You are on page 1of 4

1. Mengapa bidang hukum perlu kesehatan mental.

Berikan contohnya

2. Bagaimana perhatian pemerintah Indonesia terhadap kesehatan mental

3. Jelaskan dimensi kesehatan mental. Berikan contohnya

4. Mengapa pendekatan orientasi klasikal banyak menimbulkan masalah. Jelaskan dan berikan
contohnya

5. Jelaskan konsepsi yang salah tentang kesehatan mental

6. Jelaskan kesehatan mental dikalangan lanjut usia karena terjadinya penurunan relasi sosial
berikan contohnya

7. Apa saja ciri-ciri individu yang sehat mental dan jelaskan

8. Apakah gangguan mental dapat disebabkan karena keturunan. Jelaskan dan berikan contohnya

9. Mengapa stratifikasi sosial yang ada di masyarakat dapat menyebabkan gangguan mental.
Jelaskan dan berikan contohnya

10. Berikan contoh kebudayaan yang mendukung dan menghambat kesehatan mental

Jawaban

1. Karena dalam kegiatanproses kegiatan pengadilan baik seorang hakim yang mengadili
atau pun terdakwa harus memiliki kesehatan mental yang baik, bagi seorang hakim agar
dapat memahami kondisi keadaan terdakwa apakah kondisi terdakwa kesehatan
mentalnya sehat atau tidak. Karena hal ini berpengaruh pada hasil pengambilan
keputusan dan jika kondisi terdakwa kesehatan mentalnya tidak sehat maka pengadilan
tidak bisa dilanjutkan atau sulit untuk di putuskan.
Contohnya yaitu seorang hakim yang menghadapi seorang terdakwa yang masalahnya
adalah pembunuhan, dan dia mendapatkan tekanan dari pihak korban. Akibatnya
terdakwa mengalami stres maka pihak hakim harus memahami kondisi layak atau
tidaknya di lanjutkan pengadilaan.
2. Perhatian pemerintah pada saat ini mengenai kesehatan mental di indonesia bisa
dikatakan sudah ukup baik, kenapa di katakan demikian karena sekarang ini sudah
banyak pemerintah mendirikan instansi-instansi rumah sakit jiwa, dan sudah mulai
bertambahnya orang orang yang khusus menangani masalah kesehatan mental, seperti
psikiater.
3. Dimensi dimensi kesehatan mental :
a. Dimensi emosi
Yaitu dimensi yang melihat dari bagian reaksi emosinya seperti menangis, sedih, bahagia,
depresi, optimis. Kesehatan emosional atau afektif dilihat dari kemampuan mengenal
emosi dan mengekpresikan emosi tersebut secara tepat.
b. Dimensi intelektual
Yaitu dimensi yang melihat bagaimana seseorang berfikir dilihat dari wawasannya,
pemahamannya, alasanya, logika dan pertimbangannya.
c. Dimensi sosial
Yaitu dimensi yang di lihat dari tingkah laku manusia dalam kelompok sosial, keluarga
dan sesama lainnya serta penerimaan norma sosial dan pengendaliaan tingkah laku.
d. Dimensi fisik
Yaitu dimensi yang dapat di telaah secara langsung atau memiliki dimensi yang paling
nyata.
e. Dimensi spritual
Dapat dilihat dari kepercayaan dan praktek keagamaan. Kesehatan spritual dapat dilihat
dari kemampuan seseorang dalam mencapai kedamaian hati.
4. Karena dalam orientasi klasik pengertiannya kurang memadai untuk di gunakan dalam
konteks psikologi kenapa demikian karena sehat atau tidaknya seseorang secara mental di
tentukan oleh kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan, atau bisa di katakan
orang sehat fisik belum tentu sehat mentalnya contohnya seperti orang gila atau orang
sakit jiwa memiliki kesehatan fisik yang sehat tetapi mentalnya terganggu dan dalam
lingkungan pastinya tidak bisa menyesuaikan diri.
5. Konsepsi yang salah mengenai kesehatan mental :
a. Penyakit mental itu tidak bisa disembuhkan
Pendapat tersebut salah karena 80% dari penyakit mental bisa disembuhkan tetapi
harus dengan perawatan khusus dan perhatian penuh dari keluarganya sehingga iya
ada termotivasi untuk segera sembuh.
b. Penyakit mental merupakan warisan atau keturunan
Pendapat tersebut salah karena penyakit mental itu tidak diturunkan oleh orang tua
kepadanya, seperti penurunan ciri-ciri jasmaniah yang karakteristik pada umumnya.
c. Penyakit mental adalah sari peristiwa tunggal
Pendapat tersebut salah penyakit mental bukanlah satu penyakit yang tunggal tetapi
penyakit mental banyak penyebabnya yaitu bervariasi, kompleks dan saling
mengaitkan satu sama yang lainnya.
d. Penyakit mental adalah satu noda hitam
Pendapat tersebut salah atau berlebihan-lebihan, karena penyakit mental itu
merupakan akibat dari sebab-sebab sosial yang lumrah, itu merupakan tekanan
kehidupan sehari-hari dan umum terjadi sebenarnya orang yang sakit mentalnya
bukan orang yang berdosa atau bernoda.
e. Penyakit mental menyerang tiba-tiba
Pendapat tersebut adalah penyakit mental tidak pernah berlangsung secara mendadak
pada seseorang yang sehat dan tidak pernah satu krises yang tunggak didalam
kehidupan manusia menjadi satu-satunya sebab dari mental break down kepatahan
mental.
f. Seks merupakan sebab dari timbulnya penyakit mental
Pendapat tersebut salah karena tingkah laku seks yang abnormal biasanya adalah
simptom dan bukan sebab dan malajusment pribadi yang kompleks dan serius,
dorongan-dorongan seksual itu memang merupakan kecenderungan yang kuat dan
senantiasa mengejar-ngejar manusia.
6. kesehatan mental dikalangan lanjut usia karena terjadinya penurunan relasi sosial yaitu
dikarenakan kurangnya komunikasi atau kehilangan rekan sejawatnya atau teman-teman
yang sama usianya bisa dikatakan sudah banyak dari teman-teman nya sudah berpulang
kepada yang kuasa dan juga karena usia yang sudah tidak muda lagi dan kebanyakan
hanya disuruh tinggal di dalam rumah untuk mengurus cucu sehingga menimbulkan
terjadilah penurunan relasi sosial.
7. Ciri ciri orang yang sehat mentalnya
a. Kematangan emosional
b. Kemampuan menerima realitas
c. Hidup bersama dan sama dengan orang lain
d. Memiliki filsafah atau pandangan hidup
8. Menurut pendapat saya bisa dikatakan iya kenapa demikian karena dapat di contohnya
seperti anak yang mangalami keterbelakangan mental adalah salah satu penyakit
kesehatan mental yang bisa di sebabkan oleh faktor keturunan. Keterbelakangan mental
adalah suatu keadaan yang di tandai dengan fungsi kecerdasan umum yang dibawah rata-
rata dengan berkurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri.
9. Karena kurangnya mampu dalam memahami nilai dan norma yang ada di dalam
masyarakat

You might also like