Professional Documents
Culture Documents
a journey of life
Ini hanyalah sentuhan tangan dan pikiran yang memiliki keinginan
untuk menuliskan perjalanan dari kehidupannya:)
Welcome to My Blog
Selasa, 16 Juli 2013
MAKALAH
ANATOMI DAN FISIOLOGI
SISTEM PERNAPASAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Anatomi dan Fisiologi Tingkat I
Semester I
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
2010/2011
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur hanya milik Allah SWT, Karena berkat rahmat, karunia
serta hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Anatomi dan Fisiologi. Makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari
beberapa pihak yang ikhlas bersedia meluangkan waktunya untuk membantu
Penulis. Maka pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. TIM Anatomi dan Fisiologi, Dosen pengajar Anatomi dan Fisiologi.
2. Orangtua tercinta yang selalu memberikan dorongan dan bantuan baik berupa
materil maupun moril yang tidak ternilai harganya.
3. Teman-teman Tingkat IA yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan
selama penulisan Makalah ini.
4. Semua pihak yang telah ikut membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan Makalah ini.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan Makalah ini.
Semoga Makalah ini dapat berguna bagi Penulis, pihak-pihak yang telah
membantu dan kepada siapa saja yang ingin memanfaatkannya sebagai referensi
keilmuanya. Amiin..
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam hal pernafasan = udara yang di inspirasi melalui rongga hidung akan
menjalani 3 proses yaitu penyaringan (filtrasi), penghanatan, dan pelembaban.
Ephithelium olfactory = bagian meial rongga hidung memiliki fungsi dalam
penerimaan bau.
Rongga hidung juga berhubungan dengan pembentukan suara- suara fenotik dimana
ia berfungsi sebagai ruang resonasi.
2.3.6 Paru-paru
Paru-paru adalah struktur elastis sperti spons. Paru-paru berada dalam
rongga torak, yang terkandung dalam susunan tulang-tulang iga dan letaknya di sisi
kiri dan kanan mediastinum (struktur blok padat yang berada di belakang tulang
dada. Paru-paru menutupi jantung, arteri dan vena besar, esophagus dan trakea).
Paru-paru memilki :
Apeks, Apeks paru meluas kedalam leher sekitar 2,5 cm diatas calvicula.
Permukaan costo vertebra, menempel pada bagian dalam dinding dada.
Permukaan mediastinal, menempel pada perikardium dan jantung.
Basis, Terletak pada diafragma.
Paru-paru juga di lapisi oleh pleura yaitu parietal pleura (dinding thorax)
dan visceral pleura (membrane serous). Di antara rongga pleura ini terdapat
rongga potensial yang disebut rongga pleura yang didalamnya terdapat cairan
surfaktan sekitar 10-20 cc cairan yang berfungsi untukmenurunkan gaya gesek
permukaan selama pergerakan kedua pleura saat respirasi. Tekanan rongga pleura
dalam keadaan normal ini memiliki tekanan -2,5 mmHg.
Paru kanan relative lebih kecil dibandingkan yang kiri dan memiliki bentuk
bagian bawah seperti concave karena tertekan oleh hati. Paru kanan dibagi atas tiga
lobus yaitu lobus superior, medius dan inferior. Sedangkan paru kiri dibagi dua
lobus yaitu lobus superior dan inferior. Tiap lobus dibungkus oleh jaringan elastik
yang mengandung pembuluh limfe, arteriola, venula, bronchial venula, ductus
alveolar, sakkus alveolar dan alveoli.
Paru-paru divaskularisasi dari dua sumber, yaitu:
a. Arteri bronchial yang membawa zat-zat makanan pada bagian conduction portion,
bagian paru yang tidak terlibat dalam pertukaran gas. Darah kembali melalui vena-
vena bronchial.
b. Arteri dan vena pulmonal yang bertanggungjawab pada vaskularisasi bagian paru
yang terlibat dalam pertukaran gas yaitu alveolus.
Pada Pada
Wanita Pria
Volume residu Adalah volume udara yang1,1L 1,2L
tertinggal dalam paru
sesudah ekspirasi
maksimal.
Tidal Volume Adalah volume udara yang
masuk dan keluar pada
pernapasan biasa, sebanyak
0,5L setiap kali bernapas.
Inspiratory Adalah volume udara yang1,9L 3,3L
reserve volume tersisa setelah inspirasi
maksimal, selain tidal
volume.
Expiratory Adalah volume udara yang0,7L 1,0L
reserve volume tersisa setelah ekspirasi
maksimal, selain tidal
volume.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari tinjauan teoritis pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa:
3.1.1 Sistem pernapasan adalah pertukaran Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2)
antara sel-sel tubuh serta lingkungan. sistem pernapasan terdiri atas pernapasan
Eksternal (luar) dan internal (dalam). Oksigen dari udara diambil dan dimasukan
ke darah, kemudian di angkut ke jaringan. Karbondioksida (CO2) di angkut oleh
darah dari jaringan tubuh ke paru-paru dan dinapaskan ke luar udara.
3.1.2 Sistem pernapasan memiliki fungsi:
Fungsi utama yaitu untuk memungkinkan ambilan oksigen dari udara kedalam
darah dan memungkinkan karbon dioksida terlepas dari dara ke udara bebas.
Fungsi tambahan yaitu sebagai tempat menghasilkan suara, Meniup (balon,
kopi/the panas, tangan, alat musik dan lain sebagainya), Tertawa., Menangis,
Bersin, Batuk, Homeostatis (pH darah), dan Otot-otot pernapasan membantu
kompresi abdomen (miksi,defekasi,partus).
3.1.3 Sistem pernapasan terjadi melalui alat-alat pernapasan yang terdapat dalam tubuh
atau melalui jalur udara pernapasan untuk menuju sel-sel tubuh. Struktur organ
atau bagian-bagian alat pernapasan pada manusia terdiri atas Rongga hidung,
Farings (Rongga tekak), Larings (kotak suara), Trakea (Batang tenggorok),
Bronkus dan Paru-paru.
3.1.4 Pernapasan yang dilakukan menyediakan suplai udara segar secara terus menerus
ke dalam membran alveoli. Keadaan ini terjadi melalui dua fase yaitu inspirasi dan
ekspirasi. Kedua fase ini sangat tergantung pada karakter paru dan rongga thorax.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Tambayong, Jan. 1999. Anatomi dan Fisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit buku
kedokteran EGC.
C. Pearce, Evelyn. 1993. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia.
Communication Limited, Cambridge. 1996. Anatomi dan Fisiologi Modul Swa-instruksional.
Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.
Jati, Wijaya. 2007. Aktif Biologi Pelajaran Biologi untuk SMA/MA. Jakarta: Ganeca Exact.