You are on page 1of 2

Penggunaan orthosis

Penggunaan orthlsis umumnya digunakan pada arthritis untuj mengurangi inflamask san
nyeri, unthn menigkatkan fungsj dan mengurangi deformitas. Meskipun bukti dari penelitian
yg sudah dipublikasikan terbatas pendapat para ahli dan practice secara jelas mendukung
penggunaan orthosis yang terbuat dari customfabrucated unthk arthritis pada tangan dan
ekstremitas atas. Studi oleh Callinan dan Mathiowetz menemukan bahwa nywei arthritis
considerably bekrurang dengan reposisi positioning di malam hari. Pada deformutas berupa
flexi berat penggunaan orthoais di malam hari boleh digunakan untuk memposisikan jari2
dalam keadaan ekstensi yg nyaman sehingga memfasilitask hygiene tangan di pagi hari.
Sarung tangan sederhana untuk peregangan ditemukan dapat membantu mengurangi
kekakuan sendi dan rasa nyeri. Orthosis pada pergelangan tangan dan jari bisa digunakan
untuk meningkatkan stavilitas sendi selama melakukan aktivitas sehari2 dan mnibgkatkan
fungsi.

Orthotic positionibg untuk deformitas


Penting untuk dicatat meskipun koreksi deformitas atau subluksasi dislokasi atau maligned
sendi idak mungkin dengan penggunaan orthosis, penggunaan orthosis to fabricate untuk
mendukung sendi secara gently pada posisi berlaeanan dari deformitasnya dapat mengurangi
nyeri, meningkat fungsi, dan memelihara kekuatan jaringan lunak.tentu aaja, any attempt
untuk mengembalikan sendi kembali lurus harus dilakukan gently. Penggunaan orthoaia
untuk reposisi untuk arthritia pergelangan tangan dan deformitas tangan akan didiskusikan
kemudian. Penvaca akan merujuj ke bab 102 untuk penjelasan yang jelas untuk patoanatomi
dan patomekanik untum jenia deformitas tersebut.

Deformitas swan neck


Deformitas swan neck ditunjukkan dengan fleksi sendi DIP dan huoerekstensi sendi PIP
(gambar 103-6), dan bisa dilihat pada RA dan SLE. Defomitas leher angsa bisa terjadi pada DIP,
PIP atau sendi MCP (lihat bab 102).
Teknim posisi yang mencegab hipereskstensi PIP, yet allow flekai, sering sangat efektif.
Orthosis ini dibutuhkan untuk jangka panjang dan harusnya be durable. Banyak orthosis
plastik bersuhu rendah bisa digunakandan membutuhkan penggantian teratur. Orthosis
plastik bersuhu tinggi, the oval spliny 8 tersedia dalam berbagai ukuran dan bisa obtained dari
3-point products, Inc . (Annapolis, MD) (Gambar 103.7). Orthosis berbahan besi yang bisa
disesuaikan ukurannya, contohnya splint SIRIS (Gambar 103-8) tersedia dari Silver Ring Splint
Company (Charllottesville, VA). Orthosis ini lebih ditoleransi ileh pasien karena dapat
mempermudah aktivitas sehari-hari, tidak harus dilepas saat cuxi tangan. Penelitian oleh
Zijldtra dan kawan2 menemukan bahwa orthosis2 meningkatkan dexterity pada padien
dengan RA.
Deformitas Boutonniere
Deformitas Boutonniere pada pasien RA ditandai dengan fleksi PIP dan hiperekstensi DIP
(gambar 103-9). Pada pasien yg dapat melakukan ekstensi pasif secara baik, memposisikan
sendi PIP dalam keadaan ekstensi dan ekstensi DIP yg di blok may be done (gambar 103-10).
Ketika orthosis dipakai secara konsisten metode ini dpt membantu menjaga ekstensi pasif
sendi PIP dan cegah deformitas from becoming fixed. Banyak pasien menolak menggunakan
orthosis ini selama melakjkan aktivitas sehari2 karena keterbatasannya untuk melakukan
fleksi sendi PIP. Memposisikan sendi di malam hari mungkin lebih diterima pada pasien ini.

Deviasi metacarpofalangeal ulnar dan subluksasi palmar


Deviasi sendi MCP ulnar merupakan deformitas paling banyak ditemukan RA. Hal ini juga
dapat ditemukan pada SLE. Faktor2 yang berkonstribusi dalam perkembangan deformitas
deviasi ulnar, adanya kelemahan dan penyakit ligamen sendi dan kapsul termasuk
kerentanan anatomis as well as ulnar dan volar forces yg terjaid selama melakukan aktivitas
sehari2. Aktivitas mencubit lateral, menggenggam sebuah objek, menulis bahkan gravity all
tend to place ulnarly dan volarly deviating forces to the sendi MCP (lihat tabel 95-3).
Deformitas termasuk juga deviasi radial pergelangan tangan (gambar 103-11). Memposisikan
sendi MCP radial alignment dibutuhkan subluksasi palmar MCP dan deformitas berupa
deviasi pergelangan tangan radial. Terapis harus secara hati2 menghindari membenani jari2
into alignment di dalam orthosis yg membuat posisi pergelangan tangan unchecked

You might also like