You are on page 1of 7

s PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATANP

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS AIRGEGAS
Jl. Raya Airgegas Kode Pos : 33782 E-mail : puskesmasairgegas06@gmail.com

REGISTER RISIKO PELAYANAN KLINIS


UPT PUSKESMAS AIRGEGAS TAHUN 2018

No Pelayanan/Un Risiko yang mungkin Tingkat risiko Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan risiko Upaya penanganan Penanggung Pelaporan jika
it Kerja terjadi (sangat tinggi, jika terkena risiko jawab (PIC) terjadi paparan
tinggi, sedang,
rendah)
1 UGD Bagi pasien:
1. terlambat assesment awal Sangat tinggi Personil UGD kurang Kondisi pasien Pemahaman triase Penanganan pasien PJ UGD Dokter UGD
Petugas tidak paham bertambah parah ditingkatkan secara cepat sesuai
Triase Triase

2. terlambat diagnosa akibat Tingggi Pemeriksaan penunjang Kondisi pasien Mengaktifkan lab 24 Segera menghubungi PJ UGD Dokter UGD
petugas lab tidak 24 jam tidak tersedia bertambah parah jam petugas lab
3. infeksi nosokomial Tinggi Petugas Tidak Penyakit pasien Petugas wajib cuci Penanganan pasien PJ UGD Dokter UGD
menerapkan PPI bertambah tangan sesuai dengan jenis
infeksinya
4. terlambat dirujuk Tinggi Ambulance tidak standby Kondisi pasien SOP rujukan Proses menstabilkan PJ UGD Dokter UGD
bertambah parah dipatuhi, ambulance pasien di UGD
standby 24 jam

Bagi petugas:
1. kelelahan Sedang Pembagian shift kerja Bekerja Pembagian shift Pergantian shift PJ UGD Dokter UGD
yang tidak sesuai beban substandar sesuai beban kerja
kerja
2. infeksi nosokomial Tinggi Tidak menggunakan APD Petugas terinfeksi Kepatuhan Penanganan petugas PJ UGD Dokter UGD
penggunaan APD sesuai dengan jenis
infeksinya

Bagi lingkungan:
1. limbah UGD infeksius Tinggi Tidak ada pengolahan Infeksi lingkungan Pengelolaan IPAL Penanganan petugas PJ UGD Dokter UGD
limbah sekitar sesuai dengan jenis
infeksinya

2 Laboratorium Bagi pasien


1.Tertukar spesimen Sangat tinggi Salah pelabelan Salah orang/hasil Pelabelan sesuai Pemeriksaan ulang Petugas Kepala
pemeriksaan dengan SOP laboratorium puskesmas
pelabelan
2. Salah Identitas Sangat tinggi Penulisan tidak lengkap Salah orang/hasil Melaksanakan Cross check identitas Petugas Kepala
identifikasi dengan laboratorium puskesmas
minimal 2 identitas
3.Salah pemeriksaan Sangat tinggi Penulisan jenis Hasil tidak sesuai Bekerja sesuai Melakuan Petugas Kepala
pemeriksaan permintaan dengan dengan SOP konfirmasi ulang laboratorium puskesmas
pemeriksaan labor tidak permintaan pemeriksaan labor tentang identitas
jelas pasien dan jenis
permintaan
pemeriksaan
laboratorium

Bagi petugas
1. Terpapar Tinggi Bekerja tidak sesuai Terjadi cidera Bekerja sesuai Penempatan Petugas Kepala
reagensia korosif dengan SOP dengan SOP reagensia sesuai laboratorium puskesmas
dengan SOP
penyimpanan
reagensia
2. Tertusuk jarum Sangat tinggi Bekerja sesuai dengan Penularan Bekerja seuai Penanganan dengan Dokter umum Tim K3
SOP penyakit/terinfeks dengan SOP P3K
i
3. Terpapar Sangat tingggi Tidak memakai APD Penularan Memakai APD Pemeriksaan fisik Petugas Tim K3
spesimen penyakit petugas dan check laboratorium
up petugas labor
secara berkala

Bagi lingkungan
1. Limbah labor Sangat tinggi Tidak ada SPAL dan tong Pencemaran Pelaksanaan Membuat SPAL dan Petugas kesling Kepala
infeksius sampah medis lingkungan pengelolaan limbah penyediakan tong puskesmas dan
sesuai dengan SOP sampah medis, dinkes
pengelolaan limbah menyediakan tempat kabupaten
penampungan
sampah sementara

3 Pendaftaran Bagi pasien


1. Kesalahan identifikasi Tinggi 1. Tidak lengkap 1. Salah 1. Sosialisasi Cross check ulang PJ rawat jalan Tim keselamatan
identitas pasien identifikasi kepada identitas pasien pasien
2. Pendaftaran belum 2. Tertukar masyarakat
berbasis IT rekam medis tentang
3. Petugas tdak sesuai persyaratan
kompetensi pendaftaran
2. Pengadaan
pendaftaran
berbasis IT
3. Menempatkan
petugas sesuai
dengan
kompetensi
3. Loket pendaftaran tidak Sedang Perencanaan dan Penyakit akibat Merubah loket Merubah loket PJ sarpras Tim K3
ergonomis pembangunan sarpras kondisi yang tidak pendaftaran menjadi pendaftaran menjadi
tidak sesuai dengan ergonomis lebih ergonomis lebih ergonomis
standar

4. Kelelahan Sedang Ruang tunggu sempit, Sesak nafas, Menambah kursi Menambah kursi PJ sarpras Tim keselamatan
kursi tunggu sedikit kelelahan tunggu tunggu pasien

5. Nasokomial Tinggi Ruang tunggu sempit, Tertular penyakit Menyediakan dan Diberikan Dokter umum Tim keselamatan
kursi tunggu sedikit menggunakan APD pengobatan pasien

Bagi petugas
1. Komplain pengunjung Rendah Pelayanan lama Pelayanan Menyediakan kotak Menyelesaikan PJ rawat jalan Tim mutu
terganggu saran komplain

2. Nosokomial Tinggi Tidak memakai APD Tertular penyakit Memakai APD Mengobati penyakit Tim K3 Kepala
dan menyediakan puskesmas
APD

4 Poli umum Bagi pasien


1. Kesalahan identifikasi Tinggi Tidak mengidentifikasi Tertukar pasien Mengdentifikasi Cross check identitas Tim keselamatan Kepala
pasien pasien ulang pasien pasien puskesmas
2. Kesalahan Tinggi Tidak mematuhi SOP Salah diagnosis Sosialisasi SOP RCA Tim keselamatan Kepala
penatalaksanaan penatalaksanaan penyakit, dan pentalaksanaan pasien puskesmas
penyakit pada pasien petugas tidak sesuai penatalaksanaan penyakit dan
kompetensi tatalaksana sesuai
dengan pedoman
yang berlaku

Bagi petugas
1. Infeksi Nosokomial Tinggi Tidak memakai APD Tertular penyakit Memakai APD Mengobati penyakit Tim K3 Kepala
dan menyediakan puskesmas
APD

5 Poned dan Bagi pasien


rawat inap
1. Kesalahan identifikasi Tinggi Tidak mengidentifikasi Pasien tertukar Memasang gelang RCA Tim keselamatan Kepala
pasien pasien identitas pasien puskesmas
2. Pasien terjatuh Tinggi Tidak ada handrailing, dan Luka/trauma Memasang RCA Tim keselamatan Kepala
tidak ada tanda pasien kapitis handrailing, pasien puskesmas
risiko jatuh memasang tanda
pasien risiko jatuh
3. Keterbatasan obat dan Sangat tinggi Stok obat dan BHP sering Pasien jatuh ke Mengajukan obat Penyediaan obat dan PJ sarpras Kepala
BHP kosong dalam risiko dan BHP bila sisa BHP dengan puskesmas
penyakit yang persediannya sudah menggunakan dana
lebih tinggi atau 20% dari sisa stok JKN
kematian
Bagi petugas:
1. kelelahan Sedang Pembagian shift kerja Bekerja Pembagian shift Pergantian shift PJ poned Kepala
yang tidak sesuai beban substandar sesuai beban kerja puskesmas
kerja
2. infeksi nosokomial Tinggi Tidak menggunakan APD Petugas terinfeksi Kepatuhan Penanganan petugas Tim K3 Kepala
penggunaan APD sesuai dengan jenis puskesmas,
infeksinya dinkes
kabupaten

Bagi lingkungan
1. Limbah Sangat tinggi Tidak ada SPAL dan tong Pencemaran Pelaksanaan Membuat SPAL dan Petugas kesling Kepala
medis/infeksius sampah medis lingkungan pengelolaan limbah penyediakan tong puskesmas dan
sesuai dengan SOP sampah medis, dinkes
pengelolaan limbah menyediakan tempat kabupaten
penampungan
sampah sementara

6 Poli gigi Bagi pasien


1. Kesalahan identifikasi Tinggi Tidak mengidentifikasi Tertukar pasien Mengdentifikasi Cross check identitas Tim keselamatan Kepala
pasien pasien ulang pasien pasien puskesmas
2. Kesalahan Tinggi Tidak mematuhi SOP Salah diagnosis Sosialisasi SOP RCA Tim keselamatan Kepala
penatalaksanaan penatalaksanaan penyakit, dan pentalaksanaan pasien puskesmas
penyakit pada pasien petugas tidak sesuai penatalaksanaan penyakit dan
kompetensi tatalaksana sesuai
dengan pedoman
yang berlaku
3. Infeksi post ekstraksi Tinggi Tidak melakukan Makin Lakukan sterilisasi Pengobatan pasien Dokter umum Tim keselamatan
gigi prosedur sterilisasi memperparah peralatan gigi sesuai dengan jenis pasien
peralatan gigi infeksi/penyakit infeksinya

Bagi petugas:
1. infeksi nosokomial Tinggi Tidak menggunakan APD Petugas terinfeksi Kepatuhan Penanganan petugas Tim K3 Kepala
penggunaan APD sesuai dengan jenis puskesmas,
infeksinya dinkes
kabupaten
2. Petugas tertusuk jarum Tinggi Petugas melakukan Risiko tertular 1. Recapping 1. Cuci bagian yang Dokter umum Tim
recapping degan 2 tangan penyakit dengan 1 tangan terpapar dengan Keselamatan
sabun antiseptik pasien
dan air menaglir
2. Menggali status
kesehatan/riwa
yat kesehatan
2. Membuang pasien dan
langsung jarum petugas
suntik ke tempat
khusus tanpa di
tutup lagi 3. Konsul/rujuk ke
dokter spesialis
penyakit dalam
3. Terpapar saliva pasien Tinggi Petugas tidak memakai Tertular penyakit Menggunakan APD Mencuci dengan Petugas gigi Tim K3
APD sesuai SOP saat melakukan menggunakan
tindakan ke pasien sabun antseptik dan
air mengalir
4. Terpapar darah pasien Tinggi Petugas tidak memakai Tertular penyakit Menggunakan APD Mencuci dengan Petugas gigi Tim K3
APD sesuai SOP saat melakukan menggunakan
tindakan ke pasien sabun antseptik dan
air mengalir

Bagi lingkungan
1.Limbah medis/infeksius Sangat tinggi Tidak ada SPAL dan tong Pencemaran Pelaksanaan Membuat SPAL dan Petugas kesling Kepala
sampah medis lingkungan pengelolaan limbah penyediakan tong puskesmas dan
sesuai dengan SOP sampah medis, dinkes
pengelolaan limbah menyediakan tempat kabupaten
penampungan
sampah sementara

7. Farmasi Bagi pasien


1. Obat tertukar Tinggi 1. Identitas pasien yang Menimbulkan 1. Penulisan resep Cross check Apoteker Tim PMKP
tidak lengkap rekasi alergi sesuai dengan mengenai resep PJ UKP
2. Penulisan resep yang hingga kematian SOP kepada dokter Kepala
kurang jelas 2. Petugas layanan pemberi resep Puskesmas
3. Pemberian obat oleh farmasi adalah Dinkes
petugas yang kurang tenaga farmasi kabupaten bila
kompeten terjadi kejadian
sentinel
2. Salah cara minum obat Rendah Kurangnya pemberian Efektifiktas SOP pemberian Penanganan atas Apoteker PJ UKP
informasi obat kepada penyerapan obat informasi obat yang efek samping obat
pasien saat penyerahan berkurang, terjadi benar dan
obat efek samping obat disosialisasikan
3. Salah pemberian dosis Sedang Penulisan resep yang 1. Terjadi over Petugas bekerja 1. Penanganan
obat kurang jelas dosis obat sesuai dengan SOP terjadinya over
peresepan yang dosis
benar dan
disosialisasikan

2. Pengulangan
terapi
2. Obat tidak
adekuat

Bagi lingkungan
1. Pintu sekat antara Rendah Ruang tunggu obat pasien Kehilangan obat Pengadaan pintu Lapor ke kepala tata PJ sarpras Kepala
tempat duduk pasien menyatu dekat dengan sekat antara ruang usaha puskesmas
dengan lemari obat lemari obat/penyediaan tunggu obat pasien
tidak ada obat dengan lemari
penyediaan obat
8 Imunisasi Bagi pasien
1. Kejadian insiden paska sedang - 1. Bayi/balita 1. Konseling 1. Pemberian obat Dokter umum PJ UKP
imunisasi demam paska terhadap orang penurun panas
imunisasi tua balita yang di untuk di rumah
imunisasi
2. Kompres area
bengkak dengan
2. Bengkak di air panas
area
penyuntikan
2. Vaksin rusak/kadaluarsa Rendah Petugas tidak melakukan Vaksin tidak Dilakukan Vial Dilaporkan ke Korim Kepala
VVM dan pemeriksaan ED bereaksi ke tubh Vaksin Monitoring bidang dinkes puskesmas
balita (VVM) dan kabupaten
pemeriksaan tanggal
ED
3. Kesalahan penentuan Sedang 1. Petugas tidak Pencatatan status Dilakukan skrining Sosialisasikan Jurim PJ UKM
status kesehatan balita melakukan skrining imunisasi kurang kesehatan pasien kepada Ibu balita
yang akan di imunisasi kesehatan balita yang baik sesuai dengan SOP agar selalu
akan di imunisasi dan melihat buku membawa buku
KIA/KMS serta KIA/KMS saat akan
2. Ibu balita tidak melakukan imunisasi balita
membawa buku wawancara
KIA/KMS
Bagi petugas
1. Tertusuk jarum Sangat tinggi Bekerja sesuai dengan Penularan Bekerja seuai Penanganan dengan Dokter umum Tim K3
SOP penyakit/terinfeks dengan SOP P3K
i

8. KIA/KB Bagi pasien


1. Kesalahan identifikasi Tinggi Tidak mengidentifikasi Tertukar pasien Mengdentifikasi Cross check identitas Tim keselamatan Kepala
pasien pasien ulang pasien pasien puskesmas
2. Kesalahan Tinggi Tidak mematuhi SOP Salah diagnosis Sosialisasi SOP RCA Tim keselamatan Kepala
penatalaksanaan penatalaksanaan penyakit, dan pentalaksanaan pasien puskesmas
penyakit pada pasien petugas tidak sesuai penatalaksanaan penyakit dan
kompetensi tatalaksana sesuai
dengan pedoman
yang berlaku

Bagi petugas
1. Tertusuk jarum Sangat tinggi Bekerja sesuai dengan Penularan Bekerja seuai Penanganan dengan Dokter umum Tim K3
SOP penyakit/terinfeks dengan SOP P3K
i
2. Terpapar darah pasien Tinggi Petugas tidak memakai Tertular penyakit Menggunakan APD Mencuci dengan Bidan Tim K3
APD sesuai SOP saat melakukan menggunakan
tindakan ke pasien sabun antseptik dan
air mengalir

Bagi lingkungan
1. Limbah medis/infeksius Sangat tinggi Tidak ada SPAL dan tong Pencemaran Pelaksanaan Membuat SPAL dan Petugas kesling Kepala
sampah medis lingkungan pengelolaan limbah penyediakan tong puskesmas dan
sesuai dengan SOP sampah medis, dinkes
pengelolaan limbah menyediakan tempat kabupaten
penampungan
sampah sementara

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Airegas Penanggung jawab Mutu Klinis,

dr. Rudi Hartono


NIP 19810803 201001 1 014 dr. Alman Pratama Manalu

You might also like