HAMSINA RUMBOUW. Pengaruh penyuluhan Pencegahan Penyakit
ISPA Tterhadap Perilaku Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Weri Distrik Fak-Fak Timur Kabupaten Fak-Fak Provinsi Papua Barat Tahun 2018 (Dibimbing oleh Andi Yusuf dan Eha Sumantri). Penyuluhan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang bisa peningkatan taraf hidup Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan Ibu sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan pada kelompok eksperimen dan kontrol dalam upaya pencegahan Penyakit ISPA di Kabupaten Fak-Fak. Penelitian dilaksanakan di Desa Wambar dan Wambar Timur Wilayah Kerja Puskesmas Weri Distrik Fak-Fak Timur kabupaten Fak-Fak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 66 responden. Pengambilan sampel menggunakan purposive Sampling dengan sampel pertama dipilih secara purposive sampling, sedangkan sampel berikutnya sesuai dengan interval. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistic melalui tabulasi yang dilanjutkan dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian untuk kelompok eksperimen menunjukan bahwa tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap, dengan nilai signifikannya p value = 0,354 dan p value = 0,890 > nilai α 0,05, hal ini dikarenakan responden sebelumnya sudah pernah pendapatkan informasi tentang pencegahan ISPA dari kerabat maupun tenaga kesehatan terkait.dan pada tindakan ada pengaruh penyuluhan yang signifikannya nilai p value = 0,000 < nilai α 0,05, hal ini di karenakan responden sudah berpengalaman dalam tindakan. Kelompok control pada saat posttest 2 terlihat ada perubahan dengan nilai signifikan pengetahuan p value = 0,000, sikap p value = 0,00 dan tindakan p value = 0,00 ˂ nilai α 0,05 dibanding pretest dan posttest 1 nilai signifikannya lebih besar dari nilai α 0,05.
Saran penelitian adalah di harapkan untuk masyarakat agar lebih aktif
mencari informasi tentang pencegahan penyakit ISPA baik dari tenaga kesehatan maupun dari media.