You are on page 1of 2

ANALISA KEBUTUHAN PERAWAT DI

INSTALASI GAWAT GARURAT


Program Penambahan Perawat di Instalasi Gawat Darurat
Unit Kerja Instalasi Gawat Darurat
Latar Belakang Penyelenggaraan layanan keperawatan disuatu rumah sakit
akan dapat berjalan dengan baik bila ada suatu keseimbangan
antara jumlah tenaga dengan beban kerja, oleh karena itu
dismping masalah kualitas tenaga, penyediaan jumlah tenaga
keperawatan yang berimbang akan menunjang kualitas
layanan yang akan diberikan .
Tujuan Untuk menghadapi Era Globalisasi dan sistem rujukan
bertingkat JKN salah satu langkah adalah merencanakan
kebutuhan sumber daya manusia (SDM) secara tepat sesuai
dengan fungsi pelayanan setiap instalasi, khususnya bagian
keperawatan. Pengetahuan dan keterampilan perencanaan
SDM khususnya keperawatan merupakan kompetensi yang
harus dimiliki oleh setiap pimpinan keperawatan di rumah
sakit termasuk seluruh tenaga perawat agar tersedia SDM yang
yang cukup dengan kualitas yang tinggi dan profesional.
Kondisi saat ini Perawat IGD terdiri dari 4 Perawat Pelaksana dengan 1 Kepala
Ruangan.
Resiko/Dampak Dengan keadaan seperti ini,jam kerja efektif perawat dan
penambahan beban kerja karena sistem rujukan JKN
berjenjang yang mengakibatkan bertambahnya pasien rujukan
dari faskes awal serta jika ada asistensi operasi lokal di IGD
dengan hanya ada 1 perawat pelaksana tiap shiftnya yang akan
berdampak ketidakefektifan (mengganggu) pelayanan asuhan
keperawatan di IGD jika tidak ditanggapi sesegera mungkin .
Rekomendasi Pedoman cara perhitungan kebutuhan tenaga perawat dan
bidan menurut direktorat pelayanan keperawatan Dirjen Yan-
Med Depkes RI (2001) dengan memperhatikan unit kerja yang
ada pada masing-masing rumah sakit. Model pendekatan yang
digunakan adalah sebagai berikut :

Jumlah tenaga di Instalasi Gawat Darurat


Dasar perhitungan di gawat darurat adalah:
1. Rata-rata jumlah pasien perhari
2. Jumlah jam perawatan perhari
3. Jam kerja efektif perawat perhari

RUMUS :
Rata – rata jumlah pasien perhari x Jumlah jam perawatan
Jam kerja efektif perawat perhari
Analisa Kebutuhan Perawat IGD
1. Rata-rata jumlah pasien perhari = 14
2. Jumlah jam perawatan perhari = 4 jam
3. Jam efektif perhari = 7 jam
Jadi kebutuhan tenaga perawat di IGD:

14 x 4 = 8 orang
7 orang = 37 orang

PREDIKSI KENAIKAN PASIEN TAHUN 2019 = 10%


RUMUS :

Rata – rata jumlah pasien/hari x 10% + Rata – rata jumlah pasien perhari
100

14 x 10% + 14
100
= 0,014 + 14
= 14,014 dibulatkan 14

14 x 4 = 8
7

Jadi prediksi kebutuhan perawat untuk tahun 2019 8 perawat

Keadaan
Kebutuhan Kekurangan
Sekarang
8 4 4

Cirebon, 04 April 2019

Pemohon Menyetujui,

Abdul Gani, Amd. Kep. dr. Rostikawaty Azizah


Kepala Ruangan IGD Kabid. Pelayanan Medis

You might also like