You are on page 1of 1

Nama : Putri Ayu Ratnasari

NIM : 04054821618117

Increased Periodontal Inflammation in Women with Preterm Premature Rupture of Membranes

Background. Kehamilan patologis (adverse pregnancy outcome, APO), dengan 40-45% dari
PTB disebabkan oleh persalinan prematur dan 25-30% oleh prematur ketuban pecah dini
(Preterm Premature Rupture of Membranes, PPROM), dan 30-35% karena indikasi medis. Dari
sudut pandang klinis, penyakit periodontal telah dikaitkan dengan APO, termasuk terutama PTB,
berat badan lahir rendah (BBLR), PPROM, keguguran, atau pre-eklampsia. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi hubungan antara inflamasi periodontal dan
PPROM.
Finding. Penelitian observasional analitik dengan desain studi kasus-kontrol prospektif.
Kelompok kasus didefinisikan sebagai wanita hamil dengan PPROM antara 20 dan 35 minggu
kehamilan. Kelompok kontrol didefinisikan sebagai wanita dengan kehamilan tanpa komplikasi
melahirkan (≥37 minggu kehamilan). Variabel bebas penelitian ini adalah PPROM, dan variabel
terikatnya adalah periodontitis. Desain penelitian pada tiga waktu pemeriksaan (T1, T2 dan T3).
Pemeriksaan ini termasuk penilaian dari Periodontal Screening Index (PSI), kolektif GCF dan
subgingiva serta pengambilan sampel bakteri vagina. Penelitian ini menunjukan inflamasi
periondotitis lebih tinggi pada kelompok kontrol (p<0,05) dan menurun seiring waktu pada
kedua kelompok. Hasil mikrobiologi menunjukan tidak ada perbedaan signifikan antar kelompok
(p>0.05) pada prevalensi bakteri, tapi menurun pada periodontogen subgingiva dari T1 ke T2
pada kelompok kasus (p<0.05). Kadar interleukin (IL)-1β pada GCF di T2 tidak berbeda antar
kelompok (p>0.05). Wanita dengan PPROM, level GCF pada IL-8 (p<0.05) and C-reactive
protein (p<0.05) lebih rendah dan kadar IL-10 lebih tinggi (p<0.05) dibanding kontrol.
Recommendation. Inflamasi periodontal umumnya meningkat selama kehamilan dan lebih
meningkat pada wanita dengan PPROM. Penelitian lebih lanjut dengan desain studi kohort yang
lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan potensial antara inflamasi periodontal
dan PPROM. Relevansi klinis dari temuan ini menggarisbawahi pentingnya mengoptimalkan
kesehatan mulut sendiri pada wanita hamil, karena mereka mengungkapkan, untuk pertama
kalinya, hubungan antara peradangan periodontal dan PPROM.

You might also like