dan masalah dengan inisiasi menyusui dini
ketahanan pangan kesehatan lainnya termasuk dan pemantauan pertumbuhan
dan gizi gizi buruk. Dampak buruk perkembangan dilakukan secara
Kelahiran anak bukan
merupakan masa awal ayah
kekurangan gizi tidak hanya
terjadi pada bentuk tubuh yang
terus menerus oleh tenaga
kesehatan perlu dilakukan pada
Berikan ASI saja
dan ibu memberikan perhatian.
Justru awal kehamilanlah yang
pendek maupun kurus, namun
juga pada tingkat kecerdasan
1.000 hari pertama kehidupan
(HPK),” tutur dr.Anung lagi.
sampai 6 bulan
merupakan titik nol perhatian otak yang akan berimbas pada
Membangun kemandirian
terhadap anak, terutama
dalam menjaga keterjaminan
rendahnya kualitas sumber
daya manusia. Karena itu,
keluarga merupakan langkah teruskan
asupan gizi yang baik secara upaya percepatan perbaikan
efektif sebagai cara mencegah
stunting pada anak dan masalah
sampai
optimal, hingga setidaknya
1000 hari berikutnya. Kedua
gizi terutama pada 1000 hari
pertama kehidupan (HPK) perlu
kesehatan lainnya termasuk
gizi buruk. Ada beberapa
2 tahun
kerangka intervensi stunting di dilakukan bersama.
kriteria keluarga mandiri yang
atas sudah direncanakan dan Untuk mencegah terjadinya gizi bisa dijadikan acuan tingkat Berikan makanan
dilaksanakan oleh Pemerintah buruk pada bayi, ibu hamil juga kemandirian keluarga dalam pendamping ASI
34 Edisi 01 | 2018
setelah 6 bulan Edisi 01 | 2018 35
ada kewajiban bagi pengurus/ membuat lomba safety briefing/ Makassar, dan RSUP Dr. M.
pengelola/pemilik tempat safety induction untuk fasilitas Hoesin, Palembang.
kerja untuk informasi dengan pelayanan kesehatan (fasyankes)
Mulai saat ini, mari kita membuat
benar dan jelas. Tujuannya tak di lingkup Kemenkes. Lomba
inovasi baru dalam setiap
lain memberikan perlindungan ini bertujuan agar fasyankes
pertemuan yaitu tidak melupakan
kepada tenaga kerja dan lebih peduli dan termotivasi
safety briefing. Menjadikan
masyarakat, dalam hal ini dengan persiapan dan prosedur
safety briefing sebagai kebiasaan
adalah pengunjung/ tamu, evakuasi bila terjadi kebakaran
setiap memulai pertemuan
Peristiwa pegawai baru, pegawai yang atau bencana gempa, sehingga
adalah inovasi baru dalam
cuti dalam waktu yang lama diharapkan dapat meminimalisir
semangat memulai kerja kita.
yang memerlukan informasi risiko. Dalam lomba yang
Membuat orang lain merasa
terkait persiapan keamanan diselenggarakan November lalu
Safety Briefing Itu Penting Lho... suatu gedung atau ruang
pertemuan sehingga bila terjadi
ini terjaring 21 peserta. Peserta
kali ini dibatasi hanya fasyankes
aman merupakan kewajiban
bagi kita di tempat kerja seperti
halnya Kementerian Kesehatan.
sesuatu yang tidak diinginkan di lingkup Kemenkes. Ke depan
dapat menyelamatkan diri dan direncanakan menjadi agenda Jika tempat kerjamu belum
Oleh. Murtiah, SKM rutin dengan peserta lebih luas. mempunyai safety briefing.. yuk
mengetahui arah yang benar
untuk dituju/berkumpul. Dari lomba ini diperoleh tiga kita buat segera! Safety briefing
peserta terbaik yaitu RS Pusat itu penting lho.. Yap setuju!!!
Pada peringatan Hari Kesehatan Nah, gitu dong.
“Bapak dan Ibu..para hadirin butuh waktu sekitar 5 menit, dalam semua tempat kerjanya, c. Otak Nasional, Jakarta, RSUP
Nasional (HKN) ke-53 tahun
sekalian yang kami hormati, dikemas dengan baik dan Alat-alat perlindungan diri bagi Dr. Wahidin Sudirohusodo,
2017, Kementerian Kesehatan
terima kasih atas kehadirannya prosedural sehingga peserta tenaga kerja yang bersangkutan
di Gedung Pertemuan Siwabessy pertemuan tertarik dan mau
d. Cara-cara dan sikap yang
Kementerian Kesehatan, Jalan menyimak.
aman dalam melaksanakan
HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Apa sebetulnya safety briefing pekerjaannya.
Sebelum acara dimulai, berikut
ini? Safety briefing atau
akan kami jelaskan tentang safety Dalam UU Kesehatan No. 36
safety induction adalah suatu
briefing. Mohon perhatiannya.” tahun 2009 Bab 12 tentang
pengenalan/penjelasan akan
Kesehatan Kerja Pasal 165 (i)
Demikian informasi ini kondisi dan kesiapan tanggap
Pengelola disebutkan tempat
menggema dalam ruangan pada darurat suatu tempat kerja/ruang
kerja wajib melakukan segala
setiap akan dimulai kegiatan. pertemuan, baik dari sarana dan
bentuk upaya kesehatan melalui
Lalu petugas menjelaskan lebih prosedur dalam evakuasi bila
upaya pencegahan, peningkatan,
detil tentang safety briefing terjadi kebakaran atau bencana
pengobatan dan pemulihan
sebagai bagian dari kebijakan gempa. Hal ini sesuai Undang
bagi tenaga kerja. Ada pula
Kementerian Kesehatan Undang Keselamatan Kerja tahun
Bab 18 tentang Pembinaan
khususnya dalam ruang gedung 1970 tentang Keselamatan Kerja
dan pengawasan pasal 179 (f)
pertemuan terkait safety dari pada Bab 5 tentang Pembinaan.
tentang melindungi masyarakat
potensi bahaya suatu gedung, Pada pasal 9 dijelaskan bahwa
terhadap segala kemungkinan
sarana proteksi kebakaran yang setiap pengurus diwajibkan
yang dapat menimbulkan bahaya
ada, jalur evakuasi, hal yang menunjukkan atau menjelaskan
bagi kesehatan.
harus dilakukan bila terjadi pada tiap tenaga kerja baru
kebakaran atau bencana gempa. tentang: Nah.. terkait dengan safety
Tak jarang disertai dengan video briefing, dimaksudkan untuk
a. Kondisi-kondisi atau bahaya-
dalam memperagakan alat pencegahan dari hal yang
bahaya serta apa yang dapat
pemadam kebakaran (APAR), tidak diinginkan baik berupa
timbul dalam tempat kerjanya
dan tindakan evakuasi jika kebakaran atau bencana gempa
b. Semua pengaman dan alat
jika diperlukan. Penyampaian yang dapat mempengaruhi
perlindungan yang diharuskan
informasi terkait safety briefing kesehatan tenaga kerja. Maka

36 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 37


Peristiwa Peristiwa

Menkes Lantik dr. Anung Sugihantono Balai Kesehatan Olahraga


Menjadi Dirjen P2P Kemenkes Masyarakat Bandung
Oleh. Bagus Satrio Utomo Oleh. Purwati

Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila “Saya ucapkan selamat, semoga muncul berbagai inovasi Balai Kesehatan Olahraga hamil, bayi, sampai lanjut usia
Farid Moeloek, Sp.M(K) melantik Saudara bisa bekerja lebih keras dalam pengambilan keputusan Masyarakat (BKOM) Bandung (lansia) serta kelompok khusus
empat pejabat tinggi madya dan dalam mengemban amanah pengendalian penyakit secara merupakan Unit Pelaksana (atlet, calon atlet, dan calon
empat pejabat tinggi pratama untuk mewujudkan masyarakat cermat dan cepat. Teknis (UPT) Kementerian jamaah haji). Pelayanan promotif
di lingkungan Kementerian Indonesia yang sehat dengan Kesehatan Republik Indonesia dan preventif meliputi pelayanan
“Tingkatkan monitoring dan
Kesehatan di Ruang Leimena pendekatan keluarga,” pesan yang menyelenggarakan upaya pemeriksaan kebugaran jasmani,
evaluasi terhadap semua
Kemenkes, Senin sore (19/2). Menkes. kesehatan olahraga strata dua pemeriksaan penunjang
program yang berkaitan dengan
Ketiga pejabat tinggi madya secara menyeluruh dan terpadu, kesehatan, konsultasi kesehatan
Selanjutnya, Menkes pencegahan dan pengendalian
yang dilantik adalah: drg. Oscar yang tidak hanya melayani olahraga, konsultasi gizi,
menyoroti munculnya berbagai penyakit. Buatlah early warning
Primadi, MPH sebagai Inspektur kesehatan olahraga, fasilitas program latihan fisik/olahraga,
permasalahan kesehatan system terhadap berbagai jenis
Jenderal (Irjen) Kemenkes RI, penelitian, pendidikan dan pendidikan dan pelatihan
masyarakat yang semakin penyakit yang memiliki fokus
dr. Anung Sugihantono, M.Kes pelatihan, tetapi juga sosialisasi kesehatan olahraga. Pelayanan
kompleks belakangan ini. Menkes KLB dan tangani segera,” saran
sebagai Dirjen Pencegahan dan dan kemitraan di bidang kuratif berupa penanganan
berpesan kepada Dirjen P2P Menkes lebih lanjut.
Pengendalian Penyakit (P2P) kesehatan olahraga. cedera olahraga. Sedangkan
Kemenkes yang baru dilantik
Kemenkes RI; dan dr. H. M. Subuh, Selamat berkarya, Bapak Anung pelayanan rehabilitatif berupa
untuk mengubah paradigma Balai ini juga melaksanakan
MPPM, sebagai Staf Ahli Bidang Sugihantono!!! SALAM GERMAS. program latihan pasca sakit.
lama dengan melakukan pelayanan Promotif, Prevetif,
Ekonomi Kesehatan. Menurut Kepala BKOM
integrasi program sehingga Kuratif, dan Rehabilitatif bagi ibu

38 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 39


AKTIVITAS FISIK
MINIMAL 30 MENIT
SETIAP HARI

Latihan fisik didampingi instruktur


Dapat mengurangi
stres dan emosional
Merangsang
otak yang dapat
Nampak peserta sedang melakukan
tes rock port
Konsul dokter untuk tindak lanjut latihan lari 1,6 km dengan pengawasan petugas
membuat lebih bahagia
Bandung, dr. Bambang Setia,
balai ini adalah satu-satunya
balai kesehatan olahraga yang
postur badan kurus namun
ingin menjadi gemuk, ataupun
sebaliknya memiliki postur
kalangan menengah atas. Tarif
tersebut mencakup pemeriksaan
kesehatan, seperti pengukuran
dan lebih santai
ada di Indonesia. badan yang gemuk namun lemak, treadmill yang dilakukan
ingin menjadi kurus, sehingga di bawah pengawasan dokter
Pengunjung yang datang ke
perlu dilakukan pembentukan langsung, dan masih banyak lagi.
BKOM Bandung sebagian besar
di bagian-bagian tubuh yang
adalah orang sehat tapi merasa
diinginkan. Dengan tarif yang
dirinya belum bugar dan ideal,
cukup mahal, pengunjung
seperti orang yang memiliki
BKOM Bandung adalah

40 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 41


menjadi rentan terhadap
berbagai infeksi lainnya,
seperti pneumonia dan diare.
Komplikasi yang paling umum
terjadi pada kasus campak
adalah diare kronis.
Campak bisa dicegah dengan
imunisasi. Namun jika sudah
terserang, dibutuhkan
ketelatenan untuk proses
penyembuhannya. Penelitian
membuktikan bahwa campak
memiliki hubungan yang erat
dengan kekurangan zat gizi
mikro, yaitu vitamin A. Vitamin
A bermanfaat mencegah
Pemberian Vitamin A di Puskesmas Ciketing morbiditas pada anak Balita.
Udik, Kec. Bantargebang, Kota Bekasi Jika anak diberi vitamin A dan
dikonsumsi dengan baik, dapat
SERBA-SERBI disimpan di dalam organ hatinya
selama 4-6 bulan. Itu alasannya

Gizi Buruk dan Korelasinya mengapa pemerintah memiliki


program Bulan Vitamin A dua

Dengan Penyakit Campak kali dalam setahun (Februari dan


Agustus).
Bersamaan dengan pelaksanaan
Oleh. LIA RAHMAWATI imunisasi massal, seluruh Balita
Vitamin A Kapsul Merah dan Vitamin A Kapsul Biru
yang ada di wilayah terjadinya
KLB Campak perlu diberikan
Awal Januari 2018 media lapangan ditemukan penyebab diberikan penanganan yang pula vitamin A dengan dosis
nasional memberitakan kematian balita adalah campak cepat dan tepat. Namun jika sesuai usia, yaitu: dianjurkan untuk diberi kapsul pada hari kedua, dan 1 kapsul
mengenai krisis kesehatan dan gizi buruk. Infeksi dan perawatan yang diberikan kurang vitamin A lagi. Lalu pada saat pada hari ke lima belas (dosis
1. Bayi < 6 bulan pemberian vitamin A, pastikan sesuai usia).
di Kabupaten Asmat. Dinas kekurangan gizi memiliki baik dibarengi dengan kondisi
dengan dosis ½ anak tidak sedang mengalami
Kesehatan setempat segera keterkaitan yang sinergis (WHO, tubuh yang lemah (karena Dibutuhkan perhatian khusus
kapsul biru sesak napas berat.
menelusuri berita tersebut dan 1968). Berdasarkan kerangka kekurangan gizi), maka akan para orang tua untuk memantau
ditemukan kasus kematian konsep UNICEF tahun 1998, mudah terkena infeksi lain atau 2. Balita usia 6-11 Pada anak yang menderita perkembangan berat badan
karena campak yang memang asupan makanan dan penyakit komplikasi dan bisa berakibat bulan dosis 1 kapsul campak namun tidak mengalami dan tinggi badan anak. Bila
sedang mewabah di wilayah infeksi merupakan faktor fatal. biru gizi buruk, diberikan kapsul tidak ada perkembangan atau
ini sejak Oktober 2017. Dinas penyebab langsung dari status 3. Balita 12-59 bulan vitamin A sebanyak 2 kali, yaitu terjadi penurunan berat badan
Campak atau yang
Kesehatan melakukan koordinasi gizi. Keduanya merupakan faktor dengan dosis 1 1 kapsul pada hari pertama dan dalam dua bulan (apalagi disertai
dikenal dengan
lintas program sejak 8 Januari, yang saling mempengaruhi. kapsul merah 1 kapsul pada hari kedua (dosis penyakit yang memberatkan),
nama Measles merupakan salah
berikutnya melakukan kunjungan Penyakit infeksi akan menyerang sesuai usia). Sedangkan pada disarankan untuk segera
satu penyakit menular melalui Dosis kapsul vitamin A yang
lapangan dan survei kasus balita yang mengalami anak yang menderita campak memeriksakan dan membawa ke
udara yang disebabkan oleh diberikan sesuai dengan usia
kematian serta penemuan ketidakseimbangan antara dengan gizi buruk dan/atau pelayanan kesehatan terdekat
virus golongan paramyxovirus. anak. Balita yang telah menerima
kasus campak dan pelayanan asupan makanan dan kebutuhan komplikasi pada mata diberikan agar mendapatkan perawatan
Penyakit ini dapat menyerang kapsul vitamin A dalam jangka
kesehatan. gizi. Campak sendiri sebetulnya sebanyak 3 kali, yaitu 1 kapsul yang tepat.
sistem pernapasan dan sistem waktu kurang dari 30 hari, tidak
bukan penyakit berbahaya jika pada hari pertama, 1 kapsul
Berdasarkan penelusuran di kekebalan sehingga anak

42 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 43


membutuhkan TKPI sebagai
sarana yang diperlukan dalam
penyampaian konseling gizi
kepada klien. Selain itu, manfaat
lain dari TKPI adalah sebagai
pendukung pelaksanaan survey
konsumsi pangan baik secara
nasional, regional maupun lokal,
untuk menilai produksi pangan,
mutu pangan yang tersedia,
asupan makanan, dan lain-lain.
Seiring dengan perkembangan
teknologi, penyebarluasan
informasi data komposisi pangan
SERBA-SERBI tidak hanya terbatas pada TKPI
dalam bentuk buku. Saat ini
telah dibangun website www.

Update Data Komposisi Pangan Indonesia panganku.org yang dapat


diakses oleh seluruh kalangan
secara gratis. Website ini
masih terus dikembangkan dan
dilengkapi dengan data-data
Oleh. Yuni Z hasil penelitian serta dalam
proses hosting menuju website
resmi kementerian kesehatan.
Data komposisi pangan gizi dari TKPI 2009 yang belum bentuknya. Pada pengkodean Menurut informasi dari
merupakan salah satu alat ukur memiliki nilai atau masih kosong, bahan makanan telah mengacu Sekretariat Kelompok Kerja Data
yang sangat penting untuk menggunakan metode imputed pada kode yang dilakukan Komposisi Pangan Indonesia
menyusun menu dan menilai values dan borrowed values yang oleh harmonisasi ASEAN yang yang berada di Direktorat Gizi
kecukupan asupan konsumsi berasal dari table komposisi dimodifikasi, dengan penulisan Masyarakat – Kementerian
pangan individu dan kelompok bahan pangan negara lain yang zat gizi yang berhubungan Kesehatan RI, masih sangat
dalam satu wilayah maupun serupa. Selain itu terdapat juga dengan infoods tagnames terbuka bagi semua pihak untuk
negara, baik pada kondisi penambahan 35 jenis pangan dan sumber nilai gizi bahan dapat memberikan saran dan
sehat maupun sakit. Dengan baru yang diperoleh dari hasil pangan juga tertera jelas masukan untuk penyempurnaan
adanya data yang terstandar, analisis Badan Ketahanan asalnya. Pada setiap kolom jenis website ini. Saran dan masukan
masyarakat dapat memiliki cukup Pangan Kementerian Pertanian bahan makanan dicantumkan dapat disampaikan langsung
informasi dalam memilih dan dan imputasi nilai besi dan BDD (berat bahan yang dapat melalui website atau email ke
mengombinasikan pangan sehat seng beberapa bahan pangan dimakan) sehingga memudahkan subditpmkg@gmail.com.
menurut kandungan gizinya. menggunakan hasil analisis dari pengguna.
BATAN. Pengelompokan bahan skala nasional biasanya yang Perikanan dan Kelautan, serta
Hingga saat ini data komposisi Dalam perencanaan pangan
pangan pada TKPI 2017 ini juga diestimasi adalah kebutuhan Instansi Pelayanan Kesehatan
pangan di Indonesia masih secara nasional, TKPI dapat
sudah dibuat lebih sistematis zat gizi makro seperti protein, seperti berbagai Rumah
terus dikembangkan. Pada akhir digunakan untuk menghitung
yang terdiri dari pangan tunggal karbohidrat, lemak, dan energi. Sakit dan Puskesmas juga
tahun 2017 telah dihasilkan ketersediaan pangan dari
dan pangan olahan/produk/ Dalam pembahasan tentang membutuhkan TKPI. Demikian
Tabel Komposisi Pangan produksi pangan setelah
komposit. Penamaan bahan mutu pangan, pada institusi pula individu seperti praktisi gizi
Indonesia (TKPI) yang merupakan dibandingkan dengan kebutuhan
makanan sudah menyertakan tertentu seperti Kementerian dan ahli gizi yang melakukan
pengembangan dari TKPI tahun pangan seluruh masyarakat
deskripsinya meliputi warna, Kesehatan, Kementerian praktek di pelayanan kesehatan
2009, dengan melengkapi nilai Indonesia. Sampai saat ini pada
jenis pengolahan, kondisi, serta Pertanian, Kementerian serta praktek mandiri, sangat

44 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 45


SERBA-SERBI

Tips Mempertahankan
berat Badan Tetap Ideal
Oleh. Desy sosanti renata

Banyak pengalaman Nilai Artinya


menunjukkan, menurunkan berat
badan bukan hal yang mudah
dilakukan. Dibutuhkan perjuangan ke bawah 18.4 berat badan kurang
dan komitmen luar biasa untuk 24.9 - 18.5 berat badan ideal
mendapatkannya. Maka menjaga
29.9 - 25 berat badan lebih
berat badan tetap ideal adalah
pilihan yang lebih baik. Kenapa 39.9 - 30 gemuk
kita perlu mendapatkan berat ke atas 40 sangat gemuk
badan ideal? Berat badan yang
ideal menjadi salah satu tanda Contoh:
terjadinya keseimbangan energi Berapa IMT orang yang memiliki Menimbang badan secara
dalam tubuh. Dengan berat badan tinggi badan 165 cm dan berat teratur
yang ideal kita juga terbantu untuk badan 65? Dengan menimbang badan secara
terhindar dari berbagai penyakit
65 teratur, maka kita bisa mengetahui
tidak menular (PTM). IMT =
1.65 (cm) x 1.65 (cm) naik-turunnya berat badan kita.
Sebelum sampai pada tips Pakar kesehatan menyarankan
mempertahankan berat badan 65 untuk mengecek berat badan
tetap ideal, mari cek Indeks Massa 2.7225 seminggu sekali. Jika berat badan
Tubuh (IMT) kita. naik sebanyak 1 atau 1,5 kg, kita
= 23.875
Berat badan ideal ditentukan tidak perlu mengkhawatirkannya.
berdasarkan Indeks Massa Tubuh Maka orang tersebut sudah Namun, jika kenaikan melebihi
(IMT). Cara mengukurnya: memiliki berat badan ideal. Nah, angka tersebut, maka ada baiknya
bagaimana mempertahankan kita kembali menjaga pola makan
berat badan yang ideal? dan rutin berolahraga demi
Berat Badan (kg)
IMT = menurunkannya.
Tinggi Badan (cm) X Berikut beberapa tips untuk
Tinggi Badan (cm) menjaga berat badan tetap ideal.

46 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 47


1
Waktu istirahat yang cukup

BULAN
Banyak orang tidak menyadari
pentingnya waktu tidur yang
cukup untuk menjaga berat
badan tetap ideal. Jika kita kurang

BERHENTI
tidur karena stress, maka sistem
metabolisme tubuh tidak akan
benar-benar membakar kalori
dengan maksimal dan akhirnya
meningkatkan berat badan.

Menjaga pola makan yang sehat


Setelah mendapatkan berat
badan ideal, bukan berarti kita
bisa makan dengan sembarangan.
Ingat Gerakan Masyarakat Hidup
bisa menjaga tubuh tetap sehat
dan mencegah datangnya
berbagai macam penyakit. Untuk
MEROKOK
Sehat (GERMAS)? GERMAS
mengajak kita untuk menjaga itu mari makan buah dan sayur
pola makan yang sehat dengan setiap hari. Tidak harus mahal,
kadar gizi seimbang. Tak hanya kita bisa memanfaatkan buah

Aliran Darah
membantu kita menjaga berat dan sayur lokal yang mudah
badan tetap ideal, namun juga kita jumpai sehari-hari. Selain
itu mari mulai mengurangi
asupan makanan berlemak, kaya
kandungan garam, gula, dan
minyak.
Tepi Membaik
Rutin berolahraga
Karena berbagai kesibukan,
banyak orang hanya sempat
berolahraga sekali atau dua kali Kadar Oksigen
Dalam Darah
dalam sepekan atau bahkan sama
gelas saja. Dengan mencukupi
sekali tidak berolahraga. Beberapa 2
kebutuhan air putih, kita bisa
jenis olahraga seperti jogging,
membantu proses metabolisme

Kembali Normal
sprint, atau skipping bisa kita pilih
tubuh berjalan dengan lancar
agar bisa tetap membakar kalori
sehingga mampu mencegah
di tengah kesibukan.
kenaikan berat badan. Jangan
ganti air putih dengan minuman
Minum air putih lain, apalagi minuman manis
karena minuman ini justru bisa
Meskipun terlihat sederhana, memberikan banyak dampak

Kulit Menjadi
dalam realitanya banyak orang buruk bagi berat badan.
yang tidak mampu mencukupi
kebutuhan air putih dalam Jadi, sebetulnya sederhana kan

Cerah
sehari yang sebenarnya hanya 8 cara menjaga berat badan tetap
ideal?

48 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 49


50 Edisi 01 | 2018 Edisi 01 | 2018 51
H AT
SE A N
A M
J OW
N RAJIN
AKTIVITAS
FISIK

PERBANYAK CEK
MAKAN KESEHATAN
BUAH dan SECARA
SAYUR RUTIN

KELOLA
STRES TIDAK
52 Edisi 01 | 2018
MEROKOK

You might also like