You are on page 1of 11

TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS

KOMUNITAS SEBAGAI KLIEN

Disusun Oleh :
1. Ardhan Prasetyadita (1601003)
2. Dwi Eka Rahmawati (1601008)
3. Ganang Prio BN (1601012)
4. Novia Nurzuhriyanti (1601020)

S1 KEPERAWATAN 3A
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, serta
bertambahnya penduduk dan masyarakat maka, maka perlu adanya perawat kesehatan
komunitas yang dapat melayani masyarakat dalam dalam hal pencegahan, pemeliharaan,
promosi kesehatan dan pemulihan penyakit, yang bukan saja ditujukan kepada individu,
keluarga, tetapi juga dengan masyarakat dan inilah yang disebut dengan keperawatan
komunitas.
Keperawatan Kesehatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dalam
upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan, dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan pelaksanaan dan
evaluasi pelayanan keperawatan. (Pradley, 1985; Logan dan Dawkin, 1987).
Keperawatan komunitas ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan serta memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar
keahliannya dalam membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam
mengatasi berbagai masalah keperawatan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari
(Ferry Efendi dan Makhfudli, 2009).
Keperawatan komunitas lebih menekankan kepada upaya peningkatan kesehatan dan
pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dengan tidak melupakan upaya-upaya
pengobatan, perawatan, serta pemulihan bagi yang sedang menderita penyakit maupun
dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit (Wahit Iqbal dkk, 2011). Dari penjelasan
diatas maka kelompok tertarik membahas mengenai konsep dasar keperawatan
komunitas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Keperawatan Komunitas ?
2. Bagaimana Sejarah Perkembangan Keperawatan Komunitas ?
3. Apa saja Prinsip Keperawatan Komunitas ?
4. Apa saja Teori dan Model Konseptual dalam Keperawatan Komunitas ?
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui Pengertian dari Keperawatan Komunitas.
2. Agar mahasiswa mengetahui Sejarah Perkembangan Keperawatan Komunitas.
3. Agar mahasiswa mengetahui Prinsip Keperawatan Komunitas.
4. Agar mahasiswa mengetahui Teori dan Model Konseptual dalam Keperawatan
Komunitas.
BAB II

ISI

A. Pengertian

Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan


pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian
derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan keperawatan (CHN, 1977).

American Nursing Association mendefinisikan keperawatan komunitas adalah suatu


sintetis dari praktik keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan
untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan penduduk.

WHO menjelaskan keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga


(nurse health family) dan juga meliputi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas,
membantu masyarakat mengidentifikasikan masalah kesehatannya sendiri, serta
memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada
mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain.

Ruth B. Freeman mendefinisikan keperawatan komunitas adalah kesatuan yang unik


dari praktik keperawatan dan kesehatan yang ditujukan kepada pengembangan dan
peningkatan kemampuan kesehatan baik diri sendiri sebagai perorangan maupun secara
kolektif sebagai keluarga, kelompok khusus, atau masyarakat dan pelayanan tersebut
mencakup spektrum pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

B. Sejarah Perkembangan Keperawatan Komunitas

Pembagian era sejarah perkembangan keperawatan komunitas


1. Empirical health era (< 1850 )
Pendekatan kearah symptom/gejala yg dikeluhkan si sakit, pendidikan, yankes,
penelitian berorientasi pada gejala penyakit
2. Basic science era (1850-1900)
Ditemukannya laboratorium, Ilmu kesehatan berkembang ke arah penyebab terjadinya
penyakit yg dpt dibuktikan secara laboratoris.
3. Clinical science era ( 1900-1950)
Ilmu kesehatan, bagaimana mendiagnosis, mengobati dan memulihkan individu yg
menderita sakit tertentu/ Patient oriented.
4. Public health science era (1950-2000)
Mulai dikembangkan kesehatan masyarakat (public health), yankes tdk lagi
mengutamakan upaya kuratif tetapi juga memikirkan upaya promotif dan rehabilitatif.
5. Political health science era (sekarang)
Konsep pendekatan terhadap semua penduduk. Masalah yang dihadapi meliputi :
environment, health services, behavior dan herediter.

C. Prinsip Keperawatan Komunitas


Pada perawatan kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu
:
1. Kemanfaatan
Semua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar
bagi komunitas. Intervensi atau pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas, artinya ada keseimbangan antara manfaat
dan kerugian (Mubarak, 2009).
2. Kerjasama
Kerjasama dengan klien dalam waktu yang panjang dan bersifat berkelanjutan serta
melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral (Riyadi, 2007)
3. Secara langsung
Asuhan keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan intervensi, klien dan
lingkunganya termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tujuan
utama peningkatan kesehatan (Riyadi, 2007).
4. Keadilan
Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari
komunitas itu sendiri. Dalam pengertian melakukan upaya atau tindakan sesuai
dengan kemampuan atau kapasitas komunitas (Mubarak, 2009).
5. Otonomi Klien
Otonomi klien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih atau melaksanakan
beberapa alternatif terbaik dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada
(Mubarak, 2009).
D. Teori Dan Model Konseptual Dalam Keperawatan Komunitas
Model adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktik yang bermutu yang
mewakili sesuatu yang nyata atau gambaran yang mendekati kenyataan dari konsep.
Model praktik keperawatan didasarkan pada isi dari sebuah teori dan konsep praktik
(Riehl & Roy, 1980 dalam Sumijatun, 2006).
Salah satu model keperawatan kesehatan komunitas yaitu Model Health Care System
(Betty Neuman, 1972). Model konsep ini merupakan model konsep yang
menggambarkan aktivitas keperawatan, yang ditujukan kepada penekanan penurunan
stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri, baik yang bersifat fleksibel,
normal, maupun resisten dengan sasaran pelayanan adalah komunitas (Mubarak &
Chayatin, 2009).
Menurut Sumijatun (2006) teori Neuman berpijak pada metaparadigma keperawatan
yang terdiri dari yang terdiri dari klien, lingkungan, kesehatan dan keperawatan.Asumsi
Betty Neuman tentang empat konsep utama yang terkait dengan keperawatan komunitas
adalah:
1. Manusia, merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari
harmoni dan merupakan suatu kesatuan dari variabel yang utuh, yaitu: fisiologi,
psikologi, sosiokultural, perkembangan dan spiritual
2. Lingkungan, meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-pengaruh
dari sekitar atau sistem klien
3. Sehat, merupakan kondisi terbebas dari gangguan pemenuhan kebutuhan. Sehat
merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan
menghindari atau mengatasi stresor.
MODEL – MODEL KONSEPTUAL DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS
LAINNYA.
1. D. E. OREM (1971) : “Model Keperawatan Mandiri (Self Care)”
Self Care adalah, suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh
individu itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan,
kesehatan kesejahteraan rakyat sesuai keadaan baik sehat maupun sakit (Orem,
1980).
Komponen Kebutuhan Dasar Self Care :
a. Pengambilan udara
b. Pengambilan air
c. Pengambilan makanan
d. Proses eliminasi
e. Keseimbangan antara aktifitas & istirahat
f. Keseimbangan antara kemandirian dengan interaksi sosial
g. Pencegahan resiko pada kehidupan manusia & keadaan sehat
h. Perkembangan kelompok sosial sesuai potensi, pengetahuan & keinginan.

Kategori Bantuan Dalam Self Care :


a. Wholly compensatory (bantuan secara keseluruhan / total )
b. Partially compensatory (bantuan sebagian)
c. Supportive educative (bantuan untuk mempelajari)

Model Keperawatan Orem Sangat Tepat Untuk Keperawatan Keluarga :


a. Mengenal masalah
b. Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memodifikasi lingkungan untuk menunjang kesehatan
e. Menggunakan fasilitas yankesh secara tepat.

2. CALLISTA ROY (1976) : “Model Adaptasi”


Model adaptasi adalah, bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatan dengan
cara mempertahankan perilaku adaptif dan mengubah perilaku mal adaptif.
Upaya Pelayanan Keperawatan Yang Dapat Dilakukan :
a. Untuk meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan perilaku adaptif.
b. Intervensi ditujukan untuk menekan stressor & meningkatkan mekanisme
adaptasi.

Kunci Utama Dari Model Adaptasi C. Roy :

a. Setiap orang terintegrasi dalam biologis, psikologi & sosial yang Berorientasi
dengan lingkungan.
b. Agar terjadi homeostasis / terintegrasi Seorang harus beradaptasi
c. Tingkat adaptasi yaitu : focal, contextual, residual stimulasi
d. Sistem Efektor adaptasi Roy yaitu : fungsi biologis, konsep diri, fungsi peran &
interdependent.
e. Individu harus mampu meningkatkan energi guna adaptasi.

3. BETTY NEUMAN (1972) : “Model Health Care System”


Health care system yaitu, memberi penekanan pada penurunan stress dengan cara
memperkuat garis pertahanan diri yang bersifat ; fleksibel, normal, dan resisten.

Konsep Utama Menurut Betty Neuman :


a. Manusia
b. Lingkungan
c. Sehat

Tahap Proses Pendekatan Menurut B. Neuman :


1) Pengkajian
2) Diagnosis keperawatan komunitas atau kelompok
3) Perencanaan
4) Pelaksanaan
5) Evaluasi

4. VIRGINIA HENDERSON : “Need Based Model / Activity Day Living Model”


Adalah mengkaji individu baik sehat maupun sakit, penyembuhan atau meninggal
dengan damai yang dilakukan dengan mandiri saat individu memiliki kemampuan,
kemauan dan pengetahuan.

Keyakinan dan Tata Nilai Menurut Handerson :


1) Manusia mengalami perkembangan selama rentang kehidupan melalui proses
tumbang.
2) Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu mengalami rentang
ketergantungan sejak lahir dan menjadi mandiri pada saat dewasa.
3) Aktivitas sehari-hari individu digolongkan ; belum dapat melaksanakan aktivitas,
terlambat melaksanakan aktivitas, tidak dapat melaksanakan aktivitas.

Komponen Activity Day Living Model :


1. Bernafas normal 8. Memelihara personal hygiene
2. Makan & Minum sesuai kebuth 9. Mencegah kecelakaan & bahaya
3. Eliminasi normal 10. Komunikasi
4. Bergerak & Memelihara postur 11. Beribadah
5. Tidur & istirahat 12. Bermain & rekreasi
6. Membuka & Memakai pakaian 13. Bekerja
7. Mempertahankan suhu tubuh 14. Belajar & keingintahuan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah membaca isi dari pembahasan makalah diatas maka kami menarik suatu
kesimpulan :
1. Keperawatan komunitas adalah suatu bidang perawatan khusus yang merupakan
gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan
merupakan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara
keseluruhan dalam meningkatkan dedrajat kesehatan, penyempumaan kondisi sosial,
perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih
besar, dan ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah dimana hal
itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
2. Komunitas sebagai klien yang dimaksud termasuk kelompok risiko tinggi, antara
lain: orang yang tinggal di daerah terpencil, daerah rawan, daerah kumuh, dll.
DAFTAR PUSTAKA

Global Health Initiative (2008). Why Global Health Matters . Washington, DC:
FamiliesUSA.
Dainur. 1995. Materi-Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta, Widya Medika
Depkes RI. 1992. Pedoman Kerja Puskesmas Jilid IV, Jakarta
Knollmueler. 1998. Buku Saku Keperawatan Komunitas Kesehatan Rumah, Jakarta: EGC
https://masmamad.wordpress.com/2009/07/11/model-%E2%80%93-model-konseptual-
dalam-keperawatan-komunitas/

You might also like