You are on page 1of 2

1.

1 Kinematika 1 Dimensi
Jika sebuah partikel bergerak, kita dengan mudah dapat menentukan perubahan posisinya.
Perpidahan dari sebuah partikel digambarkan sebagai perubahan dalam posisi. Misalnya partikel
bergerak dari posisi awal x0 ke posisi akhir x1, perpindahannya adalah x1-x0. Kita gunakan
Delta (∆) untuk menunjukan perubahan dalam jumlah. Oleh karena itu, kita tulis perpindahan
dari sebuah partikel sebagai
∆x=x1-x0 (1.1)
Sehingga ∆x positif ketika x1 lebih besar dari x0 dan negative ketika x1 lebih kecil dari x0.

Kesalahan sangat mudah dibuat ketika tidak mengenali perbedaan antara perpindahan dan jarak
tempuh. Seseorang mengelilingi lapangan sepak bola dan kembali ke titik awal dengan jarak
tempuh 300 meter. Bagaimanapun, perpindahannya adalah nol karena titik akhir dan titik awal
adalah sama.

Perpindahan adalah sebuah contoh besaran vector. Masih banyak besaran fisika yang lain, seperti
kecepatan dan percepatan yang juga besaran vector. Secara umum, vector adalah besaran fisika
yang memerlukan syarat baik arah dan ukuran. Sedangkan scalar adalah besaran yang hanya
memiliki nilai dan tidak mempunyai arah.

Kecepatan rata-rata ⊽x sebuah partikel digambarkan sebagai perpidahan pratikel ∆x dibagi oleh
interval waktu ∆t selama perpindahan terjadi:
∆x
⊽x= ∆t (1.2)
Kecepatan rata-rata mempunyai dimensi dari panjang dibagi waktu (L/T) sehingga dalam SI
satuannya m/s.

Meskipun jarak tempuh untuk segala pergerakan selalu positif, kecepatan rata-rata dari sebuah
pergerakan partikel dapat positif atau negative. Interfal waktu ∆t selalu positif. Jika koordinat
partikel tersebut meningkat dalam waktu (x1 > x0) maka ⊽x positif dan begitupula sebaliknya.

Kelajuan rata-rata partikel , sebuah besaran scalar, digambarkan sebagai jarak tempuh total
dibagi dengan waktu total yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut:
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Kelajuan rata-rata= 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Dengan satuan SI nya m/s.

Ketika kecepatan partikel berubah terhadap waktu, partikel tersebut mengalami percepatan.
Percepatan rata-rata partikel digambarkan sebagai perubahan kecepatan ∆𝑣𝑥 dibagi dengan
interval waktu ∆t selama perubahan terjadi:
∆𝑣𝑥 vx1−vx0
āx= = (1.3)
∆t 𝑡1−𝑡0

Karena dimensi kecepatan adalah L/T dan dimensi waktu adalah T, percepatan memiliki dimensi
panjang dibagi kuadrat waktu, atau L/T2. Satuan SI untuk percepatan adalah m/s2.

Persamaan Kinetika Ketika Percepatan Konstan


Persamaan Keterangan
Vf=vi+axt Kecepatan sebagai fungsi waktu
1 Perpindahan sebagai fungsi kecepatan dan
∆x=2 (𝑣𝑖 + 𝑣𝑓)𝑡
waktu
1 Perpindahan terhadap fungsi waktu
∆x=vit+2 axt2
Vf2=vi2+2ax∆x Kecepatan sebagai fungsi perpindahan
Contoh Soal:
1. Sebuah mobil bergerak lurus ketimur sejauh 100 meter selama 4 sekon lalu bergerak lurus
ke barat sejauh 50 meter selama 1 sekon. Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata mobil
adalah...
menentukan jarak
Jarak = panjang lintasan yang ditempuh benda
Jarak = panjang ke timur + panjang kebarat
Jarak = 100 meter + 50 meter = 150 meter
Menentukan perpindahan
Perpindahan = jarak posisi akhir ke posisi awal.
Perpindahan = 100 m – 50 m = 50 m
Menentukan kelajuan rata-rata
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 150 𝑚
Kelajuan rata-rata= 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙= 5𝑠
= 30𝑚/𝑠

Menentukan Kecepatan rata-rata


∆x 50 𝑚
⊽x= ∆t = 5𝑠
= 10 𝑚/𝑠

2. Sebuah pesawat akan mendarat dengan kecepatan awal 62m/s. Berapa percepatannya jika
berhenti dalam waktu 2 detik? Berapa perpindahan pesawat sampai berhenti?
∆𝑣𝑥 vx1−vx0 0−62
āx= ∆t
= 𝑡1−𝑡0 = 2−0 = −31𝑚/𝑠 2
1 1
∆x=2 (𝑣𝑥0 + 𝑣𝑥1)𝑡=2 (62 + 0)2 = 62𝑚

3. [OSK 2016] Sebuah meteor bergerak dengan kecepatan 0,75 km/s pada ketinggian 750m
diatas permukaan bumi. Berapakah kecepatan meteor pada saat menumbuk bumi bila
percepatan gravitasi g=9,8m/s2?
Vy12=vy02+2ay∆y =760m/s
4. [OSK 2008] Seorang astronot di permukaan bulan melempar batu dari tebing yang tingginya
18,75 meter ke dataran yang ada dibawahnya. Kecepatan awal batu yang dilempar astronot
3adalah 2 m/s. Jika percepatan gravitasi bulan 1,6 m/s2, berapakah kecepatan batu itu saat
jatuh menyentuh tanah?
Vy12=vy02+2ay∆y = 8m.s
5. Terdapat dua benda pada ketinggian yang sama dijatuhkan bersamaan. Benda A bermassa 3
kg, sedangkan benda B bermassa 6 kg. Benda mana yang menyentuh lantai lebih dahulu?
1
∆y=vit+2 ayt2
t2=∆y.2/ ay=2h/g
karena ketinggian nya sama maka kedua benda mencapai lantai bersamaan.

You might also like