You are on page 1of 2

(linda)Pasien kanker payudara ingin menerima perawatan SH (sexual health) namun merasa

bahwa bahasan tersebut merupakan masalah sensitive dan merasa tidak nyaman terlibat dalam
percakapan karena berhubungan dengan seksualitas. Pasien juga merasa ketidaknyamanan
pribadi merupakan hambatan dalam interaksi klinis tentang SH (sexual health). Hal ini
mengganggu komunikasi yang dapat memperburuk masalah SH (sexual health). Kurangnya
pembicaraan dan keengganan pasien untuk membicarakan atau mendiskusikan masalah membuat
penerimaan perawatan SH (sexual health) terganggu. Ketika melakukan proses perawatan
dilakukan dengan penuh kasih sayang dengan menggunakan komunikas verbal, norverbal dan
juga empati yang ditunjukan dapat membuat pasien mau menerima perawatan SH (sexual
health).

(mila)Sebelum dan selama perawatan, tim asuhan kanker harus menjelaskan kepada pasien dan
keluarga mereka dengan menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam perawatan
kanker holistik, National Breast Cancer Centre Australia telah menerbitkan pedoman pemberian
informasi dan konseling bagi pasien kanker payudara dan mengembangkan strategi pelatihan
keterampilan komunikasi nasional untuk melatih para profesional kesehatan, oleh karenanya
seorang perawat spesialis payudara didedikasikan berbicara kepada pasien sebelum dan setelah
operasi. Masyarakat Onkologi Klinis Amerika menganjurkan agar perawat memiliki komunikasi
terbuka dengan kanker payudara dan memberi kepastian bahwa dia akan menjadi bagian sentral
dari semua diskusi dan keputusan. Mereka juga harus berusaha melibatkan pasien dan menjaga
rasa normal dengan membantunya tetap tinggal dan terlibat dengan dunia di luar kanker.

(Nurul) Pasien perempuan, terutama ibu-ibu yang memiliki kanker payudara dapat mengganggu
hubungan komunikasi dengan anaknya. Karena biasanya anak dapat menceritakan semua hal
pada orangtuanya atau bisa dibilang bersifat terbuka menjadi bersifat tertutup. Hal itu dapat
terjadi akibat ibu yang sedang menjalani pengobatan yang harus meninggalkan kewajiban
seorang ibu, seperti kasih sayang dan memberikan waktu kepada anaknya, sifat stress ibu yang
berpikir akan kematian dan berpisah dengan anak, kebingungan anak akan ibunya yang sakit
berhubungan dengan kebingungannya apakah menggantikan peran ibu saat ibu dalam
pengobatan menjadikan komunikasi antara ibu yang menderita kanker payudara dan anaknya
menjadi tidak harmonis. Maka dari itu anak dari ibu yang menderita kanker payudara disarankan
untuk memperbaiki hubungan komunikasi terbuka mereka untuk memperbaiki hubungan mereka
dan yakin bahwasanya masalah yang ada harus dihadapi serta diatasi bukannya dihindari.

You might also like