Professional Documents
Culture Documents
FIFO
Data Produksi
Pemotongan Perakitan
Unit Barang dalam Proses, saldo awal 1000 2,000
Unit Baru pada departemen cutting 9000 -
Unit Ditransfer ke Dept. Perakitan 8500 -
Unit Diterima dari Dept. Pemotongan - 8,500
Unit Ditransfer ke gudang barang jadi - 9,500
Unit Barang dalam Proses, saldo akhir 1500 1,000
Dept. cutting :
saldo awal( BB 90%, BTK 40%, BOP 20%)
saldo akhir( BB 100%, BTK 80%, BOP 100%)
Dept. Assembly :
saldo awal( BB 75%, BTK 60%, BOP 60%)
saldo akhir( BB 60%, BTK 40%, BOP 40%)
Data Biaya
Barang dalam Proses, saldo awal : Cutting Assembly
- Biaya dari dept. cutting - Rp 40,000,000
- Biaya Bahan Baku Rp 80,100,000 Rp 4,000,000
- Biaya Tenaga Kerja Rp 17,500,000 Rp 8,000,000
- Biaya Overhead Pabrik Rp 7,900,000 Rp 16,000,000
Biaya yang ditambahkan selama bulan berjalan :
- Biaya Bahan Baku Rp 819,000,000 Rp 301,000,000
- Biaya Tenaga Kerja Rp 186,000,000 Rp 213,150,000
- Biaya Overhead Pabrik Rp 392,000,000 Rp 300,150,000
1. Unit equivalen
a. Dept Cutting
Biaya Bahan Baku 8500 + 1500
Biaya Tenaga Kerja 8500 + 1500
Biaya Overhead Pabrik 8500 + 1500
b. Dept Assembly
Dari Dept. Cutting 8500
Biaya Bahan Baku 9,500 + 1,000
Biaya Tenaga Kerja 9,500 + 1,000
Biaya Overhead Pabrik 9,500 + 1,000
HP PDP awal
Biaya penyelesaian :
Biaya Bahan Baku 1000 x 10%
Biaya Tenaga Kerja 1000 x 60%
Biaya Overhead Pabrik 1000 x 80%
diselesaikan pada
periode berjalan 7500 x 100%
b. Dept. assembly
Biaya Jumlah unit ekuivalen
Hp. PDP awal Rp 68,000,000
dari dept. cutting Rp 1,283,500,000 Rp 8,500
Biaya Bahan Baku Rp 301,000,000 / Rp 8,600
Biaya Tenaga Kerja Rp 213,150,000 / Rp 8,700
Biaya Overhead Pabrik Rp 300,150,000 / Rp 8,700
Jumlah Rp 2,165,800,000
HP PDP awal
Biaya penyelesaian :
Biaya Bahan Baku 2000 x 25%
Biaya Tenaga Kerja 2000 x 40%
Biaya Overhead Pabrik 2000 x 40%
diselesaikan pada
periode berjalan 7500 x 100%
3. JURNAL
a. Dept Cutting
Persediaan awal
Barang Dalam Proses - Bahan Baku
Barang Dalam Proses - Tenaga Kerja
Barang Dalam Proses - Overhead Pabrik
Persediaan Produk Dalam Proses
Pembebanan Biaya
Barang Dalam Proses - Bahan Baku
Barang Dalam Proses - Tenaga Kerja
Barang Dalam Proses - Overhead Pabrik
Persediaan Bahan Baku
Gaji dan Upah
Overhead dibebankan
b. Dept assembly
Persediaan awal
Barang Dalam Proses - HP dept. cutting
Barang Dalam Proses - Bahan Baku
Barang Dalam Proses - Tenaga Kerja
Barang Dalam Proses - Overhead Pabrik
Persediaan Produk Dalam Proses
Pembebanan Biaya
Barang Dalam Proses - Bahan Baku
Barang Dalam Proses - Tenaga Kerja
Barang Dalam Proses - Overhead Pabrik
Persediaan Bahan Baku
Gaji dan Upah
Overhead dibebankan
=
x 60% - Rp 2,000 x 75% =
x 40% - Rp 2,000 x 60% =
x 40% - Rp 2,000 x 60% =
Biaya/Unit
Rp 90,000
Rp 20,000
Rp 40,000
Rp 150,000
Rp 105,500,000
x Rp 90,000 = Rp 9,000,000
x Rp 20,000 = Rp 12,000,000
x Rp 40,000 = Rp 32,000,000
x Rp 150,000 = Rp 1,125,000,000
= Rp 1,283,500,000
Biaya/Unit
Rp 151,000
Rp 35,000
Rp 24,500
Rp 34,500
Rp 245,000
Rp 68,000,000
x Rp 35,000 = Rp 17,500,000
x Rp 24,500 = Rp 19,600,000
x Rp 34,500 = Rp 27,600,000
x Rp 245,000 = Rp 1,837,500,000
= Rp 1,970,200,000
Rp 80,100,000
Rp 17,500,000
Rp 7,900,000
Rp 105,500,000
Rp 819,000,000
Rp 186,000,000
Rp 392,000,000
Rp 819,000,000
Rp 186,000,000
Rp 392,000,000
Rp 1,283,500,000
Rp 1,283,500,000
Rp 40,000,000
Rp 4,000,000
Rp 8,000,000
Rp 16,000,000
Rp 68,000,000
Rp 301,000,000
Rp 213,150,000
Rp 300,150,000
Rp 301,000,000
Rp 213,150,000
Rp 300,150,000
Rp 1,970,200,000
Rp 1,970,200,000
9100
9300
9800
8500
8600
8700
8700
Unit Harga pasar final Biaya pemrosesan
Harga pasar final per produksi setelah titik pisah
1 Produk
unit batas
Saran saya sebaiknya tidak menerima penawaran tersebut karena dengan melihat kerugian diatas
Harga pasar Pembagian Total biaya penjualan harga pokok Laba Kotor
hipotesis biaya produksi produksi selama bulan penjualan Mei
gabungan mei Mei
- 7 = 50000
= 40000
= 10000
erugian diatas
1 Maksimum penggunaan per hari 6000
Penggunaan normal per hari 5000
Persediaan Pengaman( maksimum) 1000
x 5 = 5000 unit
unit
unit
unit