You are on page 1of 27

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN

ANGKATAN 57 UNHAS

SUPERVISOR : Tuti Seniwati, S.Kep, Ns. M.Kes


PEMBIMBING AKADEMIK : dr. Yanti Leman, SpKk
MAHASISWA : Anasya Fadillah N.S
KELURAHAN : BAJENG
PUSKESMAS : BONTOBAHARI
KECAMATAN : PATTALLASSANG
KABUPATEN : TAKALAR
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan Bersih


2. Nama Mitra Program : Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar
3. Tim
a. Ketua : Tuti Seniwati, Skep., Ns,. Mkes.
b. NIP : 19820607 201502 2 001
c. Pangkat/golongan : Penata Muda Tingkat 1 / III B
d. Program Studi : Keperawatan
e. Bidang Keahlian : Keperawatan
f. Alamat Institusi :Jl.Perintis Kemerdekaan KM. 10 Tamalanrea Makassar
4. Anggota Tim
a. Jumlah Anggota : 3 (tiga)
b. Nama Anggota I : dr. Firdaus Hamid, Ph.D
c. Nama Anggota II : dr. Yanti Leman, SpKk
d. Nama Anggota III : Anasya Fadillah
5. Lokasi Kegiatan/Mitra
a. Wilayah Mitra : Kelurahan Bajeng
b. Kec/Kab/Provinsi : Pattallassang/Takalar/ Sulawesi Selatan
6. Luaran yang dihasilkan :-
7. Jangka waktu pelaksanaan : 2 Hari
Mengetahui,
Makassar, 3 Agustus 2018

Ketua Pengelola KKN – PK Ketua


Universitas Hasanuddin

Dr. Irwin Aras, M.Epid, M.MedEd Tuti Seniwati, Skep., Ns,. Mkes.
Nip. 19710802 200212 1 001 Nip. 19820607 201502 2 001

Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas
Hasanuddin

Prof. Dr. Ir. Laode Asrul, MP


NIP. 19630307 198812 1 001

KATA
PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pengabdian masyarakat ini dengan tepat

waktu. Laporan ini saya buat sebagai pertanggung jawaban hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Profesi Kesehatan (KKN-PK) pada salah satu program kerja yang terlaksana.

Laporan Pengabdian Masyarakat ini berisi laporan kegiatan yang merupakan gambaran

pelaksanaan program kerja dan foto-foto kegiatan program kerja yang dilaksanakan di Sekolah

Dasar di Kelurahan Bajeng. Tak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

seluruh pihak yang telah membantu kami selama kegiatan KKN – PK dan dalam penyusunan

laporan pengabdian masyarakat terutama kepada:

1. Supervisor lapangan Kelurahan Bajeng, Tuti Seniwati, S.Kep, Ns, M.Kes,supervisor

residen Kelurahan Bajeng, Syafaruddin T, S.sos, dan Tim Satgas KKN-PK yang

telah membimbing di lapangan dan memberi masukan dalam pelaksanaan kegiatan

kami.

2. Bupati Takalar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan

kegiatan KKN-PK Angkatan 57 UNHAS di Kabupaten Takalar.

3. Kepala Puskesmas Sanrobonebeserta staf atas segala bantuannya.

4. Kepala kelurahan Bajeng, bapak Syafaruddin T, S.sosdan staf Kelurahan Bajeng

yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PK Angkatan 57

UNHAS.
5. Kepala Lingkungan se-Kelurahan Bajeng yang telah banyak membantu pelaksanaan

program kerja KKN-PK Angkatan 57 UNHAS.

6. Kepala Sekolah SDN No. 45 Biring Balang dan SDN 165 Inpres Al-Qamar yang

telah memberikan kami kesempatan untuk melaksanakan kegiatan KKN-PK

Angkatan 57 UNHAS.

7. Keluarga besar Kak Yanti Dg Ngalang yang telah menerima kami dalam

keluarganya selama kurang lebih 7 minggu di Kelurahan Bajeng.

8. Tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta seluruh masyarakat Kelurahan Bajeng

yang senantiasa ramah dan selalu membantu kami selama berada di lapangan.

9. Teman-teman KKN-PK posko Kelurahan Bajeng senantiasa bekerja sama, saling

membantu dalam melewati drama yang terjadi selama di posko,menjaga

kekompakan serta keceriaannya selama pelaksanaan KKN-PK.

Serta semua pihak yang telah ikut membantu dan atau terlibat selama pelaksanaan

kegiatan KKN-PK.

Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran terkait Pencegahan Diare Melalui

Cuci Tangan Bersih yang telah kami lakukan di Sekolah Dasar yang terdapat pada Kelurahan

Bajeng. Saya sadar bahwa dalam penulisan laporan ini dan penyajian materi masih banyak

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kepada para pembaca saya meminta

masukannya demi perbaikan pembuatan laporan selanjutnya.

Demikian laporan ini saya susun sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan

peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal di Kelurahan Bajeng. Akhir kata

kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu kami dalam segala pelaksaan kegiatan dan memohon maaf jika ada

kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja dalam rangkaian tugas kami.

Takalar,
11 Agustus
2018

Anasya Fadillah N.S


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. 1

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………….2

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 3

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 4

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... 5

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 6

A. Analisis situasi .............................................................................................. 6

B. Permasalahan mitra........................................................................................ 6

C. Solusi yang ditawarkan.................................................................................. 7

D. Lokasi dan waktu ........................................................................................... 7

E. Pendekatan/model analisis............................................................................. 7

F. Penyuluhan .................................................................................................... 8

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................................... 9

A. Foto-foto pelaksanaan kegiatan..................................................................... 9


B. Materi Penyuluhan…………………………………………………………..12

BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 13

A. Kesimpulan .................................................................................................... 13

B. Saran ............................................................................................................. 13
DAFTAR LAMPIRAN

Rincian Anggaran Biaya


...................................................................................................... 14

Term Of Reference (TOR)


.....................................................................................................1 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi

Kelurahan Bajeng adalah salah satu kelurahan dari 9 kelurahan di Kecamatan

Pattallassang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.Secara geografis kelurahan

ini memiliki luas wilayah sekitar 37,5 kmdan meruapakan daratan rendah dengan

ketinggian 10 meter dari permukaan laut. Secara administratif Kelurahan Bajeng

memiliki sebanyak 9 (sembilan) Lingkungan yaitu, yaitu Lingkungan Bajeng,

Lingkungan Biring Balang dan dan Lingkungan Bontomate’ne.Adapun jumlah penduduk

di kelurahan ini sebanyak 4.508 orang yang terdiri atas 2.212 orang laki-laki dan 2.296

orang perempuan.Kelurahan Bajengsebelah utara berbatasan dengan kelurahan

Manongkoki (Kecamatan Polobangkeng Utara), sebelah selatan berbatasan dengan

Kelurahan Sombalabella, sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Sabintang, dan

sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Bajeng. Disamping iti wilayah Kelurahan

Bajeng berada memiliki 2 (dua) iklim tropis dengan suhu rata-rata mencapai 270 C – 350

C.

Cuci Tangan Bersih adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga
dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan, diketahui bahwa kesadaran
siswa terhadap cuci tangan yang baik dan benar masih kurang. Sebagian besar siswa
tidak menerapkan kebersihan seperti buang sampah pada tempatnya dan tidak
mencuci tangan sebelum makan. Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI
prevalensi diare pada usia 5-11 tahun sebanyak 9%, peringkat kedua setelah balita
dan berdasarkan data Puskesmas Pembantu kelurahan bajeng, diare merupakan salah
satu dari 10 penyakit tertinggi di kelurahan Bajeng. Oleh karena itu upaya
peningkatan pengetahuan siswa tentang Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan
Bersih diharapkan mampu merubah paradigm siswa tentang bagaimana cuci tangan
yang baik dan benar sehingga dapat berpengaruh terhadap perilakunya.

B. Permasalahan Mitra

Berdasarkan analisis situasi dan pengamatan langsung di lokasi mitra dan


diskusi dengan kepala kelurahan, guru dan kepala sekolah di Kelurahan Bajeng,
maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang dialami oleh siswa adalah
sebagai berikut:

1. Masih kurangnya pengetahuan siswa(i) mengenai pencegahan diare melalui

cuci tangan bersih

C. SOLUSI YANG DITAWARKAN


Berdasarkan analisis terhadap permasalahan mitra SD di Kelurahan

Bajeng seperti di atas, maka solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan

yang terjadi pada mitra adalah melalui program Pengabdian Masyarakat dengan

cara pencegahan diare melalui cuci tangan bersih. Kegiatan yang dilakukan adalah

mendemostrasikan cara mencuci tangan yang benar sesuai standar medis yang

dapat membantu tercapainya sasaran kegiatan. Diharapkan siswa(i) di dua SD di

Kelurahan Bajeng dapat memperoleh informasi tentang bagaimana pencegahan

diare melalui cuci tangan bersih.

D. LOKASI DAN WAKTU

Pengabdian pada masyarakat dalam kegiatan “Penyuluhan Pencegahan Diare


Melalui Cuci Tangan Bersih” dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Juli 2018 di SD
Negeri 45 Bajeng dan Selasa, 7 Agustus 2018 di SD Negeri 47 Al-Qamar.
E. PENDEKATAN/MODEL ANALISIS

Program Pengabdian pada Masyarakat tentang Penyuluhan tentang


Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan Bersih yang diselenggarakan di dua SD ini
dengan harapan yang dapat diperoleh siswa adalah:
1. Meningkatnya pengetahuan siswa(i) mengenai pencegahan diare melalui cuci

tangan bersih

2. Siswa dapat melakukan kegiatan cuci tangan yang baik dan benar dalam

kehidupan sehari-hari

F. PENYULUHAN

Dalam program pengabdian pada masyarakat ini diharapkan siswa(i) sekolah

dasar Kelurahan Bajeng mampu untuk memahami penjelasan tentang pencegahan

diare melalui cuci tangan bersih dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan sekumpulan perilaku yang

dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan

seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan

berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Sebagian besar

anak-anak SD masih memiliki kesadaran yang kurang tentang Cuci Tangan

Bersih. Penjelasan ke anak-anak SD tentang larangan dan bahaya membuang

sampah di pinggir jalan dan di sembarang tempat seperti area kosong di belakang

rumah, juga bahaya masyarakat merokok dalam rumah, dan bahaya meminum air

yang belum dimasak.


Oleh sebab itu, adanya materi penyuluhan tersebut dapat memberikan dan

atau meningkatkan pengetahuan bagi siswa(i) sekolah dasar Kelurahan Bajeng

mengenai pencegahan diare melalui cuci tangan bersih


BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. F OT O - F OT O PE L A K S A N AA N KE G I AT AN

Pelaksanaan program Pengabdian pada Masyarakat oleh tim dari KKN-PK

Unhas angkatan 57 dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Juli 2018 Pukul 09.30

WITA-Selesai dan Selasa, 7 Agustus 2018 Pukul 10.45 WITA-selesai di depan

siswa(i) di dua SD yaitu SD Negeri 45 Bajeng dan SD Negeri Al-Qamar di

Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar. Adapun foto-

foto kegiatan pelaksanaannya sebagai berikut :


Gambar 1. Foto penyuluhan pencegahan diare melalui cuci tangan bersih
di SD Negeri 45 Bajeng
Gambar 2. Foto kegiatan sesi tanya jawab disertai demonstrasi
oleh siswa (i) di SD Negeri 45 Bajeng
Gambar 3. Foto bersama siswa(i) SD Negeri 45 Bajeng

Gambar 4. Foto bersama siswa (i) guru SD Negeri 45 Bajeng


Gambar 5. Foto penyuluhan Pencegahan diare melalui cuci tangan bersih di SD Negeri
Al-Qamar
Gambar 6. Foto tanya jawab serta demonstrasi oleh siswa (i) SD Negeri
Al-Qamar
Gambar 7. Foto bersama murid dan guru SD Negeri Al-Qamar.

B. Materi Penyuluhan
Kami melakukan pengondisian di dalam kelas agar siswa dapat lebih focus

mendengarkan materi yang diberkan. Lalu memperkenalkan diri kepada anak-

anak. Dilanjutkan penyuluhan dengan materi pencegahan diare melalui cuci

tangan bersih yang dibawakan dengan interaktif dan menarik.

Anak-anak sangat antusias, dan kita melakukan tanya jawab agar anak-

anak ikut berperan aktif dan komunikasi berjalan dengan baik, lalu kami

menyampaikan materi mengenai pencegahan diare melalui cuci tangan bersih

dengan sangat menyenangkan. Kita mengajarkan anak-anak cara mencuci

tangan yang bersih dan benar (sesuai dengan tahapan yang dipakai di

lingkungan medis).
Setelah dilihat bahwa anak-anak cukup mengerti dan siap

mempraktikan cara mencuci tangan yang benar, kami mengajak beberapa

siswa untuk mempraktikkannya di depan teman-temannya.

Setelah mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar, kami

memberi sedikit hadiah berupa bingkisan berupa makanan ringan kepada anak

SD sebagai bentuk apresiasi terhadap antusias mereka terhadap penyuluhan

yang diberikan dan untuk menumbuhkan semangat mereka untuk senantiasa

menjaga dan memelihara kebersihan.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan pengabdian dengan cara penyuluhan dapat terselenggara dengan

baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik terbukti dengan keaktifan

siswa(i) mengikuti penyuluhan pencegahan diare melalui cuci tangan bersih ini

dengan banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan yaitu agar kiranya pihak sekolah dalam hal ini

kepala sekolah dan guru dapat membuat suatu program mencuci tangan bersama

yang dapat diberlakukan sebagai tindak lanjut dari penyuluhan yang telah

dilakukan.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Rincian Anggaran Biaya

NO Nama Harga Unit/Satuan Total Harga

Perlengkapan (Rp.) (Rp.)

1 Buku 45.800 6 pack 275.000

2 Pulpen 5.000 6 pack 30.000

3 Snack (tango & 7.000 x 3 Masing- 39.000

susu ultra) & 6.000 x masing 3

TOTAL 344.000

Tabel 1. Anggaran Biaya Program Pengabdian pada Masyarakat


TERM OF REFERENCE (TOR)

Nama Kegiatan
Penyuluhan Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan Bersih Di SekolahDasar

Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan.Dengan kesehatan yang
optimal, diharapkan dapat terwujud manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan, diketahui bahwa kesadaran siswa
terhadap cuci tangan yang baik dan benar masih kurang.Sebagian besar siswa tidak
menerapkan kebersihan seperti buang sampah pada tempatnya dan tidak mencuci tangan
sebelum makan.
Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI prevalensi diare pada usia 5-11 tahun
sebanyak 9%, peringkat kedua setelah balita dan berdasarkan data Puskesmas Pembantu
kelurahan bajeng, diare merupakan salah satu dari 10 penyakit tertinggi di kelurahan
Bajeng. Oleh karena itu upaya peningkatan pengetahuan siswa tentang Pencegahan Diare
Melalui Cuci Tangan Bersih diharapkan mampu merubah paradigm siswa tentang
bagaimana cuci tangan yang baik dan benar sehingga dapat berpengaruh terhadap
perilakunya.

Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum
Memberikan informasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar tentang Pencegahan Diare
Melalui Cuci Tangan Bersih.
TujuanKhusus
Meningkatkan pengetahuan siswa Sekolah Dasar tentang Pencegahan Diare Melalui Cuci
Tangan Bersih.
Agar siswa sekolah dasar dapat melakukan kegiatan Cuci Tangan yang Baik dan
Benardalam kehidupan sehari-hari.

Sasaran
Siswa-siswi SD kelas 4 di SDN 45BiringBalang dan SDN 165 Inpres Al-Qamar

Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari,tanggal : 19 Juli& 7 Agustus 2018
Waktu : 09.00 - selesai
Tempat : SDN 45 BiringBalang dan SDN Al-Qamar

Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Anasya Fadillah.
Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Perizinan ke kepala sekolah SD kelurahan Bajeng
Pemberian materi oleh pemateri
Mempraktekkan kegiatan-kegiatan cuci tangan yang baik dan benar
Tanya jawab
IndikatorKeberhasilan
Kegiatan penyuluhan tentang Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan Bersih ini
diindikasikan berhasil apabila 50% dari sasaran di SD kelurahan Bajeng mengikuti
kegiatan penyuluhan Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan Bersih dan mengerti
dengan materi Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan Bersih yang diberikan (ditandai
dengan siswa-siswa yang antusias menanyakan pertanyaan mengenai materi tersebut dan
bisa menjawab dengan baik pertanyaan yang diberikan oleh pemateri)

Sumber dana
Dana yang kami gunakan untuk penyuluhan ini adalah dana swadaya mahasiswa KKN-
PK.

Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan Penyuluhan Pencegahan Diare Melalui Cuci Tangan
Bersih Di Sekolah Dasar yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-PK UNHAS Angk.57
KelurahanBajeng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.

Mengetahui,
Koordiantor Desa PenanggungJawab

MuhAfif F AnasyaFadillah
NIM. C111 15 348 NIM. C111 15 327
Lampiran 3. Daftar Hadir Peserta
Gambar 1-3. Daftar absen siswa (i) yang mengikuti kegiatan penyuluhan pencegahan
diare melalui cuci tangan bersih
Gambar 4. Daftar absen siswa (i) yang mengikuti kegiatan penyuluhan pencegahan diare
melalui cuci tangan bersih

You might also like