Professional Documents
Culture Documents
Nama : An Fk (L)
No. Register :
Ruang/Bed :
Usia : 16 bulan
Diagnosa penyakit
: Gizi Buruk Marasmus Fase Transisi H1 + Low Level Bowel Obstruction Post
Explorasi Laporatomy Non
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
ANTROPOMETRI Berat badan : 7 kg AD-1.1.6
Tinggi badan : 74 cm Status gizi buruk
Z-score (BB/TB) : < -3SD
Status gizi : buruk
BIOKIMIA Kadar
Pemeriksaan Nilai Kategori
Normal
136 145 BD-1.2.5
Natrium 131 mmol Rendah Ketidakseimbangan
mmol
98 106 natrium
Clorida 99 mmol Normal
mmol BD-1.2.7
3,5 5 Ketidakseimbangan
Kalium 5,14 mmol Tinggi kalium
mmol
13,4 17,7 BD-1.10.1
Hemoglobin 11,6 g/dL Rendah Hemoglobin rendah
g/dL
4-3
3
WBC 23,14×10 /µL 10,3×103/µ Tinggi
L Iron-deficiency anemia
(microcytic hypochromic)
MCV 70 fl 80 93 fl Rendah
MCH 23 pg 27-31 pg Rendah
32 36
MCHC 32,9 g/dL Normal
g/dL
3,5 5,5
Albumin 5,25 g/dL Normal
g/dL
FISIK-KLINIS - Perut membesar PD-1.1.5
- Muntah berwarna hijau Perut membesar, muntah
- BAB cair
- Px tampak kurus PD-1.1.1
- KU : Lemah Kurus
- GCS : 456 (normal)
- HR : 153×/menit (normal 70 110×/menit) PD-1.1.9
- RR : 26×/menit (normal 20 50×/menit) Heart Rate beast
RIWAYAT GIZI DAHULU
- Tidak ada alergi makanan
- Pola makan tidak teratur (2×/hari atau sesukanya)
- Riwayat konsumsi sebelum masuk RS
Frekuensi pemberian ASI tiap 1 jam FH-1.2.2.1
Nasi 2×/hari @3sdm/30 gram Jumlah asupan makanan
kurang
Daging ayam (bagian dada) 1×/minggu @1
ptg kecil/25 gram FH-1.2.2.3
Telur ayam 2×/minggu @1 butir/50 gram Pola makan tidak teratur
Tahu 2×/minggu @1 ptg kecil/25 gram FH- 1.2.2.5
Wortel 1-2×/hari @5 ptg kotak/5 gram Makanan kurang bervarias
Kentang 1-2×/hari @5 ptg kotak/5 gram
Bayam 1-2×/hari @5 gram
Pisang 2×/minggu @1 buah sdg/75 gram
FH-1.5.3.1
SEKARANG
Asupan karbohidrat defisit
Tingkat FH-1.5.1.1
Hasil Asupan lemak berlebih
konsumsi
Zat gizi Recall 24 Kategori
(berdasarka
jam
n AKG)(3)
Energi 1080 kkal 96% Normal
Protein 29,25 gram 112,5% Normal
Lemak 60,75 gram 138% Diatas AKG
Karbohidra 124,75 Defisit tingkat
80,4%
t gram ringan
RIWAYAT Riwayat penyakit dahulu : CH-2.2.2 Pasca bedah
PERSONAL Operasi hernia diafragma (1 tahun yang lalu) Hernia Diafragma
Edukasi gizi : -
DIAGNOSA GIZI NC-3.1
Berat badan kurang berkaitan dengan intake energi kurang ditandai oleh asupan
makanan yang kurang, pola makan tidak teratur, dan makanan yang dikonsumsi kurang
bervariasi.
NI-5.10.1
Kekurangan intake mineral (Fe) berkaitan dengan peningkatan kebutuhan zat gizi
ditandai oleh kadar Hb yang rendah.
NI-5.1
Peningkatan kebutuhan zat gizi berkaitan dengan penyembuhan luka ditandai oleh
kadar elektrolit abnormal (natrium↓ dan kalium↑) serta asupan makanan kurang.
INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING DAN EVALUASI
ND-3.1.4 Pemberian diet TETP formula WHO 100 AD-1.1.6 Status gizi
ND-3.2.1 Mengurangi asupan kalium dan meningkatkan BD-1.2.5 Kadar natrium
asupan natrium BD-1.2.7 Kadar kalium
E-1.4 Memberikan edukasi gizi berkaitan dengan BD-1.10.1Kadar hemoglobin
hubungan asupan gizi terhadap malnutrisi (marasmus) PD-1.1.5 Ada/tidaknya muntah
PERUBAHAN DIET PD-1.1.1 Keadaan fisik
PD-1.1.9 Pemeriksaan HR
FH-1.2.2.1 Jumlah asupan makanan
FH-1.2.2.3 Pola makan
FH- 1.2.2.5 Variasi makanan
FH-1.5.3.1 Asupan karbohidrat
FH-1.5.1.1 Asupan lemak
Preskripsi Diet
1. Intervensi Diet
a. Tujuan Intervensi
Mempersiapkan anak untuk menerima cairan dan energy lebih besar
b. Prinsip diet
Tinggi energy, protein, dan lemak
c. Syarat diet
Energy tinggi, yaitu 714 Kkal untuk memenuhi kebutuhan anak
Protein tinggi yaitu, 8,61 gram untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh
Lemak cukup yaitu, 11,9 ml untuk memenuhi kebutuhan tubuh
Cairan tinggi yaitu, 805 ml untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energy total
Vitamin dan Mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
Makanan yang diberikan dalam bentuk mudah di cerna
d. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi
Energy = BB actual x 102 Kkal
= 7 x 102
= 714 Kkal