Professional Documents
Culture Documents
ANGKATAN 57 UNHAS
HALAMAN PENGESAHAN
Dr. Irwin Aras, M.Epid, M.MedEd Tuti Seniwati, Skep., Ns,. Mkes.
Nip. 19710802 200212 1 001 Nip. 19820607 201502 2 001
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas
Hasanuddin
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pengabdian masyarakat ini dengan tepat
waktu. Laporan ini saya buat sebagai pertanggung jawaban hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Profesi Kesehatan (KKN-PK) pada salah satu program kerja yang terlaksana.
Laporan Pengabdian Masyarakat ini berisi laporan kegiatan yang merupakan gambaran
pelaksanaan program kerja dan foto-foto kegiatan program kerja yang dilaksanakan di Sekolah
Dasar di Kelurahan Bajeng. Tak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
seluruh pihak yang telah membantu kami selama kegiatan KKN – PK dan dalam penyusunan
residen Kelurahan Bajeng, Syafaruddin T, S.sos, dan Tim Satgas KKN-PK yang
kami.
2. Bupati Takalar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan
UNHAS.
5. Kepala Lingkungan se-Kelurahan Bajeng yang telah banyak membantu pelaksanaan
6. Kepala Sekolah SDN No. 45 Biring Balang dan SDN 165 Inpres Al-Qamar yang
Angkatan 57 UNHAS.
7. Keluarga besar Kak Yanti Dg Ngalang yang telah menerima kami dalam
8. Tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta seluruh masyarakat Kelurahan Bajeng
yang senantiasa ramah dan selalu membantu kami selama berada di lapangan.
Serta semua pihak yang telah ikut membantu dan atau terlibat selama pelaksanaan
kegiatan KKN-PK.
Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran terkait Pencegahan Diare Melalui
Cuci Tangan Bersih yang telah kami lakukan di Sekolah Dasar yang terdapat pada Kelurahan
Bajeng. Saya sadar bahwa dalam penulisan laporan ini dan penyajian materi masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kepada para pembaca saya meminta
Demikian laporan ini saya susun sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal di Kelurahan Bajeng. Akhir kata
kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam segala pelaksaan kegiatan dan memohon maaf jika ada
kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja dalam rangkaian tugas kami.
Takalar,
11 Agustus
2018
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………….2
B. Permasalahan mitra........................................................................................ 6
E. Pendekatan/model analisis............................................................................. 7
F. Penyuluhan .................................................................................................... 8
A. Kesimpulan .................................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................................. 13
DAFTAR LAMPIRAN
ini memiliki luas wilayah sekitar 37,5 kmdan meruapakan daratan rendah dengan
di kelurahan ini sebanyak 4.508 orang yang terdiri atas 2.212 orang laki-laki dan 2.296
sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Bajeng. Disamping iti wilayah Kelurahan
Bajeng berada memiliki 2 (dua) iklim tropis dengan suhu rata-rata mencapai 270 C – 350
C.
Cuci Tangan Bersih adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga
dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan, diketahui bahwa kesadaran
siswa terhadap cuci tangan yang baik dan benar masih kurang. Sebagian besar siswa
tidak menerapkan kebersihan seperti buang sampah pada tempatnya dan tidak
mencuci tangan sebelum makan. Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI
prevalensi diare pada usia 5-11 tahun sebanyak 9%, peringkat kedua setelah balita
dan berdasarkan data Puskesmas Pembantu kelurahan bajeng, diare merupakan salah
satu dari 10 penyakit tertinggi di kelurahan Bajeng. Oleh karena itu upaya
peningkatan pengetahuan siswa tentang Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan
Bersih diharapkan mampu merubah paradigm siswa tentang bagaimana cuci tangan
yang baik dan benar sehingga dapat berpengaruh terhadap perilakunya.
B. Permasalahan Mitra
Bajeng seperti di atas, maka solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan
yang terjadi pada mitra adalah melalui program Pengabdian Masyarakat dengan
cara pencegahan diare melalui cuci tangan bersih. Kegiatan yang dilakukan adalah
mendemostrasikan cara mencuci tangan yang benar sesuai standar medis yang
tangan bersih
2. Siswa dapat melakukan kegiatan cuci tangan yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari
F. PENYULUHAN
diare melalui cuci tangan bersih dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan
sampah di pinggir jalan dan di sembarang tempat seperti area kosong di belakang
rumah, juga bahaya masyarakat merokok dalam rumah, dan bahaya meminum air
A. F OT O - F OT O PE L A K S A N AA N KE G I AT AN
Unhas angkatan 57 dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Juli 2018 Pukul 09.30
B. Materi Penyuluhan
Kami melakukan pengondisian di dalam kelas agar siswa dapat lebih focus
Anak-anak sangat antusias, dan kita melakukan tanya jawab agar anak-
anak ikut berperan aktif dan komunikasi berjalan dengan baik, lalu kami
tangan yang bersih dan benar (sesuai dengan tahapan yang dipakai di
lingkungan medis).
Setelah dilihat bahwa anak-anak cukup mengerti dan siap
Setelah mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar, kami
memberi sedikit hadiah berupa bingkisan berupa makanan ringan kepada anak
PENUTUP
A. Kesimpulan
baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik terbukti dengan keaktifan
siswa(i) mengikuti penyuluhan pencegahan diare melalui cuci tangan bersih ini
B. Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu agar kiranya pihak sekolah dalam hal ini
kepala sekolah dan guru dapat membuat suatu program mencuci tangan bersama
yang dapat diberlakukan sebagai tindak lanjut dari penyuluhan yang telah
dilakukan.
LAMPIRAN
TOTAL 344.000
Nama Kegiatan
Penyuluhan Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan Bersih Di SekolahDasar
Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan.Dengan kesehatan yang
optimal, diharapkan dapat terwujud manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan, diketahui bahwa kesadaran siswa
terhadap cuci tangan yang baik dan benar masih kurang.Sebagian besar siswa tidak
menerapkan kebersihan seperti buang sampah pada tempatnya dan tidak mencuci tangan
sebelum makan.
Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI prevalensi diare pada usia 5-11 tahun
sebanyak 9%, peringkat kedua setelah balita dan berdasarkan data Puskesmas Pembantu
kelurahan bajeng, diare merupakan salah satu dari 10 penyakit tertinggi di kelurahan
Bajeng. Oleh karena itu upaya peningkatan pengetahuan siswa tentang Pencegahan Diare
Melalui Cuci Tangan Bersih diharapkan mampu merubah paradigm siswa tentang
bagaimana cuci tangan yang baik dan benar sehingga dapat berpengaruh terhadap
perilakunya.
Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum
Memberikan informasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar tentang Pencegahan Diare
Melalui Cuci Tangan Bersih.
TujuanKhusus
Meningkatkan pengetahuan siswa Sekolah Dasar tentang Pencegahan Diare Melalui Cuci
Tangan Bersih.
Agar siswa sekolah dasar dapat melakukan kegiatan Cuci Tangan yang Baik dan
Benardalam kehidupan sehari-hari.
Sasaran
Siswa-siswi SD kelas 4 di SDN 45BiringBalang dan SDN 165 Inpres Al-Qamar
Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Anasya Fadillah.
Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Perizinan ke kepala sekolah SD kelurahan Bajeng
Pemberian materi oleh pemateri
Mempraktekkan kegiatan-kegiatan cuci tangan yang baik dan benar
Tanya jawab
IndikatorKeberhasilan
Kegiatan penyuluhan tentang Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan Bersih ini
diindikasikan berhasil apabila 50% dari sasaran di SD kelurahan Bajeng mengikuti
kegiatan penyuluhan Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan Bersih dan mengerti
dengan materi Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan Bersih yang diberikan (ditandai
dengan siswa-siswa yang antusias menanyakan pertanyaan mengenai materi tersebut dan
bisa menjawab dengan baik pertanyaan yang diberikan oleh pemateri)
Sumber dana
Dana yang kami gunakan untuk penyuluhan ini adalah dana swadaya mahasiswa KKN-
PK.
Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan Penyuluhan Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan
Bersih Di Sekolah Dasar yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-PK UNHAS Angk.57
KelurahanBajeng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
Mengetahui,
Koordiantor Desa PenanggungJawab
MuhAfif F AnasyaFadillah
NIM. C111 15 348 NIM. C111 15 327
Lampiran 3. Daftar Hadir Peserta
Gambar 1-3. Daftar absen siswa (i) yang mengikuti kegiatan penyuluhan pencegahan
diare melalui cuci tangan bersih
Gambar 4. Daftar absen siswa (i) yang mengikuti kegiatan penyuluhan pencegahan diare
melalui cuci tangan bersih