Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. EW
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status perkawinan : Belum menikah
Seorang pasien masuk bangsal penyakit dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang
pada tanggal 28 Maret 2019 dengan :
KELUHAN UTAMA
Mencret dan muntah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Mencret sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit dengan frekuensi 5x dalam
sehari, konsistensi cair, volume ± 1 gelas, tidak ada lender, dan tidak ada
darah.
Muntah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit dengan frekuensi ± 5x,
volume ± 1 gelas.
Demam sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam terus menerus,
tidak tinggi dan tidak menggigil, tidak berkeringat.
Batuk ada, berdahak berwarna putih
Sesak napas ada, tidak dipengaruhi dengan cuaca, aktivitas, dan
Pucat sejak 3 hari yang lalu, merasa lemah dan letih
BAK baik
Pasien sudah dikenal menderita AIHA sejak ± 1.5 tahun yang lalu dan juga
sudah dikenal menderita sindrom cushing iatrogenic sejak …..
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat diabetes mellitus tidak ada
Riwayat hipertensi tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik umum
Kesadaran : CMC
Keadaan umum : Sakit sedang
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 82 kali/menit
Pernapasan : 30 kali/menit
Suhu : 39,10 C
Keadaan gizi : Sedang
Edema : -/-
Anemis :+
Ikterus :+
Daldiyono score :3
Kulit : Turgor kulit menurun, striae (+)
Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran dan tidak ada nyeri tekan
KGB pada daerah aksila, leher, inguinal dan
submandibula.
Kepala : Normocephal, moon face (+)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, pembesaran tiroid (-), deviasi
trakea (-), pembesaran KGB (-), buffalo hump (+)
Rambut : Berwarna hitam, tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (+/+)
Telinga : Deformitas (-/-), pendengaran baik
2
Hidung : Deformitas (-), kelainan kongenital (-), deviasi
septum (-)
Mulut : Oral hygiene baik, faring hiperemis (-), tonsil T1/T1
tenang, perdarahan (-), atropi papil (-), hipertrofi
ginggiva (-)
Paru
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : Fremitus paru kiri sama dengan fremitus paru kanan
Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi : Bronkovesikuler, ronchi -/- , wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus kordis teraba 1 jari medial linea
midclavicularis sinistra RIC V
Perkusi :
o Atas : Linea parasternal RIC II
o Kanan : Linea sternalis dekstra RIC IV
o Kiri : 1 jari media linea midclavicularis sinistra RIC V
Auskultasi : Irama reguler, murmur (-), bising (-)
Abdomen
Inspeksi : Distensi (+)
Palpasi : Hepar tidak teraba, Lien S2, nyeri tekan (-), nyeri
lepas (-), shifting dullness (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Punggung : Nyeri tekan CVA (-), nyeri ketok (-)
Alat kelamin : tidak dilakukan pemeriksaan
Anus dan rektum : tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota gerak : Akral hangat, CRT 2” , refleks fisiologis +/+,
refleks patologis -/-, atrofi otot
3
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
28 Maret 2019
Hemoglobin : 5,9 g/dl
Leukosit : 9.580/mm3
Trombosit : 166.000/mm3
Hematokrit : 17%
Natrium : 133
Kalium : 3,4
Klorida : 107
Calsium : 7,5
Ureum : 87 mg/dl
Kreatinin : 1,0 mg/dl
GDS : 222
4
DIAGNOSA KERJA
Anemia berat normositik normokrom ec. AIHA
GEA
Community Acquired Pneumonia
Autoimmune Hemolitic Anemia
TINDAKAN PENGOBATAN
Istirahat/makanan lunak/
IVFD RL 8 jam/kolf
Cefixime 2 x 200 mg
Lansoprazol 1 x 30 mg i.v
Paracetamol 3 x 500 mg
Sucralfat syr 3 x 10 cth
Sandimun 2 x 50 mg
Metilprednisolon 2 x 16 mg
Osteocal 1 x 1000 mg
New diatab 2-1-1
PEMERIKSAAN ANJURAN
PROGNOSIS
Dubia ad
KOMPLIKASI
-
Follow up