Professional Documents
Culture Documents
PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS SWOT
PT. PERTAMINA (PERSERO)
Dosen Pengajar :
Disusun Oleh:
NIM : C1B111027
A. Sejarah Perusahaan
Berdasarkan pasal 33 UUD 1945 : "Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar untuk ”kemakmuran rakyat"
maka hak untuk mengelola industri perminyakan jatuh ke tangan pemerintah.
Dua perusahaan negara dibentuk pada zaman transisi tersebut. PERMINA yang diberikan
wewenang dan tanggung jawab untuk administrasi, manajemen dan pengawasan terhadap
kerja sama dibidang eksplorasi dan produksi. Sementara itu PERTAMIN mendapat tanggung
jawab untuk mengatur proses distribusi minyak bagi kepulauan Indonesia.
Komisaris Status badan hukum PERTAMINA telah berubah menjadi perseroan sejak 17
September 2003 yang lalu. “Kini Kami Berubah” merupakan komitmen yang diikrarkan oleh
Direksi PT PERTAMINA (PERSERO) untuk membawa perusahaan, meraih harapan baru dalam
wadah persero. Komitmen yang dikumandangkan dihadapan publik pada saat launchingPT
PERTAMINA (PERSERO) ini sekaligus menjadi simbol dari janji seluruh jajaran perusahaan
kepadastakeholders.
Perubahan ini tidak sebatas hanya ucapan untuk menyejukkan hati para pendengar.
Perubahan ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata dengan melakukan berbagai
pembenahan di dalam tubuh perusahaan. Sejumlah perubahan internal perusahaan dilakukan
meliputi penerapan nilai-nilai good corporate governance disetiap aspek operasi perusahaan,
pembenahan rencana kerja, sistem dan prosedur serta kebijakan paradigma pengelolaan
perusahaan menjadi suatu entitas bisnis murni.
Pada 18-19 Maret 2004 bertempat di Lt. M Kantor Pusat PERTAMINA, para pimpinan
PERTAMINA duduk bersama dalam suatu forum Rapat Pimpinan (Rapim). Rapim ini mengambil
tema ”Akselerasi Transformasi Dalam Rangka Menghadapi Kompetisi”. Sejumlah butir
perubahan dan program utama pun dihasilkan. Bahkan komitmen perubahan itu sendiri
ditandatangani oleh Direktur Utama sebagai wujud keseriusan dalam mengakselerasi jalannya
agenda perubahan.
Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia serta perusahaan yang unggul, maju
dan terpandang (To be a respected leading company).
a. Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi,
berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
c. Merupakan entitas bisnis yang dikelola secara profesional, kompetitif dan berdasarkan
tata nilai unggulan.
d. Memberikan nilai tambah lebih bagi pemegang saham, pelanggan, pekerja dan
masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
a. Fokus
b. Integritas
Mengantisipasi lingkungan usaha yang berkembang saat ini maupun yang akan datang
untuk dapat tumbuh dan berkembang.
d. Excellence (Unggul)
Menampilkan yang terbaik dalam semua aspek pengelolaan usaha.
Menempatkan seluruh pihak yang terkait setara dan sederajat dalam kegiatan usaha.
ANALISIS SWOT TERHADAP PT. PERTAMINA (PERSERO)
A. Strength (Kekuatan)
Produk dari PERTAMINA sudah memiliki pengakuan dari dunia internasional. Diantaranya
produk oli dari PERTAMINA yang sudah memiliki sertifikat ISO.
PERTAMINA sudah bergerak di bidang migas di indonesia sejak tahun 1968. Dengan
pengalaman yang cukup lama di bidang migas, faktor ini dapat menjadi salah satu nilai
tambah. Pengalaman dan pengakuan dari dunia internasional berhubungan dengan dunia
migas menjadikan PERTAMINA cukup disegani dibidang migas.
B. Weaknesses (Kelemahan)
1. Kurangnya modal
Kendala PERTAMINA saat ini adalah kekurangannya modal dalam hal kegiatan eksplorasi dan
eksploitasi sumber daya alam, sehingga pihak manajemen membangun kerjasama dengan
pihak asing untuk melakukan tersebut.
Birokrasi yang terlalu rumit menghambat proses pengambilan keputusan karena terlalu
banyak waktu yang terbuang untuk menjalankan suatu keputusan.
Sumber daya manusia di PT. PERTAMINA banyak yang penempatan dan penggunaannya
tidak maksimal sehingga menggurangi efektifitas dan efisiensi perusahaan.
Peningkatan permintaan pasar yang membutuhkan arus distribusi barang yang tinggi dapat
terhambat dengan kurangnya jumlah armada pengangkut barang yang ada sekarang ini.
C. Opportunities (Peluang)
Penggunaan migas yang merupakan salah satu kebutuhan pokok dunia saat ini membuat
permintaan akan produk ini tetap tinggi walaupun terjadi gejolak harga.
PERTAMINA dapat menjual BBM dengan harga murah karena pemanfaatan dari subsidi
pemerintah. Hal ini dapat digunakan PERTAMINA sebagai salah satu kesempatan untuk
menguasai pasar migas di Indonesia.
Sumber cadangan migas yang tersedia di Indonesia masih cukup banyak yang belum
tereksplorasi. Cadangan minyak ini dapat digunakan PERTAMINA untuk meningkatkan
penjualan dalam memenuhi permintaan pasar.
4. Produk (dengan nilai oktan tinggi yang menghasilkan pembakaran yang lebih bersih, non
subsidi) yang bisa jadi menggantikan dominasi penjualan premium.
D. Threats (Ancaman)
Dengan masuknya pihak swasta yang bergerak di bidang Non-BBM cakupan pasar
PERTAMINA dalam hal Non-BBM seperti oli menjadi berkurang. Hal ini menjadikan
pendapatan PERTAMINA menjadi berkurang.
2. Makin banyaknya pihak swasta yang melakukan eksplorasi migas di wilayah Indonesia.
Pihak swasta yang melakukan eksplorasi Migas di Indonesia kadang mempunyai dana dan
peralatan yang lebih bagus dibanding PERTAMINA hal ini menyebabkan lahan minyak
mentah yang kaya akan cadangan minyak akhirnya dikelola oleh pihak swasta.
3. Pengaruh Intervensi
4. Pasar bebas
Dengan adanya pasar bebas, perusahaan asing yang bergerak di bidang migas diperbolehkan
untuk memasarkan hasil produksinya di wilayah Indonesia. Hal ini akan meningkatkan
persaingan bisnis yang ketat.
5. Image bahwa produk yang ditawarkan kompetior (Shell dan Petronas) memiliki tingkat
kualitas yang lebih baik menjadikan ketertarikan konsumen untuk berganti produk
konsumsi.
MATRIKS IFAS, EFAS, SFAS dan SWOT
Strength (Kekuatan)
0,52 1,78
Weakness (Kelemahan)
0,48 1,12
Opprtunities (Peluang)
0,56 1,74
Threats (Ancaman)
0,44 1,04
Durasi
EFAS
ANALISIS KUADRAN
Dari analisis SFAS diatas diperoleh skor yang cukup tinggi yaitu sebesar 3,60, dari hasil
tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa PT. PERTAMINA (Persero) telah merumuskan
strategi yang tepat selama perusahaan berdiri karena masih mampu menjadi pemimpin pasar.
Dari skor yang cukup tinggi tersebut maka PT. PERTAMINA (Persero) saat ini memiliki
kesempatan yang cukup baik untuk dapat mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki dalam
memanfaatkan peluang yang ada, mengatasi apa yang menjadi kelemahan internal, serta
dapat mengantisipasi ancaman-ancaman yang sedang atau yang akan dihadapinya untuk
dapat lebih kuat ditengah persaingan yang semakin ketat.
Analisis SWOT adalah analisis mengenai kondisi internal perusahaan (IFAS) dan
eksternal perusahaan (EFAS) yang selanjutnya akan dijadikan dasar dalam merancang suatu
strategi perusahaan untuk mengatasi kelemahan yang ada,menghadapi ancaman baik yang
sedang dihadapi maupun yang akan dihadapi, serta mempergunakan peluang yang ada
dengan baik yang dilakukan melalui pengoptimalan kekuatan yang telah dimiliki oleh PT.
PERTAMINA (Persero) dalam menghadapi persaingan.
Berdasarkan hasil pengolahan data pada matriks evaluasi internal dan matriks evaluasi
eksternal didapatkan besaran nilai dari masing-masing matriks tersebut, yang kemudian
menjadi masukan untuk analisa kuadran.
Nilai Matriks Evaluasi Internal = Total Kekuatan – Total Kelemahan
= 1,78 – 1,12
= 0,66
= 1,74 – 1,04
= 0,70
Matriks Posisi Strategis dan Evaluasi Tindakan atau dikenal dengan analisis kuadran yaitu
kerangka empat kuadran yang menunjukan empat pilihan strategi, dan strategi manakah yang paling
sesuai untuk dipilih oleh suatu organisasi atau perusahaan tertentu, dan dibawah ini adalah gambar
yang menunjukkan posisi PT. PERTAMINA (Persero) yang digambarkan dalam analisis kuadran.
Hasil Analisis Kuadran
Kuadran IV
Kuadran III
Kuadran II
Kuadran I
(0,66 ; 0,70)
0,70
0,66
T
O
Dari matriks di atas dapat disimpulkan bahwa posisi PT. PERTAMINA (Persero) berada diantara
kekuatan internal dan keuntungan ekstenal yang besar yaitu kuadaran I(satu).
REKOMENDASI STRATEGI
Pada hasil yang ditunjukkan pada matriks di atas menunjukkan bahwa PT. PERTAMINA (Persero)
berada dalam posisi yang kuat. Adapun rekomendasi yang saya anjurkan kepada PT. PERTAMINA
(Persero) adalah strategi bertahan, artinya kondisi internal perusahaan berada pada pilihan dilematis.
Oleh karenanya PT. PERTAMINA (Persero) strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak
tergeser oleh pesaing lain. Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri. Selain
itu juga ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh PT. PERTAMINA (Persero) sebagai berikut:
Produk-produk yang dihasilkan PERTAMINA sudah melalui uji mutu yang sesuai dengan standar
internasional.
3. Penerapan teknologi informasi yang optimal untuk mendukung proses bisnis perusahaan.
PERTAMINA telah menerapkan SAP pada proses bisnisnya, sehingga dapat terintegrasi pada
seluruh wilayah operasi yang juga didukung dengan jaringan yang baik.
Unknown di 04.58
Berbagi