You are on page 1of 48

TIME

MANAGEMENT
MATA KULIAH
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Supply Chain
 Semua fasilitas, fungsi, kegiatan yang
berhubungan dengan aliran dan transformasi
dari barang atau jasa dari bahan baku
sampai konsumen seperti halnya arus
informasi
 Suatu kelompok yang terintegrasi dari
proses-proses untuk “sumber,” “membuat,”
dan “mengirim” produk
SCM itu mengintegrasikan
• Suppliers, manufacturers, warehouses,
distribution centers and retail outlets –
“facilities”
Dan
• Raw materials
• Work-in-process (WIP) inventory
• Finished products

Yang mengalir diantara fasilitas.


Dalam Manufacture
• Peranan SCM sangat besar.
• Waktu set-up, waktu proses, transportasi dan
distribusi sudah baku.
• Volume pesan/order, volume simpan dan
volume kirim sudah baku.

Bagaimana dengan PROYEK???


What is a Project?
•All projects have a beginning, a middle and an end.

Beginning Middle End


DEFENISI PROYEK ….??
Adalah suatu kegiatan sementara yang
berlangsung dalam waktu terbatas, dengan
alokasi sumber daya tertentu untuk
menghasilkan produk ATAU jasa dengan
scope, cost and time telah ditentukan. Dimana
kriterian mutunya/quality telah digariskan
dengan Jelas.
Lingkup Pengadaan Barang & Jasa.
• Dalam Proyek Konstruksi “Lingkup Pengadaan”
menempati porsi terbesar dari segi pembiayaan.
• Disetiap tahapan Proyek pengadaan itu selalu ada.

• Sehingga dibutuhkan penanganan lebih fokus.

Salah satu Toolsnya adalah Merencanakan



Waktu dan Menyusun Jadual setiap Aktivitas.
Perencanaan Waktu dan
Menyusun Jadual
Pertemuan ke 06
Tujuan Perencanaan & Penyusunan Jadwal
• Mempermudah perumusan masalah
• Menentukan metode atau cara yang
sesuai
© 1995 Corel Corp.

• Kelancaran kegiatan lebih


terorganisir
• Mendapatkan hasil yang optimum

9
Metode Penjadwalan
1. Metode bagan balok (bar chart)
Untuk mengidentifikasi unsur waktu dan urutan dalam
merencanakan kegiatan proyek
2. Metode jaringan Kerja
Penyajian perencanaan dan pengendalian khususnya jadwal
kegiatan proyek secara sistematis dan analitis.
Gantt Chart
Suatu cara yang mudah untuk menjadwal tugas-tugas.
Merupakan suatu grafik dimana ditampilkan kotak-
kotak yang mewakili setiap tugas atau kegiatan.
Panjang masing-masing kotak menunjukkan panjang
relatif tugas-tugas yang dikerjakan.

Time Period
Activity
J F M A M J J
Design
Build
Test 11
Keunggulan dan Kelemahan

Keunggulan
•Mudah dibuat dan dipahami
•Dapatdigabung dengan kurva S dan digunakan untuk
pengendalian

Kelemahan
•Tidak menunjukkan hubungan ketergantungan
•Sulit untuk melakukan updating
•Untuk proyek besar, penggunaan bagan balok akan mengalami
kesulitan dalam menyusun dan tidak sistematis.

12
Metode Jaringan Kerja
• Merupakan penyempurnaan bagan balok.
• Dapat memperkirakan lama kurun waktu
penyelesaian proyek.
• Mengidentifikasikan kegiatan kritis dalam proyek
• Dapat untuk mengendalikan keterlambatan dalam
pelaksanaan

13
Metode Penjadwalan Proyek
• Critical Path Method (CPM)
• Program Evaluation & Review
Technique (PERT)
• Precedence Diagram Method
(PDM)

© 1984-1994 T/Maker Co.


14
 ................SEJARAH
TAHUN 1956 ..USA
• Morgan Walker WALKER KELLY CPM
[Dupont Co.] METHOD [Critical Path Method]
• James E. Kelly
[Univac Computer]
AOA [Activity on Arrow]

TAHUN 1957 ..USA Polaris Missile PERT


• US NAVY & Booz, System [Program Evaluation
Allen & Hamilton Inc. Review Technique
• Lockhead Corporation
AON [Activity on
Node]

GERT [Graphic Evaluation


Review Technique
Enam langkah Teknik CPM & PERT
1. Mendefinisikan proyek dan menyiapkan WBS
2. Membangun hubungan antar kegiatan.
3. Menggambarkan Jaringan yang menghubungkan
keseluruhan kegiatan.
4. Menetapkan perkiraan waktu dan biaya untuk
setiap kegiatan.
5. Menghitung jalur waktu terpanjang (Jalur kritis)
dalam jaringan .
6. Menggunakan jaringan untuk membantu
perencanaan ,penjadwalan dan pengendalian
proyek.

16
Diagram Jaringan
Activity On Arrow (AOA)

Kegiatan: Membeli material

Membeli
Material
1 1 minggu
2

Activity
Event (Node) Event (Node)
(Arrow)
17
 Menghitung waktu aktifitas/kejadian (Event Analysis)
 Masukan durasi aktivitas kedalam network
 Hitung waktu kejadian paling awal (EET = Earliest Event Time).
EET1 EET2
A
1 2
d

EET2 = EET1 + d
Diambil nilai Maksimum.
 Hitung waktu kejadian paling lambat (LET = Latest Event Time).
A
1 2
LET1 d LET2

LET1 = LET2 - d
Diambil nilai Minimum
Hubungan Antar Kegiatan (AOA)

A Harus
dikerjakan sebelum D
D dan B sebelum C 2 4
dimulai.
A
1
C
B
3 5
19
Diagram Jaringan
Activity On Node (AON)

Kegiatan: Membeli Material


Pabrikasi tiang
Membeli material
2 minggu
1 minggu

A B

Hubungan
Activity Activity
kegiatan
20
Hubungan Antar Kegiatan (AON)

A Harus
dikerjakan sebelum
D dan B sebelum C
A D
dimulai.

B C
21
Notasi Node

kegiatan
Nama
Earliest Earliest
Start ES EF
Finish

Latest
kegiatan
Lamanya
LS LF Latest
Start
Finish

22
Notasi dalam MS Project

Pekerjaan

ES Durasi EF
LS LF

FF TF

Free Float = ESj –EFi


Total Float = LF -EF 23
Tingkat I Tingkat II Tingkat III
Contoh
WBS 1. Membuat Gambar 1. Gambar Bangunan 1. Gambar bangunan
Proyek 2. Instalasi Listrik 2. Instalasi listrik
gudang 2. Membeli material
3. Instalasi air
3. Material Bangunan 4. Material Tiang
kerang 4. Material pondasi 5. Material dinding
ka Besi 6. Material atap
3. Menyiapkan Lahan 5. Menggali tanah 7. Besi beton
8. Adukan
9. Memadatkan tanah
4. Membuat Pondasi 6. Cor pondasi
10. Menggali tanah
11. Cor Pondasi
5. Pabrikasi (tiang dan 7. Pabrikasi Tiang 12. Pabrikasi Tiang
kerangka atap) 8. Pabrikasi kerangka 13. Pabrikasi kusen
atap 14. Pabrikasi kerangka
atap
6. Mendirikan 9. Mendirikan tiang 15. Mendirikan tiang
bangunan 10.Membuat dinding 16. Membuat dinding
11. Menaikkan atap 17. Pasang kusen
18. Pasang atap
24 19. Pasang pintu & cat
Contoh WBS
Level
Level Work Breakdown Structure
Description

1
Total Gedung
Project
2
Mobilisasi/ Pek. Pek. Pek.
Administrasi Struktur
DemobilisasiPersiapan atap
Subproject

3
Category of Sitework Pondasi Sloof Kolom Balok Plat
Work

4
Cor
Work Galian Penulangan
beton
Package

25
 CRITICAL PATH METOD / CPM
[Metode Jalur Kritis]
• DEFINISI-DEFINISI YANG DIGUNAKAN
 Activity (kegiatan) adalah bagian dari suatu pekerjaan atau usaha
suatu sumber daya dan banyaknya waktu untuk menyelesaikannya.
Disajikan dalam bentuk sebuah anak panah (single arrow), panjang
anak panah tidak mempunyai arti, dan arus kegiatan dari kiri ke
kanan, contoh:

a. lurus b. patah c. gelombang d. salah

 Dummy adalah kegiatan semu / maya dan tidak memiliki waktu


kegiatan, digambarkan dalam bentuk anak panah dengan garis
putus-putus.
 ............... DEFINISI ....

 Event (Node / kejadian) adalah tempat perhentian dalam proyek


yang merupakan tanda dimulainya - selesainya dari satu atau
beberapa kegiatan.
Ada dua waktu yang berhubungan dengan “event” yaitu
 Saat yang paling lambat = Latest Event Time = LET
 Saat yang paling awal = Earliest Event Time = EET

NOMER EET
NODE 15
1
14 LET

 Network atau jaringan adalah urutan kegiatan dan kejadian secara


logika, serta ilustrasi grafik antara variasi kegiatan dan kejadian dari
sebuah proyek.
 Critical Activity atau kegiatan kritis adalah kegiatan yang bila
dilakukan penudaan waktu kejadian akan merubah jadwal waktu
penyelesaian proyek secara keseluruhan.
 ............... DEFINISI ....

 Path atau anak panah adalah urutan dari kegiatan yang berdekatan
dan bagian dari bentuk yang menerus antara dua kejadian (event).
 Critical Path atau jalur kritis adalah urutan dari kegiatan- kegiatan
kritis dan bagian dari bentuk yang menerus antara waktu awal
proyek sampai selesainya/ sempurnanya proyek (waktu terpanjang
dari proyek), dan disajikan dalam bentuk anak panah dengan garis
yang tebal.
2
path

0 4

1 3 jalur kritis
KEUNTUNGAN / KEUNGGULAN CPM
Perencanaan yang detail
Komunikatif dan komitmen
Monitor dan kontrol yang efisien

• Mengidentifikasi daerah yang berpotensi menjadi masalah


• Pemakaian tenaga kerja yang dimiliki sendiri
• Dalam penjadwalan ulang
• Mudah dimengerti
• Dapat beradaptasi dengan pemakaian komputer
• Sebagai alat untuk pengambilan keputusan
• Hubungan antara waktu dan biaya
(‘time-cost trade off’)
 BENTUK HUBUNGAN PADA JARINGAN
A
 1 2 Kegiatan A atau kegiatan 1-2

A B
 1 2 3 Kegiatan B dimulai setelah A selesai
A
 1 2 Kegiatan A dan B berlangsung
B bersamaan
1 3

2
 1 A Kegiatan A dan B berlangsung
B 3 bersamaan

1
A
 3 Kegiatan A dan B selesai
B bersamaan
2
 ...............BENTUK HUBUNGAN
3
A B Kegiatan B dan C dapat dimulai
1 2 setelah aktifitas A selesai
C
4
 3 Kegiatan D dimulai setelah
B D
5 6 kegiatan B dan C selesai
C
4

 3 5 7 Kegiatan D dapat dimulai setelah


B D kegiatan B selesai, dan kegiatan E
C E
dapat dimulai setelah kegiatan B
4 6 8 dan C selesai.

 Resume: analisis yang dilakukan terhadap tiap kegiatan, memberikan


gambar-gambar network sebagai berikut :
A A A 4
4 0

a. Precedence b. Concurrence c. Succession


 SYARAT-SYARAT PEMBUATAN CPM
• Network dari suatu proyek dimulai dari suatu kejadian (node) dan diakhiri dengan suatu kejadian
(node)

FINISH
START
• Penggambaran aktifitas harus sesuai dengan syarat aktifitas, dan bila terdapat perpotongan antara
dua anak panah tidak dapat dihindari, maka penggambaran dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:

a. b.

• Antara dua kejadian (node) hanya boleh ada satu anak panah.

• Hindari dummy yang tidak perlu.

• Periksa kembali kegiatan-kegiatan lepas (loose - ends) pada network, dan perbaiki menjadi kegiatan
yang saling ketergantungan.

• Periksa jaringan yang melingkar (network-loops), bila hal ini terjadi maka perlu diperbaiki karena
terjadi urutan ketergantungan yang tidak logis.
 PROSES PEMBUATAN CPM
 Analisa kegiatan proyek
FORMULATION  Urutkan kegiatan
PERUMUSAN
 Hitung waktu dan biaya
aktifitas

 Bangun jaringan
SOLUTION
PENYUSUNAN  Analisa kejadian (event)
 Analisa aktifitas

ANALYSIS & APLICATION  Pengawasan dan


ANALISA & APLIKASI pengendalian
 resource utilization
CONTOH PEMBUATAN CPM
 Analisa proyek (Analysis of the project)
Pembuatan daftar aktifitas yang telah disetujui Pimpinan Proyek, dan
setiap aktifitas harus dapat dibedakan scara jelas dan dapat dimengerti.
 Tabel 3.1. Moose Lake Project Activities
No. Activity Description
1. A Administrative setup
2. B Hire Personnel
3. C Obstain materials
4. D Transport material to Moose Lake
5. E Gather Measuring team
6. F Planning
7. G Assemble equipment
8. H Plan evaluation
9. I Oxygenation
10. J Measurement and evaluation
.................CONTOH PEMBUATAN CPM
 Penyusunan urutan aktifitas (Sequence the activities)

Dasar utama adalah logika ketergantungan antar kegiatan dalam proyek dan dihindari
pemikiran yang bersifat subyektif. (lihat tabel 3.2)

Cara yang termudah dengan menjawab pertanyaan berikut :

a. Kegiatan apa saja yang sudah harus selesai sebelum kegiatan


yang dihadapi ini dapat dimulai ? .......................Precedence

b. Kegiatan apa saja yang dapat dimulai bersamaan dengan kegiatan


yang dihadapi sekarang? .......................Concurrence

c. Kegiatan apa saja yang belum dapat dimulai, sebelum kegiatan


yang dihadapi ini selesai? .......................Succession

 Hitung waktu aktifitas dan biaya (Estimate activity times and costs).

Penentuan durasi aktifitas berdasarkan pengalaman dan kemampuan sumber daya


yang ada. (caranya sama dengan perhitungan durasi pada bar chart). Lihat tabel 3.2
.................CONTOH PEMBUATAN CPM

 Tabel 3.2. Moose Lake Project Activities


No. Activity Description Duration Precedence
d Activity
1. A Administrative setup 3 None
2. B Hire Personnel 4 A
3. C Obstain materials 4 A
4. D Transport material to Moose Lake 2 C
5. E Gather Measuring team 4 A
6. F Planning 6 C
7. G Assemble equipment 3 D,B
8. H Plan evaluation 1 E
9. I Oxygenation 12 F,G
10. J Measurement and evaluation 2 I,J
.................CONTOH PEMBUATAN CPM
 Membuat jaringan kerja (construct the network)
Berdasarkan tabel 3.2. susun jaringan kerja dengan cara menghubung
kan node yang satu ke node yang lain dengan anak panah (aktifitas).

F
2
6
C 4
D 2

A B G I J
0 1 3 5 6 7
3 4 3 12 2

E H
4
4 1
.................CONTOH PEMBUATAN CPM

F
2
6
C 4
D 2

A B G I J
0 1 3 5 6 7
3 4 3 12 2

E H
4
4 1
.................CONTOH PEMBUATAN CPM

7 F
2
7 6
C 4
D 2

0 A 3 B 9 G 13 I 25 J 27
0 1 3 5 6 7
0 3 3 4 10 3 13 12 25 2 27

E 7 H
4
4 24 1
Analisis Jalur Kritis
(Critical Path Analysis)
• Memberikan informasi kegiatan
• Earliest (ES) & latest (LS) start
• Earliest (EF) & latest (LF) finish
• Total float /Slack (S): penundaan yang diijinkan

• Mengidentifikasi critical path


• Jalur terpanjang dalam network
• Waktu terpendek untuk menyelesaikan proyek
• Setiap penundaan kegiatan dalam critical path akan
menunda penyelesaian proyek
• Kegiatan-kegiatan dalam Critical path memiliki slack 0

40
.................CONTOH PEMBUATAN CPM
 Menentukan jalur kritis
 EET = LET
 Mempunyai total durasi paling besar pada jalur tersebut
 Total float tidak ada (TF = 0)

7 F
2
7 6
C 4
D 2

A
0 3 B 9 G 13 I 25 J 27
0 1 3 5 6 7
0 3 3 4 10 3 13 12 25 2 27

E 7 H
4
4 24 1
• Earliest Start (ES) : Waktu paling awal suatu kegiatan dapat
dimulai.
• Earliest Finish (EF) : Waktu paling awal suatu kegiatan dapat
selesai
• Latest Start (LS) : Waktu terakhir suatu kegiatan dimulai sehingga
tidak menunda waktu keseluruhan proyek.
• Latest Finish (LF) : Waktu terakhir suatu kegiatan dapat selesai
sehingga tidak menunda waktu keseluruhan proyek.
• Free Float (FF) : Jumlah waktu tunda untuk memperpanjang
kegiatan tanpa mempengaruhi waktu awal berikutnya.
• Total Float (TF) : Jumlah waktu tunda untuk memperpanjang
tanpa mempengaruhi akhir proyek
42
Contoh ES,EF,LS,LF dan FLOAT
Baris Senen Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
2 ES EF
3

LS LF

Sebuah kegiatan memiliki durasi 3 hari, dapat


dimulai pada hari Senen dan paling lambat
selesai hari sabtu.Total Float =3 hari.
43
Proses Menentukan Jadwal Kegiatan
• Forward Pass: Perhitungan maju untuk Menentukan
waktu ES dan EF.
• Backward Pass: Perhitungan mundur untuk menentukan
waktu LS dan LF.

44
Forward Pass untuk ES dan EF
• Mulai dari permulaan kejadian dan kerjakan maju
• ES = 0 untuk kegiatan permulaan
• ES : earliest start
• EF = ES + lama waktu kegiatan
• EF : earliest finish
• ES = Maximum EF untuk semua kegiatan
pendahulunya (predecessors).

45
Backward Pass untuk LF dan LS
• Mulai dari kejadian terakhir dan kerjakan mundur
• LF = Maximum EF untuk kegiatan terakhir
• LF : latest finish; EF : earliest finish
• LS = LF – lama waktu kegiatan
• LS : latest start
• LF = Minimum LS untuk semua kegiatan yang
mengikutinya (successors).

46
• EF = ES + Durasi
• LS = LF – Durasi
• FF = ES (j) – EF (i)
• TF = LF - EF

47
Contoh Menggambar Jaringan Proyek
Pemasangan sistem penyaring udara Milwaukee
General Hospital
Activity Description Immediate Durasi (Minggu)
Predecessors
A Membangun komponen Internal - 2
B Memodifikasi atap dan lantai - 3
C Membangun tumpukan A 2
D Menuangkan beton dan memasang A, B 4
rangka

E Membangun pembakar temperatur C 4


tinggi

F Memasang sistem kendali polusi C 3


G Membangun alat pencegah polusi D, E 5
48
H Inspeksi dan test F, G 2

You might also like