Professional Documents
Culture Documents
K: Selamat siang ! P: Tetap tersenyum Duduk agak ragu Merasa senang karena Perkenalan diharapkan dapat
K: Tersenyum. dan mencoba tidur K mau menjawab meningkatkan hubungan saling
lagi kemudian salam. percaya.
bangkit lagi
P: Saya perawat ………., Saya mahasiswa S1 P: Sambil duduk disamping Klien Klien duduk Berharap dapat Untuk menimbulkan kepercayaan bagi
Keperawatan ……. yang sementara praktek di dan setelah itu, mengulurkan berhadapan melanjutkan klien
sini selama 2 minggu. Kalau bapak siapa tangan untuk bersalaman kelihatan ragu dan pembicaraan
namanya ? dengan K. curiga sambil
K: Mau bersalaman tersenyum menoleh kearah
dan menatap ke arah P. klien
P: Kahar, kalau tidak keberatan bisakah kita P: Tetap tersenyum, Klien mau menuruti Berpikir apakah K mau Informing : memberikan
cerita-cerita sebentar sekitar 10 menit. memperhatikan K, dengan apa yang diminta melanjutkan interaksi, informasi tentang waktu
sikap terbuka. perawat. berfikir untuk interaksi dan tujuan P mengadakan
K: Ia Pak Mantri selanjutnya. interkasi dengan K.
K: Menatap ke arah P . Mau mendengar
P: Maunya Kahar kita ceritanya dimana ? dengan serius dan
P: Tetap tersenyum, dan tetap memperhatikan.
K: Di meja makan saja pak Mantri. mempertahankan kontak
mata.
P: Jadi hari ini kita akan membicarakan apa Mengerti apa yang Berharap K mulai mau Kontrak diperlukan untuk
yang dirasakan oleh Kahar. K: Ekspresi tersenyum pada dimaksud oleh berinteraksi dengan interaksi selanjutnya.
perawat, kadang perawat. Perawat.
P: Kahar, saya praktek di sini setiap hari selama 2 menundukkan kepala.
minggu dari jam 08.00 – 14.00. Saya akan
bersama-sama dengan Kahar. Nanti kita akan P: Menggunakan nada suara
sama-sama membahas masalah yang Kahar sedang tapi jelas.
rasakan. Mudah-mudahan saya dapat
Berharap K mau Kalimat terbuka memberi
membantu mengatasi masalahnya, Untuk itu
terbuka dan kesempatan pada K untuk
saya sangat berharap Kahar mau
menceritakan mengungkapkan
menceritakan masalah dan apa yang dirasakan
masalahnya. perasaannya.
atau dipikirkan sekarang ini, biar saya tahu.
Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apakah
Kahar setuju ?
K: Ia pak Mantri
P: Bisakah Kahar cerita, mulanya kenapa sampai Tidak merasa Berharap K mau
kahar dibawah ke rumah sakit ? keberatan dengan menjawab pertanyaan
permintaan P P.
K: Saya memukul orang.
P: Baiklah mungkin Kahar mau istirahat P: Tetap mempertahankan Merasa senang karena Pertantaan terbuka
dan makan, pertemuan kita cukup dulu. Nanti kontak mata dan tersenyum. K setuju untuk kontrak memberi kesempatan
besok kita lanjutkan pembicaraan kita sekitar petemuan berikutnya.. pada klien untuk
jam 10.00 pagi, tentang mengapa sampai K: Nampak tersenyum dan Tampak K tidak mengungkapkan
Kahar memukul orang ? Bagaimana apakah menatap ke arah P keberatan dengan Tidak memaksakan diri perasaannya.
Kahar setuju ? kontrak watu yang untuk bertanya tentang
ditawarkan. masalah K dan Menunjukkan perhatian
K : Ia Pak Mantri mengalihkan adalah awal yang baik
P: Berdiri di samping K sambil pembicaraan. untuk membina hubunga
P: Bagus sekali, sudah mau berceritera dengan mengulur tangan dan n saling percaya,
Pak mantri, Selamat siang ..! salaman dengan K sebagai Merasa yakin bahwa
tanda perpisahan. mengakhiri
K: Terima kasih Pak Mantri. Selamat siang ..! pembicaraan adalah Kontrak penting untuk
K: Membalas jabat tangan. tepat agar klien bisa melakukan interaksi
istirahat. selanjutnya.
ANALISA PROSES INTERAKSI
P: Selamat pagi “Hn” P: Menghampiri K, tersenyum, Mungkin bertanya Penuh percaya diri Salam merupakan
duduk berdampingan K dalam hati, maksud dan senang bertemu langkah awal untuk
kedatanagn dengan K. membina interaksi.
perawat.
K: Selamat pagi Pak K: Melihat ke arah P, sambil
tersenyum.
P: Apakah “Hn” masih ingat janji kita waktu P: Kontak mata, bicara santai tapi Berusaha mengetahui Pertanyaan terbuka
pertemuan kemarin ? jelas. keadaan hari ini , dan memberi kesempatan K
kebutuhan yang harusuntuk menentukan arah
K: Menunduk dan menatap ke arah K berfikir bahwa ia segera dipenuhi saat permbicaraan.
P. tidak mengalami ini.
perubahan.
K: Kontak mata kurang.
P: Bagaimana perasaannya hari ini bu, apa P: Tenang, rileks, Bersikap persuasif Informing, menjelaskan
semalam tidurnya enak, apa sudah makan ? mempertahankan kontak mata. agar klien dapat kontak untuk
Masih ingat nama saya tidak ? .......Nama saya bekerja sama memudahkan intervensi
Mathius. K: Melamun dan menunduk. menjalankan kontrak selanjutnya.
sebelumnya
K: Ehm ......., Mathius
P: Bagaimana dengan suara-suara yang sering P: Kontak mata, bicara santai tapi Bersikap persuasif Inorming menjelaskan
Ibu dengar ? Apakah ibu masih jelas. agar klien dapat kontak untuk
mendengarnya ? bekerja sama memudahkan intervensi
menjalankan kontrak selanjutnya.
K: Ya. K : Tersenyum dan memandang ke Membayangkan sebelumnya.
arah P. ketika suara-suara
itu muncul
P: Menatap ke arah K
P: Kapan biasanya suara-suara itu muncul.
k: Menatap ke arah P
K : saat lagi sendiri.
P : Bicara santai tapi jelas. Memberikan Memberikan dorongan
P: Apa yang dibilang ? penguatan dengan dan penguatan terhadap
harapan K terus mau pernyataan klien.
cerita.
K : Tampak berpikir sambil Mengingat-nginat
K: Menyuruh pulang. menunduk. apa yang dilakukan
jika mendengar
suara-suara.
P: Kontak mata tetap, nada
P: Pak mantri percaya apa yang didengar oleh bersahabat tidak menuduh atau Mengidentifikasi kegiatan
Hn, tapi pak mantri sendiri tidak menghakimi. atau hal-hal yang
dengar. Adajuga teman lain di sini yang sama dilakukan K ketika terjadi
seperti ibu, juga sering mendengar suara- K : Tersenyum halusinasi.
suara.
P:Nada suara bicara santai dan
K : Ia pak bersahabat, tetap tersenyum
dan mempertahankan kontak
P: Apa yang dirasakan ibu bila mendengar suara- mata.
suara itu ? K: Tersenyum dan menunduk.
K:
K: Ia pak,boleh
P: Selamat pagi Mas P: Menghampiri K, tersenyum, Mungkin bertanya Merasa ragu, apakah Salam merupakan
berdiri di sampng tempat tidur K dalam hati, maksud pasien mau menerimalangkah awal untuk
kedatanagn kehadiran P. membina interaksi.
K: Melihat ke arah P, sambil perawat.
K: Selamat Pak tersenyum, kemudian
pandangan ke tempat lain.
P: Bagaimana Mas “DM” perasaannya pagi ini, P: Kontak mata, bicara santai tapi Bersikap persuasif Informing menjelaskan
kelihatannya ibu nampak lesuh, Apa ibu sudah jelas. agar klien dapat kontak untuk
mandi ? bekerja sama memudahkan intervensi
menjalankan kontrak selanjutnya.
K: Belum....., nanti h saja. K : Memandang ke arah P sebelumnya.
kemudian pandangan ke tempat
lain.
P: Bagusnya Mas “DM” mandi supaya badannyaP: Menatap ke arah K Memberikan Memberikan dorongan
terasa segar. penguatan dengan dan penguatan terhadap
harapan K terus mau pernyataan klien.
K : Ia nanti......! K: Menunduk dan meludah. cerita.
P: Baik Mas “DM”, terima kasih sudah mau ceritaP : Bicara santai tapi jelas.
dengan saya. Boleh saya kembali sebentar
siang untuk cerita-cerita lagi ? K : Tampak berpikir sambil
menunduk.
K: Terima - kasih
P: Kontak mata tetap, nada
bersahabat tidak menuduh atau
menghakimi.
K: Ia pak