You are on page 1of 5

Pengukuran

LAporan

Geolistrik
Dinas Perumahan dan Kawasan
Pemukiman Kota Cilegon - 2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Metoda geolistrik telah diterapkan pada tahun 1900-an, pertama kali


untuk keperluan eksplorasi air bawah tanah. Selanjutnya pada sekitar tahun
1970-an metode ini mulai diterapkan untuk kepentingan yang lebih luas antara
lain eksplorasi sumber daya mineral dan kepentingan geologi teknik. Dengan
semakin meningkatnya kemajuan komputer serta program-program pengolah
data, maka metode ini makin lama makin diminati karena hasil interpretasi
menjadi semakin realistis.

Terdapat beberapa metoda fisika yang digunakan dalam eksplorasi air


bawah tanah yang disesuaikan dengan tujuan dan kepentingannya. Sehingga
sangat membantu dan sangat dibutuhkan dalam eksplorasi air bawah tanah
tersebut.

Untuk kepentingan eksplorasi air bawah tanah, survey geolistrik


dipergunakan untuk mengetahui litologi dibawah permukaan bumi serta
memperkirakan kedalaman muka air tanah pada lokasi pengukuran. Sehingga
untuk kedapannya dapat dipergunakan sebagai landasan dalam penentuan
lokasi dan kedalaman sumur pemboran.

1.2. Maksud dan Tujuan

Kegiatan Survey Geolistrik dengan Konfigurasi Schlumberger ini


dimaksudkan untuk eksplorasi air bawah permukaan di lokasi pengukuran,
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi kedalaman muka air
tanah berdasarkan data resistivitas di lokasi pengukuran.

PENDAHULUAN I-1
Pengukuran
LAporan

Geolistrik
Dinas Perumahan dan Kawasan
Pemukiman Kota Cilegon - 2019
1.3. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan ini adalah:


1. Pengukuran geolistrik dilakukan dengan Konfigurasi Schlumberger;
2. Pengukuran geolistrik sebanyak 8 titik pengukuran (sounding) di 4 lokasi;
3. Pengolahan data geolistrik pada masing-masing titik pengukuran;
4. Interpretasi Data Hasil pengolahan;
5. Pembuatan laporan.

1.4. Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk penyelidikan survey geolistrik ini dapat
dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Peralatan

No Jenis Alat Jumlah


1 Resistivity Meter (GEOres Model AR-100) 1
2 Elektroda A-B dan M-N 1
3 Kabel 500 m 2
4 Kabel 50 m 2
5 Accu 12 volt 1
6 Palu 3
7 HT 4
8 Meteran 100 m 2
9 GPS (Garmin 64S) 1
10 Kompas Geologi 1

Gambar 1.1 Resistivity Meter (GEOres Model AR-100)

1.5. Waktu

PENDAHULUAN I-2
Pengukuran
LAporan

Geolistrik
Dinas Perumahan dan Kawasan
Pemukiman Kota Cilegon - 2019

Waktu pelaksanaan kegiatan pengukuran geolistrik ini dilakukan selama


3 hari pengukuran lapangan, yaitu pada tanggal 21 Februari 2019 sampai
dengan 23 Februari 2019 ditambah 5 hari pengolahan dan pembuatan laporan.
Jadwal waktu pelaksanaan kegiatan penyelidikan survey geolistrik ini dapat
dilihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Pengukuran Geolistrik

N Februari
Jenis Kegiatan
o 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Orientasi Lapangan
2 Kegiatan Penyelidikan Geofisika
3 Pengolahan data
4 Penyusunan Laporan

1.6. Lokasi Pengukuran

Lokasi pengukuran tersebar di 4 lokasi di wilayah Kecamatan Pulomerak


Kota Cilegon Provinsi Banten. Masing-masing lokasi tersebar di 4 Desa, yaitu
Desa Suralaya, Desa Lebakgede, Desa Mekarsari dan Desa Taman Sari.
Lokasi pengukuran dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua
maupun roda empat. Peta lokasi pengukuran dapat dilihat pada gambar 1.2.

PENDAHULUAN I-3
Pengukuran
LAporan

Geolistrik
Dinas Perumahan dan Kawasan
Pemukiman Kota Cilegon - 2019

Gambar 1.2 Peta Lokasi Pengukuran Geolistrik


Pengukuran
LAporan

Geolistrik
Dinas Perumahan dan Kawasan
Pemukiman Kota Cilegon - 2019

You might also like