Professional Documents
Culture Documents
No Pelayanan/Un Risiko yang mungkin Tingkat risiko Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan risiko Upaya penanganan Penanggung Pelaporan jika
it Kerja terjadi (sangat tinggi, jika terkena risiko jawab (PIC) terjadi paparan
tinggi, sedang,
rendah)
1 UGD Bagi pasien:
1. terlambat assesment awal Sangat tinggi Personil UGD kurang Kondisi pasien Pemahaman triase Penanganan pasien PJ UGD Dokter UGD
Petugas tidak paham bertambah parah ditingkatkan secara cepat sesuai
Triase Triase
2. terlambat diagnosa akibat Tingggi Pemeriksaan penunjang Kondisi pasien Mengaktifkan lab 24 Segera menghubungi PJ UGD Dokter UGD
petugas lab tidak 24 jam tidak tersedia bertambah parah jam petugas lab
3. infeksi nosokomial Tinggi Petugas Tidak Penyakit pasien Petugas wajib cuci Penanganan pasien PJ UGD Dokter UGD
menerapkan PPI bertambah tangan sesuai dengan jenis
infeksinya
4. terlambat dirujuk Tinggi Ambulance tidak standby Kondisi pasien SOP rujukan Proses menstabilkan PJ UGD Dokter UGD
bertambah parah dipatuhi, ambulance pasien di UGD
standby 24 jam
Bagi petugas:
1. kelelahan Sedang Pembagian shift kerja Bekerja Pembagian shift Pergantian shift PJ UGD Dokter UGD
yang tidak sesuai beban substandar sesuai beban kerja
kerja
2. infeksi nosokomial Tinggi Tidak menggunakan APD Petugas terinfeksi Kepatuhan Penanganan petugas PJ UGD Dokter UGD
penggunaan APD sesuai dengan jenis
infeksinya
Bagi lingkungan:
1. limbah UGD infeksius Tinggi Tidak ada pengolahan Infeksi lingkungan Pengelolaan IPAL Penanganan petugas PJ UGD Dokter UGD
limbah sekitar sesuai dengan jenis
infeksinya
Bagi petugas
1. Terpapar Tinggi Bekerja tidak sesuai Terjadi cidera Bekerja sesuai Penempatan Petugas Kepala
reagensia korosif dengan SOP dengan SOP reagensia sesuai laboratorium puskesmas
dengan SOP
penyimpanan
reagensia
2. Tertusuk jarum Sangat tinggi Bekerja sesuai dengan Penularan Bekerja seuai Penanganan dengan Dokter umum Tim K3
SOP penyakit/terinfeks dengan SOP P3K
i
3. Terpapar Sangat tingggi Tidak memakai APD Penularan Memakai APD Pemeriksaan fisik Petugas Tim K3
spesimen penyakit petugas dan check laboratorium
up petugas labor
secara berkala
Bagi lingkungan
1. Limbah labor Sangat tinggi Tidak ada SPAL dan tong Pencemaran Pelaksanaan Membuat SPAL dan Petugas kesling Kepala
infeksius sampah medis lingkungan pengelolaan limbah penyediakan tong puskesmas dan
sesuai dengan SOP sampah medis, dinkes
pengelolaan limbah menyediakan tempat kabupaten
penampungan
sampah sementara
4. Kelelahan Sedang Ruang tunggu sempit, Sesak nafas, Menambah kursi Menambah kursi PJ sarpras Tim keselamatan
kursi tunggu sedikit kelelahan tunggu tunggu pasien
5. Nasokomial Tinggi Ruang tunggu sempit, Tertular penyakit Menyediakan dan Diberikan Dokter umum Tim keselamatan
kursi tunggu sedikit menggunakan APD pengobatan pasien
Bagi petugas
1. Komplain pengunjung Rendah Pelayanan lama Pelayanan Menyediakan kotak Menyelesaikan PJ rawat jalan Tim mutu
terganggu saran komplain
2. Nosokomial Tinggi Tidak memakai APD Tertular penyakit Memakai APD Mengobati penyakit Tim K3 Kepala
dan menyediakan puskesmas
APD
Bagi petugas
1. Infeksi Nosokomial Tinggi Tidak memakai APD Tertular penyakit Memakai APD Mengobati penyakit Tim K3 Kepala
dan menyediakan puskesmas
APD
Bagi lingkungan
1. Limbah Sangat tinggi Tidak ada SPAL dan tong Pencemaran Pelaksanaan Membuat SPAL dan Petugas kesling Kepala
medis/infeksius sampah medis lingkungan pengelolaan limbah penyediakan tong puskesmas dan
sesuai dengan SOP sampah medis, dinkes
pengelolaan limbah menyediakan tempat kabupaten
penampungan
sampah sementara
Bagi petugas:
1. infeksi nosokomial Tinggi Tidak menggunakan APD Petugas terinfeksi Kepatuhan Penanganan petugas Tim K3 Kepala
penggunaan APD sesuai dengan jenis puskesmas,
infeksinya dinkes
kabupaten
2. Petugas tertusuk jarum Tinggi Petugas melakukan Risiko tertular 1. Recapping 1. Cuci bagian yang Dokter umum Tim
recapping degan 2 tangan penyakit dengan 1 tangan terpapar dengan Keselamatan
sabun antiseptik pasien
dan air menaglir
2. Menggali status
kesehatan/riwa
yat kesehatan
2. Membuang pasien dan
langsung jarum petugas
suntik ke tempat
khusus tanpa di
tutup lagi 3. Konsul/rujuk ke
dokter spesialis
penyakit dalam
3. Terpapar saliva pasien Tinggi Petugas tidak memakai Tertular penyakit Menggunakan APD Mencuci dengan Petugas gigi Tim K3
APD sesuai SOP saat melakukan menggunakan
tindakan ke pasien sabun antseptik dan
air mengalir
4. Terpapar darah pasien Tinggi Petugas tidak memakai Tertular penyakit Menggunakan APD Mencuci dengan Petugas gigi Tim K3
APD sesuai SOP saat melakukan menggunakan
tindakan ke pasien sabun antseptik dan
air mengalir
Bagi lingkungan
1.Limbah medis/infeksius Sangat tinggi Tidak ada SPAL dan tong Pencemaran Pelaksanaan Membuat SPAL dan Petugas kesling Kepala
sampah medis lingkungan pengelolaan limbah penyediakan tong puskesmas dan
sesuai dengan SOP sampah medis, dinkes
pengelolaan limbah menyediakan tempat kabupaten
penampungan
sampah sementara
2. Pengulangan
terapi
2. Obat tidak
adekuat
Bagi lingkungan
1. Pintu sekat antara Rendah Ruang tunggu obat pasien Kehilangan obat Pengadaan pintu Lapor ke kepala tata PJ sarpras Kepala
tempat duduk pasien menyatu dekat dengan sekat antara ruang usaha puskesmas
dengan lemari obat lemari obat/penyediaan tunggu obat pasien
tidak ada obat dengan lemari
penyediaan obat
8 Imunisasi Bagi pasien
1. Kejadian insiden paska sedang - 1. Bayi/balita 1. Konseling 1. Pemberian obat Dokter umum PJ UKP
imunisasi demam paska terhadap orang penurun panas
imunisasi tua balita yang di untuk di rumah
imunisasi
2. Kompres area
bengkak dengan
2. Bengkak di air panas
area
penyuntikan
2. Vaksin rusak/kadaluarsa Rendah Petugas tidak melakukan Vaksin tidak Dilakukan Vial Dilaporkan ke Korim Kepala
VVM dan pemeriksaan ED bereaksi ke tubh Vaksin Monitoring bidang dinkes puskesmas
balita (VVM) dan kabupaten
pemeriksaan tanggal
ED
3. Kesalahan penentuan Sedang 1. Petugas tidak Pencatatan status Dilakukan skrining Sosialisasikan Jurim PJ UKM
status kesehatan balita melakukan skrining imunisasi kurang kesehatan pasien kepada Ibu balita
yang akan di imunisasi kesehatan balita yang baik sesuai dengan SOP agar selalu
akan di imunisasi dan melihat buku membawa buku
KIA/KMS serta KIA/KMS saat akan
2. Ibu balita tidak melakukan imunisasi balita
membawa buku wawancara
KIA/KMS
Bagi petugas
1. Tertusuk jarum Sangat tinggi Bekerja sesuai dengan Penularan Bekerja seuai Penanganan dengan Dokter umum Tim K3
SOP penyakit/terinfeks dengan SOP P3K
i
Bagi petugas
1. Tertusuk jarum Sangat tinggi Bekerja sesuai dengan Penularan Bekerja seuai Penanganan dengan Dokter umum Tim K3
SOP penyakit/terinfeks dengan SOP P3K
i
2. Terpapar darah pasien Tinggi Petugas tidak memakai Tertular penyakit Menggunakan APD Mencuci dengan Bidan Tim K3
APD sesuai SOP saat melakukan menggunakan
tindakan ke pasien sabun antseptik dan
air mengalir
Bagi lingkungan
1. Limbah medis/infeksius Sangat tinggi Tidak ada SPAL dan tong Pencemaran Pelaksanaan Membuat SPAL dan Petugas kesling Kepala
sampah medis lingkungan pengelolaan limbah penyediakan tong puskesmas dan
sesuai dengan SOP sampah medis, dinkes
pengelolaan limbah menyediakan tempat kabupaten
penampungan
sampah sementara
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Airegas Penanggung jawab Mutu Klinis,