You are on page 1of 2

akarta - Sejak dahulu, Indonesia memang dikenal dengan keragaman tanaman-

tanamannya. Mulai dari tanaman pangan, tanaman obat-obatan, dan rempah-


rempah. Dari sekian banyak jenis tanaman tersebut, terdapat sebuah golongan
rimpang seperti jahe, kunyit, temulawak, dan semacamnya yang sangat terkenal
dari Indonesia.

Pada tulisan ini, kita akan membahas mengenai salah satu tanaman dari golongan
rimpang yang memiliki beragam manfaat dan khasiat. Tanaman tersebut adalah
kunyit. Tanaman kunyit berasal dari Asia Tenggara, dan diduga kuat berasal dari
India dan Indo-Malaysia.

Tanaman ini banyak ditumbuhkembangkan di beberapa negara seperti


Bangladesh, China, Filipina, India, Indoneisa, Jamaika, Sri Lanka, dan Taiwan.
Tanaman ini memiliki persyaratan tumbuh pada dataran rendah 2.000 mdpl,
dengan jenis tanah serupa liat atau berpasir.

Tanaman ini termasuk dalam jenis temu-temuan dan tergolong dalam famili
Zingiberaceae. Bagian utama dari tanaman kunyit adalah rimpangnya atau tempat
tumbuhnya tunas. Kulit rimpang tanaman ini memiliki warna cokelat dan bagian
dalamnya berwarna kuning tua, kuning jingga, atau kuning jingga kemerahan.
Secara penampakan, kunyit dideskripsikan seperti penjelasan di atas.

Baca juga: Akuratkah Tusuk Gigi Kunyit untuk Mendeteksi Boraks?

Kandungan Utama Kunyit

Rimpang kunyit juga menyimpan berbagai zat kimia di dalamnya. Kandungan


utama rimpang kunyit adalah kurkuminoid dan minyak atsiri. Kurkuminoid dan
turunannya yaitu demetoksikurkumin dan bismideksikurkumin pada tanaman
kunyit memiliki konsentrasi sebesar 3% sampai 5%. Kurkuminoid memiliki
bentuk kristal prisma atau batang pendek, membentuk emulsi atau tidak larut
dalam air, namun kurkumin dapat dengan mudah larut dalam aseton, etanol,
metanol, bensen, dan khloroform.

Kurkuminoid inilah yang memberikan kesan warna kuning jingga pada tanaman
ini. Selanjutnya adalah minyak atsiri pada kunyit memiliki persentase sebesar
2,5% sampai 6,0%. Minyak atsiri pada kunyit terbagi lagi dalam komponen
artumeron, tumerol, alfa atlanton, beta klairofilen, linalol, dan borneol. Selain 2
bahan utama berupa kurkuminoid dan minyak atsiri, pada kunyit juga terdapat
beberapa senyawa lain seperti pati, lemak, protein, kamfer, resin, damar, kalsium,
dan zat besi. Kandungan utama berupa kurkuminoid dan turunannya inilah yang
membuat kunyit dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dari mulai bumbu,
rempah, bahan pangan, pengawet, pewarna kosmetik, dan obat-obatan. Apa saja
kegunaan dari kunyit?
Manfaat Kunyit Sebagai Obat-obatan

Berdasarkan warta penelitian dan pengembangan tanaman industri volume 19


No.2 yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Republik Indonesia (Sekarang
Kementerian Pertanian), manfaat kunyit bisa digunakan sebagai obat tradisional.
Kunyit memiliki manfaat sebagai jamu dan obat tradisional untuk berbagai jenis
penyakit. Senyawa yang terkandung dalam kunyit yaitu kurkuminoid dan minyak
atsiri mempunyai peranan sebagai antioksidan, antitumor, dan antikanker.

You might also like