You are on page 1of 5

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

MENGHARDIK HALUSINASI

A. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori (TAK SS) adalah upaya
mengstimulasi semua pancaindra (sensori) agar memberikan respon yang
adekuat.
Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori (TAK SS) menggambar adalah
kegiatan terapi yang dilakukan secara berkelompok oleh seorang terapis
melalui stimulus gambar.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan kemampuan pasien dalam membina hubungan sosial dengan
kelompok secara bertahap
2. Tujuan khusus
a. Klien mampu menggambar sampai selesai
b. Klien mampu menyebutkan gambar yang digambar
c. Klien mampu menceritakan makna dari gambarnya
d. Klien mampu memberikan pendapat/bertanya tentang gambar klien lain
e. Klien mampu memberikan jawaban atau tanggapan dari klien lain
tentang gambarnya.
C. Seleksi Klien
1. Kriteria pasien
Kriteria yang akan mengikuti TAK SS menggambar antara lain:
a. Klien mengalami gangguan jiwa dengan gangguan persepsi sensori
b. Kondisi klien kooperatif
c. Klien bersedia mengikuti TAK
2. Jumlah peserta TAK
Peserta terdiri dari 7 klien
3. Nama peserta TAK
a. Ny. E
b. Ny. B
c. Ny. N
d. Ny. S
e. Ny. S
f. Ny. K
g. Ny. Y
4. Proses seleksi klien ditentukan sehari sebelum pelaksanaan
a. Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari klien yang dikelola
b. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari
serta kemungkinan dilakukan kelompok pada klien tersebut
c. Seleksi klien dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori.
D. Jadwal Kegiatan
1. Tempat pelaksanaan TAK : Wisma Dwarawati
2. Lama pelaksanaan TAK : 20 menit
3. Waktu pelaksanaan TAK : Rabu, 9 Januari 2018 Pukul 10.00 WIB

E. Metode
1. Demonstrasi
2. Tanya jawab
F. Media dan Alat
Kertas HVS, pensil/bolpoint, jadwal kegiatan klien
G. Pengorganisasian
1. Leader
2. Co-leader
3. Fasilitator
4. Observer
H. Setting tempat

I. Langkah kegiatan

1. Persiapan
a. Alat dan bahan
1) Persiapan tempat yang aman dan tenang
2) Tempat yang cukup luas
3) Alat dan bahan : kertas HVS, pensil, bolpoint, buku cacatan/laporan
TAK, jadwal kegiatan lain
4) Form CPT (Catatan Perkembangan Terintegrasi)
5) Form logbook SKP Harian
b. Pasien
1) Membuat kontrak pertemuan dengan pasien
2) Menjain pemenuhan kebutuhan privasi klien, hanya ada perawat dan
klien saja
2. Pelaksanaan
a. Persiapan
1) Mengumpulkan klien
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Fase Orientasi
1) Salam teraupetik
a) Salam dari terapis atau perawat
b) Perkenalan nama perawat dan nama panggilan
c) Memberi kesempatan pada klien untuk memperkenalkan nama
masing-masing.
d) Evaluasi / validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
b) Menanyakan masalah yang dirasakan
c) Menanyakan penerapan TAK stimulasi persepsi yang lalu yang
pernah dilakukan
e) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal halusinasi
b) Menjelaskan aturan mainan sebagai berikut :
(1) Jika ada anggota kelompok yang ingin meninggalkan
kelompok hrus ijin
(2) Mengikuti kegiatan sampai selesai
(3) Mempersilahkan klien untuk minum atau kencig dulu
sebelum acara dimulai
(4) Lama kegiatan tidak lebih dari 45 menit
c. Fase Kerja
1) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu
menggambar dan menceritakan hasilnya kepada klien lain.
2) Terapis membagi kertas dan pensil, untuk tiap klien.
3) Terapis meminta klien menggambar apa saja sesuai dengan yang
diinginkan saat ini.
4) Sementara klien memulai menggambar, terapis berkeliling, dan
memberi penguat kepada klien untuk terus menggambar. Jangan
melecehkan ataupun mencela.
5) Setelah semua klien selesai menggambar, terapis meminta masing-
masing klien untuk memperlihatkan dan menceritakan gambar yang
telah dibuatnya kepada klien lain. Yang harus menceritakan adalah
gambar apa dan apa makna gambar tersebut menurut klien.
6) Berikan pujian atas kemampuan klien memberi pendapat, hindari
penggunaan tepuk tangan dalam memberi penghargaan, akan lebih
baik jika dengan mengucapkan kata bagus.
7) Terapis memberikan kesimpulan tentang gambar dan maknanya yang
telah digambar masing-masing klien.

d. Fase Terminasi
1) Evaluasi
a) Perawat menanyakan perasaan klien setelah mengikuti terapi
aktiviatas kelompok
b) Perawat memberi pujian atas keberhasilan kelompok dengan
mengucapkan kata “bagus”
2) Rencana Tindak Lanjut
a) Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan menggambar
dan mendiskusikannya dengan klien lain atau perawat lain
b) Membuat jadwal menggambar
3) Kontrak terapi kelompok yang akan datang
a) Bersama dengan klien membuat rencana untuk terapi aktivitas
kelompok selanjutnya : menonton TV
b) Bersama klien menentukan waktu dan tempat terapi aktivitas
kelompok yang akan datang
J. Program antisipasi
1. Masalah
a. Klien tiba-tiba meninggalkan kegiatan
b. Klien tidak mau mengikuti kegiatan atau melakukan kegiatan
c. Klien lain diluar anggota kelompok ingin bergabung
2. Antisipasi
a. Menanyakan alasan apa yang menyebabkan sehingga klien
meninggalkan tempat pelaksaan TAK, tidak mau melakukan kegiatan,
dan mengapa klien ingin bergabung
b. Memotivasi klien yang tidak mau mengikuti kegiatan dan melakukan
rangkaian kegiatan selama TAK dan menyiapkan klien cadangan untuk
menggati klien yang tidak mengikuti
c. Menjelaskan kepada klien bahwa kegiatan TAK diikuti oleh 5 orang
yang telah bersedia pada hari sebelumnya.
K. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a. Klien mengikuti TAK sampai selesai
b. Klien mengikuti TAK dengan konsentrasi
2. Evaluasi Hasil
80% klien mengikuti kegiatan TAK sampai selesai dan dapat
mengungkapkan perasaannya.
3. Menggunakan format evaluasi standar
L. Daftar pustaka

You might also like