You are on page 1of 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE


YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA
Ryan Anugrah Pratiwi
Ryananugrahpratiwiqalbi@gmail.com

Supervisor : Mariaty Ibrahim


Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau
Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax (0761) 63277, 35675

Abstract
This study aims to determine the effect of good corporate governance and firm size on
firm value on food and beverage companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). The ratio
of good corporate governance that is used as the independent variable is managerial ownership,
institutional ownership, board of directors, independent board and audit committee. The ratio of
the size of the company is used as the independent variable is the natural logarithm of total
assets (Ln Total asset). While used as the dependent variable was measured with the company's
price-book value (PBV) listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The method used to
observe the effect of good corporate governance and company size on the value of the company
is by using multiple linear regression.
The data used in this research is secondary data, financial statements and annual
report annual report. The data listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) for 5 years from the
period 2010 to 2014. Sampling was done by purposive sampling, used was 6 companies. Data
analysis using multiple linear regression analysis, t-test, f and the coefficient of determination
test. Data analysis using multiple linear regression analysis with SPSS 21.
The analysis showed that the variable good corporate governance influence
significantly affect the value of food and beverage companies listed in Indonesia Stock
Exchange. While the variable size of the company does not significantly affect the value of food
and beverage companies listed in Indonesia Stock Exchange. Simultaneous research results
showed no significant effect of the variable good corporate governance and company size on the
value of food and beverage companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX).
Keywords : good corporate governance, firm size, the value of the company

PENDAHULUAN Perusahaan tidak akan mampu berdiri


Perusahaan merupakan suatu sendiri tanpa adanya sekelompok orang atau
organisasi yang terdiri atas sekelompok badan yang membantu pendanaan
orang yang bekerja untuk mencapai suatu perusahaan. Pendanaan yang diberikan harus
tujuan. Kepentingan yang paling mendasar memberikan kompensasi yang sesuai dengan
yaitu mendapatkan keuntungan atau laba harapan dengan kata lain, investor maupun
semaksimal mungkin serta kesejahteraan kreditor tidak akan berkenan untuk
bagi para pemegang saham perusahaan. menginvestasikan dananya jika perusahaan

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 1


yang dituju tidak dapat memberikan dengan prinsip disclosure (keterbukaan).
kompensasi yang sesuai di masa yang akan Selain penerapan Good Corporate
datang. Hal utama yang dilakukan oleh Governance, factor lain yang mempengaruhi
investor maupun kreditor sebelum nilai perusahaan ialah ukuran perusahaan.
bersinvestasi atau memberikan kredit ialah Ukuran Perusahaan dianggap mampu
melakukan analisis pada laporan keuangan mempengaruhi nilai perusahaan. Karena
perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk semakin besar ukuran atau skala perusahaan
menilai apakah perusahaan mampu maka akan semakin mudah pula perusahaan
memberikan kompensasi dari investasi yang memperoleh sumber pendanaan baik yang
mereka tanamkan diperusahaan. bersifat internal maupun eksternal (Dina,
2013).
Nilai perusahaan merupakan hal
yang penting yang harus selalu diperhatikan Perusahaan food and beverage
oleh perusahaan karena nilai perusahaan merupakan suatu industry yang stabil dan
dapat menggambarkan keadaan perusahaan . tidak terpengaruh dengan perubahan kondisi
Memaksimumkan nilai perusahaan saat ini perekonomian karena makanan dan
disepakati sebagai tujuan dari setiap minuman merupakan kebutuhan primer yang
perusahaan. Nilai perusahaan tercemin dari terus dibutuhkan oleh manusia. Terdapat 13
harga saham, semakin tinggi harga saham perusahaan food and beverage yang listing
maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. di Bursa Efek Indonesia. Semua perusahaan
Sudah menjadi hal yang biasa apabila terjadi tersebut sudah go public dan memiliki
konflik antara agent dan principal (pemilik kinerja yang baik. 13 perusahaan tersebut
perusahaan) yang mana mereka memiliki yaitu PT Akasha Wira International Tbk, PT
tujuan dan kepentingan yang saling Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Wilmar
bertentangan di dalam perusahaan. Agent Cahaya Indonesia Tbk, PT Delta Djakarta
atau pihak manajemen lebih mementingkan Tbk, PT Indofood CBP Sukses Makmur
kepentingan pribadinya yang tidak sesuai Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT
dengan tujuan perusahaan yaitu Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Mayora
mensejahterakan pemilik perusahaan dan Indah Tbk, PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk,
meningkatkan nilai perusahaan. PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk, PT.
Sekar Laut Tbk, PT. Siantar Top, PT.
Good Corporate Governance (GCG) Ultrajaya Milk Industry & Trading
merupakan sebuah system yang mengatur Company Tbk.
dan mengendalikan perusahaan yang
menciptakan nilai tambah (value added). Menurut Jensen dan Meckling
Mekanisme perusahaan yang membantu penerapan GCG yang baik dalam
terwujudnya corporate governance tersebut perusahaan dengan mekanisme kepemilikan
terdiri dari kepemilikan manajerial, manajerial, kepemilikan institusional,
kepemilikan institusional, ukuran dewan ukuran dewan komisaris, komposisi dewan
komisaris, komposisi dewan komisaris komisaris independen dan komite audit.
independen, komite audit, serta melihat Sehingga dari mekanisme tersebut
seberapa besar ukuran perusahaan yang digunakan untuk mengukur variabel GCG.
berperan dalam pelaksanaan Good Rasio Ln total asset digunakan untuk
Corporate Governance didalam perusahaan. menghitung variabel ukuran perusahaan.
UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Sedangkan dalam menentukan nilai
(UUPM) memuat peraturan yang berkaitan perusahaan digunakan rasio price book
dengan GCG, terutama dalam kaitannya value (PBV). Nilai perusahaan dapat diukur

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 2


dengan PBV (price book value) merupakan meliputi pihak yang secara langsung
rasio perbandingan yang didapat antara berkaitan dengan aktivitas operasianal
harga saham dengan nilai buku dari perusahaan, misalnya manajer. Pengguna
perusahaan tersebut. Dengan menggunakan eksternal yaitu pihak yang tidak ikut secara
rasio PBV, calon investor dapat mengetahui langsung dalam aktivitas operasional
perusahaan yang nilai sahamnya perusahaan, misalnya investor, karyawan,
undervalued atau overvalued. Nilai saham kreditur, pemasok, pemerintah, pelanggan,
dikatakan undervalued ketika nilai PBV masyarakat, dan lain-lain. Dalam prakteknya
dibawah 1, dan nilai saham dikatakan laporan keuangan terdiri dari laporan laba
overvalued ketika nilai PBV di atas 1 rugi (income statements), laporan perubahan
(Permata, 2013). ekuitas (statement of changes in equity),
laporan posisi keuangan (neraca), laporan
Adapun tujuan dari penelitian ini arus kas (cash flows).
adalah Untuk menganalisis Good Corporate
Governance dengan menggunakan indikator Good Corporate Governance
analisis kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional, ukuran dewan Menurut Forum for Corporate
komisaris, komposisi dewan komisaris Governance in Indonesia (FCGI, 2001)
independen dan komite audit. Untuk corporate governance adalah seperangkat
menganalisis ukuran perusahaan dengan peraturan yang mengatur hubungan antara
menggunakan analisis Ln total asset pemegang saham, pengurus (pengelola)
perusahaan. Untuk mengetahui pengaruh perusahaan, pihak kreditur, pemerintah,
Good Corporate Governance secara parsial karyawan serta para pemegang kepentingan
terhadap nilai perusahaan. Untuk intern dan ekstern lainnya yang berkaitan
mengetahui pengaruh ukuran perusahaan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau
secara parsial terhadap nilai perusahaan. dengan kata lain suatu sistem yang mengatur
Untuk mengetahui pengaruh Good dan mengendalikan perusahaan. Sedangkan
Corporate Governance dan ukuran menurut defenisi good corporate
perusahaan secara simultan terhadap nilai governance yang dikemukakan oleh OECD
perusahaan. (Organization for Economic Cooperation
and Development) good corporate
TINJAUAN PUSTAKA governance merupakan suatu system untuk
Laporan Keuangan mengarahkan dan mengendalikan
Untuk menentukan bagaimana perusahaan.
perusahaan mengambil keputusan dalam
menjalankan usaha tidak terlepas dari isi Prinsip-prinsip dasar penerapan good
laporan keuangan perusahaan, karena corporate governance yang dikemukakan
laporan keuangan adalah senjata utama oleh Forum for Corporate Governance in
perusahaan dalam mengambil keputusan. Indonesia (FCGI, 2001) adalah sebagai
Laporan Keuangan adalah laporan akuntansi berikut:
yang menyediakan informasi yang
 Fairness (keadilan) : Menjamin
kemuadian disiapkan bagi para pengguna
adanya perlakuan adil dan setara di
yang digunakan oleh perusahaan dalam
dalam memenuhi hak-hak
mengambil keputusan dalam menjalankan
stakeholders yang timbul
usaha. Para pengguana laporan keuangan
berdasarkan perjanjian serta
terdiri dari dua pihak yaitu pengguna
internal dan eksternal. Pengguna internal

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 3


peraturan perundang-undangan yang saham perusahaan di pasar modal.
berlaku. Investor memiliki ekspektasi yang besar
 Transparency (transparansi): terhadap perusahaan besar. Ekspektasi
Mewajibkan adanya suatu informasi insvestor berupa perolehan dividen dari
yang terbuka, akurat dan tepat pada perusahaan tersebut. Peningkatan
waktunya mengenai semua hal yang permintaan saham perusahaan akan
penting bagi kinerja perusahaan, dapat memacu pada peningkatan harga
kepemilikan, dan para pemegang saham di pasar modal (Shofwatul,
kepentingan (stakeholders). 2011).
 Accountability (akuntanbilitas):
Menjelaskan fungsi, struktur, sistem Nilai Perusahaan
dan pertanggungjawaban organ Nilai perusahaan merupakan persepsi
perusahaan sehingga pengelolaan investor terhadap perusahaan, yang sering
perusahaan terlaksana secara efektif. dikaitkan dengan harga saham. Harga saham
 Responsibility yang tinggi membuat Nilai perusahaan juga
(pertanggungjawaban): Memastikan tinggi. Nilai perusahaan sangat penting
kesesuaian (kepatuhan) di dalam karena dengan Nilai perusahaan yang tinggi
pengelolaan perusahaan terhadap akan diikuti oleh tingginya kemakmuran
korporasi yang sehat serta peraturan pemegang saham. Harga saham yang
perundangan yang berlaku. semakin tinggi akan meningkatkan Nilai
Perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi
Ukuran Perusahaan menjadi keinginan para pemilikperusahaan,
Ukuran perusahaan adalah suatu sebab dengan nilai yang tinggi menunjukan
skala dimana dapat diklasifikasikan besar kemakmuran pemegangsaham juga tinggi.
kecilnya perusahaan menurut berbagai cara Kekayaan pemegang saham dan perusahaan
antara lain dengan total aktiva, log size, nilai dipresentasikanoleh harga pasar dari saham
pasar saham, dan lain-lain. Besar kecilnya yang merupakan cerminan dari keputusan
perusahaan akan mempengaruhi investasi, pendanaan (financing), dan
kemampuan dalam menanggung risiko yang manajemen asset.
mungkin timbul dari berbagai situasi yang
dihadapi perusahaan (Bhekti, 2013). Nilai perusahaan dapat dilihat dari
harga saham yang dimiliki oleh perusahaan
Ukuran perusahaan dalam tersebut. Harga pasar dari saham perusahaan
penelitian ini merupakan cerrminan yang terbentuk antara pembeli dan penjual
besar kecilnya perusahaan yang disaat terjadi transaksi disebut nilai pasar.
nampak dalam nilai total aktiva perusahaan karena harga pasar saham
perusahaan. Dengan semakin besar dianggap cerminan darinilai aset perusahaan
ukuran perusahaan, maka ada sesungguhnya. Nilai perusahaan yang
kecenderungan lebih banyak investor dibentuk melalui indikator nilai pasar saham
yang menaruh perhatian pada sangat dipengaruhi oleh peluang peluang
perusahaan tersebut. Hal ini disebabkan investasi. Adanya peluang investasi dapat
karena perusahaan yang besar memberikan sinyal positif tentang
cenderung memiliki kondisi yang lebih pertumbuhanperusahaan dimasa yang akan
stabil. Kestabilan tersebut menarik datang sehingga dapat meningkatkan Nilai
investor untuk memiliki saham perusahaan (Cintia, 2014).
perusahaan tersebut. Kondisi tersebut
menjadi penyebab atas naiknya harga HIPOTESIS PENELITIAN
Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 4
Hipotesis merupakan perumusan masyarakat modern pada saat sekarang ini,
jawaban sementara terhadap suatu masalah dan peneliti tertarik melakukan penelitian
yang akan diteliti. Kemudian rumusan tentang pengaruh good corporate
jawaban sementara tersebut harus diuji governance dan ukuran perusahaan terhadap
untuk membuktikan kebenarannya sesuai nilai perusahaan pada perusahaan Food and
fakta yang diperoleh dari penelitian. Pada Beverage. Karena peneliti berasumsi bahwa
penelitian ini, penulis mengajukan hipotesis good corporate governance dan ukuran
sebagai berikut: perusahaan itu akan sangat berpengaruh
pada perusahaan Food and Beverage dengan
1. H1 : Good Corporate Governance melihat pesatnya perkembangan perusahaan
memiliki pengaruh positif terhadap sektor Food and Beverage di negara ini.
nilai perusahaan pada perusahaan
food and beverage yang listing di b. Populasi dan Sampel
Bursa Efek Indonesia.
2. H2 : Ukuran perusahaan memiliki Populasi pada penelitian ini adalah
pengaruh positif terhadap nilai seluruh perusahaan manufaktur
perusahaan pada perusahaan food yangvterdaftar pada Bursa Efek Indonesia
and beverage yang listing di Bursa (BEI) pada sektor food and beverage pada
Efek Indonesia. periode 2010-2014. Jumlah populasi
3. H3 : Good Corporate Governance perusahaan food and beverage sebanyak 13
dan ukuran perusahaan memiliki perusahaan. Namun tidak semua perusahaan
pengaruh positif terhadap nilai food and beverage yang akan diteliti,
perusahaan pada perusahaan food dilakukan pengambilan sampel untuk
and beverage yang listing di Bursa mendapatkan perusahaan food and beverage
Efek Indonesia. yang akan diteliti. Pengambilan sampel pada
penelitian ini dengan menggunakan metode
METODE PENELITIAN purposive sampling yaitu pengambilan
sampel berdasarkan kriteria yang di
a. Lokasi Penelitian tentukan. Adapun kriteria pengambilan
sampel yang telah ditetapkan oleh peneliti
Penelitian ini dilakukan di Bursa
adalah sebagai berikut:
Efek Indonesia (BEI) yang bertempat dijalan
Sudirman No.37 Pekanbaru dan situs  Merupakan perusahaan food and
resminya www.idx.co.id. Lokasi ini beverage yang terdafar di BEI tahun
merupakan tempat pengambilan data atau 2010-2014.
laporan keuangan perusahaan-perusahaan  Merupakan perusahaan food and
Food and Beverage yang Listing di Bursa beverage yang memiliki laporan
Efek Indonesia periode 2010-2014. Karena keuangan tahunan lengkap tahun
di Bursa Efek Indonesia laporan keuangan 2010-2014.
yang disajikan sudah diaudit oleh akuntan
 Merupakan perusahaan food and
public sehingga dapat
beverage yang masih aktif dari tahun
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
2010-2014.
luas.
 Merupakan perusahaan food and
Adapun alasan dalam pemilihan beverage yang memiliki laporan
perusahaan Food and Beverage sebagai keuangan tahunan annual report yang
objek penelitian karena sektor Food and lengkap tahun 2010-2014.
Beverage sangat dibutuhkan oleh

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 5


 Merupakan perusahaan food and independen berhubungan positif atau
beverage yang memiliki semua data negatif.
dan informasi lengkap yang
diperlukan terkait dengan variabel-
variabel yang digunakan dalam
penelitian.
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
c. Jenis dan Sumber Data
a
Coefficients
Jenis dan sumber data yang
Model Unstandardized Stand t Sig.
digunakan dalam penelitian ini adalah data Coefficients ardiz
sekunder yang diperoleh sebagai berikut : ed
Coeffi
cients
 Laporan keuangan tahunan, dan B Std. Beta
Annual report. Error


(Const 710,387 285,8 2,485 ,019
Website perusahaan yang menjadi ant) 41
objek penelitian . GCG
-,270 ,079 -,570 - ,002
 Website yang menyajikan laporan 1
3,437
UKUR ,016 ,131 ,020 ,120 ,906
keuangan tahunan seperti AN_PE
www.idx.com. RUSA
HAAN
 Literatur seperti buku, jurnal, dll a. Dependent Variable: NILAI_PERUSAHAAN
Sumber : Data Olahan SPSS 21
d. Teknik pengumpulan data
Y = a + b1x1 + b2x2
Sesuai dengan sumber data yang Y = 710,387 + -0,270 + 0,016
digunakan adalah data sekunder, maka Dari hasil regresi menunjukan bahwa :
teknik pengumpulan data yang digunakan a. Nilai konstanta (a) adalah
adalah dengan teknik dokumentasi. 710,387, ini dapat diartikan jika
Pengumpulan data dengan dokumentasi pengelolaan GCG (kepemilikan
yaitu dilakukan dengan meneliti dan manajerial, kepemilikan
mempelajari dokumen – dokumen yang institusional, ukuran dewan
relevan dengan kepentingan peneliti. komisaris, komposisi dewan
Dokumen yang menjadi acuan pada komisaris independen, komite
penelitian ini adalah laporan keuangan dan audit) dan ukuran perusahaan
laporan tahunan annual report perusahaan. (total asset) nilainya 0, nilai
perusahaan (PBV) bernilai
HASIL DAN PEMBAHASAN 710,387.
b. Pengaruh GCG (kepemilikan
Analisis Regresi Linear Berganda manajerial, kepemilikan
Model regresi berganda adalah institusional, ukuran dewan
teknik analisis regresi yang menjelaskan komisaris, komposisi dewan
hubungan antara variabel dependen dengan komisaris independen, komite
beberapa variabel independen. Analisis ini audit) terhadap nilai perusahaan
digunakan untuk mengetahui arah hubungan (PBV) adalah negatif, dimana
variabel independen dengan variabel nilai GCG (kepemilikan
dependen apakah masing – masing variabel manajerial, kepemilikan
institusional, ukuran dewan
komisaris, komposisi dewan

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 6


komisaris independen, komite 33,2% terhadap nilai perusahaan (PBV)
audit) adalah -0,270, artinya sedangkan sisanya 66,8% merupakan
apabila nilai GCG (kepemilikan variabel lain yang tidak termasuk dalam
manajerial, kepemilikan penelitian ini. Besarnya pengaruh GCG dan
institusional, ukuran dewan ukuran perusahaan hanya sebesar 33,2%
komisaris, komposisi dewan terhadap nilai perusahaan ini disebabkan
komisaris independen, komite tidak semua variabel dalam penelitian ino
audit) dinaikkan 1 satuan maka memberikan pengaruh terhadap nilai
nilai perusahaan (PBV) akan perusahaan yaitu komite audit dan ukuran
mengalami pengurangan sebesar perusahaan.
0,270.
c. Pengaruh ukuran perusahaan Uji Hipotesis
(total asset) terhadap nilai
Uji hipotesis merupakan uji yang berupa
perusahaan (PBV) adalah positif,
langkah pembuktian dengan penelitian.
dimana nilai ukuran perusahaan
Langkah ini bertujuan untuk menguji
adalah 0,016. Maka setiap
kebenaran hipotesis yang dikemukakan
peningkatan ukuran perusahaan
secara linear.
(total asset) sebesar 1 satuan
maka nilai perusahaan (PBV) Hasil Uji t (Parsial)
akan mengalami pengurangan
sebesar sebesar 0,016. Hasil Uji t Variabel X1 Terhadap Y

Analisis Koefisien Determinasi (R2) Coefficients


a

Koefisien determinasi R2 bertujuan Model Unstandardiz Stand t Sig.


untuk mengukur seberapa jauh kemampuan ed ardize
Coefficients d
variabel independen dalam menjelaskan Coeffi
variasi variabel dependen. Nilai koefisien cients
determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 B Std. Beta
(satu). Error
(Con 739,0 152,6 4,8 ,00
2 stant 94 90 41 0
Hasil Uji Determinasi (R ) Berganda
)
1
Model Summary -,273 ,073 -,576 - ,00
GC
3,7 1
G
30
Mod R R Adjusted Std. Error of
a. Dependent Variable:
el Square R Square the Estimate NILAI_PERUSAHAAN
,576 ,332 ,283 118,77280 Sumber : Data Olahan SPSS 21
1 a
Dari tabel III.10 dapat diketahui hasil
a. Predictors:(Constant),
UKURAN_PERUSAHAaN, GCG
uji thitung untuk menguji hipotesis apakah ada
b. Dependent Variabel : Nilai Perusahaan pengaruh signifikan variabel independen
Sumber : Data Olahan SPSS 21 terhadap variabel dependen yakni sebesar -
3,730 dengan tingkat signifikansi 0,001.
Diperolah perhitungan nilai koefisien Selanjutnya, untuk mengetahui ttabel dapat
determinasi (R2) sebesar 0,332. Hal ini digunakan besaran derajat kebebasan (df)
menunjukkan bahwa variabel GCG dan dengan cara menghitung df = n – 2 = 30 – 2
ukuran perusahaan (total asset) secara = 28.
simultan memberikan pengaruh sebesar

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 7


Berdasarkan distribusi uji t, Model Sum of Df Mean F Sig.
diketahui nilai ttabel untuk df = 28 adalah
Square Square
sebesar 1,701. Dimana thitung sebesar -3,730
> ttabel sebesar 1,701 dengan signifikansi s

0,01 < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa Regre 189537 2 94768, 6,71 ,004
variabel independen X1 berpengaruh ssion ,773 886 8
b

terhadap variabel dependen.


Resid 380888 27 14106,
1
Hasil Uji t Variabel X2 Terhadap Y ual ,394 978
a
Coefficients
570426 29
Model Unstandardi Standa t S Total
,167
zed rdized i
a. Dependent Variable: NILAI_PERUSAHAAN
Coefficients Coeffic g
ients . b. Predictors: (Constant),
B Std. Beta UKURAN_PERUSAHAAN, GC
Error Sumber : Data Olahan SPSS 21
- 212, - , Dari hasil pengujian secara simultan
52,5 033 ,28
(Constant)
50 480 diperoleh dari hasil fhitung adalah 6,718
6 dengan signifikansi 0,004. Ftabel dapat
1
UKURAN_P
,158 ,146 ,200 1, , diperolah sebagai berikut :
08 2
ERUSAHA
AN
2 8 Ftabel = df1 = k df2 = n – k – 1
9
a. Dependent Variable: NILAI_PERUSAHAAN
Keterangan : n = jumlah sampel
Sumber : Data Olahan SPSS 21 K = jumlah variabel bebas
Dapat diketahui hasil uji thitung untuk
menguji hipotesis apakah ada pengaruh Ftabel = df1 = 2 df2 = 30 – 2 – 1 = 27
signifikan variabel independen terhadap
variabel dependen yakni sebesar 1,082 Alpha = 5% = 0,05
dengan tingkat signifikansi 0,289.
Jadi nilai Ftabel pada df1 = 2, dan df2 = 27
Selanjutnya untuk mengetahui ttabel dapat
adalah 3,35. Hal ini berarti Fhitung 6,718 >
digunakan besaran derajat kebebasan (df)
Ftabel 3,35 dan nilai signifikansi 0,004 < 0,05,
dengan cara menghitung df = n – 2 = 30 – 2
dapat disimpulkan bahwa variabel
= 28.
independen (X1 dan X2) berpengaruh
Berdasarkan distribusi uji t,
terhadap variabel dependen (Y).
diketahui nilai ttabel untuk df = 28 adalah
sebesar 1,701. Dimana nilai thitung sebesar KESIMPULAN DAN SARAN
1,082 < ttabel sebesar 1,701 dengan
signifikansi 1,082 > 0,05 maka dapat Kesimpulan
dinyatakan bahwa variabel independen X1
tidak berpengaruh terhadap variabel Berdasarkan hasil analisis data dan
dependen. pembahasan tentang pengaruh Good
Corporate Governance dan ukuran
Hasil Uji F (Simultan) perusahaan terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan food and beverage yang listing
Hasil Uji F (uji simultan) di Bursa Efek Indonesia maka dapat
ANOVA
a dikemukakan kesimpulan sebagai beriku :

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 8


a. Berdasarkan analisis laporan tersebut. Hal tersebut terjadi
keuangan mengenai variabel pada perusahaan yang diteliti
good corporate governance yang karena perusahaan food and
dilihat dari kepemilikan beverage memiliki investor baik
manajerial, kepemilikan dalam perusahaan maupun
institusional, ukuran dewan berasal dari luar perusahaan.
komisaris, komposisi dewan c. Berdasarkan hasil uji regresi
komisaris independen, komite linear variabel GCG secara
audit dari perusahaan food and parsial (masing - masing)
beverage yang listing di BEI , berpengaruh terhadap nilai
perusahaan – perusahaan tersebut perusahaan pada perusahaan food
sudah menerapkan konsep Good and beverage yang listing di
Corporate Governance pada Bursa Efek Indonesia.
perusahaan nya yang dibuktikan d. Berdasarkan hasil uji regresi
dengan dibentuk dan di linear variabel ukuran
tunjuknya anggota pada masing – perusahaan secara parsial
masing implementasi yang (masing - masing) tidak
termasuk dalam konsep GCG. berpengaruh terhadap nilai
Sesuai yang surat edaran ketua perusahaan pada perusahaan food
BAPEPAM NO. SE-03/PM/2000 and beverage yang listing di
tanggal 5 Mei 2000 yang Bursa Efek Indonesia.
mengharuskan perusahaan – e. Berdasarkan hasil uji regresi
perusahaan public menerapkan linear secara simultan
GCG dengan memiliki (bersamaan) variabel GCG dan
implementasi GCG seperti Ukuran Perusahaan berpengaruh
dewan komisaris maupun komite terhadap nilai perusahaan pada
audit. perusahaan food and beverage
yang listing di Bursa Efek
Indonesia.
b. Berdasarkan analisis rasio Saran
keuangan mengenai ukuran
perusahaan yang dilihat dari total a. Bagi perusahaan food and
asset. Perusahaan food and beverage hendaknya lebih
beverage yang listing di BEI meningkatkan penerapan good
telah menunjukkan performa nya corporate governance dengan
yaitu dengan memiliki total asset mekanisme kepemilkan
sehingga hal tersebut menjadikan manajerial, kepemilikan
bahan pertimbangan para institusional, ukuran dewan
investor untuk menanamkan komisaris, komposisi dewan
sahamnya. Seperti yang di komisaris independen, dan
katakana oleh showatul (2011) komite audit karena akan
dengan semakin besar ukuran berpengaruh terhadap nilai
perusahaan, maka ada perusahaan. Ini dikarenakan
kecenderungan lebih banyak investor berpendapat semakin
investor yang menaruh tinggi harga saham maka
perhatian pada perusahaan semakin banyak pula keuntungan

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 9


yang diperoleh. Investor tertarik Jadi, bagi penelitian selanjutnya
untuk menanamkan modal nya disarankan agar dapat menambah
pada perusahaan sehingga indikator yang digunakan untuk
semakin banyak para investor mengukur ukuran perusahaan
yang menginvestasikan yang potensial memberikan
modalnya maka akan kontribusi terhadap perubahan
meningkatkan nilai perusahaan. variabel dependen.
b. Berdasarkan hasil analisis e. Dari analisis statistik didapatkan
mengenai ukuran perusahaan hasil bahwa GCG dan ukuran
food and beverage, ukuran perusahaan tidak berpengaruh
perusahaan yang dicapai secara simultan terhadap nilai
perusahaan dapat dikatakan baik perusahaan. Jadi, bagi penelitian
karena mengalami peningkatan selanjutnya disarankan untuk
dari tahun ketahun. Namun saran memperpanjang periode amatan,
dari penulis, tidak ada rugi nya karena semakin lama interval
jika ukuran perusahaan tersebut waktu pengamatan, semakin
dapat di tingkatkan sehingga besar kesempatan untuk
perusahaan food and beverage memberikan gambaran hasil
yang ada di Indonesia dapat penelitian yang maksimal.
menjadi industry makanan dan
minuman yang diakui dimata DAFTAR PUSTAKA
dunia dan menjadi tujuan
Adhitya Rahman, 2015. Ppengaruh
investor baik didalam maupun
kebijakan deviden, kebijakan
luar negeri dalam penanaman
hutang, keputusan investasi, dan
saham sehingga modal yang
profitabilitas terhadap nilai
didapatkan dapat digunakan
perusahaan pada perusahaan
untuk maksimalisasi nilai
manufaktur yang terdaftar di BEI.
perusahaan.
Skripsi.Universitas Riau.
c. Pada penelitian ini variabel good
corporate governance hanya Almilia, Luciana Spica, dan Meliza Silvi.
menggunakan indikator 2006. Analisa Kebijakan Deviden
kepemilikan manajerial, dan Leverage Terhadap Prediksi
kepemilikan institusional, ukuran Kepemilikan Manajerial Dengan
dewan komisaris, komposisi Teknik Analisis Multinominal
dewan komisaris independen dan Logit. Jurnal Akuntansi Dan
komite audit. Jadi, bagi Bisnis. Vol. 6, No. Februari, hlm.
penelitian selanjutnya disarankan 13 – 21.
agar dapat menambah indikator
lain dalam penerapan GCG Angeline Fransisca Rahadianti, 2011.
perusahaan yang potensial Analisis Pengaruh Mekanisme
memberikan kontribusi terhadap Corporate Governance Terhadap
perubahan variabel dependen. Nilai Perusahaan. Skripsi.
d. Pada penelitian ini hanya Semarang: Universitas
menggunakan logaritma natural Diponegoro
asset sebagai indikator
pengukuran ukuran perusahaan. Bhagat, S., & Bolton, B. (2007).
“Corporate Governance and firm

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 10


performance”. Diambil dari: Harning Pryastuty, 2015. Analisis Pengaruh
http://leedsfaculty.colorado.edu Ukuran Perusahaan, Laverage,
Bhagat/GovernancePerforman dan Profitabilitas terhadap Nilai
ce-JCF-June 2008.pdf, pada Perusahaan Studi pada Perusahaan
tanggal 8 Maret 2017. Food and Beverage yang Listing
di BEI tahun 2010-2013. Jurnal
Bhekti Fitri Prasetyorini, 2013. Pengaruh Fakultas Ekonomi. Malang:
Ukuran Perusahaan, Price Universitas Brawijaya.
Earning Ratio Dan Profitabilitas
Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Indra surya & ivan yustiavandana, 2008.
Manajemen. Vol.1, No.1 Penerapan Good Corporate
Governance. Jakarta. Kencana
Bukhori, Iqbal. 2012. Pengaruh Good Prenada Media Group.
Corporate Governance dan
Ukuran Perusahaan terhadap Ismail Solihin, 2008. Corporate Social
Kinerja Perusahaan. Jurnal Responsibility from Charity to
Akuntansi. Semarang: Universitas Sustainbility. Jakarta: Salemba
Diponegoro. Empat.
Cintia yuniarti, 2014. Pengaruh Good Jensen, C.M dan W.H. Meckling (1976),
Corporate Governance Terhadap Theory of the Firm: Managerial
Kinerja Dan Nilai Perusahaan Behavior, Agency Cost and
Pada Perusahaan High Profile Ownership Structure, journal of
Yang Terdaftar Di Bursa Efek financial economics No.3.
Indonesia Tahun 2010-2013.
Skripsi. Yogyakarta : Universitas Laila, Noor. (2011). “Analisis Pengaruh
Negeri Yogyakarta. GCG Terhadap Nilai
Perusahaan”.
Dina Anggraini, 2013. Pengaruh Good Skripsi Dipublikasikan.
Corporate Governance Terhadap Universitas Diponegoro
Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Semarang.
Textile, Garment yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) Lastanti, H. S., 2004. Hubungan Struktur
periode 2009-2012. Jurnal Corporate Governance dengan
Fakultas Ekonomi. Tanjung Kinerja Perusahaan dan Reaksi
Pinang : Universitas Maritim Raja Pasar. Konferensi Nasional
Ali Haji. Akuntansi.

Dr. Busyra Azheri, S.H., M.H, 2 012. Mahendra, Alfredo.” Pengaruh Kinerja
Corporate Social Responsibility Keuangan terhadap Nilai
Dari Voluntary Menjadi Perusahaan
Mandatory. Cetakan ke-2. Jakarta: (Kebijakan Deviden sebagai
PT Raja Grafindo Persada. Variabel Moderating) pada
Perusahaan
Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Manufaktur di Bursa Efek
Multiverate dengan Program Indonesia.”, Universitas
SPSS. Semarang: Badan Penerbit Udayana, Tesis, tahun
Universitas Diponegoro. 2011.

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 11


Marhamah, 2014. Pengaruh Manajemen Reny Dyah Retno M. Denies Priantinah
Laba, Ukuran Perusahaan M.Si., Ak, 2012. Pengaruh good
Terhadap Corporate Social corporate governance dan
Responsibility (CSR) dan Nilai pengungkapan corporate social
Perusahaan pada perusahaan responsibility terhadap nilai
Manufaktur yang Tercatat di perusahaan pada perusahaan yang
Bursa Efek Indonesia Tahun terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2007-2010. Jurnal. Semarang: Skripsi. Yogyakarta : Universitas
STIE. Vol.5, No.3 Negeri Yogyakarta.
M.umer Chapra dan Habib Ahmed, 2006. Robert Jao dan Gagaring Pagalung, 2011.
Corporate Governance Lembaga Corporate Governance , Ukura
Keuangan Syariah. Jakarta Bumu Perusahaan, dan Laverage. Jurnal
Aksara. Akuntansi Vol.8 No.1 .
Universitas Hasanuddin.
Organization for Economic Co-operation
and Development (OECD). Saputra, Desmiawati, dan Yuneita, 2014.
(http://en.wikipedia.org/wiki/OEC Pengaruh Mekanisme Good
D). Corporate Governance, Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap
Prasetia, Parengkuan Tommy dan Ivone S. Intregitas Laporan Keuangan
Saerang, 2014. Struktur Modal, (Studi Pada Perusahaan
Ukuran Perusahaan, dan Resiko Manufaktur Yang Terdaftar di
Perusahaan Terhadap Nilai BEI Periode 2012). Pekanbaru:
Perusahaan Otomotif yang Faculty of Economics Riau
terdaftar di BEI. Jurnal Emba. University.
Vol.2, No.2; 879-889.
Sartono, R.Agus, 2010. Manajemen
Prasojo, Bagus Prio. (2011). “Pengaruh Keuangan, Yogyakarta: BPFE.
Corporate governance Terhadap
Tingkat Shofwatul, Uyun.2011.Pengaruh
Pelaporan Corporate Social Manajemen Risiko, Ukuran
Responsibility (Pada Perusahaan Perusahaan, dan
Pertambangan yang Terdaftar di Leverage terhadap Kinerja
Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi Keuangan Perusahaan pada
Dipublikasikan. Universitas Perusahaan
Diponegoro. Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.Tesis,
Putri, Imanda Firmantyas dan Universitas
Mohammad Nasir. 2006. Airlangga.
Analisis Persamaan Simultan
Kepemilikan Manajerial, Sudana, I Made. 2009. Manajemen
Kepemilikan Institusional, Keuangan : Teori dan Praktek.
Risiko, Kebijakan Hutang dan Surabaya: Airlangga University
Kebijakan Deviden dalam Press
Perspektif Teori Keagenan.
Symposium Nasional Akuntansi 9. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian
Padang,Agustus, hlm 1 – 25. Kuantitatif, Kualitatif, dan

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 12


Kombinasi (Mixed Methods). Perusahaan Pada Perusahaan
Bandung: Alfabeta. Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic
Index (Jii) Studi Empiris Pada
Sukamuja, Sukmawati, 2004. Good Perusahaan Yang Terdaftar Di Jii
Corporate Governance di Sektor Periode 2008 – 2011. Skripsi.
Keuangan: Dampak GCG Jakarta: Universitas Islam Negri
Terhadap Kinerja Perusahaan Syarif Hidayatullah.
(Kasus di Bursa Efek Jakarta).
BENEFIT, Vol.8, No. 1, h. 1-25.
Ujiyantho, M.A., dan Pramuka, B.A. 2007.
Mekanisme Corporate
Governance, Manajemen Laba,
dan Kinerja Keuangan,
Proceedings Simposium Nasional
Akuntansi X Unhas Makassar.
Juli. Hal. 1-26.
Vidyantie, Deasy Nathalia dan Ratih
Handayani. 2006. The Analysis of
The Effect of Debt Policy,
Devidend Policy, Institusional
Investor, Business Risk, Firm Size
and Earning Volatility to
Managerial Ownership Based on
Agency Theory Perspective.
Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.
8. No. 2, April, hlm. 19 – 33.
Wardani Diah Kusuma, 2008. Pengaruh
Good Corporate Governance
terhadap Kinerja Perusahaan di
Indonesia. Skripsi. Yogyakarta:
Universitas Islam Indonesia.
Waryanto, 2010. Pengaruh Karakteristik
Good Corporate Governance
(GCG) Terhadap Luas
Pengukuran Corporate Social
Responsibility (CSR) di
Indonesia. skripsi. Universitas
Diponegoro.
Yandri Arviansyah, 2013. Pengaruh Struktur
Modal, Kinerja Keuangan
Perusahaan, Pertumbuhan
Perusahaan Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 13

You might also like