Professional Documents
Culture Documents
1)
Penggunaan obat ini bertujuan untuk mengurangi kekentalan mucus di saluran nafas
agar memudahkan pengeluaran lender dalam kasus infeksi tenggorokan dan dada.
a. Kaliumiodida
Iodida menstimulasi sekresi mukus di cabang tenggorokan dan mencairkannya,
tetapi sebagai obat batuk hampir tidak efektif. Efek samping kuat berupa
gangguan tiroid, struma, urtikaria dan hiperkalemia. Dosis pada batuk, oral 3 dd
0,5 -1 g, maksimal 6 g sehari.
b. Amonium klorida
Berdaya diuresis lemah yang menyebabkan asidosis. Senyawa ini sering
digunakan dalam sediaan sirup batuk, misalnya obat batuk hitam. Efek samping
hanya terjadi pada dosis tinggi berupa asidosis dan gangguan lambung mual
muntah karena kerjanya merangsang mukosa. Dosis oral 3 dd 100-150 mg,
maksimal 3 g sehari.
c. Minyak terbang/atsiri
Minyak terbang/atsiri seperti minyak kayu putih, minyak permen dan minyak
adas, berkhasiat menstimuli sekresi dahak dan bersifat bakteriostatik lemah.
Berdasarkan sifat itu, minyak terbang banyak digunakan dalam sirup obat batuk
dan obat inhalasi uap, yaitu 10 tetes dalam 1 liter air hangat.
d. Succus Liquirriti: Obat batuk hitam
Obat ini banyak digunakan sebagai salah satu komponen dari sediaan obat batuk
hitam guna mempermudah pengeluaran dahak. Efek samping pada dosis lebih
tinggi dari 3 g sehari berupa nyeri kepala , udema dan gangguan keseimbangan
elektrolit akibat efek minerallokortikoit dan hipernatremia Dosis 1-3 g sehari.