BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Metode spektrofotometri merupakan prinsip spektrofotometri adalah berdasarkan
absorpsi cahaya pada panjang gelombang tertentu melalui suatu larutan yang mengandung
kontaminan yang akan ditentukan konsentrasinya. Proses ini disebut absorspi
spektrofotometri, dan jika panjang gelombang yang digunakan adalah gelombang cahaya
tampak, maka disebut sebagai kolorimetri, karena memberikan warna. Selain gelombang
cahaya tampak, spektrofotometri juga menggunakan panjang gelombang pada gelombang
ultraviolet dan infra merah. Prinsip kerja dari metode ini adalah jumlah cahaya yang
diabsorpsi oleh larutan sebanding dengan konsentrasi kontaminan dalam larutan. Prinsip ini
dijabarkan dalam Hukum Beer-Lambert (Lestari, 2007).
Dalam bidang industri, spektofotometri dapat digunakan untuk mengetahui daya serap
arang aktif tulang sapi terhadap anion ion sulfat. Selajutnya arang aktif dari tulang sapi ini
dapat digunakan sebagai absorben ion sulfat, sehingga dapat mengurangi sampah sisa tulang
sapi (Syamberah. 2015).
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui cara menentukan absorbansi nitrat (NO3-) pada
sampel dengan menggunakan metode analisa spektrofotometri.

I.2 Rumusan Masalah

Bagaimana cara untuk menentukan absorbansi dan konsentrasi nitrat (NO3-) pada sampel
dengan menggunakan metode analisa spektrofotometri ?

I.3 Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara menentukan absorbansi nitrat (NO3-)
pada sampel dengan menggunakan metode analisa spektrofotometri.

I-1