You are on page 1of 1

2.

Prinsip Akuntabilitas
Prinsip akuntabilitas merupakan prinsip yang diwujudkan dengan adanya keterbukaan
informasi dalam bidang financial dalam hal ini ada dua pengendalian yang dilakukan oleh direksi
dan komisaris. Direksi menjalankan operasional perusahaan, sedangkan komisaris melakukan
pengawasan terhadap jalannya perusahaan oleh Direksi. Di Indonesia, prinsip akuntabilitas ini
sudah diterapkan oleh beberapa perusahaan antara lain PT MNC INVESTAMA Tbk, PT.
SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO), dan lain sebagainya.

Alasan diterapkannya prinsip akuntabilitas yaitu untuk mengurangi adanya tindak


kecuranan di suatu perusahaan. Dengan adanya pengawasan dan pertanggungjawaban, maka
pihak-pihak yang diberi amanah akan lebih merasa takut melakukan tindakan kecurangan.
Setidaknya tindakan kecurangan pada perusahaan yang memiliki akuntabilitas yang baik dapat
lebih diminimalisir jika dibandingkan dengan perusahaan yang bahkan tidak memiliki
akuntabilitas yang memadai.

Adapun contoh kasus pelanggaran dari prinsip akuntabilitas yaitu kasus pelanggaran yang
dilakukan oleh PT Bank Lippo Tbk. terhadap prinsip akuntabilitas yang dapat dilihat dari
kesalahan dewan direksi yang telah lalai melakukan pengawasan terhadap Manajemen PT Bank
Lippo Tbk. dan tidak adanya checks and balances yang baik antara direksi dan komisaris dengan
manajemen PT Bank LippoTbk. dalam menyampaikan dua laporan keuangan yang tidak diaudit.

You might also like