You are on page 1of 16

BAB I

PENDAHULUAN

Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari proses yang


berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis,mutu pelayanan rumah
sakit disorot dari berbagai aspek baik aspek keselamatan pasien dan aspek
pemberi pelayanannya, karena muara dari pelayanan rumah sakit adalah
pelayanan jasa.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit


pelayanan yang ada dan seluruh karyawan RSUD Suradadi Tegal telah
berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli
terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang
bekerja di rumah sakit RSUD Suradadi

Berdasarkan Kebijakan Direktur RSUD Suradadi Tegal Nomor : 445 /


26 /049 /2016 tentang kebijakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP) RSUD Suradadi Tegal telah disebutkan pula bahwa program
mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi, dan ditindak lanjuti
diseluruh unit pelayanan rumah sakit.

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan menjadi salah satu tujuan


utama dan berbagai tatanan pelayanan kesehatan saat ini. Rumah sakit
sebagai salah satu intitusi pelayanan kesehatan yang bertanggungjawab
dalam memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat sesuai
standar yang ditetapkan. Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu
bagian dari Rumah Sakit yang menyediakan penanganan awal dari pasien
yang menderita sakit dan cidera. Pelayanan Gawat Darurat adalah salah
satu ujung tombak pelayanan kesehatan di sebuah Rumah Sakit. Setiap
Rumah Sakit pasti memiliki pelayanan IGD yang melayani pelayanan medis
24 jam.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1333/Menkes/Per/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit,
Memberlakukan Pedoman Pengelolaan Instalasi Gawat Darurat Rumah
Sakit, sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan gawat darurat di

1
RSUD Suradadi. Pengembangan tim multidisiplin yang kuat sangat penting
dalam meningkatkan keselamatan pasien, selain itu dukungan sarana
prasarana serta peralatan, dan juga tenaga-tenaga yang bersertifikat khusus
seperti ACLS, BTCLS dan PPGDON, sangat diperlukan dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan IGD.

2
BAB II
LATAR BELAKANG

RSUD Suradadi Kabupaten Tegal saat ini berupaya untuk meningkatkan


kualitas pelayanan, sehingga RSUD Suradadi Kabupaten Tegal mulai
mengapresiasi pencapaian kualitasnya dengan mengikuti standar akreditasi
versi 2012. Untuk itu, seluruh unit kerja RSUD Suradadi Kabupaten Tegal
harus mengikuti standar yang ditetapkan Rumah Sakit untuk mencapai
kualitas yang diharapkan.
Program kerja IGD di buat berdasarkan hasil laporan mutu IGD dtahun
sebelumnya. Program kerja IGD ini akan menjadi target yang harus
dilaksanakan oleh seluruh staf IGD, dan menjadi acuan manajemen dalam
memenuhi kebutuhan IGD.

3
BAB III
TUJUAN UMMUM DAN TUJUAN KHUSUS

A. Tujuan Umum
Tercapainya pelayanan yang bermutu yang berorientasi kepada
pasien, sesuai dengan misi Rumah Sakit Umum Daerah Suradad
iKabupaten Tegal.

B. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan tugas pokok dalam memberikan pelayanan terhadap
pasien di IGD.
b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan
standar yang dipersyaratkan.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana IGD sesuai dengan standar
yang dipersyaratkan.
d. Meningkatkan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
e. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai,
pasien, dan pengunjung rumahsakit.

4
BAB IV
KEGIATAN POKOK

A. Kegiatan Pokok
1. Pencatatan & pelaporan indikator mutu pelayanan :
a. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
b. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
c. Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih
berlaku BTCLS/PPGD/GELS/ALS
d. Ketersediaan tim penanggulangan bencana
e. Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat
f. Kepuasan Pelanggan
g. Kematian pasien<8 Jam.
h. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka

2. Kegiatan Pelayanan
a. Peningkatan mutu tenaga pelayanan khusus gawat darurat
secara berkelanjutan.
b. Monitoring supervisi pelayanan medis di ruang tindakan,
observasi/rawat sementara.
c. Melakukan pelayanan kasus tidak gawat tidak darurat bila di
luar jam kerja poliklinik.
d. Mengelola pelayanan khusus siaga bencana dan pelayanan
medis saat bencana.
e. Penataan ruangan IGD berstandar yang mengacu pada
Akreditasi Kars versi 2012.
f. Peningkatan sarana prasarana ruang IGD.
g. Peningkatan standar playanan IGD sesuai dengan akreditasi
kars versi 2012.
h. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Kegiatan Konsolidasi Staf
a. Pertemuan Bulanan Staf
Pertemuan bulanan di adakan di setiap tanggal 10 setiap
bulannya diikuti oleh seluruh staff IGD dan PONEK

b. Sosialisasi Rapat/Pelatihan
Pertemuan soasialisasi diadakan apabila dari bagian lain akan
melakukan sosialisai atau apabila ada staff yg mengikuti
pelatihan untuk di ajarkan ke staf yang lain

4. Kegiatan Administratif
a. Penyusunan dan Pengumpulan SPO di IGD
b. Pembuatan Standar Terapi
c. Perencanaan
d. Evaluasi Kerja

5
5. Kegiatan Survei Kepuasan Pelanggan
Pembagian kuesioner kepada semua pasien yang masuk melalui
IGD
6. Kegiatan Pengembangan
a. Trauma center
Pengembangan program trauma center diperlukan penambahan
SDM perawat dan dokter, penambahan ruangan tindakan,
penambahan alat kesehatan, dan pelatihan yg berkaitan dengan
trauma center
b. Ponek Terintegrasi
Pengembangan ponek berintegrasi diperlukan applikasi si jari mas
untuk feedback antara perujuk dan penerima pasien, penambahan
alat kesehatan, penambahan ruang ponek dan pelatihan yang
berkaitan dengan ponek.

6
B. Rincian Kegiatan

NO Nama kegiatan Sasaran Target Metode Waktu Dana Vol Penanggung


jawab

1 Pertemuan Evaluasi Dilakukan setiap Diskusi dan Setiap BLUD 12x Ka.Instalasi
bulanan IGD Program dan tanggal 10 tiap tanya jawab bulan di
permasalaha bulannya. tanggal
n IGD dan 10
PONEK

2 Pelaksanaan, Keselamatan Dilaporkan setiap Pengumpula Setiap BLUD 12X Kepala


pencatatan, dan pasien bulan kepada Ketua n data/ bulan Ruang
pelaporan PMKP Rumah sakit dokumen
Indikator Mutu sensus
Kasie Pelayanan dan
Pelayanan harian pasien
dokumentasi IGD
PONEK

Penambahan berdasarkan depkes Pengusulan maret BLUD 1x Ka instalasi


Pengembang
SDM baik dibutuhkan tenaga berkoordinasi
3 an trauma
perawat ataupun tambahan 7 perawat dengan kasie
center
dokter (terlampir ) pelayanan

4 Keamanan/ Keamanan Suasana yang Pengusulan / maret BLUD 1x Ka. ruang

7
satpam igd dan kondusif di IGD proposal
kenyamanan dengan kasie
pasien igd pelayanan

5 Penambahan Terpenuhiny Penambahan alat Pengusulan / Januari BLUD 2X Kepala


Alkes a kebutuhan kesehatan sesuai proposal Instalasi
juni
alkes di IGD untuk RS tipe C
untuk (terlampir)
tercapainya
IGD tipe C

6 penambahan pengembang sesuai dengan RS pengusulan / februari BLUD 1x ka. ruang


ruang tindakan an trauma tipe C proposal
center

7 penambahan PC penertiban tersedianya PC pengusulan / Maret BLUD 1x ka. ruang


khusus IGD administrasi untuk administrasi proposal
PONEK IGD PONEK igd ( pencatatan
pasien laporan
bulanan)

8 Sosialisasi Terhindarnya Tidak terjadi Diskusi dan Maret BLUD 1X Ka.


Panduan kesalahan kesalahan diagnose tanya jawab Instalasi
Praktek Klinik dalam penyakit pada
(PPK) menegakkan pasien selama 1

8
diagnosis tahun
pasien

9 Pengajuan Kemampuan Semua petugas IGD Pembuatan Januari BLUD 2X Ka.


pelatihan petugas IGD mempunyai sertifikat surat dan Juli Instalasi
BCLS/BTLS / dalam BTCLS yang masih permohonan
ATLS (untuk penanganan aktif
dokter, bidan life saving
dan perawat) anak dan
dewasa 100%

10 Membagikan Pasien dan 100% pelanggan Evaluasi Setiap BLUD 2x Kepala


kuesioner keluarga atau pasien puas kuesioner hari Ruang
kepuasan terhadap pelayanan
pelanggan IGD
kepada setiap
pasien yang
akan pindah
ruangan atau
pulang

9
BAB V

CARA PELAKSANAAAN KEGIATAN

1. Pencatatan &Pelaporan
a. Indikator Mutu Pelayanan: Data terkumpul sebelum tanggal 15 setiap
bulannya dan diserahkan kepada Tim PMKP RSUD Suradadi
Kabupaten Tegal.
1) Pengumpulan data dilakukan setiap hari
2) Sumber data: buku register dan rekam medis
3) Form yang digunakan: Form sensus harian
b. Indikator keselamatan pasien (Insiden, KNC)
1) Insiden, KNC : sesuai alur pelaporan, dilaporkankeTim PMKP
setiapterjadiinsiden di IGD.
2) Risk register: mekanisme pengumpulan datanya : dicatat dibuku
register.

2. Evaluasi dan monitoring/ Audit:


a. Melakukan pertemuan/rapat : Setiap bulan
b. Rapat insidental
c. Lain-lain

3. Pembagian kuesioner kepuasan pelanggan dilakukan setiap hari, dan


dilaporkan keTim PMKP setiap sebulan sekali.

BAB VI

SASARAN PROGRAM

10
Sasaran program di Unit InstalasiGawatDaruratantara lain:

1. Tercapainya 100 %kemampuan menangani life saving anak dan


dewasa.
2. Tercapainya jam buka pelayanan gawat darurat dalam 24 jam.
3. Tercapainya 100% pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat
yang masih berlaku BTCLS/PPGD/GELS/ATCLS.
4. Tercapainya satu tim ketersediaan tim penanggulangan bencana.
5. Tercapainya waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat yaitu
kurang dari 5 menit terlayani setelah pasien datang.
6. Tercapainya ≥ 70 % kepuasan pelanggan.
7. Tercapainya ≤ dua per seribu kematian pasien<8 Jam.
8. Tercapainya 100% tidak adanya pasien yang diharuskan membayar
uang muka.
9. Tercapainya 100% tidak adanya kejadian pasien jatuh.
10. Tercapainya 100% tidak ada kesalahan pemberianobat.
11. Tercapainya 100% tidak ada kesalahan identifikasi pasien pada
pengambilan sampel.
12. Tercapainyasaranadanprasarana yang memadai di IGD.
13. Tercapainyalingkungankerja yang amanuntukpetugas, pasein,
danpengunjungpasien.

11
BAB VII

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwalpelaksanaankegiatan di InstalasiGawatDaruratsebagaiberikut:

Bulan
No NamaKegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
1 PenetapanIndikatorMutu IGD √
2 Pertemuan bulanan IGD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelaksanaan, pencatatan,
3 danpelaporanIndikatorMutuPelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sosialisasi dalam melakukan skrining
4 pasien di IGD √
Pengajuan pencetakan format Triase di
5 IGD √
Melakukan Triase IGD pada setiap
6 pasien yang datang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Melakukan evaluasi Rekam Medik pada
7 setiap pasien yang datang ke IGD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Penambahan Alkes √
9 Renovasi Ruang IGD √
10 Pengadaan seragam kerja petugas IGD √
Sosialisasi Panduan Praktek Klinik
11 (PPK) √
12 Pengajuan pelatihan BCLS/BTLS √ √

12
(untuk bidan dan perawat)
13 Sosialisasi PPI √ √
Membagikan kuesioner kepuasan
pelanggan kepada setiap pasien yang
14 akan pindah ruangan atau pulang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

13
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting di setiap
organisasi, termasuk di IGD. Oleh karena itu evaluasi dilakukan setiap
saat, yaitu di akhir kegiatan setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahun.
Evaluasi harian dilakukan dengan melihat pendokumentasian hasil
pelayanan. Evaluasi bulanan dituangkan dalam laporan bulanan, dan
evaluasi tahunan dituangkan dalam laporan tahunan.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan secara berkala dengan format evaluasi
sebagai berikut :

NO KEGIATAN EVALUASI REKOMENDASI TINDAK


LANJUT

1 Penetapan indikator mutu


pelayanan IGD
2 Pencatatan dan pelaporan
indikator mutu unit kerja
a. Kemampuan menangani
life saving anak dan
dewasa
b. Jam buka Pelayanan
Gawat Darurat
c. Pemberi pelayanan gawat
darurat yang bersertifikat
yang masih berlaku
BTCLS/PPGD/GELS/ATC
LS
d. Ketersediaan tim
penanggulangan bencana
e. Waktu tanggap pelayanan
Dokter di Gawat Darurat
f. Kepuasan Pelanggan
g. Kematian pasien<8 Jam.
h. Tidak adanya pasien yang
diharuskan membayar
uang muka
3 Pertemuan bulanan IGD

14
4 Sosialisasi dalam
melakukan skrining pasien
di IGD

5 Pengajuan pencetakan
format Triase di IGD

6 Melakukan Triase IGD pada


setiap pasien yang datang

7 Melakukan evaluasi Rekam


Medik pada setiap pasien
yang datang ke IGD

8 Penambahan Alkes

9 Renovasiruang IGD

10 Pengadaan seragam kerja


petugas IGD

11 Sosialisasi Panduan Praktek


Klinik (PPK)

12 Pengajuan pelatihan
BCLS/BTLS (untuk bidan
dan perawat)

13 Sosialisai PPI

14 Membagikan kuesioner
kepuasan pelanggan kepada
setiap pasien yang akan
pindah ruangan atau pulang

B. Pelaporan
Pelaporan kegiatan IGD dituangkan dalam bentuk dokumen laporan
harian, bulanan dan tahunan.

BAB IX

PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan yang dilakukan di Instalasi


Gawat Darurat (IGD) meliputi :

15
1. Pencatatan sensus indikator mutu diisi setiap hari dengan berpedoman
pada sensus harian dan RM pasien.
2. Pencatatanhasilrapatdilakukansetelahkegiatanselesaidilakukandalambe
ntuknotulen.
3. Pelaporan sensus indikator mutu unit kepada tim PMKP RS dilakukan
maksimal tanggal 15 setiap bulan.
4. Pelaporanhasilrapatbulanan unit IGD dilaporkankekasiePelayanan.
5. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan untuk memantau kegiatan
unit Instalasi Gawat Darurat (IGD).

16

You might also like