Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Hedaya Pancar Pangestu
030.14.083
Pembimbing:
dr. Ani Yuniar, Sp.A
1
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diterima dan disetujui oleh dr. Ani Yuniar, Sp.A selaku dokter pembimbing
Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUD Karawang
2
BAB I
PENDAHULUAN
Diare akut adalah buang air besar (BAB) pada bayi atau anak lebih dari
tiga kali dalam sehari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan
atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu. Diare akut
masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di negara
berkembang. Pada bayi yang minum air susu ibu (ASI) frekuensi buang air besar
dapat lebih dari tiga sampai empat kali dalam sehari. Keadaan ini merupakan
keadaan fisiologis pada bayi tersebut. Selama berat badan bayi meningkat normal,
hal tersebut tidak tergolong diare, tetapi merupakan intoleransi laktosa sementara
akibat belum sempurnanya perkembangan saluran cerna. Karena itu definisi diare
berubah menjadi meningkatnya frekuensi buang air besar atau konsistensinya
menjadi cair yang menurut ibunya abnormal atau berbeda dari biasanya.(1)
3
Terdapat banyak penyebab diare akut pada anak. Pada sebagian besar
kasus penyebabnya adalah infeksi akut intestinum yang disebabkan oleh virus,
bakteri atau parasit, akan tetapi penyakit lain juga dapat menyebabkan diare akut,
termasuk sindrom malabsorbsi. Diare karena rotavirus merupakan kejadian
terbanyak. Diare karena virus umumnya bersifat self limiting sehingga aspek
terpenting yang harus diperhatikan adalah mencegah terjadinya dehidrasi yang
menjadi penyebab utama kematian. Diare juga erat hubungannya dengan gizi
buruk. Setiap episode diare dapat menyebabkan kekurangan gizi oleh karena
adanya anoreksia dan berkurangnya kemampuan menyerap sari makanan,
sehingga apabila episodenya berkepanjangan akan berdampak pada pertumbuhan
dan kesehatan anak.(2,3)
4
BAB II
LAPORAN KASUS
STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
RSUD KARAWANG
STATUS PASIEN
Nama Mahasiswa: Hedaya Pancar P Penguji: dr. Ani Yuniar, Sp.A
NIM : 030.13.083 Tanda tangan:
IDENTITAS PASIEN
Nama :H Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 1 Tahun 3 Bulan Suku Bangsa : Jawa
Tanggal Lahir : 10/12/2017 Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah Anak ke- : 3 dari 3
Alamat : Cibuaya No. RM : xx.xx.xx.xx
Orang Tua/Wali
Pendidikan SMP SD
5
I. ANAMNESIS
Dilakukan secara alloanamnesis dengan Ibu kandung pasien.
Lokasi : Rawamerta R. 155, RSUD Karawang
Tanggal/Waktu : 27 Maret 2019 (11.00 WIB)
Tanggal masuk : 26 Maret 2019
Keluhan utama : Demam 9 hari SMRS
Keluhan tambahan : Diare 2 hari SMRS
B. Riwayat Kehamilan/Kelahiran
6
Perawatan antenatal Rutin kontrol ke bidan 1x pada trimester
pertama-kedua, dan 2x pada trimester tiga.
Panjang lahir: 50 cm
Kemerahan : (+)
C. Riwayat Perkembangan
Motorik halus :
Motorik kasar :
7
Kesimpulan Riwayat Perkembangan: Tidak terdapat keterlambatan pada
pertumbuhan dan perkembangan pada pasien
D. Riwayat Makanan
Umur
ASI/PASI Buah/Biskuit Bubur susu Nasi tim
(bulan)
0-6 +/+ - - -
6-12 + + + +
Jenis makanan Frekuensi dan jumlah
Nasi/ Pengganti Tim 3x/hari
Sayur 3x/hari
Daging ayam 3x/hari
Ikan 3x/hari
Telur 3x/hari
Tahu 3x/hari
Tempe 2x/hari
8
E. Riwayat Imunisasi
Usia (Bulan)
Imunisasi Lahir 1 2 3 4 5 6 9
Hepatitis B + + + +
Polio + + + +
BCG +
DPT + + +
Hib + + +
Campak -
F. Riwayat Keluarga
a. Corak Reproduksi
No Usia Jenis Hidu Lahi Abortu Mati Keteranga
Kelam p r s (Sebab n
.
in Mati ) Kesehatan
1. 22 tahun (6 Laki- Sehat
November laki
1996)
2. 11 tahun (9 Laki- Sehat
November laki
2008)
3. 1 Tahun ( Laki- Sehat
10 laki
Desember
2017)
9
b. Riwayat Pernikahan
Ayah Ibu
Nama S K
Perkawinan ke- 1 1
Umur saat menikah 25 tahun 14 tahun
Pendidikan terakhir SMP SD
Suku Jawa Jawa
Agama Islam Islam
Keadaan kesehatan Sehat Sehat
Kosanguinitas (-) (-)
10
H. Riwayat Lingkungan Perumahan
Pasien tinggal dirumah sendiri bersama kedua orangtua. Ibu pasien
mengatakan tempat tinggal terletak di perkampungan, jarak antar rumah padat.
Ventilasi udara dan pencahayaan cukup. Terdapat 2 kamar tidur serta 1 kamar
mandi yang berada di dalam rumah. Sumber air minum berasal dari air galon
isi ulang dan air mandi serta air untuk masak berasal dari air tanah.
Kesimpulan keadaan lingkungan: Tempat tinggal dan lingkungan rumah
pasien cukup baik.
J. Riwayat Pengobatan
Pasien sudah mendapat pengobatan untuk keluhan yang dialaminya saat itu,
yaitu obat demam.
Kesimpulan pengobatan: Pasien sudah mendapat terapi untuk keluhan saat
ini.
Data antropometri
Berat badan : 8,5 kg
Panjang badan : 75 cm
11
Status Gizi (WHO)
BB/U: -2 SD dan +2 SD
TB/U: -2SD dan -3SD
BB/TB: diantara -2 SD dan +2 SD
Kesan gizi:
BB/U Berat badan cukup
TB/U Normal
BB/TB Gizi baik/cukup
Tanda vital
Tekanan Darah : 110/70
Nadi : 112 x/menit
Nafas : 26 x/menit
Suhu : 36,5°C
SpO2 : 97%
12
Telinga
Bentuk : Normotia
Hidung
Bentuk : Deformitas (-) Napas cuping hidung : (-)
Sekret : (-/-) Deviasi septum : (-)
Mukosa hiperemis : (-/-)
Lidah : Normoglosia, atrofi papil (-), tremor (-), lidah kotor (-)
Leher : Bentuk tidak tampak kelainan, edema (-), massa (-), kaku
kuduk (-), tidak tampak dan tidak teraba pembesaran tiroid
maupun KGB.
13
Palpasi : Massa (-), gerak nafas simetris kanan dan kiri
Perkusi : Sonor dikedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, reguler, rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen normal, gerak dinding perut saat pernapasan
simetris,
Auskultasi : Bising usus 3x/menit
Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran abdomen
Palpasi : Supel, turgor kulit dalam batas normal, nyeri tekan (-), hepar
dan lien tidak teraba
Ekstremitas
Inspeksi : Tidak ada deformitas, tidak sianosis.
Palpasi : Pada keempat ekstremitas akral hangat, turgor kulit
kembali cepat, tidak ada atrofi otot, tonus otot baik, capillary refill time (CRT) <2
detik.
14
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
o Laboratorium (26 Maret 2019)
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 0 % 1.0-3.0
Neutrofil 46 % 54-62
Limfosit 35 % 25-33
Monosit 19 % 3-7
MCV 64 fL 72-88
MCH 19 Pg 24-30
15
o Laboratorium (26 Maret 2019)
Urinalisis Hasil Satuan Nilai Rujukan
Sedimen
Kristal Negatif
Silinder Negatif
Bakteri Negatif
Ph 5,5 4.80-3.50
Warna Kuning
kehijauan
Konsistensi Lembek
16
Leukosit 0-2 /lbp Negatif
17
IV. RESUME
Pasien laki-laki atas nama H usia 1 tahun 3 bulan datang ke IGD RSUD
Karawang dengan keluhan demam 9 hari SMRS. Demam bersifat naik turun, naik
terutama malam hari. Pada hari ketujuh demam, pasien mengeluh adanya BAB
cair yang dirasa 2 hari SMRS. Pasien mengeluh BAB terjadi 6-8 kali sehari,
berwarna kuning kehijauan, cair, dan disertai dengan lendir. Keluhan disertai
dengan napsu makan yang menurun dan banyak minum karena pasien merasa
haus terus menerus disertai dengan mual tanpa disertai muntah dan menurut ibu
pasien mengeluh terjadinya penurunan berat badan dan pasien sangat rewel sekali.
Keluarga pasien juga mengeluh adanya batuk berdahak dan pilek pada pasien.
BAK dalam batas normal.
Riwayat kehamilan dan persalinan baik. Riwayat pertumbuhan dan
perkembangan sesuai usia. Kualitas makanan baik dan kuantitas makan cukup.
Riwayat imunisasi dasar pasien tidak lengkap. Kondisi rumah pasien layak huni,
penghasilan ayah cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Riwayat penyakit dahulu
tidak ada. Pasien sudah mendapat terapi untuk keluhan saat ini.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tampak sakit
sedang, BB:8,5 kg, TB: 75 cm. Berdasarkan grafik status gizi berdasarkan WHO
BB/U cukup, TB/U sangat tinggi, BB/TB gizi kurang. Berdasarkan CDC BB/U
kurang, TB/U perawakan baik, dan BB/TB gizi kurang. Pada tanda vital
didapatkan nadi 109x/menit, frekuensi nafas 53x/menit, dan suhu 37,7oC. Pada
pemeriksaan status generalis tidak didapatkan kedua mata cekung, konjungtiva
anemis, dan turgor kulit kembali lambat.
18
V. DIAGNOSIS KERJA
- Diare akut dehidrasi ringan sedang
- ISPA
- Gizi baik/cukup
- Imunisasi tidak lengkap sesuai usia
- ISPA dd bronkopneumonia
VII.PEMERIKSAAN ANJURAN
Tubex test
Pemeriksaan elektrolit
VIII. PENATALAKSANAAN
1. Medika mentosa
Pemberian oralit 600ml setiap kali BAB.
Zinc syrup 20mg 1 x 20 mg P.O
LactoB 2 x 1 sachet
Amoxicillin 3x300 mg
19
Cairan rumatan i.v:
o IVFD RL dalam 12 tpm makro dalam 24 jam
20
IX. FOLLOW UP
21
26/3/19 27/3/19 28/3/19 29/3/19 30/3/19 1/4/19
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6
S Demam turun, BAB Demam, mual, BAB Demam , merasa haus Demam, batuk Batuk berkurang, Demam naik turun,
cair kuning kehijauan cair 5x, merasa haus terus menerus, rewel, berdahak dan pilek pilek (+), demam (+), batuk berdahak (+) ,
4x, mual, muntah 1x terus menerus, rewel, BAB cair 3x/ hari (+), perbaikan, BAB cair BAB mencret 2x pagi pilek (+), mencret 3x/
berupa susu, batuk batuk berdahak dan batuk berdahak terus (+) 2x ada ampas, berwarna kuning ada hari konsistensi cair
berdahak dan pilek, pilek, sesak (-) menerus dan pilek , rewel, merasa haus ampasnya, pasien dengan warna kuning
sesak (-) sesak (-) terus menerus merasa haus terus kehijauan, haus terus
menerus , makan (-) menerus, makan(-)
O CM, TSS, Gizi kurang CM, TSS, Gizi kurang CM, TSS, Gizi kurang CM, TSS, Gizi kurang CM, TSS, Gizi kurang CM, TSS, Gizi kurang
Status generalis: Status generalis: Status generalis: Status generalis: Status generalis: Status generalis:
Kepala: normocephali, Kepala: normocephali, Kepala: normocephali, Kepala: normocephali, Kepala: normocephali, Kepala: normocephali,
CA (-/-), SI (-/-), mata CA (-/-), SI (-/-), mata CA (-/-), SI (-/-), CA (-/-), SI (-/-), mata CA (-/-), SI (-/-), mata CA (-/-), SI (-/-), mata
cekung (-) cekung (-) mata cekung (-) cekung (-) cekung (-) cekung (-)
Tho : Simetris Tho : Simetris Tho : Simetris Tho : Simetris Tho : Simetris Tho : Simetris
fusiformis, retraksi (-), fusiformis, retraksi (-), fusiformis, retraksi (-), fusiformis, retraksi (-), fusiformis, retraksi (-), fusiformis, retraksi (-),
SN vesikuler +/+, Rh SN vesikuler +/+, Rh SN vesikuler +/+, Rh SN vesikuler +/+, Rh SN vesikuler +/+, Rh - SN vesikuler +/+, Rh
+/+, Wh -/-, BJ I-II +/+, Wh -/-, BJ I-II +/+, Wh -/-, BJ I-II +/+, Wh -/-, BJ I-II /-, Wh -/-, BJ I-II +/+, Wh -/-, BJ I-II
reguler, M (-), G(-) reguler, M (-), G(-) reguler, M (-), G(-) reguler, M (-), G(-) reguler, M (-), G(-) reguler, M (-), G(-)
Abd : ascites (-), BU Abd : ascites (-), BU Abd : ascites (-), BU Abd : ascites (-), BU Abd : ascites (-), BU Abd : ascites (-), BU
(+), supel, turgor kulit (+), supel, turgor kulit (+), supel, turgor baik (+), supel, turgor baik (+), supel, turgor baik (+), supel, turgor baik
kembali lambat (-) kembali lambat (-) Ekst : Akral hangat Ekst : Akral hangat Ekst : Akral hangat Ekst : Akral hangat
Ekst : Akral hangat Ekst : Akral hangat (+) , (+) , CRT < 2”, edema (+) , CRT < 2”, edema (+) , CRT < 2”, edema (+) , CRT < 2”, edema
(+) , CRT < 2”, edema CRT < 2”, edema tungkai (-/-) tungkai (-/-) tungkai (-/-) tungkai (-/-)
tungkai (-/-) tungkai (-/-)
22
T: 36,5o T: 37,7o T: 38,0o T: 38,2o T : 37,9o T: 37,4o
ringan sedang sedang ringan sedang ringan sedang ringan sedang ringan sedang
- ISPA - ISPA - ISPA
- ISPA - ISPA - ISPA
- Gizi - Gizi - Gizi
- Gizi - Gizi baik/cukup
baik/cukup baik/cukup baik/cukup - Gizi
baik/cukup - Imunisasi tidak
- Imunisasi - Imunisasi - Imunisasi baik/cukup
- Imunisasi lengkap sesuai
tidak lengkap tidak lengkap tidak lengkap
usia - Imunisasi
tidak lengkap sesuai usia sesuai usia sesuai usia
23
sesuai usia tidak lengkap
sesuai usia
P - IVFD RL - IVFD RL - IVFD 2A - IVFD 2A - IVFD 2A - IVFD 2A
dalam 12 tpm dalam 12 tpm dalam 12 tpm dalam 12 tpm dalam 12 tpm dalam 12 tpm
makro makro makro makro makro makro
- Sanmol drop - Sanmol drop 3 - Sanmol drop - Zinc syrup - Zinc syrup - Zinc syrup
3 x 0,6ml k/p x 0,6ml k/p 3 x 0,6ml k/p 20mg 1 x 20 20mg 1 x 20 20mg 1 x 20
mg P.O mg P.O mg P.O
- Zinc syrup - Zinc syrup - Zinc syrup
20mg 1 x 20 20mg 1 x 20 20mg 1 x 20 - LactoB 2 x 1 - LactoB 2 x 1 - LactoB 2 x 1
mg P.O mg P.O mg P.O sachet sachet sachet
24
- Ambroxol - Ambroxol drop - Ambroxol - Fludane syrup
drop 3x 0,3 cc 3x 0,3 cc drop 3x 0,3 cc 3x 1 cth
25
2/4/19
Hari 7
S Demam turun, frekuensi
BAB 3x/ hari ada ampas,
berwarna kuning
kehijauan, batuk kering,
pilek (-)
O CM, TSS, Gizi kurang
Status generalis:
Kepala: normocephali, CA
(-/-), SI (-/-), mata cekung
(-)
Tho : Simetris fusiformis,
retraksi (-), SN vesikuler
+/+, Rh -/-, Wh -/-, BJ I-II
reguler, M (-), G(-)
Abd : ascites (-), BU (+),
supel, turgor baik
Ekst : Akral hangat (+) ,
CRT < 2”, edema tungkai
(-/-)
26
TTV
TD: 100/70
HR: 120x/ menit
RR : 35x/ menit
SpO2: 98%
T: 36,5o
A - Diare akut
dehidrasi ringan
sedang
- ISPA
- Gizi baik/cukup
- Imunisasi tidak
lengkap sesuai
usia
P - IVFD 2A dalam
12 tpm makro
- Pemberian oralit
600ml setiap kali
27
BAB.
- LactoB 2 x 1
sachet
- Injeksi cefotaxim
3x500 mg
- Injeksi gentamisin
2x20 mg
- Fludane syrup 3x 1
cth
28
X. DIAGNOSIS AKHIR
- Diare akut dehidrasi ringan sedang ec. Gastroenteritis
- Bronkitis akut
- Gizi baik/cukup
- Imunisasi tidak lengkap sesuai usia
XI. PROGNOSIS
- Ad vitam : bonam
- Ad functionam : bonam
- Ad sanationam : bonam
29
DAFTAR PUSTAKA
9. Pudjiadi A.H dkk, 2009, Diare Akut, dalam Pedoman Pelayanan Medis
Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jilid 1. Badan Penerbit IDAI, Jakarta, hal
58-62.
11. Supriyatno B. Infeksi Respiratorik Bawah Akut Pada Anak. Sari Pediatri.
Volume 8 No 2 bulan September 2006. Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI/RSCM: Jakarta hal 100-106
30
12. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Buku Ajar Respirologi Tahun 2008.
Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2008
31