You are on page 1of 8

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LURAH
Jalan Lurah – Keduanan No.01 Plumbon Telp.(0231) 244505
Email : puskesmaslurah1@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM


PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
UPT PUSKESMAS LURAH
NOMOR : 440/160.KA/PKMLRH

A. PENDAHULUAN
Keselamatan (safety) merupakan trendes global Pelayanan Kesehatan.
Isu penting dalam kesehatan di Pelayanan Kesehatan diantaranya patient safety
di Puskesmas. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit
pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan
pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung,
masyarakat, dan karyawan yang bekerja di Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti di seluruh
jajaran yang ada di UPT Puskesmas Lurah, Kepala Puskesmas sebagai
penanggung jawab pelayanan klinis dan seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program
mutu dan keselamatan pasien di unit layanan untuk dilaksanakan.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Lurah merupakan salah satu fasilitas kesehatan tingkat
pertama di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Visi Puskesmas Lurah
adalah terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu menuju kecamatan
Plumbon sehat. Misi Puskesmas Lurah adalah melaksanakan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia Puskesmas, mendorong terwujudnya
kemandirian masyarakat dalam kegiatan promotif dan preventif, meningkatkan
kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor, meningkatkan penyediaan sarana
dan prasaranan Puskesmas. Untuk mendukung visi-misi tersebut, Puskesmas
Lurah memiliki tata nilai yaitu PASTI. Yang artinya Profesional, Aman, Senyum,
Terpadu dan terus menerus, serta Inovatif.
Dengan adanya Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
peraturan pemerintan no 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan dan
peraturan menteri kesehatan no 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi program promotif preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
Setiap program kegiatan Puskesmas dapat dilaksanakan dengan baik,
dapat dilaksanakan secara terukur dengan adanyanya indikator tertentu.
Keterjangkauan dan disesuaikan dengan kemampuan sumber daya manusia
yang ada serta disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang
ada UPT Puskesmas Lurah, yang merupakan Puskesmas yang padat resiko.
Dengan hal tersebut kemungkinan terjadinya kejadian tidak diharapkan dapat
terjadi sehingga diperlukan upaya pelaksanaan program pelaksanaan pasien
dirumah, pasien di Puskesmas. Harapannya jika hal ini dapat berjalan, maka
akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas
Lurah.
Di UPT Puskesmas Lurah terletak dijalur pantura sehingga pasien akibat
kecelakaan lalu lintas jumlahnya tinggi, kejadian kesalahan pemberian obat
sering terjadi dan masih banyak terjadi kesalahan dalam pengisian identitas
pasien di pendaftaran. Berdasarkan masalah tersebut maka prioritas pelayanan
mutu dan keselamatan pasien di UPT Puskesmas Lurah adalah:
1. Pelayanan di Unit Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Pelayanan di UGD
3. Pelayanan di Unit Farmasi

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan sebuah program yaitu agar pelaksanaan kegiatan tersebut
dapat berjalan sesuai rencana sehingga dapat terukur, terjangkau dan dapat
dievaluasi.
1. Tujuan Umum:
Untuk meningkatlan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri
dengan memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya.
2. Tujuan secara khusus
 Adanya manajemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat sesuai dengan SOP yang ada.
 Pelayanan kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
 Masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah dan
terjangkau serta saling menghormati.
 Mendorong, membangun inovasi pelayanan publik.
 Mendorong pengembangan dan transfer inovasi pelayanan publik
 Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik
 Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
 Sasaran terbangunnya inovasi pelayanan publik
 Terciptanya pembangunan dan trasfer inovasi pelayanan publik
 Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
 Terwujudnya kepausan masyarakat terhadap pelayanan publik
 Adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk
mengembangkan profesionalisme dan proposionalitas dalam memberikan
pelayan kesehatan kepada masyarakat
 Terciptanya budaya keselamatan pasien dipuskesmas
 Meningkatnya kepercayaan pasien dan masyarakat terhadap Puskesmas
Luah.
 Terlapornya KTD dan KNC di UPT Puskesmas Lurah.
 Terlaksananya Program Pencegahan KTD agar tidak terulang.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penilaian kinerja  Memilih dan menetapkan indikator mutu
pelayanan klinis pelayanan klinis dan keselamatan pasien.
 Menyusun panduan penilaian kinerja
pelayanan klinis.
 Mencatat data melalui sensus harian.
 Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan
klinis.
 Melaksanakan analisis penilaian kinerja
pelayanan klinis.
 Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis
penilaian kinerja pelayanan klinis.
2. Sasaran Keselamatan  Membuat panduan sistem pencatatan dan
Pasien pelaporan insiden keselamatan pasien.
 Memonitor pencapaian sasaran keselamatan
pasien.
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
sentinel, KTD, KTC, KPC dan KNC.
 Melaksanakan analisis kejadian KTD, KTC,
KPC dan KNC.
 Melaksanakan tindak lanjut kejadian KTD,
KTC, KPC dan KNC.
3. Manajemen Risiko  Melaksanakan identifikasi risiko ditiap-tiap unit
klinis pelayanan.
 Melaksanakan analisis risiko ditiap-tiap unit
pelayanan.
 Menyusun rencana tindak lanjut ditiap-tiap
unit pelayanan.
 Melaksanakan tindak lanjut ditiap-tiap unit
pelayanan.
4. Diklat PMKP  Menyusun rencana diklat PMKP.
 Melaksanakan diklat PMKP.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara melaksanakan
Pokok kegiatan
1. Penilaian  Memilih dan  Pertemuan
kinerja menetapkan indikator menetapkan Indikator
pelayanan mutu pelayanan klinis mutu pelayanan klinis
klinis dan keselamatan dan sasaran
pasien. keselamatan pasien
dan cara penilaiannya.
 Menyusun panduan  Pertemuan membahas
penilaian kinerja panduan penilaian
pelayanan klinis. kinerja klinis.
 Mencatat data melalui  Pencatatan sensus
sensus harian. harian disetiap unit
layanan klinis
 Melaksanakan  Pertemuan membahas
penilaian kinerja pencapaian indikator
pelayanan klinis. mutu pelayanan klinis.
 Melaksanakan analisis  PDCA
penilaian kinerja
pelayanan klinis.
 Melaksanakan tindak  PDCA
lanjut hasil analisis
penilaian kinerja
pelayanan klinis.
2. Sasaran  Membuat panduan  Pembuatan form
Keselamatan sistem pencatatan dan pelaporan insiden
Pasien pelaporan insiden keselamatan pasien.
keselamatan pasien. .
 Memonitor pencapaian  Memonitoring sasaran
sasaran keselamatan keselamatan pasien di
pasien. setiap unit layanan.
 Melaksanakan  Mencatat data dan
pencatatan dan melaporkan kejadian
pelaporan sentinel, sentinel, KTD, KTC,
KTD, KTC, KPC dan KPC dan KNC.
KNC.
 Melaksanakan analisis  PDCA
kejadian KTD, KTC,
KPC dan KNC.
 Melaksanakan tindak  PDCA
lanjut kejadian KTD,
KTC, KPC dan KNC.
3. Manajemen  Melaksanakan  Pertemuan membahas
Risiko klinis identifikasi risiko ditiap- risiko-risiko di semua
tiap unit pelayanan. unit layanan klinis.
 Melaksanakan analisis  PDCA
risiko ditiap-tiap unit
pelayanan.
 Menyusun rencana  PDCA
tindak lanjut ditiap-tiap
unit pelayanan.
 Melaksanakan tindak  PDCA
lanjut ditiap-tiap unit
pelayanan.
4. Diklat PMKP  Menyusun rencana  Usulan ke Dinas
diklat PMKP. Kesehatan untuk
 Melaksanakan diklat pelaksanaan diklat
PMKP. PMKP.

F. SASARAN
1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan klinis
2. Tercapainya sasaran keselamatan pasien.
3. 100% insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti.
4. Manajemen risiko diterapkan pada disetiap unit pelayanan.
5. Terlaksananya diklat PMKP.

G. JADWAL PELAKSANAAN
TAHUN 2018
Bulan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyampaian hasil ■
pengukuran indikator mutu
klinis secara periodik
2 Memilih dan menetapkan ■
indikator mutu pelayanan
klinis dan keselamatan
pasien.
3 Menyusun pedoman ■
penilaian kinerja pelayanan
klinis & sasaran keselamatan
pasien.
4 Mencatat data indikator mutu ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
melalui sensus harian
5 Monitoring pelaksanaan ■
sasaran mutu tiap unit
layanan klinis
6 Analisis masalah mutu ■
pelayanan klinis &
keselamatan pasien
7 Tindak lanjut analisis ■
masalah mutu pelayanan
klinis & keselamatan pasien.
8 Pembahasan risiko-risiko ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
9 Analisis risiko-risiko ■
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
10 Menyusun tindak lanjut ■
analisis risiko-risiko
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
11 Melaksanakan tindak lanjut ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
analisis risiko-risiko
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
12 Pelatihan Keselamatan ■
pasien

H. EVALUASI PELAKSANAAN
Setiap bulan tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan disetiap unit pelayanan.

I. TINDAK LANJUT
Unit layanan wajib mencacat insiden dan pelaporan kepada Tim Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien dengan menggunakan from laporan insiden.

Plumbon, 30 April 2018


Kepala UPT Puskesmas Lurah

Amro, S.Kep
NIP:19680228 199401 1 002

You might also like