Tabel 2.

4 Densitas Air terhadap Suhu

Temperatur (0C) Densitas air (kg/m3)

0 999,9
5 1000
10 999,7
15 999,1
20 998,2
30 995,7
40 992,2
50 988,1
60 983,2
70 977,8
80 971,8
90 965,3
100 958,4
Sumber: Finnemore, E. J. and J. B. Franzini. 2002. Fluid Mechanics with
Engineering Applications. Mc. Graw Hill, New York.

Maka, dengan data-data yang telah didapatkan pada tabel diatas,

digunakan regresi polynomial untuk mendapatkan grafik sebagai berikut,
 1005
1000
995
990
Densitas (kg/m3)

985
980
Series1
975
Poly. (Series1)
970
965
960 y = -0.0036x2 - 0.0695x + 1000.6
R² = 0.9993
955
0 20 40 60 80 100 120
Suhu (◦C)

Gambar 2.1 Grafik Massa Jenis terhadap Temperatur

 Gambar 6.1 Irigasi dan Bangunan Air
Sumber: Mengkidy, 2012
 Kolam olak (dengan balok halang)

Gambar 6.2 Kolam Olak dengan Balok Halang

Gambar 6.1 Grafik Profil Muka Air

 y Variasi 1 y Variasi 2 y Variasi 3
Titik (m) (m) (m)
0,0856 0,089 0,0982
1
0,0806 0,0834 0,0908
2
0,0773 0,0809 0,0885
3
0,0741 0,0788 0,0857
4
0,0166 0,0225 0,024
5
0,0259 0,0244 0,0323
6
0,0371 0,0417 0,0416
7
0,0334 0,0378 0,0406
8

Dari rata-rata suhu yang telah didapatkan, kita dapat mencari nilai
densitasnya dengan tabel dibawah.
Tabel 2.5 Densitas Air terhadap Suhu

Temperatur (0C) Densitas air (kg/m3)

0 999,9
5 1000
10 999,7
15 999,1
20 998,2
30 995,7
40 992,2
50 988,1
60 983,2
 70 977,8
80 971,8
Temperatur (0C) Densitas air (kg/m3)
90 965,3
100 958,4
Sumber: Finnemore, E. J. and J. B. Franzini. 2002. Fluid Mechanics with
Engineering Applications. Mc. Graw Hill, New York.

Maka, dengan data-data yang telah didapatkan pada tabel diatas,

digunakan regresi polynomial untuk mendapatkan grafik sebagai berikut,

1005
1000
995
990
Densitas (kg/m3)

985
980
Series1
975
Poly. (Series1)
970
965
960 y = -0.0036x2 - 0.0695x + 1000.6
R² = 0.9993
955
0 20 40 60 80 100 120
Suhu (◦C)
Gambar 6.5 Skema Kerja PLTA

(Sumber: Konversi, 2010)