Professional Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway :
Tidak ada sumbatan jalan napas
Tidak ada distress pernapasan
Tidak ada bunyi napas tambahan
b. Breathing :
Frekuensi napas 22 x/i
Pergerakan dinding dada simetris
Pernapasan melalui hidung
Tidak ada sianosis
c. Circulation :
Tekanan darah 110/70 mmHg
Akral teraba hangat
Suhu 37 OC
Nadi 80x/i
d. Disintegrity :
GCS 15 (E4, M6 , V5)
Klien mengeluh nyeri pada daerah luka bakar dan luka Post op
B. PENGKAJIAN SEKUNDER
II. STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Alasan kunjungan/ Keluhan utama:
a) Alasan Kunjungan:
Klien datang ke IRD RSWS pada tanggal 01-01-2015 dengan keluhan luka
bakar akibat kesetrum listrik dialami sejak 2 bulan yang lalu. Riwayat klien
diamputasi pada tangan kanan setelah kesetrum listrik, kemudian berselang 5
hari dilakukan amputasi pada kaki kiri dan kemudian kaki kanan. klien datang
kembali ke rumah sakit dengan alasan untuk merawat luka bakarnya. Klien
baru saja menjalani operasi pada hari jumat tgl 23/01/15 klien diopeasi bahu
kanannya.
b) Keluhan utama pada saat dikaji:
Klien mengeluh nyeri pada luka bakar ditubuhnya dan luka post opnya
2. Faktor Pencetus :
P (Paliatif/Profocative) : Nyeri dirasakan saat klien bergerak
Q (Quantity) : Klien mengatakan sakitnya seperti tertusuk-tusuk.
R (Regio) : Nyeri dirasakan pada daerah dada dan bahu kanan
serta bagian amputasi
S (Scale) : skala sedang 6 (skala 1-10)
T (Time) : Hilang timbul dengan durasi ± 10-15 mnt
3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya:
Klien segera mengambil posisi nyaman jika nyerinya timbul
4. Diagnosa Medik : Elektrik Burn Injury
53 47 38 40
40 36
19 16 12
Keterangan :
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Tinggal serumah
: Meninggal : Hubungan sedarah
: Menikah : Keturunan
? : Tidak diketahui
Keterangan:
GI : Kakek dan nenek dari ayah dan ibu sudah klien meninggal karena faktor
usia
G II : Ayah dan ibu klien masih hidup dan sehat begitu pula dengan saudara-
saudarinya
G III : klien mempunyai 2 saudara laki-laki dan keduanya dalam keadaan sehat
V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan/Bahaya/Polusi :
Klien mengatakan rumahnya cukup bersih, lingkungan sangat padat penduduk.
VI. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yg digunakan :
Klien tidak menggunakan alat bantu apapun.
b. Kesulitan yg dialami:
Klien nampak mengalami sensifitas terhadap sakit dan kesulitan beraktivitas
2. Persepsi sendiri
a. Hal yang amat dipikirkan saat ini :
Klien selalu bertanya tentang penyakitnya dan kesemubuhannya. Klien
nampak gelisah. Wajah klien nampak cemas.
b. Harapan setelah perawatan :
Klien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa beraktivitas dan dapat segera
bersekolah seperti biasanya
3. Hubungan/komunikasi
a. Tempat tinggal
(√) Sendiri
( ) Bersama,dengan ayah, ibu dan saudara-saudaranya.
b. Bicara
(√ ) Jelas Bahasa utama :Bahasa Indonesia
(√ ) Relevan Bahasa Daerah: Bahasa Bugis
(√) Mampu mengerti orang lain
c. Kehidupan keluarga
1) Adat istiadat yang dianut
Pasien menganut adat istiadat Bugis Takalar
2) Pembuat keputusan keluarga
Pembuat keputusan dalam keluarga diambil oleh ayah klien karena beliau
adalah kepala keluarga
3) Pola komunikasi
Komunikasi pasien setiap hari bersama keluarga menggunakan bahasa
Indonesia dan bahasa bugis.
4) Pola Keuangan : Cukup
11. Ekstremitas
Keadaan ekstremitas Atas (Tangan) :
a) Tangan kanan
Tangan kanan klien sudah di amputasi karena luka bakar
- Nampak luka bakar listrik + 3% grade IIA dan IIB pada bahu kanan
b) Tangan Kiri
Turgor kulit baik, kekuatan otot baik
Keadaan Ekstremitas Bawah (Kaki) :
- Kaki kanan dan kaki kiri klien sudah diamputasi sampai lutut karena luka
bakar
- Nampak luka bakar listrik + 3% grade IIA dan IIB pada kaki kiri
- Nampak luka bakar listrik + 2% grade IIA dan IIB pada kaki kanan
Jumlah Keseluruhan Luka Bakar :
Pada kaki kiri : 4,5 %
Pada kaki kiri kanan : 4,5 %
pada bahu kanan : 4,5 %
Jumlah : 12,5 %
Jadi, Luas luka bakar yang dialami klien adalan 12,5 %
Kekuatan Otot:
0 5
4 4
Keterangan:
0 : Otot sama sekali tidak dapat bergerak
1 : Tampak kontraksi, sedikit gerakan
2 : Mampu mengangkat tungkai, tetapi tidak dapat menahan gravitasi
3 : Mampu menahan gravitasi tetapi sedikit dorongan akan jatuh
4 : Mampu menahan gravitasi tetapi dorongan yang kurang kuat akan/dapat
jatuh
5 : dengan kekuatan penuh dapat menahan gravitasi.
2 DS :
Klien mengatakan hanya
bisa beristirahat di tempat Luka bakar
tidur dan tidak dapat
bergerak secara bebas terputusnya kontinuitas
setelah amputasi. jaringan
Klien mengatakan merasa Hambatan
nyeri jika banyak bergerak nyeri bila bergerak Mobilitas Fisik
DO :
Hambatan Mobilitas Fisik
Klien tampak sangat hati-
hati saat menggerakkan
anggota tubuhnya.
Aktivitas dan kebutuhan
klien selalu bergantung pada
keluarga
Klien tampak hanya selalu
berbaring di tempat tidur
3 DS :
Klien mengatakan dia telah
menjalani operasi amputasi Luka bakar
3x dan baru saja
melakukan operasi Amputasi
4 Luka Bakar
DS :
Ansietas
Klien mengatakan cemas Perubahan status kesehatan
5 DS : Luka bakar
Klien mengatakan merasa
kerusakan jaringan
sangat sedih setelah tangan
dan kakinya diamputasi Amputasi
DO : Gangguan citra
Gangguan citra tubuh tubuh
Klien tampak sering murung
Nampak tangan kanan, kaki
kiri, dan kanan telah
diamputasi
dengan adanya luka bakar ,kerusakan integritas kulit 2. Rawat luka dengan baik dan membantu dalam menentukan
pasien teratasi dengan benar Membersihkan luka tindakan selanjutnya.
kriteria Hasil: secara abseptik 2. Merawat luka dengan teknik aseptik,
menggunakan larutan yang dapat menjaga kontaminasi luka dan
Integritas kulit yang baik bisa
tidak iritatif, angkat sisa larutan yang iritatif akan merusak
dipertahankan (sensasi,
balutan yang menempel pada jaringan granulasi tyang timbul, sisa
elastisitas, temperatur,
luka dan nekrotomi jaringan balutan jaringan nekrosis dapat
hidrasi, pigmentasi)
yang mati. menghambat proses granulasi.
a. Tidak ada luka/lesi pada 3. Ajarkan klien atau keluarga 3. Mengajarkan klien tentang perawatan
kulit tentang perawatan luka yang luka dengan baik dan benar
baik dan benar diharapkan klien dapat merawat
b. Perfusi jaringan baik
lukanya dengan mandiri jika berada
c. Menunjukkan 4. Kolaborasi dengan dokter dirumah.
pemahaman dalam pemberian antibiotik. 4. Insulin akan menurunkan kadar gula
proses perbaikan kulit darah, pemeriksaan kultur pus untuk
dan mencegah terjadinya mengetahui jenis kuman dan anti
cedera berulang biotik yang tepat untuk pengobatan,
pemeriksaan kadar gula darahuntuk
d. Menunjukkan
mengetahui perkembangan
terjadinya proses
penyakitpasien
penyembuhan luka
4 Ansietas berhubungan dengan Tujuan : Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat kecemasan 1. Untuk menentukan tingkat kecemasan
perubahan status kesehatan. tindakan keperawatan , yang dialami oleh pasien. yang dialami pasien sehingga perawat
kecemasan klien teratasi, 2. Beri kesempatan pada bisa memberikan intervensi yang cepat
pasien untuk dan tepat
dengan kriteria hasil :
mengungkapkan rasa 2. Dapat meringankan beban pikiran
Memiliki informasi untuk cemasnya. pasien
mengurangi takut, 3. Beri informasi yang akurat 3. Informasi yang akurat tentang
menggunakan teknik tentang proses penyakit penyakitnya dan keikutsertaan pasien
relaksasi, mempertahankan dan anjurkan pasien untuk dalam melakukan tindakan dapat
ikut serta dalam tindakan mengurangi beban pikiran pasien.
hubungan social dan fungsi
keperawatan.
peran.
4. Berikan keyakinan pada 4. Sikap positif dari timkesehatan akan
pasien bahwa perawat, membantu menurunkan kecemasan
dokter, dan tim kesehatan yang dirasakan pasien.
lain selalu berusaha
memberikan pertolongan
yang terbaik dan seoptimal
mungkin
5 Gangguan body image Setelah dilakukan tindakan 1. Diskusikan dengan klien 1. membantu dan memastikan masalah
berhubungan dengan keperawatan diharapkan klien atau orang terdekat tentang untuk memulai proses
6 Resiko infeksi berhubungan Tujuan : setelah dilakukan 1. Kaji adanya tanda-tanda 1. Pengkajian yang tepat tentang tanda-
dengan adanya luka dan tindakan keperawatan, tidak penyebaran infeksi pada tanda penyebaran infeksi dapat
menurunnya daya tahan tubuh terjadi penyebaran infeksi, luka. membantu menentukan tindakan
dengan kriteria Hasil : 2. Anjurkan kepada pasien dan selanjutnya.
Tanda-tanda infeksi tidak keluarga untuk selalu 2. Kebersihan diri yang baik merupakan
ada, Tanda-tanda vital dalam menjaga kebersihan diri salah satu cara untuk mencegah infeksi
batas normal (S: 36 -37,50C selama perawatan. kuman.
), Keadaan luka baik 3. Lakukan perawatan luka 3. Untuk mencegah kontaminasi luka dan
secara aseptik. penyebaran infeksi.
4. Anjurkan pada pasien agar 4. Latihan fisik yang cukup dapat
menaati latihan fisik dan meningkatkan daya tahan tubuh,
pengobatan yang ditetapkan. pengobatan yang tepat, mempercepat
penyembuhan sehingga memperkecil
kemungkinan terjadi penyebaran
5. Kolaborasi dengan dokter infeksi
untuk pemberian antibiotika 5. Antibiotika dapat menbunuh kuman
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari I
Diagnosa Hari/Tgl Implementasi Evaluasi
/Jam
Nyeri berhubungan Jumat, 1. Mengkaji tingkat nyeri Sabtu, 27/01/2015 14 : 00
30/01/15 S:
dengan terputusnya Hasil:
Klien mengeluh masih nyeri pada daerah luka
kontinuitas jaringan. 08 : 00 Klien mengeluh nyeri pada daerah luka bakar dan
bakar dan bekas amputasi dengan skala 6 /
bekas amputasi dengan skala 6 / skala sedang (skala
skala sedang (skala 1-10)
1-10)
2. Mengobservasi TTV
12 : 00 O:
Hasil: Kespresi wajah klien meringis
TD: 110/70, N: 80x/i, P: 22x/I, S: 36,8 C Klien nyaman dengan posisi supine
Klien nampak mengikuti tekhnik
08 : 10 3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam relaksasi
Hasil:
A:
Klien mampu melakukan nafas dalam secara Masalah nyeri belum teratasi
perlahan-lahan
P:
08 :15 4. Mengatur posisi klien senyaman mungkin
lanjutkan intervensi
Hasil:
klien nyaman dengan posisi supine
5. Penatalaksanaan pemberian analgetik sesuai
12.00
indikasi
Hasil:
Klien diberi asam mefenamat 500 mg/oral
Hambatan mobilitas fisik Jumat, Jumat, 30/01/2015 14 : 00
berhubungan dengan 30/01/15 S:
1. Mengkaji keterbatasan aktifitas klien
nyeri dan kehilangan 08 :20
intregitas struktur tubuh Hasil: Klien mengatakan sudah bisa duduk
klien sudah bisa duduk dengan bantuan orang lain dengan bantuan orang lain
yang mudah dijangkau oleh klien Klien dapat melakukan aktivitas yang
klien dukungan A:
09 : 40
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk Masalah belum teratasi
mengungkapkan perasaannya P: