You are on page 1of 1

Pembesaran yang terjadi meyebabkan pelaksanaan kontrol plak menjadi sukar, dengan

akibat timbulnya proses inflamasi sekunder sebagai komplikasi dari GE yang diinduksi obat

obatan. Dalam hal ini, adalah penting untuk dapat membedakan antara pertambahan besar

gingiva yang diinduksi obat-obatan dengan komplikasi inflamasi yang disebabkan oleh

bakteri. Perubahan inflamasi sekunder menambah besar lesi yang di induksi obat obatan,

menimbulkan perubahan warna menjadi merah atau merah kebiru-biruan, menghilangkan

batas lobus lobus lesi, dan meningkatnya kecendrungan pendarahan gingiva.

Terjadinya pertambahan besar gingiva yang diinduksikan oleh obat obatan ini tidak

terlepas dari pengaruh faktor genetik, sehingga hanya pada individu tertentu saja bisa

terinduksi hiperplasia. Para pakar menghipotesakan bahwa terjadinya pertambahan besar

gingiva tersebut adalah karena obat atau metabolit obat menyebabkan:

1. Penigkatan sintesa/ produksi kolagen oleh fibroblas gingiva

2. Pengurangan degradasi kolagen akibat diproduksinya enzim kolagenase yang

inaktif

3. Pertambahan matriks non kolagen, sebagai contoh glikosaminoglikans dan

proteoglikans, dalam jumlah yang lebih banyak dari matriks kolagen.

You might also like