Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
Ketua Pembimbing : Nessy Anggun Primasari,S.Ke.,Ns
M.Afriyaldy 14.IK.398
TA.2017
1
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik
------------------------------ -----------------------------------------------
NIK. …............................ NIK. ....................
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr, wb
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberi kekuatan dan kesempatan
kepada kami, sehingga Proposal penyuluahan ini dapat terselesaikan dengan waktu yang di
harapkan walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana, dimana Proposal ini membahas
tentang“6 Langkah Benar Cuci Tangan” dan kiranya proposal ini dapat meningkatkan
pengetahuan kita khususnya tentang bagaimana cara cuci tangan dengan benar.
Dengan adanya proposal ini, mudah-mudahan dapat membantu kesejahteraan belajar
teman-teman. Selain itu kami juga berharap semua dapat mengetahui dan memahami tentang
pengajuan ini, karena akan meningkatkan mutu individu kita.
Kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini masih sangat minim,
sehingga saran dari dosen pengajar serta kritikan dari semua pihak masih kami harapkan
demi perbaikan proposal ini. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan proposal ini.
3
RINGKASAN
4
DAFTAR ISI
5
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk mencegah
penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali menjadi perantara dari
berbagai bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita. Agar memperoleh hasil yang
maksimal sebaiknya kita mengetahui bagaimana teknik mencuci tangan yang benar.
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin, kemudian
memegang pegangan di bus, saat anda memegang pegangan tersebut, bakteri flu dapat
segera berpindah ke tangan anda dan apabila anda memegang hidung atau mulut kuman
tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita. Itulah gambaran betapa mudahnya kuman
penyakit berpindah dari satu orang ke orang lain. Penyakit seperti diare, cacingan,
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). TBC bahkan penyakit yang mematikan seperti
SARS flu Burung (H5N1) dan Flu Babi (H1N1) dapat di cegah dangan mencuci tangan
yang benar.
Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan
menganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan cuci tangan yang baik,
hidup anda dan keluarga dapat lelbih sehat. Berbagai macam masyarakat di dunia
mencuci tangan dengan sabun untuk alasan yang berbeda-beda, walaupun pada
umumnya perilaku mencuci tangan dengan sabun itu secara luas di ketahui untuk
membersihkan tangan dari kuman namun perilaku ini tidak otomatis di lakukan untuk
tujuan tersebut. Sebuah studi awal dengan pendekatan kualitatif di Kerela, India
menunjukkan bahwa orang dewasa menginginkan tangan yang bersih atas dasar
kenyamanan, tangan tidak bau, menunjukkan kecintaan mereka terhadap anak-anaknya
dan mempraktekkan tanggung jawab sosial mereka dalam masyarakat.
Di Grana, tercatat 25 persen dari seluruh kematian yang di alami oleh balita adalah
diakibatkan oleh diare, dan diare tersebut dapat dicegah setiap tahunnya dengan mencuci
tangan menggunakan sabun.
Tidakan yang sering kita anggap sepele namun merupakan hal yang sangat penting
dalam menjaga hygiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya efektif dalam
mencegah infeksi nosokomial. Apapun yang anda lakukan dalam memberikan asuhan
keperawatan terhadap klien sebelum dan sesudah kontak dengan klien, segera “cuci
tangan”
6
BAB II
TARGET DAN LUARAN
A. Target
Target yang ingin dicapai melalui kegiatan penyuluhan ini adalah sebagai berikut.
1. Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga bisa mempraktekkan cara cuci
tangan yang baik dan benar
2. Setelah penyuluhan klien dan keluarga bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari
B. Luaran
Luaran yang diharapkan melalui kegiatan penyuluhan ini adalah sebagai berikut.
1. Menambah pengetahuan klien dan keluarga tentang pentingnya cuci tangan
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Tujuan
a. Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan klien dan keluarga
dapat mengerti dan dapat mempraktekkan cara cuci tangan yang benar
b. Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan peserta dapat :
1) Menjelaskan pengertian mencuci tangan
2) Menjelaskan tujuan mencuci tangan
3) Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan
benar
4) Menjelaskan tentang 5 waktu penting cuci tangan
2. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada klien dan keluarga
di Ruang Anak RSUD. ULIN BANJARMASIN
8
7. Skema Kegiatan
LCD : Penyaji
: Moderator
: Observer
: Proyektor
: Orang tua
PESERTA
8. Alur Kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan Sasaran Media
Kegiatan
Penyuluhan
9
tangan
3. Penutup 3 menit Evaluasi 1. Sasaran dapat Kata-
1. Klien dan keluarga menjawab kata/
mampu tentang kalimat
mengulangi
pertanyaan yang
penjelasan yang
telah disampaikan diajukan
oleh perawat 2. Mendengar
2. Klien mampu 3. Memperhatikan
menjawab 4. Menjawab
pertanyaan yang salam
diajukan perawat
10
BAB IV
BIAYA
I. Anggaran Biaya
11
BAB V .PENUTUP
Kesimpulan
Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan
tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin.
Mencuci tangan bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang melekat di
tangan,menghilangkan bau yang melekat di tangan,mencegah penyebaran infeksi
silang,menjaga kondisi tangan agar tetap steril,memberikan perasaan yang segar dan bersih.
Mencuci tangan dilakukan dengan dua cara yaitu mencuci tangan biasa dan mencuci
tangan bedah.
Saran
Di harapkan penyuluhan ini semoga bermanfaat dan dapat di jadikan Penambah
Wawasan dalam mengetahui cara mencuci tangan. dan bagi Mahasiswa/ Mahasiswi juga
dapat di Jadikan Sebagai Bahan untuk Memberikan Penjelasan kepada Masyarakat .
12
DAFTAR PUSTAKA
A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier Science.
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.
EGC : Jakarta
JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo.
Penuntun umum untuk petugas puskesmas.Jakarta.Departemen Kesehatan. 1995.
Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . Jakarta
13
Lampiran 1. Materi penyuluhan mengena
A. DEFINISI
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES, 2007)
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
1) Supaya tangan bersih
2) Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3) Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
4) Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RS
5) Menurunkan penyebab diare dan ISPA.
6) Dapat mencegah infeksi kulit, mata, cacing yang tinggal didalam usus, dan Flu
burung
C. Cara Cuci Tangan 6 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar
1. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan
sebaliknya
3. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
4. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci
5. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan
sebaliknya
6. Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan
mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas
kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya
kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan?
1. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan
2. Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk
mencuci tangan
3. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti tanah. Dimana
14
kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus
mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah
belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang
lain.
5. Sebelum Memegang Bayi
Karna kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap kuman.
15
Lampiran 2. Gambar brosur
16
Lampiran 3. Dokumentasi
17
Lampiran 4. Absen panitia, Pembimbing Ci dan Ct
18