You are on page 1of 2

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

D I N A S K E S E H A T A N
UPTD PUSKESMAS NGAWEN
JALAN KAWEDANAN NO.02. NGAWEN . TELP. (0296)361026 . KODE POS 58254

KERANGKA ACUAN
PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien sesuai dengan
yang diucapkan hipokrates kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu primum, non nocere (first, do
no harm). Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, ilmu
kedokteran yang dahulu sederhana, inefektifdan relative aman, menjadi semakin komplek
dan lebih efektif namun berpotensi terjadinya KTD pada pasien, bila puskesmas tidak
memperhatikan keselamatan pasien.

II. LATAR BELAKANG


Di Puskesmas terdapat berbagai macam obat, bermacam test dan prosedur, bermacam alat dan
teknologinya, bermacam jenis tenaga profesi dan non nonprofesi yang siap memberikan
pelayanan kepada pasien.
Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik rawan
terjadinya KTD, KPC dan KNC. Walaupun data KTD, KPC dan KNC belum ada di
puskesmas, namun puskesmas memandang perlu untuk melaksanakan program keselamatan
pasien di puskesmas. Karena dengan meningkatnya kejadian diharapkan kepercayaan
terhadap pelayanan puskesmas dapat pula meningkat.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu layanan puskesmas melalui suatu system dimana puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman.
2. Tujuan Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas.
2. Meningkatnya akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat.
3. Terlaporkannya KTD, KPC dan KNC di Puskesmas.
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KPC dan KNC tidak terulang.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok
Memenuhi standar keselamatan pasien puskesmas yang tertuang dalam instrument
akreditasi puskesmas
b. Rincian program
1. Menyusun kebijakan tentang dokter penanggung jawab pelayanan ( DPJP)
2. Menyusun kebijakan dan prosedur tentang koordinasi pelayanan dan transfer info
antar profesi kesehatan
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut dari KTD,
KPC dan KNC.
4. Menyelenggarakan diklat keselamatan puskesmas.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membentuk tim keselamatan pasien puskesmas (KPP)
2. Pelatihan KPP
3. Rapat tim KPP untuk :
a. Menyusun kebijakan dan prosedur KPP
b. Menyusun form untuk pencatatan pelaporan KTD, KPC dan KNC.
c. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
d. Melakukan perencanaan kegiatan
e. Rapat koordinasi
VI. SASARAN
1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai.
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi.
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.
6. Pengurangan resiko pasien jatuh.

VII. JADWAL PELAKSANAAN PATIENT SAFETY

BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembentukan tim KPP
2 Rapat Tim KPP
3 Pelatihan KPP
4 PenyusunanKebijakan DPJP dan transfer info
5 PelaksanaanKebijakan DPJP dan transfer info
6 SOP KTD, KPC dan KNC
7 Pelaksanaan KTD, KPC dan KNC

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORANNYA


1. Setiap bulan tim KPP melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan KPP di unit kerja
2. Setiap 3 bulan Tim KPP membuat laporan pelaksanaan kegiatan KPP ke Kepala
Puskesmas melalui ketua tim.

IX. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Unit kerja wajib mencatat KTD, KPC dan KNC dan melaporkan ketim KPP dengan
menggunakan form laporan insiden
2. Tim KPP menganalisa laporan unit, membua tlaporan kekepalaPuskesmas.
3. Evaluasi program KPP dilaksanakan setiap akhir tahun.
4. Evaluasi dilakukan untuk melihat pencapaian sasaran dan perencanaan tahun depan.

KEPALA UPTD PUSKESMAS NGAWEN

Dr Nur Istifah
NIP: 196602122002122001

You might also like