You are on page 1of 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/281288255

Pengaruh Kekerasan dan Kekasaran Permukaan Prototipe Socket Prosthesis


Terhadap Kenyamanan Pengguna

Article · January 2011

CITATION READS

1 133

4 authors, including:

Agustinus Purna Irawan Tresna Priyana Soemardi


Tarumanagara University University of Indonesia
27 PUBLICATIONS   39 CITATIONS    49 PUBLICATIONS   99 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Widjajalaksmi Kusumaningsih

20 PUBLICATIONS   41 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Composite Product Design, Prototyping, Manufacturing and Testing View project

Development of Total Knee Replacement (TKR) Prostheses View project

All content following this page was uploaded by Agustinus Purna Irawan on 28 August 2015.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


I
905
iq
2.(9S.xb
.@.ll1i

PengaruhKekerasan dan Kekasaran Permukaan Prototipe Socket Prosthesis


Terhadap Kenyamanan Pengguna

AgustinusPurna Irawanr, Tresna P. Soemardi2,Agus H.S. Reksoprodjo2,


Widj aj alaksmi Kusumaningsih'
lDepartemen
Teknik Mesin UniversitasIndonesiadanUniversitasTarumanasara
2Departemen Teknik Mesin UniversitasIndonesia
'FakultasKedokteranUniversitasIndonesia
KampusBaru UI Depok 16424
E-mail: agustinus0I @yahoo.com

Diterima 24Maret 2010; diterima terkoreksi 26 Mei 2010: disetuiui 19 Aeustus 2010

Abstruct
Socket prosthesis is the most important component of above knee prosthesis associated with
stumps and so determine the level of comfort. This study aims to get the hardness number and
surface roughness of the socket prosthesis made from ramie fiber epoxy composites, ramie fiber
polyester composites and fiberglass polyester composites. The harness number and surface
roughness is an important characteristic associated with comfort. The research carried out by
making and testing a prototype socket with Rockwell Hardness Tester for hardness number and
surface roughness testing using Surfcom Roughness Measuring Machine Type 590. The testing of
hardness number and surface roughness carried out on specimens made by cutting a socket
prosthesis prototype. The results showed that the value of the hardness number for ramie epoxy
socket is lotler than ramie polyester and fiberglass polyester. The surface roughness values of
ramie epoxy sntaller than epoxy polyester and fiberglass polyester. Based on harness number and
surface roughness, socket prosthesis of ramie epoxy better than ramie polyester and fiberglass
polyester. Comfort static test results showed that more comfort socket kE compared with RP and
FGP socket. The ramie epoxy composite is very potential to be developed further as socket
prosthesis malerial.

Keywords: socketprosthesis, hardness number, surface roughness, ramiefiber, comfortable

Socket prosthesis merupakan cenderung halus untuk menghasilkan total


komponen terpenting dari prosthesis atas contactsocketdan tidak mengganggukesehatan
lutut (above knee prosthesis) atau yang bagi pengguna[2,3].
dikenal dengan kaki palsu. Socket prosthesis Sampai saat ini, pengembangansocket
berhubungan langsung dengan puntung prosthesisdi beberaparumah sakit di Indonesia
(stump) dari pasien pengguna prosthesis fll. seperti RSCM, menggunakanbahan komposit
Socket prosthesis harus dibuat dari bahan fiberglass polyester (FGP). Pengembangan
yang mampu menerima beban berupa gaya- socketprosthesismenggunakanbahankomposit
gaya dinamis karena pergerakan dan beban serat alam masih belum dilakukan.Di sisi lain,
'socket
fubuh yang diterima oleh tersebut. Indonesiamempunyai'potensiserat alam yang
Persyaratan utama bahan socket prosthesis besardan belum termanfaatkan secaramaksimal
adalah kemampuan menerima tekan, beban t4l. Hasil penelitian baik di dalam negeri
geser, dan beban lentur, ringan, tidak korosif, maupun di luar yang telah banyak
tahan terhadap air, tahan terhadap beban dipublikasikandi berbagaijurnal menunjukkan
kejut (impact danflexural), angka kekerasan bahwakompositseratalammempunyaiberbagai
yang tidak terlalu tinggi sehinggatidak getas, kelebihan dibandingkandenganbahan lainnya
kekasaran permukaan yang kecil dan seperti spectfic strength dan specific modulus
2 Jurnal TeknikMesin, VolumeI I, Nomor I, Januari 201I

yang baik, ringan, the large availability


(local genius), renewable,. environmentally
friendly (green composite), low cost, not
endanger health, do not cause the skin
irritation, comfortness and good interfacial
with resin [5,6,7,8].
Penelitian ini merupakan rangkaian
penelitian untuk mengembangkan socket Gambar l. Skema parameterRa [2]
prosthesis berbahan komposit serat alam
khususnya serat rami dengan matriks epoxy.
Pemilihan serat rami sebagai bahan
penelitian dengan mempertimbangkan
potensi serat rami di Indonesia yang
berlimpah dan belum termanfaatkan secara
baik [a]. Hal ini sejalan dengan rekomendasi
John Craig dan Poonekar dalam 1 (Zt+-2+A+Z+4>
Rz:
pengembangan prosthesis mengacu pada 5
potensi lokal, termasuk di dalamnya adalah
Gambar2. Skemaparameter
Rz [2]
isu tentang lingkungan, dimana saat ini
berkembang pandangan baru tentang go
green, kembali ke alam (back to nature) dan height) merupakan harga kekasaran .tengah
isu tentang pengurangan limbah yang seperti dijelaskan pada Gambar I dan 2 berikut
berbahaya [9,10]. Serat rami yang berasal lr2l.
dari serat alam sangat berpotensi untuk Analisis hasil pengukuran kekasaran
dikembangkan dan memenuhi kriteria permukaan didasarkan pada distribusi Gauss
penggunaan bahan-bahan alami. Demikian atau distribusi normal. Secara teori pengukuran
juga jika dilihat dari sisi kekuatan, hasil-hasil berulang akan cenderung di sekitar nilai rata-
penelitian yang telah dipublikasikan oleh ratanya. Dengan demikian nilai hasil
peneliti sebelumny4 bahwa serat rami pengukuran berulang akan berfluktuasi di sekitar
mempunyai rasio kekuatan yang baik dan nilai rata-ratatersebut [13].
ringan. Sifat ini sangat diperlukan dalam Sedangkan, kekerasan bahan secara umum
pengembanganbahan untuk socket prosthesis dapat diartikan sebagai ketahanan
bahan terhadap deformasi plastik yang
ll1l.
. Tujuan penelitianini adalahuntuk diakibatkan tekanan atau goresan dari benda lain.
nrendapatkan data kekerasan dan kekasaran Proses pengujian kekerasan bahan dilakukan
permukaan dari prototipe socket prosthesis dengan menekan sebuah penanda ke permukaan
berbahan rami epoxy (RE) dan pengaruhnya benda uji tersebut. Hasil proses penekanan
terhadap kenyamanan pengguna. Kekerasan dikonversikan ke angka kekerasan, sesuai
dan kekasaran pennukaan merupakan sifat dengan metode yang digunakan. Pada pengujian
yang sangat penting untuk menghasilkan ini dipilih metode Rockwell Hardness,
tingkat kenyamanan oleh pengguna socket mengingat angka kekerasan dari bahan komposit
prosthesis. Sebagai data pembanding, serat panjang (kontinyu) seperti serat rami
dilakukan pengujian socket prosthesis maupun fiberglass tidak terlalu tinggi, sehingga
berbahan rarni polyesler (RP) dan fiberglass hasil pengujian dapat diperoleh dengan baik.
polyester (FGP), dimana FGP merupakan
bahan socket prosthesis biasa digunakan METODE
oleh beberaparumah sakit di Indonesia.
Secara umum parameter angka Tiga jenis prototipe socket prosthesis
kekasaran permukaan yang biasa digunakan dibuat dari komposit laminate 6 lapis, masing-
terbagi menjadi dua yaitu Ra (Average masing sebanyak 5 buah. Serat rami yang
Roughness) merupakan harga kekasaran rata- digunakan merupakan serat kontinyu berupa
rata aritmatik dan Rz (mean peak to valley benang rami 100% yang diperoleh dari pabrik
505
Purna Irawan, Pengaruh Kekerasan dan Kekasaran Permukaan Prototipe 3
"$f;.
t@3^,
"@ntrlf
serat rami di Karvasan Industri Tangerang, kemudian responden diminta untuk memberikan
Banten. Serat rami tidak diberi perlakukan beban tubuh ke socket sampai terjadi total
tambahan, tetapi langsung digunakan apa contact antara puntung dan dinding bagian
adanya. Pengujian dilakukan terhadap 3 dalam socket. Pada saat beban tubuh terdistribusi
(tiga) kelompok prototipe socket. Prototipe I secara penuh ke dalam socket tersebut,
bahan komposit laminate RE dengan responden secara subyektif akan merasakan
ketebalan dinding t4 ffiffi, dibuat dengan apakah socket tersebut nyaman atau tidak.
metode Jilament winding. Prototipe II bahan Prosedur pengujian ini mengacu pada ISO
komposit RP, dibuat dengan metodefilament 10328 Standardfor Load Level A 100, Loading
winding, ketebalandinding 14 mm. Prototipe Condition II |6\
Iil bahan komposit FGP, dibuat dengan Analisis hasil pengujian dilakukan dengan
metode laminasi mat dengan ketebalan cara membandingkan ketiga kelompok prototipe
dinding t 4 mm. socket yang dikembangkan meliputi angka
Pengujian kekerasan menggunakan kekerasan, kekasaran permukaan, total contact
mesin uji Rocky - DR Rockwell Hardness yang dihasilkan dan kenyamanan statis yang
Tester (Qualititest) dan pengujian kekasaran dirasakan oleh pengguna.
permukaan dengan menggunakan mesin uji
kekasaranpermukaan Roughness Measuring
HASIL DAN PEMBAHASAN
Machine Surttom Tipe 590. Pengujian
Pengujian Kekerasan
kekerasan dan kekasaran permukaan
dilakukan terhadap spesimenuji yang dibuat Pengujian kekerasan spesimen dari
dengan cara memotong prototipe socket prototipe socket prosthesis berfujuan untuk
prosthesis pada bagian dalam socket yang mengetahui nilai kekerasan dari socket
bersentuhan langsung dengan puntung prosthesis berbahan RE, RP dan FGP.
(stump) seperti ditunjukkan Gambar 3. Kekerasan berkaitan dengan kemampuan bahan
Pengujian kekerasanmengacu pada ASTM E socket prosthesis tersebut dalam menerima
I8-08 [4] dan pen_eujian kekasaran beban kejut dan benturan saat digunakan oleh
permukaan mengacu pada ISO 1302 : 2001 pasien. Sementara di sisi yang lain, kekerasan
tlsl. yang tinggi mengakibatkan socket menjadi kaku
Tingkat kenyamanan prototipe socket (tidak lentur), getas dan kurang nyaman bagi
dengan bahan RE, RP dan FGP diuji dengan pengguna. Hasil pengujian dapat dilihat pada
cara statis yaitu dengan penggunaanprototipe Tabel 1.
socket oleh respondenpengujian secarastatis Berdasarkan Tabel I terlihat bahwa angka
[ 1]. Responden diminta memasukkan kekerasan rata-rata yang dimiliki oleh prototipe
puntung ke dalam socket yang ditahan oleh socket prosthesis berbahan RE sebesar 24+0.92
alat bantu (standing equipment resl). Setelah RHN lebih kecil jika dibandingkan dengan
posisi puntung masuk ke dalam socket, socket RP sebesar 28 + 0,49 RHN dan FGP
sebesar 3l + 0,33 RHN. Angka kekerasan yang
terjadi sangat dipengaruhi oleh matriks yang
Daerah pengukuran kekerasan digunakan. Polyester merupakan resin yang
dan kekasaran pcrmukaan sangat mudah mengering dan keras dengan
memberikan katalis (l-3)%, sehingga
membentuk komposit yang keras pula.
Sedangkan kombinasi gerat rami seperti yang
digunakan pada pembuatan socket RE,
menghasilkan angka kekerasan yang rendah
tetapi bersifat elastis [7]. Nilai kekerasanyang
tinggi seperti pada bahan socket RP dan FGP
menghasilkan socket yang kurang elastis.
Dalam mendesain socket prosthesis yang
Gambar 3. Prototipe sockel RE erat hubungannya dengan kenyamanan
pengguna, maka angka kekerasan yang tinggi
4 Jurnal TeknikMesin. VolumeI l. Nomor I. Januari 201l

Tabel l. Angka kekerasan spesimen prototipe socket kaku dan keras dapat mengakibatkan terjadi
prostesis gesekan yang menyebabkan luka pada kulit
Nomor Nilai KekerasanRHN) puntung yang berakibat menurunnya tingkat
Sampel kenyamanan pengguna ll,2l.
RE FGP
24,3 28,3 30,4
Pengujian Kekasaran Permukaan
24.1 2 7 .5 3r . l
24.8 )7L 30,6 Pengujian kekasaran permukaan dari
25"1 28.2 30,8 prototipe socket prosthesis bertujuan untuk
24.6 28.5 30,6 mendapatkan nilai kekasaran permukaan Ra dan
Rz. Metode pengujian mengacu ISO 1302 : 2001
23,7 2 8 .l 30,6
yang dilakukan pada specimen uji yang berasal
24.3 2 7 ,9 30,2
dari prototipe socket SE, RP dan FGP.
2 4 ,6 28,9 31 , 1 Kekasaran permukaan sangat berkaitan
24,2 29,6 3r,2 dengan kenyamanan dari pasien saat
10 23,5 )9, ) 305 menggunakan socket prosthesis. Hal ini
25,1 28,9 31,2 disebabkan karena terjadinya kontak langsung
Avg 24 28 31 antara puntung dan permukaan bagian dalam
Min 23.5 )75 30,2 socket. Makin kecil tingkat kekasaran
SD 0.49 0.41 0.33 (permukaan bagian dalam socket makin halus)
maka pengguna socket akan makin nyaman dan
tidak menyebabkan luka (lecet) akibat gesekan
tidak dikehendaki karena dapat menyebabkan
dan kontak antar permukaan kulit puntung
bahan menjadi lebih kaku dan getas yang
dengan permukaan socket bagian dalam |,2].
membahayakan pengguna. Kondisi yang
Hal ini terjadi karena kontak antara permukaan
diharapkan adalah bahwa bahan socket
bagian dalam socket dengan kulit puntung
mempunyai kekuatan yang baik dan
merupakan'total contact.
kelenturan yang baik pula.
Contoh hasil pengujian kekasaran
Hal ini diperlukan karena socket harus
permukaan prototipe socket prosthesis tersebut
mampu menumpu puntung (stump) secara
dapat dilihat pada Gambar 4. Hasil pengujian
nyaman dan mampu menyesuaikan dengan
kekasaran permukaan dengan menggunakan
kebutuhan gerakan puntung dan alat gerak
mesin uji kekasaran permukaan seperti Tabel 2
bawah (kaki) saat berialan. Jika bahan terlalu
menunjukkan bahwa kekasaran permukaan

UJI KERATAAN DAN KEKASARAN

Gambar4. Hasil pengujiankekasaranpermukaansocketprosthesis


505 Purna lrawan, Pengaruh Kekerasan dart Kekasaran Permukaan Prototipe 5
.&d'
tao?-^{
.@.!!3
Tabel2. Hasil Uii Kekasaran Permukaan Bahan Socket

RE RP FGP)
Nomor
Sampel Ra (mm) Rz (mm) Ra (mm) Rz (mm) Ra (mm) Rz (mm)

t. 0 ,1 7 9 1 ,3 9 3 0,232 1,521 0,254 t.564


2. 0,191 1,395 0,235 1,525 0,256 I,566
3. 0 ,1 ' 1 7 l ,3 g g 0,241 1,529 0,259 1,569
4. 0 ,1 8 2 1 ,3 9 4 0,239 1,522 0.251 1.s64
5. 0,179 1,393 0,232 1,524 0,257 1.565
Avg 0 ,1 7 9 1,385 0,236 1,524 0,255 1,566
sD 0,002 0.002 0.004 0,003 0.003 0.002
Keterangan :
Ra : Average Roughness : harga kekasaranrata-rata aritmatik (rata-rata)
Rz : Mean peak to valley height : harga kekasarantengah

prototipe socket prosthesis yang dibuat dari socket tersebut tanpa rasa sakit akibat posisi
bahan komposit rami epoxy (RE) mempunyai total contact yang baik antara puntung dan
nilai terkecil dibandingkan dengan bahan socket [,2]..Hasil yang diperoleh ini sangatbaik,
rami pol.v"esrer(RP) dan fiberglass polyester karena puntung tidak membutuhkan stockinet
(FGP). sebagai pelapis. Berbeda dengan bahan RP dan
Nilai hasil pengujian kekasaran FGP yang memerlukan lapisan stockinet untuk
permukaan socket RE yaitu Ra : 0,179 + mengurangi rasa sakit akibat permukaan yang
0,002 mm dan Rz : 1.385 + 0.002 mm. lebih kasar.
Dengan nilai kekasaran permukaan yang
lebih rendah, berarti permukaan bagian
Pengujian Kenyamanan Statis
dalam dari socket prosthesis RE lebih halus
dan lebih rata dibandingkan dengan kedua Penelitianiini merupakan penelitian awal,
bahan lainnya. sehingga pengfilian kenyamanan penggunaan
Kekasaran permukaan yang dihasilkan socket prosthesit dilakukan dengan cara statis.
oleh sockel RE lebih rendah dibandingkan Metode pengujian mengacu pada ISO 10328.
dengan RP dan FGP disebabkan karena Dengan menggrrnakan metode ini pengujian
proses laminasi berlangsung dengan baik pengujian kenyamanan statis dilakukan dengan
antara matriks epoxy dengan serat rami. cara responden diminta memakai prototipe
Interaksi yang baik dan didukung .proses socket prosthesis dergan eara memasukkan
manufaktur dengan menambahkan proses puntung ke dalam socket dimana socket ditahan
tekan dan pemvacuman, menyebabkan epoxy dengan alat bantu uji statis seperti Gambar 5.
dapat meresap dengan baik ke dalam serat Pada saat puntung sudah masuk ke dalam
dan menghasilkan tingkat kekasaran yang socket, beban fubuh diberikan secara seimbang
rendah. antara alat gerak bawah (kaki) kiri dan kanan
Dengan permukaan yang lebih halus dengan santai. Setelah seluruh bagian puntung
akan berdampak pada peningkatan masuk ke dalam socket, responden akan
kenyamanan pengguna socket karena merasakan kontak antara kulit puntung dengan
kemungkinan terjadinya luka akibat gesekan permukaan socket. Responden akan memberikan
antar permukaan kulit puntung dan informasi prototipe socket yang paling dirasakan
permukaan socket diperkecil. Puntung dapat nyaman. berdasarkan pada kelenturan, kontak
dengan mudah dimasukkan ke dalam socket yang paling pas (total contact socket) dan
dan dengan mudah pula dikeluarkan. Proses kekasaran permukaan yang dirasakan, seperti
keluar dan masuknya puntung ke dalam ditunjukkan Gambar 5 [17].
6 Jurnal TeknikMesin, VolumeI I, Nomor I , Januari 201I

Gambar 5. Uji kenyamanan statis prototipe socketpt'osthesis

Berdasarkan hasil pengujian Dengan demikian, pengerlbanqan socl'c/


kenyamanan secara statis yang telah prosthesisdenganmenggunakanbahan RE dapat
dilakukan dan penilaian secarasubyektif oleh dilanjutkan ke arah proses penrbuatanprototipe
responden, menunjukkan bahwa prototipe I prosthesis secarautr-rhsebagaisatu kesatuanalat
yai|rt socket RE dinilai dan dirasakan paling bantu gerak bagi responden densan rtrtt;rutrtsi
nyaman, lentur, tanpa gesekan dan Jerjadi ataslutut.
total contact socket. Prototipe II yaitu socket . Berdasarkan hasil rlii kekentsrtrt.
RP menghasilkan tingkat kenyamanan lebih kekasaranpernrultaltnclanrrji kcnlarn:.rrrlrrr stlrtis
rendah dibandingkan dengan prototipe l. s c p e r t i y a n q t c l u h c l i l a k u k l n d i u l i . r s .t c r l i h a t
Responden merasakan kekakuan dan bahua sockct 1tt'rt.sthc.si.t dcrtgr.tnntcrtggurtakart
kekasaran permukaan bagian dalar-n sot'ket b a l r a n ' k o n r p o s i[t( l : a k u n r r r c r r s h r s i l l i atritn r l k a t
yang lebih besar jika dibandingkan dengan kcrryanranllnylurs lcbih tragi pcngslura karcrur
prototipe I. Sedangkan prototipe III yaitu t c r 'aj c l i l t t l t r l t ' t t r t l t t < s' l r t L ' k tr' la r r , l l c b i h b a i k c l a n
socket FGP dirasakanpaling kaku dan kasar. ticllk tcrilcli gcsckltnlntrlra puntur.rgclln .roc'A-ct
sehingga kurang nyaman. Responderr ) r . l n g t l a p a t n r c n \c b l l l ) l , u n l u k l p a d a k L r l i t
pengujian memilih prototipe I yaitu sot'.kal p L l n t L r l r(s. s t t r n t l t l)l l s i l i r r i l t l i : . r rnr r e n j a d id a s a r
RE sebagai socket paling nyarlran rlalltnr 1'rcrtgcni[-xtrtgitrt rlun pcnguiian dinanris
dibandingkan dengan socket RP dan FGP. tcrfraclirl).sotlic't 1tt'o.tlrc.si.s pacla pcnelitian
Pengamatan visual yang dilakukan bcrikLrtnvl.
terhadap socket RE menunjukkan penlukaan
yang lebih halus, tidak terlihat adanyir.utitl
KESINIPTILAN
dan cacat lain akibat proses ntanut'aktur.
Proses manufaktur dengan mengqunakarr Tclah clilakLrkanpcngu.iiankekerasandan
metode filament u,inding yallg kekasaran pcnrukaan pada prototipe socket
dikombinasikan dengan proses laniinasi ltrostltesi.sden_uanbahar-rkomposit RE, RP dan
epoxy dengan cara diinjeksi dan diberikan FGP. Berdasarkan hasil pengujian dapat
pemvakuman -50 bar, menghasilkan proses disinrpulkansebagaiberikut:
penyerapan epoxy ke dalam serat yang lebih l. Angka kekerasandan kekasaranpermukaan
baik. Proses pembasahanserat oleh matriks merupakan dua karakteristik penting yang
berlangsung dengan baik dan menghasilkan harus diperhatikan dalam mendesain socket
permukaan yang lebih halus. Sifat elastis prosthesis. Makin tinggi nilai kekerasan
-
serat ramie yang dikombinasikan dengan socket, makin tidak nyaman. Makin rendah
matriks epoxy menghasilkan komposit nilai kekasaran permukaan socket makin
laminate yang lebih elastis. Hal tersebut nyaman. Hal ini disebabkan karena socket
sangat mendukung dihasilkannya prototipe harus bersifat kuat, lentur dan total contact
socket RE yang lebih baik dan lebih nyaman. agar tidak terjadi gesekan antara puntung
dengan permukaan socket.
Pttrna Irawan, Pengaruh Kekerasan dan Kekasaran Permukaan Prototipe 7

2. Nilai kekerasan soctet rami epoxy leblh Bahan Komposit Serat Rami-Polyester",J.
rendah jika dibandingkan dengan socket Teknik Mesin. Universitas Kristen Petra.
rani polyester dan fiberglass polyester. Vol. 8 No. l.
Nilai kekasaran permukaan socket rami t8l Torres, F.G. & Diaz, R.M. 2004,
epoxy lebih rendah dari socket rami "Morphological Characterization of Natural
polyesterdan fi berglass. Fibre Reinforced Thermoplastics(NFRTP)
3. Hasil pengujian kenyamanan statis Processedby Extrusion, Compression and
menunjukkan bahwa socket prosthesis Rotational Molding", Polymers & Polymer
berbahan komposit rami epoxy lebih Composites, Vol. 12 No. 8,705-718.
nyaman jika dibandingkandengansocket tel John Craig, 2005, "Prosthetic Feet for
rami polyester dan fiberglass polyester. Lorv-lncome Countries", J. Prosthetics
Kondisi ini sangatdipengaruhi oleh nilai and Ortholics", Vol. 17, Num. 45,27-49.
kekerasan dan kekasaran permukaan ll0l He Ling-Ping, Tian Yong & Wang Lu-
socket yang dihasilkan. Lin, 2008, "Study on Ramie Fiber
Reinfbrced Polypropylene Composite
(RF-PP) and lts Mechanical Properties",-/.
DAFTAR PUSTAKA
AclvancedMaterials Research, Y ol. 4l -42,
tll Rangdall L. Braddom, 2000, Phltsigrl 3 l 3 - 31 6 .
Medicine & Rehabilitation, Second ull Current, T.A., Kogler, G.F. & Barth, D.G.
Edition. W.B. Saunders Company, 1999, "Static Structural Testing of
Philadelphia. Transtibial Composite Sockets", J.
t2l Campbell, J.A. 2002, Material Prosthetics and Orthotics International,
Selection in an above Knee Prosthetic Vol.23, 113-122.
Leg, Engineering Materials, tl2l Salim Hiziroglu, 1996, "surface
Department of Engineering,Australian RougnessAnalysis of Wood Composites:
National University. Australia. A St1'lusN1ethod",Forest Product -/., Voi.
l3l Sam L Phillips & William Craelius, 4 6 , 7, g , 6 7- 7 2 .
2005, "Material Propertiesof Selected il31 Pranjono,"Uji KesetabilanAlat Rougness
Prosthetic Laminates", J. Prosthetics Tester Type Surtronic-25", Pros. Seminar
and Orthorics,Vol. 17, Num. l,2l-32. Pengelolaan Perangkat Nuklir Tahun
t4] Jamasri, 2008, "Peluang dan 2008. PTBN BATAN, Serpong, 29 Juli
Tantangan Pengembangan Komposit 2009,52-55.
Serat Alam di Indonesia", Pros. tl4l Goh, JCH., Lee, PVS. & Ng, P.
Seminar Nasional Mesin dan Industri "Structural Integrity of Polypropylene
4, Jurusan Teknik Mesin Universitas Prosthetic Sockets Manufacture Using
TarumanagaraJakarta, 28 Agustus,l- The Polymer Deposition Technique", J.
13. Engineering in Medicine, Vol. 216, 6,
t5l Jerico Biagiotti, Debora Puglia, Luigi 259-368.
Torre & Jose M. Kenny, 2004, "A t ls l ASTM, 2003, "Annual Book of ASTM
Systematic lnvestigation on The Standard", West Conshohocken, USA.
Influence of the Chemical treatment of tl6l ISO, ISO 1302:2002, "Geometrical
Natural Fibers on the Properties of Their Product Specification". available at:
Polymer Matrix Composites", J. u,u"rv.iso.org,diakses20 Mei 2010.
Polymer Composites, Vol. 25 No. 5, t17l Agustinus P. Iraw.an, Tresna P.
470479. Soemardi,WidjajalaksmiK., Agus H.S. &
t6l Mueller D. H. & Krobjilou'ski Reksoprodjo, 2009, "Komposit Laminate
A., "New Discovery in The Properties Rami Epoksi Sebagai Bahan Alternatif
of Composites Reinforced With Socket Prosthesis", -I Teknik Mesin,
Natural Fiber", J. Industrial Textiles, Jurusan Teknik lvlesin Universitas Kristen
Vol. 33No. 2, I I l-130. Petra.Surabaya,Indonesia.Vol. I l, No. l,
t7) Kuncoro Diharjo, 2006, "Pengaruh .l I -45.
Perlakuan Alkali Terhadap Sifat Tarik

View publication stats

You might also like