Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Nama : Puri Nurul Chasanah
NIM : 021160039
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan yoghurt?
2. Sebutkan macam-macam yoghurt?
3. Apakah yang dimaksud dengan soyghurt?
4. Bagaimana proses pembuatan soyghurt?
5. Bagaimana keamanan dan cara penyimpanan soyghurt?
6. Apakah manfaat dari soyghurt?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perbedaan yoghurt dengan soyghurt.
2. Untuk mengetahui proses pembuatan soyghurt.
3. Untuk mengetahui keamanan dan cara penyimpanan soyghurt.
4. Untuk mengetahui manfaat dari soyghurt.
D. Manfaat
1. Dapat mengetahui perbedaan yoghurt dan soyghurt.
2. Dapat mengetahui proses pembuatan soyghurt.
3. Dapat mengetahui keamanan dan cara penyimpanan soyghurt.
4. Dapat mengetahu manfaat dari soyghurt.
BAB II
ISI
A. Pengertian Yoghurt
Yoghurt atau dalam bahasa Turki disebut jogurt atau yogurut, yang
berarti susu asam. Pengertian Yoghurt adalah susu pasteurisasi yang
difermentasikan dengan bakteri tertentu (bakteri probiotik streptococcus
dan bakteri probiotik lactobaccillus) sehingga menghasilkan rasa asam dan
aroma yang khas. Seiring dengan banyaknya penelitian tentang manfaat
yoghurt bagi kesehatan, maka berkembanglah resep-resep pembuatan
yoghurt dan aplikasinya dalam makanan atau pun minuman. Bagi sebagian
orang yang menyukai rasa asam, yoghurt dapat diminum langsung tanpa
ditambah apa pun sudah terasa lezat. Namun, bagi orang yang tidak
menyukai rasa asam, yoghurt dapat dibuat variasinya sehingga terasa lebih
nikmat. Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi
bakteri.
Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang
kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi
gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein
susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada
yoghurt. Yoghurt sering dijual apa adanya, bagaimanapun juga rasa buah,
vanilla atau coklat juga populer. Yoghurt dibuat dengan memasukkan
bakteri spesifik ke dalam susu di bawah temperatur yang dikontrol dan
kondisi lingkungan, terutama dalam produksi industri. Bakteri merombak
gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman
meningkat menyebabkan protein susu untuk membuatnya padat. Keasaman
meningkat (pH=4-5) juga menghindari proliferasi bakteri patogen yang
potensial.
Di Amerika Serikat, untuk dinamai yoghurt, produk harus berisi
bakteri Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan Lactobacillus
delbrueckii subsp. bulgaricus. Pada kebanyakan negara, produk mungkin
disebut yoghurt hanya jika bakteri hidup ada di produk akhir. Produk yang
telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakteri hidup, disebut susu fermentasi
(minuman).Yoghurt yang telah dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang
panjang dan tidak membutuhkan kulkas.Yoghurt kaya akan protein,
beberapa vitamin B, dan mineral yang penting. Yoghurt memiliki lemak
sebanyak susu darimana ia dibuat. Karena struktur laktosa yoghurt dirusak,
maka yoghurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu .
B. Macam-macam Yoghrut
a. Berdasarkan tempat penemuan
1. Dahi yoghurt : berasal dari India Bulgarian yoghurt : menggunakan
kultur strain dari Bulgaria, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus.
2. Greek yoghurt : dibuat dari susu yang telah dicampur dengan krim
sehingga kandungan lemaknya menjadi 10%. Bentuk lainnya bisa
dalam bentuk standar (5%), rendah lemak atau low fat (2 %), dan
tanpa lemak atau non fat (0 %).
C. Pengertian Soyghurt
Soyghurt merupakan produk fermentasi susu kedelai dengan
menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus
bulgaricus yang telah umum dipakai dalam proses pembuatan yoghurt.
Fermentasi dapat menimbulkan citarasa baru dan membentuk tekstur
beberapa makanan sehingga mampu memperbaiki penerimaan produk
kedelai. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan soyghurt
adalah jenis karbohidrat dalam susu kedelai sangat berbeda dengan
karbohidrat yang terdapat pada susu sapi. Karbohidrat yang ada pada susu
kedelai terdiri golongan oligosakarida. Kandungan gula yang terdapat pada
susu kedelai yang dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme yang berperan
dalam proses pembuatan soyghurt sangat terbatas, oleh karena itu perlu
dilakukan penambahan sumber gula yang lain (Herawati dan Wibawa,
2006).
A. Kesimpulan
Soyghurt merupakan produk fermentasi susu kedelai dengan
menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus
bulgaricus yang berperan dalam memberikan tekstur, bau dan rasa yang
khas.
B. Saran
Dalam proses pembuatan soyghurt sebaiknya menggunakan bahan
baku yang bermutu baik, alat yang bersih, dan memperhatikan peraturan.
Serta konsumen harus pandai dalam memilih soyghurt yang masih
berkualitas baik untuk dikonsumsi.
DAFTAR PUSTAKA